Anda di halaman 1dari 40

Pemodelan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Penderita Penyakit Kaki


Gajah (Filariasis) di Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam (NAD) dengan Regresi Logistik
Biner

Oleh:
Windhy Ayu Octavanni
(1309 100 107)
Pembimbing:
Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si.

SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR , SENIN 14 JANUARI 2013

Outline

- The harder you work, The more you accomplish

Latar Belakang
Permasalahan
Tujuan
Manfaat

- The harder you work, The more you accomplish

Latar Belakang

KUSTA

DEMAM BERDARAH

Pada tahun 2000 tercatat sebanyak 1.553 desa tersebar di


231 kabupaten dan 26 propinsi, dengan
jumlah kasus 6.233
MALARIA
FILARIASIS
penderita. Kemudian pada tahun 2007 sasaran pengobatan
filariasis mencapai 30 juta jiwa yang dilakukan di 72
kabupaten di Indonesia
- The harder you work, The more you accomplish

Penyebaran Penyakit Kaki


Gajah

NAD
Berdasarkan
6,4%

data riskesdas 2007 Ada delapan provinsi


KAKIfilariasis
GAJAH
TERBESAR
yang PENYEBARAN
mempunyai prevalensi
melebihi
angka
prevalensi
nasional
NAD
6,4%
Gorontalo
1,2%

Riau
1,5%

Papua
2,9%

Sulteng
1,4%
DKI Jakarta
1,4%
NTT
2,6%
- The harder you work, The more you accomplish

Papua Barat
4,5%

Wuchereria Bancrofti
Umumnya penderita penyakit
filariasis mengalami penurunan
produktivitas kerja, kecacatan,
stigma sosial, dan lain-lain

Menurut Kleinbaum tahun 1994 Regresi Logistik


Biner merupakan metode analisis yang
digunakan untuk mengetahui hubungan antara
variabel respon dengan variabel prediktor
dimana variabel respon (y) bersifat biner atau
dichotomus dan variabel prediktor yang bersifat
kategorik, kontinyu, atau keduanya

Penelitian Sebelumnya
mengenai Penyakit Filariasis
Rahman (2006) menjelaskan hubungan yang
bermakna antara lingkungan, perilaku dan
pengetahuan dengan kejadian penyakit filariasis di
wilayah kerja puskesmas Ampibabo kecamatan
Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi
Tengah.
Ika Rahmawati (2009) menjelaskan bahwa faktor
yang paling signifikan mempengaruhi penderita
penyakit kaki gajah adalah persentase penduduk
yang tidur di dalam kelambu, persentase penduduk
yang tidur di dalam kelambu berinsektisida, dan
persentase rumah tangga yang memelihara hewan
peliharaan (anjing/kucing/kelinci)

Penelitian Sebelumnya
mengenai Regresi Logistik
Biner

Perumusan
Manfaat
Tujuan
Masalah
Manfaat yang
diharapkan
dari tangga
penelitian
ini antara lain
Mengetahui
karakteristik
rumah
berdasarkan
Bagaimana
karakteristik
rumah
tangga berdasarkan
yaitu
sebagai
salah
satu
cara
penerapan
ilmu
statistik
di
faktor-faktor
risiko
penyebab
penyakit
kaki
gajah
di
faktor-faktor
risiko penyebab
penyakit
kaki gajah
di
bidang
kesehatan
dan
dengan
mengetahui
faktor-faktor
Provinsi
NAD.
Provinsi
NAD?
yang mempengaruhi
penyakit kaki gajah di Provinsi NAD,
diharapkan adanya
peningkatan
perilaku
hiduppenyakit
sehat yang
Mengetahui
faktor-faktor
penyebab
penderita
Faktor-faktor
apa sajakah
yang mempengaruhi
penyakit
bisagajah
mengurangi
terjadinya
kaki
di
NAD.
kaki
gajah
di Provinsi
Provinsi
NAD? penyakit kaki gajah.
Mengetahui
besar
kontribusi
masing-masing
faktor
Seberapa besar
kontribusi
masing-masing
faktor
tersebut
tersebut
mempengaruhi
risiko penyakit
mempengaruhi
risiko penyakit
filariasis?filariasis.

