TOT PELATIHANDASAR
PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS
KONSULTANPNPM MANDIRI PERKOTAAN
TAHUN 2014
A. Latar Belakang
Berdasarkan strategi PNPM Mandiri Perkotaan, tahun 2013 2014 substansi pendampingan
program memasuki tahap keberlanjutan, dimana pendampingan yang telah dilaksanakan
diharapkan mampu menjadikan Pemerintah Kota/Kabupaten dan masyarakat dapat secara
mandiri menjaga keberlanjutan program penanggulangan kemiskinan.
Dalam upaya membangun keberlanjutan baik di masyarakat maupun Pemerintah
Kota/Kabupaten berdasarkan strategi intervensi PNPM Mandiri Perkotaan, pada tahap pertama,
PNPM Mandiri Perkotaan berorientasi untuk membangun pondasi masyarakat berdaya dengan
sejumlah kegiatan intervensi pada perubahan sikap, perilaku, cara pandang masyarakat yang
bertumpu pada nilai-nilai universal. Pada tahap berikutnya PNPM MP berorientasi untuk
membangun transformasi menuju masyarakat mandiri yang dilakukan melalui sejumlah
intervensi pembelajaran kemitraan dan sinergi antara pemerintah, masyarakat dan kelompok
peduli untuk mengakses berbagai peluang dan sumber daya yang dibutuhkan masyarakat. Pada
tahap terakhir, PNPM MP berorientasi untuk membangun transformasi menuju masyarakat
madani yang dilakukan melalui intervensi pembelajaranpenataan lingkungan permukiman
berbasis komunitas (PLPBK).
Kekhasannya PLPBK terletak pada harmonisasi sinergi program antara Pemda, masyarakat dan
kelompok peduli dalam proses penataan lingkungan permukiman secara mandiri dan
berkelanjutan. Termasuk memberi penekanan pada proses perencanaan partisipatif yang
berorientasi pada ruang dengan maksud menata lingkungan permukiman secara komprehensif
dan sistemik. Kesemuanya itu tiada lain juga untuk mendorong terjadinya perubahan sikap dan
perilaku masyarakat untuk hidup dalam permukiman yang lebih sehat, bersih dan manusiawi.
Pada tahun 2014 kegiatan PLPBK akan diperluas terutama pada daerah-daerah kumuh dan
miskin serta lokasi-lokasi khusus, tentu dengan maksud memberikan akses yang lebih luas
kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas lingkungan permukimannya secara lebih
manusiawi, dan terus mendorong sinergi para pihak untuk mewujudkan tata kepemerintahan
yang baik khususnya dalam penataan lingkungan permukimannya.
Disamping perluasan kegiatan PLPBK, akan tetapi disisi lain ada beberapa Fakta dilapangan
yang ditemui di wilayah 1, antara lain:
1. Data SIM KPI PLPBK tahun 2012 terdapat beberapa item Target Minimum Pencapaian PAD (
Kebijakan Program ) yang belum tercapai ( SIM tanggal 2 Juni 2014 )
2. Kondisi di lapangan pada saat ini menurut data SIM 2 Juni 2014 untuk pemanfaatan BLM
2012 yang belum di manfaatkan masyarakat kelurahan yang total jumlahnya totalnya Rp Rp
8.915.469.362,- dengan rincian BLM 1 Rp 4.903.455.025,- BLM 2 Rp 449.356.637 dan BLM 3
Rp 3.515.65.700,3. Ketidaksinkronan data SIM PLPBK yang berbasis WEB dengan data manual yang ada, akibat
kurang optimalnya pengendalian di lapangan.
4. Persoalan-persoalan di lapangan yang terlambat penanganannya sehingga memperlambat
proses siklus di masyarakat.
5. Kegiatan pemasaran PLPBK yang kurang berjalan optimal dilapangan sehingga mayoritas
progress dan proses PLPBK stagnan pada posisi pemanfaatan BLM PLPBK saja.
Berdasarkan hal tersebut diatas, dengan adanya perubahan konsep PLPBK kearah penataan
lingkungan permukiman kumuh dan miskin, dan juga masih munculnya persoalan yang ada,
maka berimplikasi terhadap pendekatan dan pelaksanaan di lapangan. Agar pelaksanaan PLPBK
dengan konsep baru ini berjalan dengan baik maka diperlukan pengembangan kapasitas kepada
seluruh pelaku yang mendampingi kegiatan PLPBK di lapangan.
