sistem,
informasi dan user
Beda data & informasi
Kebutuhan informasi
Siklus informasi
sistem
Mutu
Informasi
A
K
U
R
A
S
I
T
E
P
A
T
W
A
K
T
U
Teknologi
Data Base
Kontrol
R
E
L
E
V
A
N
S
I
Database
Aset Organisasi
Budaya organisasi yang mendukung dan menilai
keefisiensian dan keefektifan
Proses bisnis yang efisien
Otoritas yang terdesentralisasi
Hak pengambilan keputusan yang terdistribusi
Tim kuat dalam pengembangan SI
Aset Managerial
Dukungan kuat dari Senior manajer untuk perubahan dan
investasi teknologi
Incentif untuk inovasi pengelolaan
Lingkungan kerja Tim dan kerja kolaboratif
Program pelatihan untuk meningkatkan keterampilan
pengelolaan keputusan (management decision skills)
Budaya pengelolaan yang menilai pengambilan keputusan
yang fleksibel dan didasarkan knowledge
Aset Sosial
Infrastruktur Internet dan Telekomunikasi
Program pendidikan didasarkan pengkayaan TI guna
meningkatkan tenaga kerja yang memahami komputer
Standar (baik sektor pemerintah maupun swasta)
Hukum dan aturan yang menciptakan lingkungan pasar
yang stabil dan adil (fair)
Perusahaan teknologi dan jasa yang berdekatan dengan
pasar untuk membantu implementasi
Pendekatan Teknis
Menekankan pada model matematik untuk studi SI
dan juga teknologi fisik dan kemampuan formal dari
sistem tersebut.
Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah
Computer science, mengenai menyusun teori dari
perhitungan, metoda komputasi, dan metoda akses dan
penyimpanan data yang efisien.
Management science menenkankan pada pengembangan
model untuk pengambilan keputusan dan praktek
pengelolaan
Operation research, fokus pada teknik matematik untuk
mengoptimasi parameter yang dipilih dari organisasi,
seperti transportasi, kontrol inventory, dan biaya transaksi
Pendekatan Perilaku
Bagian penting dari bidan SI adalah mengenai issues
perilaku yang timbul dari pengembangan dan
maintenance jangka panjang dari SI.
Disiplin perilaku lainnya berkontribusi kepada konsep
dan metoda yang penting.
Contohnya: Sociologists studi SI dengan pandangan
pada bagaimana kelompok dan organisasi membentuk
pengembangan sistem dan juga bagaimana sistem
memberi dampak pada individu, kelompok dan
organisasi. Psychologists studi SI dengan ketertarikan
pada bagaimana manusia pengambil keputusan
memandang dan menggunakan informasi formal.
Economists studi SI dengan keterterikan pada apa
dampak sistem pada kontrol dan struktur biaya di
dalam perusahaan dan di dalam perusahaan.
Pendekatan perilaku tidak mengabaikan teknologi.
Teknologi SI kadang-kadang merupakan perangsang
(stimulus) untuk masalah atau issue perilaku. Tetapi
fokusnya tidak pada solusi teknis, lebih berkonsentrasi
pada sikap, kebijakan organisasi dan pengelolaan dan
perilaku
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Information.
Data
&
informasi
yang
dikumpulkan tidak selalu lengkap.
Asumsi. Jumlah asumsi yang boleh dibuat.
Good rational solution. Harus dijelaskan
alasannya dari setiap asumsi
Knowledge. Jumlah knowledge tentang bisnis
dan sistem informasi yang dikemukakan
Waktu. Jumlah waktu yang anda gunakan
untuk analisis masalah. Lebih banyak waktu,
maka lebih banyak informasi dikumpulkan,
sehingga
banyak
analisis
yang
dapat
dilakukan. Jadi gunakan waktu sebaik-baiknya.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
Pertumbuhan
Meluruskan
Desentralisasi
Fleksibilitas
Kemandirian lokasi
Transaksi rendah dan biaya koordinasi
Pemberdayaan (empowerment)
Kerja kolaborasi dan kerja tim
Globalisasi
Pengelolaan dan kontrol dalam pasar global
Persaingan di pasar dunia
Kelompok kerja secara global
Sistem pengiriman global
SOLUSI MASALAH
Problem
Policy
Problem
Policy
Identification
Identification Formulation
Formulation
Diagnosa
Apa
masalahny
a
Prognosa
Apa yang
akan
terjadi
Bila tidak
ditangani
Berfikir
Strategis:
Apa
rencana
mengatasi
masalah.
Sasaran,
Tujuan dan
prioritas.
Opsi-opsi
Biayamanfaat
dan resiko.
Dampak
Adoption
Adoption
Faktor
politik
Apakah
kebijakan
secara
politis
mungkin ?
Program
Program
Operations
Operations
Variabel
pengungkit
apa baik dari
eksekutif
maupun
legislatif
yang
memungkink
an suksesnya
implementasi
kebijakan
Evaluation
Evaluation
Apa itu
kebijakan
yang baik
Apa
kriterianya
Bila
kebijakan
harus ditarik
Pertimbanga
n Etis