Anda di halaman 1dari 2

Spirometry

Spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur secara obyektif fungsi paru,
seperti volume dan kapasitas. Alat yang digunakan disebut spirometer.
Prinsip spirometri adalah mengukur kecepatan perubahan volume udara di paru-paru selama
pernafasan yang dipaksakan atau disebut forced volume capacity (FVC). Prosedur yang
paling umum digunakan adalah subyek menarik nafas secara maksimal dan
menghembuskannya secepat dan selengkap mungkin Nilai FVC dibandingkan terhadap nilai
normal dan nilai prediksi berdasarkan usia, tinggi badan dan jenis kelamin.
Pemeriksaan spirometri bertujuan:

Menilai status faal/fungsi paru -paru : normal, restriksi, obstruksi, campuran

Menentukan diagnosis penyakit : asma, penyakit paru obstrukstif kronik (PPOK), dll

Menilai manfaat pengobatan : memadai atau belum

Memantau perjalanan penyakit apakah mengalami perbaikan atau perburukan

Menentukan prognosis : memprediksi kondisi penyakit di masa mendatang

Menentukan toleransi/risiko tindakan bedah atau anestesi umum

Mengukur volume paru secara statis dan dinamik

Volume Paru :
1. Volume tidal adalah volume yang diinspirasikan dan diekspirasikan setiap pernapasan
normal. Sekitar 500 ml.
2. Volume Cadangan Inspirasi/Inspiratory reserve volum/IRV adalah volume udara yg
masih dapat masuk ke dalam paru pada inspirasi maksimal,setelah inspirasi biasa.
Pada pria 3.300 cc, wanita 1.900 cc, atau sekitar 3.000 3.100 ml.
3. Volume cadangan ekspirasi adalah jumlah udara yang dapat dikeluarkan secara aktif
dari dalm paru melalui kontraksi otot-otot ekspirasi, setelah ekspirasi biasa. Pada pria
1.000 cc, wanita 700 cc, atau sekitar 1.100 1.200 ml.
4. Volume residual/sisa adalah volume udara yang masih tersisa dalam paru setelah
ekspirasi maksimal. Pada pria 1.200 cc, wanita 1.100 cc, atau sekitar 1.000 1.200 ml
Kapasitas paru :
1. Kapasitas inspirasi (inspiratory capacity/IC) = volume tidal (TV) + volume cadangan
inspirasi (IRV).
Ini adalah sejumlah udara (kira-kira 3.500 ml) yang berarti seseorang bernafas mulai
dengan tingkat ekspirasi normal dan memperbesar paru-parunya hingga maksimum.
2. Kapasitas residu fungsional (functional residual capacity/FRC) = volume cadangan
ekspirasi (ERV) + volume residu (RV).

Ini adalah sejumlah udara yang tinggal dalam paru-paru pada akhir ekspirasi normal
(kira-kira 2300 ml).
3. Kapasitas vital (vital capacity/VC) = volume cadangan inspirasi (IRV) + volume tidal
(TV) + volume cadangan ekspirasi (ERV).
Ini adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dari paru-paru setelah
ekspirasi dan dilanjutkan dengan ekspirasi maksimum.
4. Kapasita total paru-paru (total lung capacity/TLC) adalah volume maksimum paruparu yang masih dapat diperbesar dengan inspirasi sekuat mungkin (kira-kira 5800
ml).

Anda mungkin juga menyukai