Pengembangan kapasitas PLPBK ini akan dilaksanakan di masing-masing Provinsi melalui
pelatihan dasar PLPBK kepada seluruh Korkot, Askorkot dan Tim Fasilitator yang mendampingi
lokasi PLPBK penatapan tahun 2013 dan 2014. Oleh karena itu untuk memperkuat pemahaman
dan keterampilan PLPBK akan dilakukan terlebih dahulu training 0f trainingdasar di tingkat
pusat yang di ikuti oleh TA Urban Planner, TA Infrastruktur dan TA Pelatihan, dengan dua
sasaran utama yakni mereview capaian PLPBK selama ini sekaligus memperkenalkan konsep
baru untuk menjawab persoalan-persoalan yang muncul dalam PLPBK selama ini
B. Tujuan
Tujuan kegiatan ToT ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami isu-isu strategis PLPBK dari sisi Kebijakan PNPM Perkotaan dan ICDD III
dikaitkan dengan capaian PLPBK terkini
2. Memberikan Pemahaman Dasar tentang Konsep dan Implementasi PLPBK
3. Meningkatkan kapasitas Tenaga Ahli dalam memahami dan memandu pelatihan Dasar
PLPBK
4. Meningkatkan kualitas PLPBK di lapangan melalui peningkatan kapasitas pengendalian
tenaga ahli.
C. Keluaran
Kegiatan ini diharapkan menghasilkan :
1. Peserta yang memahami isu-isu strategis PLPBK dari sisi Kebijakan PNPM Perkotaan dan
ICDD III dikaitkan dengan capaian PLPBK terkini
2. Peserta yang memahami konsep baru PLPBK dan memiliki kapasitas untuk memfasilitasinya
dengan baik
3. Peserta yang memiliki keterampilan untuk memahami dan memandu kegiatan pelatihan
Dasar PLPBK
4. Peserta yang mampu mengendalikan kegiatan PLPBK di lapangan untuk menjamin kualitas
capaian PLPBK itu sendiri
D. Metodologi
Metodologi partisipatif telah menjadi metode utama yang selama ini digunakan dalam setiap
aktivitas pengembangan kapasitas di PNPM Mandiri Perkotaan. Metodologi ini sejalan dengan
tujuan PNPM Mandiri Perkotaan membangun kesadaran kritis. Selain itu juga konsisten dengan
nilai-nilai yang dianut PNPM Mandiri Perkotaan yaitu kesetaraan dan partisipasi.
Pelatihan PLPBK, akan dilaksanakan melalui diskusi-diskusi peningkatan pemahaman dan
keterampilan mengenai konsep PLPBK berdasarkan pedoman teknis yang baru serta bedah
modul pelatihan dasar PLPBK, disamping bedah modul akan dilaksanakan kunjungan lapangan
ke lokasi PLPBK untuk mendapatkan pembelajaran mengenaipenanganan dan proses
fasilitasilokasi permukiman kumuh dan miskin.
Memberikan
Pemahaman
Dasar tentang Konsep dan
Implementasi PLPBK
1. Optimalisasi Pengendalian
2. RKTL
TOPIK BAHASAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
JPL
1.
Kebijakan
PNPM Peserta memahami arah kebijakan PNPM
Perkotaan dan ICDD III
Perkotaan dan ICDD III kaitannya dengan
pelaksanaan PLPBK tahun 2013-2014
5
B
Pengenalan konsep
pengembangan dan
penataan permukiman
perkotaan berkelanjutan
Kunjungan Lapangan
18
C
Mengingat
kembali Peserta bisa mengingat kembali dasar-dasar
Dasar-dasar
Teknik
keterampilan yang dibutuhkan dalam memandu
Fasilitasi Kepemanduan
pelatihan
Peserta bisa saling sharing pengalaman memandu
pelatihan berikut tip dan tricks untuk
mengoptimalkan proses pembelajaran
Bedah Modul pelatihan Membahas bersama modul-modul pelatihan
dasar PLPBK
dasar PLPBK
Peserta
memahami
alur
berfikir
serta
Menyepakati pesan-pesan kunci dalam setiap
modul
Peserta dapat merumuskan metode yang dipilih
untuk penyampaian modul pelatihan
Presentasi bedah modul Mempraktekkan beberapa modul pelatihan dasar
dan Simulasi praktek
PLPBK
memandu
pelatihan Mengambil pelajaran untuk dapat memberikan
PLPBK
materi PLPBK secara lebih efektif
10
18
D
10
Optimalisasi
Pengendalian PLPBK
11
5
Total JPL
46
No
1
Jabatan
Satker P2KP Pusat
1
2
Nama
Usman
Hermanto
Suksesno
Arif Rahadi
3
3
Dikdik Herdiana
Sonny HK
Advisory
Advisory
Maizil
TA UP KMP wil 2
Iwan
Suharmawan
Sub TA Infrastruktur
PPK
Advisory
Agenda/Materi
Sambutan, Pengarahan dan
Pembukaan
Sambutan
Arah Kebijakan PNPM dan
ICDD III
Semua materi
Pengenalan
konsep
pengembangan
dan
penataan
permukiman
perkotaan berkelanjutan
Konsep dan Mekanisme
PLPBK
Tata ruang dan tataguna
lahan
Bedah Modul
F.2. Pemandu
Pemandu berperan memfasilitasi proses belajar, menjaga keaktifan peserta, menghidupkan
suasana kelas, serta menjaga proses belajar tetap berlangsung dalam suasana yang hidup
(aktif dan partisipatif) sepanjangpelatihan. Disamping itu pemandu bertugas memotivasi
peserta agar selalu termotivasi sebagai agen perubahan perilaku. Pemandu juga memastikan
materi yang disampaikan oleh narasumber dapat dipahami dan dijalankan. Pemandu adalah
pemandu nasional yang telah dinyatakan layak untuk memandu kegiatan Pelatihan dasar
PLPBK.