- The harder you work, The more you accomplish

Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi
pada data penderita
filariasis di Provinsi
NAD yang bersumber
pada Puslitbang Sistem
dan Kebijakan
Kesehatan, Badan
Litbangkes
Departemen
Kesehatan RI tahun
2007
- The harder you work, The more you accomplish

Tinjauan Statistik
Tinjauan Non Statistik

- The harder you work, The more you accomplish

Tinjauan Statistik
Uji
Independensi
Uji independensi digunakan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel yaitu variabel x
dan variabel y (Agresti, 2002).
H0 : Tidak ada hubungan antara variabel
prediktor dan variabel respon .
H1 : Ada hubungan antara variabel prediktor
dan variabel respon .
Statistik Uji yang digunakan adalah statistik
Pearson Chi-Square yaitu sebagai berikut.
2

(
n

m
)
ij
hit2 ij
m ij
i 1 j 1
I

- The harder you work, The more you accomplish

Statistika
Deskriptif

Statistika deskriptif adalah metodemetode yang berkaitan dengan


pengumpulan dan penyajian suatu
gugus data sehingga memberikan
informasi yang berguna (Walpole,
1982).

Model Regresi Logistik


Biner
Model Regresi logistik biner merupakan salah satu metode
yang digunakan untuk mencari hubungan variabel respon yang
bersifat dichotomus (berskala nominal bernilai 0 atau 1)
dengan variabel prediktor yang bersifat kategorik, kontinyu,
atau keduanya

f (y) =

y (1 )

1 y

, y = 0,1

Persamaan regresi logistik berganda dengan probabilitas


( = 1| ) = ( ) dimana y=1 menyatakan anggota rumah tangga yang
terinfeksi penyakit adalah

( x)

exp( 0 1 x1 2 x 2 ... p x p )
1 exp( 0 1 x1 2 x 2 ... p x p )

- The harder you work, The more you accomplish

Estimasi parameter Reg


Logistik Biner
Estimasi parameter pada regresi logistik dilakukan dengan menggunakan
metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) (Hosmer dan Lemeshow,
2000). Pada dasarnya metode MLE digunakan untuk mengestimasi
parameter dengan memaksimumkan fungsi likelihood.
y
1 y
f xi = xi [1 ( xi )] , yi = 0,1
Nilai didapatkan dari memaksimumkan fungsi L(). Langkah yang
dilakukan adalah menurunkan L() terhadap 0 dan 1 yang hasilnya
disamakan dengan nol.
L( ) ln[l ( )] { y ln[ ( x )] (1 y ) ln[1 ( x )]}
( ) f ( x ) ( x ) (1 ( x ))
L ( )
0
I
Prosedur yang dijelaskan untuk menyelesaikan turunan tersebut adalah
dengan pendekatan Iteratively Reweighted Least Square (IRWLS)
menggunakan metode Newton Raphson
i

i 1

1 yi

yi

i 1

- The harder you work, The more you accomplish

i 1

Pengujian Estimasi Parameter

UJI
Parsial H0 :

UJI
Serentak

H0 : 1 2 ... p 0
H1 : Minimal terdapat satu
yang bernilai j 0

H1 : j 0
Statistik Uji

j
W
SE j

Statistik G (Likelihood Ratio


Test):

n n n0 n
1

n n

G 2 ln n
(
1

)
y

i yi (1 i )

i 1

H0 ditolak jika |W|> /2


atau W2 >
dengan
v = (I-1)(J-1).
2
( v , )

- The harder you work, The more you accomplish

Regresi Logistik Biner


Interpretasi
Parameter

Uji Kesesuaian
Model
H0 : Model sesuai
H1 : Model Tidak Sesuai
Statistik Uji

Rasio Odd atau Odd Ratio adalah ukuran


yang menunjukkan perbandingan
peluang munculnya suatu kejadian
dengan peluang tidak munculnya
kejadian tersebut. Berikut ini adalah
nilai odd ratio () untuk x = 1 dan x = 0.

g
(ok n'k k ) 2

C
k 1 n' (1 )
k
k
k

didekati dengan distribusi Chi Square


dengan derajat bebas g-2. Daerah
penolakan jika nilai p-value < .

