BST - Omsk Anna
BST - Omsk Anna
KETERANGAN UMUM
Nama
: Ny. N
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 48 tahun
Alamat
Pendidikan
: SMP
Pekerjaan
Agama
: Islam
Status
: Menikah
Tanggal pemeriksaan
: 26 April 2006
ANAMNESIS
Keluhan utama
Anamnesa khusus
Sejak dua bulan sebelum masuk rumah sakit, penderita merasakan adanya cairan
yang keluar dari telinga kanan, hilang timbul, dalam jumlah cukup banyak, berwarna
putih, kental, tidak berbau dan tidak bercampur darah. Keluhan disertai dengan
pendengaran menjadi lebih berkurang, dan telinga kanannya terasa penuh. Keluhan tidak
disertai dengan panas badan, telinga terasa berdenging dan nyeri telinga. Karena
keluhannya penderita lalu berobat ke Puskesmas Pasundan.
Dua minggu sebelum keluhan utama timbul, penderita menderita batuk pilek
tanpa disertai panas badan. Riwayat mengorek-ngorek telinga diakui oleh penderita.
Riwayat kemasukan air, berenang, dan kemasukan benda asing sebelumnya tidak ada.
Riwayat hidung tersumbat dan keluar ingus jernih, encer, tanpa disertai rasa gatal dan
bersin-bersin yang disebabkan alergi tidak ada. Riwayat nyeri menelan disertai nyeri
tenggorokan, nyeri telinga, demam yang berulang disertai tidur mengorok tidak ada.
Penderita baru pertama kali sakit seperti ini. Tidak ada riwayat sering nyeri telinga
apabila demam atau nyeri tenggorokan. Untuk keluhannya saat ini, penderita belum
pernah berobat. Tidak ada nyeri di belakang telinga, bengkak pada belakang telinga,
keluar cairan dari belakang telinga, mulut mencong, penglihatan ganda, pusing berputar,
mual, muntah, kejang, maupun penurunan kesadaran. Tidak ada riwayat demam yang
disertai penurunan berat badan dan keringat malam. Tidak ada riwayat trauma atau
pembedahan pada telinga sebelumnya.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Tanda vital
: T : 130/70 mmHg
N : 96 x/menit, regulaer, equal, isi cukup
R : 24 x/menit
S : 36,6c
Status generalis
Kepala
Leher
Dada
Abdomen
: Datar, lembut
BU (+) normal
Ekstremitas
Status Lokalis
Telinga
Kanan
Kiri
Preaurikuler
- Kelainan kongenital
- Trauma
Auris
- Kelainan kongenital
- Trauma
Retroaurikuler
Kanan
Kiri
- Edema
- Hiperemis
- Nyeri tekan
- Sikatriks
- Kelainan kongenital
- Kulit
Tenang
- Serumen
- Sekret
- Edema
Membran Timpani
- Intak
perforasi sentral
- Warna
- Refleks cahaya
+
jernih
+
Hidung
- Bentuk dan dasar
Normal
Normal
- Mukosa
Tenang
Tenang
- Sekret
- Concha
Eutrofi
Rhinoskopi anterior
Eutrofi
- Septum Deviasi
- Polip tumor
- Pasase udara
Rhinoskopi posterior
- Mukosa
Tenang
Tenang
- Koane
Terbuka
Terbuka
- Sekret
- Torus Tubarius
Tenang
Tenang
- Fossa Rosenmuller
Tenang
Tenang
: Tenang
- Lidah
: Simetris
- Gigi geligi
- Palatum molle
- Uvula
: di tengah
- Faring
: tidak hiperemis
Tonsil palatina
- Ukuran
- Mukosa
- Kripta
Kanan
Kiri
T1
T1
Tenang
Tidak melebar
- Detritus
Tenang
Tidak melebar
-
- Pilar anterior
Tenang
Tenang
- Pilar posterior
Tenang
Tenang
Maksilo Facial
Bentuk
: Simetris
: (-)
Leher
- KGB
RESUME
Seorang wanita berusia 48 tahun, datang ke poliklinik THT Puskesmas Pasundan
dengan keluhan utama keluar cairan dari telinga kanan.
Dari anamnesis didapatkan sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit, os
merasakan otorrhea dari telinga kanan, hilang timbul, berwarna putih kental, berjumlah
cukup banyak, bau(-), darah (-). Keluhan disertai dengan pendengaran menjadi lebih
berkurang, dan telinga kanannya terasa penuh. Penderita lalu berobat ke Puskesmas
Pasundan. Dua minggu sebelum keluhan utama timbul, penderita menderita batuk pilek,
panas badan (-). Riwayat mengorek-ngorek telinga diakui oleh penderita. Penderita baru
pertama kali sakit seperti ini. Untuk keluhannya saat ini, penderita belum pernah berobat.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum penderita kesadaran kompos mentis,
tampak sakit ringan, tanda vital dalam batas normal, status generalis dalam batas normal.
Status lokalis didapatkan CAE AD sekret putih kental tidak berbau, membran timpani
perforasi sentral, reflex cahaya (-). Lain-lain dalam batas normal.
PEMERIKSAAN KHUSUS
Tes pendengaran
DIAGNOSIS BANDING
DIAGNOSIS KERJA
USUL PEMERIKSAAN
BERA
:-
PENATALAKSANAAN
Umum
Khusus
:-
Amoxicillin 3x500 mg po
PROGNOSIS
Quo ad vitam
: ad bonam
Quo ad functionam
: dubia ad bonam