No
1
2
3
4
Nama
Tutuk Ekawati
Suly Sudiani
Damar Widiatmoko
Beni Heryana
Posisi
TA Pelatihan
Sub TA Pelatihan
TA Monev
Sub TA Pelatihan
Nama
Rahmawati Fitri
Nursodik
Posisi
TA UP wilayah 1
Sub TA UP
Nama
M. Agustin
Posisi
TA LG
F.4. Peserta
Peserta ToT pelatihan Dasar PLPBK berasal dari tenaga ahli urban planner, LG dan
Infrastruktur masing masing Provinsi. Adapun secara rinci jumlahnya sebagai berikut :
Sumatera Utara
No
1
2
3
4
Sumatera Barat
No
Provinsi
sumsel
Kepulauan Riau
4
5
Riau
Jambi
Bengkulu
Babel
Lampung
Banten
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Nama
Nazliansyah, ST, IAP
Syafriadi Ma'ruf
Nurwino wajib
Lisa Risna, ST
Muslim, ST
Posisi
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
TA Pelatihan
TA Urban Planner
Hendri Matias
Hendi
Kurnia Aprilyanto
TA Infrastruktur
TA Pelatihan
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
Rahmad Gunarto
TA Pelatihan
Hendra asmen
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
Hamdan Muhamad
TA Pelatihan
Tidak ada lokasi PLPBK 2013
Tidak ada lokasi PLPBK 2013
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
TA Pelatihan
Lutfah Mukaromah
Anisa Aprilia
Arief Rahman
W. Murti Wibowo, ST
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
TA Pelatihan
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
Ismiyati
TA Pelatihan
Andri Wahyuno
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
Iwa Kartiwa
TA Pelatihan
10
11
12
DKI Jakarta
22
23
24
Jawa Barat
Kalimantan Barat
25
26
Jaja Jamaludin
TA Pelatihan
Suhartono
TA Urban Planner
TA Infrastruktur
Firman Riyadi
TA Pelatihan
Total Peserta
26
Kegiatan
Pelatihan
Dasar
Tanggal
Pelaksanaan
21- 27 agustus
2014
Jumlah Jumlah
Peserta Kelas
26
1
Jumlah
Pemandu
8
Jumlah
Jumlah
narasumber Panitia
3
4
Total
41
H. Pelaksana
Pelaksana kegiatan adalah KMP Wilayah1
I. Sumber Pembiayaan
Seluruh biaya penyelenggaraan kegiatan pelatihan ini baik akomodasi, konsumsi dan
transportasi seluruh peserta, pemandu, narasumber dan panitia ditanggung oleh ...
Secara rinci terlampir.
J. Pengorganisasian
Pengendalian kualitas
Untuk menjaga kualitas pelatihan, ada beberapa langkah yang dilakukan yaitu :
a) Mengawal kelas
Untuk menjaga prosesdan
penanggungjawab kelas
pencapaian
substansi,
akan
ditempatkan
orang
b) Evaluasi
Untuk mengetahui efektivitas dan capaian
pelatihan dilakukan evaluasi baik yang
berhubungan dengan peserta, proses maupun penyelenggaraan.
Pre dan Post Test : untuk melihat kemampuan peserta sebelum dan setelah lokalatih.
Dengan hasil test tersebut diharapkan terlihat tingkat potensi dan kemajuan peserta.
