Anamnesis :
Seorang laki-laki usia 18 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan sesak
napas. Sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit yang makin bertambah
sesak. Untuk mengurangi sesak penderita bila tidur lebih senang miring ke
kiri. 2 minggu sebelumnya penderita merasakan nyeri dada terasa seperti
di tusuk-tusuk, nyeri bertambah bila menarik napas dalam atau batuk.
Keluhan disertai panas badan tidak begitu tinggi, hilang timbul, keringat
malam, nafsu makan menurun, berat badan menurun.
Pemeriksaan fisik :
Sakit sedang, Cm T 110/70 mmHg, N: 96 x/menit , R : 28 x/menit, S :
37,6%
Anemis (-), Ikterik (-)
Kelenjar getah bening tidak teraba.
Deviasi trakhea (+), Torak kiri : ICS melebar, Dullness.
Batas jantung kiri tidak bisa dinilai, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada
ekstremitas dalam batas normal.
Abdomen dalam batas normal.
Laboratorium :
HB : 10,2 gr%, L : 7200,
R foto torak : Perselubungan opak dengan sinus diafragma kiri tumpul
Form evaluasi
STUDENT ORAL CASE ANALYSIS
Nama peserta P3D
Nomor peserta P3D
Penguji 1
Nama
:
Tanda tangan
:
Penguji 2
Nama
Tanda tangan
NILAI
No
1.
2.
:
:
:
NILAI
3.
4.
Sesak napas
2
Nyeri dada ( pleuritic pain)
2
Gejala konstitusi TB
o Malaise
1
o Anoreksia
1
o Berat badan menurun
1
o Panas badan
1
o Keringat malam
1
Kontak TB
1
Riwayat terapi TB
2
Pemeriksaan fisik:
Deviasi trachea
2
ICS melebar
2
Dullness
2
Jantung terdorong
2
Pemeriksaan penunjang
HB menurun
1
Efusi
pleura
ec
TB/Pleuritis
eksudativa TB
Menjelaskan etiopathogenesis
LED
2
PPD5TU
3
5
12
10
15
10
2
Analisa cairan pleura
SGOT, SGPT
Ureum, kreatinin
Protein, LDH
2
1
1
1
1
6.
Pengelolaan :
Oksigen
RHEZ (Kategori I)
Punksi pleura
2.5
20
10
5
7.
Kegawat daruratan :
Pneumothorak
5
5
8.
Prognosis
Ad bonam
5
9.
Kinerja
peserta
P3D
(student
performance)
Kemampuan
berkomunikasi
(communication skill)
10
100