- The harder you work, The more you accomplish

(1) /[1 (1)]

(0) /[1 (0)]

Penyakit Filariasis

Sumber
Penyebaran

Uloli, dkk
2008

Sumber Penular
(manusia dan hewan)
Parasit (Cacing)
Lingkungan

Faktor Penyebab

Juriastuti,
dkk (2010)

Lingkungan dalam rumah


Lingkungan luar rumah
Perilaku
Faktor lainnya

- The harder you work, The more you accomplish

Identifikasi Gejala
Penyakit Filariasis

Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila


istirahat dan timbul lagi setelah bekerja berat.
Pembengkakan kelenjar getah bening di daerah lipatan paha, ketiak
(limfadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit.
Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang
menjalar dari pangkal ke arah ujung kaki atau lengan.
Abses filaria terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Pembesaran tungkai, lengan, buah dada dan alat kelamin perempuan dan
laki-laki yang tampak kemerahan dan panas.

- The harder you work, The more you accomplish

Sumber Data
Pengumpulan data dan sampling
Identifikasi variabel
Diagram Alur

- The harder you work, The more you accomplish

Pada penelitian data yang


digunakan adalah data
sekunder yang diperoleh dari
Riset Kesehatan Dasar 2007
untuk penyakit kaki gajah yang
bersumber dari Badan
Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia

- The harder you work, The more you accomplish

Pengumpulan Data dan


Sampling

- The harder you work, The more you accomplish

Identifikasi Variabel

- The harder you work, The more you accomplish

Metode Analisis
Langkah-langkah dalam penelitian ini yaitu
1. Melakukan deskriptif data untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan
faktor-faktor risiko penyebab penyakit kaki gajah di Provinsi NAD
2. Untuk mengetahui hubungan faktor-faktor penyebab penyakit kaki gajah dengan
menggunakan metode analisis regresi logistik biner dengan tahapan sebagai berikut:
a) Melakukan uji independensi.
b) Melakukan penaksiran parameter secara univariate
c) Melakukan uji signifikansi
d) Melakukan penaksiran parameter regresi logistik multivariat
e) Melakukan uji signifikansi parameter
f) Pemilihan model yang telah signifikan.
g) Menghitung ketepatan klasifikasi

- The harder you work, The more you accomplish

DATA
Melakukan deskriptif data
karakteristik ART di Provinsi NAD
Uji independensi
Penaksiran Univariate
Uji Signifikansi secara Univariate

Diagram Alur

Penaksiran Multivariate
Uji Signifikansi secara Serentak
Penentuan Model Terbaik
Ketepatan Klasifikasi
Kesimpulan

- The harder you work, The more you accomplish

Selesai

Karakteristik Anggota Rumah Tangga di Provinsi NAD


Uji Independensi Variabel
Pengujian Parameter secaraUnivariate
Pengujian Parameter secara Multivariate
Uji Kesesuaian Model
Interpretasi Model regresi Logistik
Ketepatan Klasifikasi
- The harder you work, The more you accomplish

Karakteristik RT di Prov.
NAD

Menderita

Tidak
Menderita

ART
Mean

2,63 km

30 km

Maksimum

45 km

0,003 km

Minimum

0,003 km

Mean

3,63 km

2,49 km

Maksimum

45 km

Minimum

0,015 km

- The harder you work, The more you accomplish

Uji Independen Variabel


Variabel

Nilai Pearson
Chi Square

df

p-value

Lokasi tempat tinggal

10,195

0,001

Pembuangan limbah

4,646

0,326

Pemakaian racun serangga

9,795

0,002

Kepemilikan hewan

38,388

Kemudahan memperoleh air

25,862

Pemakaian kelambu

4,701

0,03

Kelambu berinsektisida

2,786

0,095

Variabel

Nilai Korelasi
Kendalls Tau

p-value

0,076

0,029

Jarak ke sarana pelayanan


kesehatan

- The harder you work, The more you accomplish

Analisis Regresi Logistik secara


Univariate

Analisis
Variabel
X1 (1)
Kons X1
X3
Kons X3
X4(1)
Kons X4
X5(1)
Kons X5
X6(1)
X6(2)
Kons X6
X7(1)
Kons X7
X8(1)
Kons X8

B
-1,313
-1,747
0,055
-2,106
-1,155
-1,735
1,638
-2,271
-1,673
-0,546
-0,693
-0,534
-1,666
-0,432
-1,778

SE
0,438
0,13
0,025
0,148
0,387
0,133
0,285
0,15
0,528
0,54
0,5
0,248
0,17
0,26
0,153

Wald
9,002
179,403
4,861
202,262
8,922
171,549
32,959
229,183
10,042
1,021
1,922
4,627
95,751
2,756
135,274