Evaluasi harian : evaluasi ini dilakukan oleh pemandu untuk mengetahui tingkat
pemahaman peserta mengenai materi serta umpan balik terhadap pemandu. Evaluasi ini
diadakan pada setiap topik, untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan benarbenar dipahami oleh peserta.
Pengamatan pemandu terhadap peserta : evaluasi ini dilakukan oleh pemandu dan
penanggung jawab kelas, yang masing-masing bertugas untuk mengamati kemampuan
peserta ketika praktek memandu.
K. Pelaporan
Laporan kegiatan dibuat oleh pelaksana yang berisi antara lain substansi/materi dan proses
pelaksanaan kegiatan. Laporan kegiatan disampaikan kepada Satker Pusat paling lambat 2
minggu setelah pelaksanaan kegiatan.
L. Penutup
Kerangkaacuan pelatihan ini disusun sebagai panduan yang dapat digunakan dalam
pelaksananaan kegiatan.
Jadwal Pelaksanaan
ToT Pelatihan DasarPLPBK
PNPM Mandiri Perkotaan
21-27Agustus2014
WAKTU
MATERI
Pemandu/Moderator
Narasumber
Panitia
Panitia
TL KMP wil 1
Usman Hermanto
Panitia
Tutuk Ekawati
09.30 09.45
Kebijakan PNPM
Perkotaan dan ICDD III
Rehat
09.45 11.30
Tutuk Ekawati
11.30 13.30
Ishoma
Pengenalan Konsep
Pengembangan dan
penataan permukiman
Perkotaan berkelanjutan
Panitia
15.45 16.15
Rehat
Panitia
16.15 17.45
Tutuk Ekawati
18.00 19.30
Rehat
Panitia
19.30 21.00
Beni Heryana
21.00 21.15
Briefing Persiapan
Kunjungan Lapangan
Tutuk Ekawati
08.00 09.30
13.30 15.45
TL KMP wil 1
Arief Rahadi
Panitia
Rahmawati Fitri
Nursodik
Soni H Kusuma
Tutuk Ekawati
Maizil
Soni H
Kusuma/Maizil/
Bapeda
Rahmawati Fitri
Kunjungan Lapangan
Tim
12.00
13.00
15.00
15.30
Ishoma
Kunjungan Lapangan
Rehat
Perumusan hasil
Panitia
Tim
Panitia
Tim
13.00
15.00
15.30
18.00
10
WAKTU
MATERI
Pemandu/Moderator
Narasumber
kunjungan lapangan
Hari ke 4 ( 24 Agustus 2014 )
08.00 08.30
08.30 10.00
10.00 10.15
10.15 12.00
12.00 13.00
13.00 15.00
15.00 15.30
15.30 18.00
18.00 19.30
19.30 21.30
Review
Pembahasan hasil
Kunjungan Lapangan
Rehat
Mengingat kembali Dasardasar Teknik Fasilitasi
Kepemanduan
Ishoma
Bedah Modul pelatihan
dasar PLPBK
Rehat
Bedah Modul pelatihan
dasar PLPBK
Ishoma
Presentasi Bedah modul
kelompok 1
Peserta
Beni Heryana
Nursodik
Panitia
Suly Sudiani
Panitia
Suly Sudiani
Pemandu nasional
Review
Presentasi Bedah Modul
Kelompok 2
Rehat
Presentasi Bedah Modul
kelompok 3
Ishoma
Praktek Modul
membangun Visi
( Kelompok 4)
Praktek modul Pemetaan
Swadaya (kelompok 5)
Rehat
Lanjutan Praktek Modul
Pemetaan Swadaya
Peserta
Suly Sudiani
Panitia
Panitia
Suly Sudiani
Panitia
Suly Sudiani
Review
Peserta
08.30 10.00
Suly Sudiani
10 00 10.30
10.30 12.00
Rehat
Praktek Memandu Modul
RTPLP
Panitia
Suly Sudiani
Soni H Kusuma/Tim
PLPBK/ Iwan
Suharmawan
Soni H Kusuma/Tim
PLPBK/Iwan
11
WAKTU
MATERI
12.00 12. 30
Ishoma
Optimalisasi Pengendalian
PLPBK
Rehat
RKTL
Pemandu/Moderator
Narasumber
Suharmawan
12.30 15.30
15.30 16.00
16.00 17.30
Panitia
Damar Widiatmoko
Panitia
Tim PLPBK
Review
RKTL
Peserta
Tim PLPBK
Penutupan
TL KMP wil 1
12