Karakteristik Salmonella
Karakteristik Salmonella
Gambar
1.
Mikroskopis kuman
Salmonella
www.Mikrobiologi Lab.com)
sp.
(http//.
Salmonella
sp.
Tidak
memfermentasi
laktosa
(NLF),
86
Sifat Biokimia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Indol
MR
Vp
Citrat
Motilitas
Urease
TSIA
8.
9.
11.
Glukosa
Laktosa
Sukrosa
Salmonella
typhi
+
+
K/A G (-),
H2S (+)
A, G (-)
-
Salmonella
paratyphi A
+
+
K/A G (+),
H2S (-)
A, G (+)
-
Salmonella
paratyphi B
+
+
+
K/A G (+),
H2S (+)
A, G (+)
-
Salmonella
paratyphi C
+
+
K/A G (+),
H2S (+)
A, G (+)
-
(WHO, 2003).
B. Patogenesis
S. typhi, S. paratyphi A, B dan C merupakan penyebab infeksi
utama pada manusia, bakteri ini selalu masuk melalui jalan oral, biasanya
dengan cara mengkontaminasi makanan dan minuman. Diantara faktorfaktor yang dapat mempengaruhi ketahanan tubuh terhadap infeksi
Salmonella sp adalah keasaman lambung, flora normal dalam usus dan
ketahanan usus lokal (Jawetz, 2005).
C. Cara Penularan
Pola penyebaran penyakit ini adalah melalui saluran cerna
(mulut, esofagus, lambung, usus 12 jari, usus halus, usus besar). S typhi,
paratyphi A, B, dan C masuk ke tubuh manusia bersama bahan makanan
atau minuman yang tercemar (Fathiariani, 2009). Saat kuman masuk ke
saluran pencernaan manusia, sebagian kuman mati oleh asam lambung
dan sebagian kuman masuk ke usus halus. Dari usus halus kuman
87
demam,
sakit
kepala
dan
ketidakenakan
abdomen
811
12