Anda di halaman 1dari 1

Seorang lekaki 64 tahun datang dengan keluhan borok di tumit kanan yang tdk

sembuh-sembuh, walaupun sudah berobat teratur selama 5 minggu. Sepanjang ingatan


penderita, awalnya luka ini timbul setelah penderita olah raga memakai sepatu baru
dari anaknya. Sejak 3 bulan yang lalu sering merasa nyeri hilang timbul di kedua jarijari kaki yang hilang timbul. Penderita telah menderita DM selama 15 tahun, minum
obat penurun gula darah secara teratur, kontrol teratur. Selain itu terdapat riwayat
hipertensi, dislipidemia, dan penyakit jantung koroner yang semuanya baru diketahui
setelah menderita DM.
Pemeriksaan fisik:
TD 160/100mmHg, N 96/mnt, R 24/mnt, t 37.40C, TB 168cm, BB 72kg
Konjungtiva tak anemis, sklera tak ikteris
Jantung membesar ke kiri, galop
Paru d.b.n
Hepar dan limpa tak teraba
Ektremitas: ulcus spt pd gambar
Laboratorium:
Hb 11.0gr/dL, L 12.000, Tr 480000, Hitung jenis 2/0/6/68/18/8, LED 90/100
GDN 276, 2 j PP 358. Ureum 26, Kreatinin 1.7
Toraks foto dalam batas normal
EKG

Penderita diberi antibiotik co-amoxyclav 4x625mg, ciprofloxacin infus 2x400mg


infus, metronidazol infus 3x500mg. Setelah dirawat 3 mgu luka tak kunjung sembuh,
malah tampaknya memburuk.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Anamnesis dan pemeriksaan fisik apa yang perlu ditambahkan?


Apa diagnosa EKGnya?
Apa diagnosa pada penderita ini?
Gambarkan patogenesis kaki diabetik secara ringkas dan jelas!
Mengapa ulcusnya tidak sembuh-sembuh?
Pemeriksaan tambahan apa yang perlu dikerjakan?
Bagaimana pengelolaan menyeluruh pada penderita ini?
Bagaimana pencegahan kaki diabetik?

Anda mungkin juga menyukai