- The harder you work, The more you accomplish

df
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

p-value
0,003*
0
0,027*
0
0,003*
0
0*
0
0,002*
0,312
0,166
0,031*
0
0,097*
0

Analisis Regresi Logistik


secara Multivariate
Analisis
Variabel
X1(1)
X3
X4(1)
X5(1)
X6(1)
X6(2)
X7(1)
X8(1)

B
-0,843
0,049
-1,071
1,371
-1,498
-0,651
-0,581
-0,086

SE
0,463
0,027
0,403
0,308
0,59
0,608
0,425
0,438

Wald
3,31
3,338
7,084
19,821
6,433
1,146
1,871
0,039

df
1
1
1
1
1
1
1
1

p-value
0,069*
0,068*
0,008*
0*
0,011*
0,284
0,171*
0,844

Konstanta

-0,532

0,61

0,761

0,383

Analisis
Variabel
X1(1)
X3
X4(1)
X5(1)
X6(1)
X6(2)
X7(1)
Konstanta

B
-0,846
0,05
-1,069
1,371
-1,497
-0,657
-0,645
-0,532

SE
0,463
0,027
0,402
0,308
0,591
0,608
0,271
0,61

Wald
3,34
3,437
7,061
19,835
6,423
1,169
5,68
0,758

(-0,5320,846X1(1)0,05X31,069X4(1)1,371X5(1)1,497X6(1)0,645X7(1))

( x)

(-0,5320,846X1(1)0,05X31,069X4(1)1,371X5(1)1,497X6(1)0,645X7(1))

1 e

Fungsi logit yang dihasilkan adalah


g(x)= -0,532-0,846X1(1)+0,05X3-1,069X4(1)+1,371X5(1)-1,497X6(1)-0,645X7(1).

- The harder you work, The more you accomplish

df
1
1
1
1
1
1
1
1

p-value
0,068*
0,064*
0,008*
0*
0,011*
0,28
0,017*
0,384

Kesesuaian Model dan


Interpretasi Odd Rasio

Uji Hosmer-Lemeshow

Analisis Variabel
Exp(B)
Lokasi tempat tinggal
(kota)rumah tangga yang anggota
0,429
Peluang
keluarganya

Step

ChiSquare

df

Sig

Model

10,519

0,23

menderita penyakit filariasis karena tinggal di


Jarak ke sarana
perkotaan 0,429 kali lebih kecil dibandingkan
pelayanan
kesehatan
1,051
karena
tinggal di pedesaan

Pemakaian racun
serangga
0,343
Setiap Pertambahan satu kilometer jarak lokasi
Kepemilikan hewan
rumah ke sarana kesehatan akan berpeluang 1,051
ternak
3,94
untuk menderita penyakit filariasis
Kemudahan
memperoleh air
0,224
Peluang rumah tangga yang anggota keluarganya
Penggunaan
kelambu
0,524
menderita penyakit
filariasis karena
memiliki
hewan ternak 3,94 kali lebih besar dibandigkan
yang tidak memiliki hewan ternak

- The harder you work, The more you accomplish

Ketepatan Klasifikasi
Prediksi
Observasi Bukan
Persentase
Penderita Penderita
Bukan
Penderita
402
122
76,7
Penderita
31
44
58,7
Persentase Seluruhnya
74,5
DENGAN CUT OFF SEBESAR 0,14 YANG DIDAPATKAN DARI
(-0,532 0,846(0) 0,05(3,6)1,069(0)1,371(0)1,497(1) 0,645(0))

( x)

(-0,532 0,846(0) 0,05(3,6)1,069(0)1,371(0)1,497(1) 0,645(0))

1 e

- The harder you work, The more you accomplish

0,14

Kesimpulan
Saran

- The harder you work, The more you accomplish

Kesimpulan

Persentase penyakit kaki gajah mayoritas terjadi pada rumah tangga yang bertempat tinggal
di daerah pedesaan. Kondisi lingkungan tempat tinggal rumah tangga di Provinsi NAD
umumnya mudah memperoleh air sepanjang tahunnya. Rata-rata jarak rumah ke sarana
pelayanan adalah sejauh 2,63 km. Rumah tangga di Provinsi NAD yang memelihara hewan
ternak dirumahnya hanya sebesar 13%. Sebesar 75% rumah tangga tidak memakai racun
serangga untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk pada malam hari. Pada dasarnya rumah
tangga di Provinsi NAD banyak yang menggunakan kelambu pada saat malam hari yaitu
sebesar 57% namun rumah tangga yang menggunakan kelambu kebanyakan darinya tidak
menggunakan kelambu berinsektisida.
Faktor-faktor yang mempengaruhi rumah tangga untuk terserang penyakit kaki gajah adalah
klasifikasi tempat tinggal rumah tangga, jarak ke sarana kesehatan, pemakaian racun
serangga, kepemilikan hewan ternak, kemudahan memperoleh air, dan penggunaan
kelambu pada saat tidur malam hari

