Nama Pasien : Tn Z
Usia : 60 tahun
Diagnosa : cor pulmonale
Keluhan utama : Pasien mengatakan sesak nafas dan batuk
tidak produktif
Riwayat penyakit sekarang : Dua minggu sebelum masuk rumah
sakit pasien mengeluh sesak nafas ringan. Ia tidak berobat ke
pelayanan kesehatan. Hari masuk rumah sakit keluhan sesak nafas
semakin berat dan nyeri pada dada disertai batuk tidak produktif.
Pasien kemudian dibawa keluarga ke RS X.
Riwayat penyakit dahulu : Riwayat PPOK sembuh satu tahun yang
lalu
Riwayat pribadi : riwayat merokok, tinggal di daerah pabrik
penggilingan padi, tidak ada alergi, tidak ada konsumsi obat obatan
rutin
Aktivitas : Pasien mengatakan ketika beraktivitas seperti
dari dari tidur ke duduk sering kali sesak nafas dan lemas
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum pasien : komposmetis
Tanda – tanda vital : Tekanan darah : 130/80 mmHg, Respirasi
:30 x/mnt, Nadi :130 x/mnt, suhu :36,9 C
Leher : terdapat peningkatam vena jugularis 6 cm
Paru : terdapat bunyi cracles
Jantung : terdapat bunyi murmur, irama ireguler
Ekstresmitas : Akral dingin, edema derajat 2 di tungkai bawah
Abdomen : terdapat acites
Hasil EKG : sinus takikardi HR 105x/menit, ekstrim kanan
sumbu deviasi, pembesaran atrium
Kasus
Nama Pasien : Tn A
Usia : 45 tahun
Diagnosa : efusi pleura pada TBC
Keluhan utama : Pasien mengeluh sesak nafas
nyaman dengan posisi setengah duduk dan terdapat
demam
Riwayat penyakit sekarang : TB paru positif sedang dalam
pengobatan 1 bulan, 1 minggu sebelum masuk rumah sakit
klien sering mengeluh sesak nafas, dibawa ke puskesmas
keluhan tidak membaik lalu dibawa ke IGD RS X
Riwayat penyakit dahulu : tidak ada
Hasil pemeriksaan RO thorax : Terlihat bila cairan >
300 cc.
Pasien saat ini terpasang WSD dengan cairan berupa
eksudat
TTV : TD = 110/80 mmHg, Nadi=80x/menit, suhu 38 C,
respirasi 28x/menit
Hasil pemeriksaan paru : Fremitus kiri menurun, suara
paru redup
Terdapat penggunaan otot bantu nafas, dan
pernafasan cuping hidung