- The harder you work, The more you accomplish

Kesimpulan

Semakin banyak rumah tangga yang tinggal di pedesaan maka semakin besar
peluang rumah tangga terserang penyakit filariasis. Jarak ke sarana pelayanan
kesehatan juga menjadi kendala seseorang untuk memperoleh pengobatan sehingga
semakin jauh rumah tangga dari pelayanan kesehatan semakin besar peluang rumah
tangga menderita penyakit filariasis. Peluang rumah tangga yang memiliki hewan
ternak dan susah memperoleh air pada musim kemarau untuk menderita penyakit
lebih besar dibandingkan yang tidak memiliki hewan ternak dan mudah memperoleh
air. Apabila rumah tangga menggunakan racun serangga dan kelambu pada saat tidur
malam untuk menghindari diri dari serangan serangga maka peluang untuk
menderita penyakit filariasis sangat kecil dibandingkan yang tidak menggunakan

- The harder you work, The more you accomplish

Saran

Saran yang diberikan oleh peneliti untuk penelitian selanjutnya


antara lain adalah sebaiknya variabel yang digunakan untuk meneliti
penyebab penyakit filariasis dapat ditambahkan seperti seberapa
sering mengontrol kesehatan di puskesmas terdekat, kepemilikan
MCK (Mandi, Cuci, Kakus), kondisi rumah, dan sebagainya.

- The harder you work, The more you accomplish

Daftar Pustaka

Agresti, A. (2002). An Introduction to Categorical Data Analysis, John Wiley & Sons, Inc., New
York.
Ambarita, L.P. dan Sitorus,H. (2004). Studi Komunitas yamuk Di Desa Sebubus (Daerah Endemis
Filariasis), Sumatera Selatan Tahun 2004. Jurnal Ekologi Kesehatan, 5(1), 368 375.
Anshari, Rudi. (2004). Analisis Faktor Kejadian Filariasis di Dusun Tanjung Bayur Desa Sungai
Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Pontianak, Thesis, Program Pascasarjana Universitas
Diponegoro.
Draper, N.R dan Smith, H. (1992). Analisis Regresi Terapan. Jakarta : PT Gramedia.
Ekayana, G. (2011). Analisis Regresi Logistik Biner untuk Mengetahui Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Penyakit Malaria di Provinsi Papua Barat, Skripsi, Jurusan Statistika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

- The harder you work, The more you accomplish

Daftar Pustaka

Hosmer, D.W. dan Lemeshow, S. (2000). Applied Logistic Regression. New York:John Wiley
dan Son.
Juriastuti, P., Kartika, M., Djaja, IM., dan Susana, D. (2010). Faktor Risiko Kejadian Filariasis di
Kelurahan Jati Sampurna, Jurnal Kesehatan volume 14(1):31-36.
Putri, M. (2012). Analisis Regresi Logistik Biner pada Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada
Jenis Pekerjaan Pertama Alumni Institut Teknologi Sepoloh Nopember (ITS), Skripsi, Jurusan
Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Rahmawati, Ika. (2009). Pemodelan Resiko Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) di Provinsi Papua
dengan Regresi Zero-Inflated Poisson, Skripsi, Program Studi Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Jurusan Statistika ITS, Surabaya.
Uloli, R., Soeyoko, S., Sumami, S. (2008). Analisis Faktor-faktor Risiko Kejadian Filariasis,
Berita Kedokteran Masyarakat volume 24.

- The harder you work, The more you accomplish

- The harder you work, The more you accomplish

Pemodelan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi


Penderita Penyakit Kaki Gajah (Filariasis) di Provinsi
Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dengan Regresi
Logistik Biner

Oleh:
Windhy Ayu Octavanni (1309 100 107)
Pembimbing:
Ir. Sri Pingit Wulandari, M.Si.
- The harder you work, The more you accomplish

Anda mungkin juga menyukai