Ade Sutrimo p81-p116
Ade Sutrimo p81-p116
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh GIM
terhadap kecemasan pre operasi pada pasien SC di RSUD Banyumas, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan karakteristik responden penelitian usia responden mayoritas
berada pada rentang 20 sampai 35 tahun dan sebagian besar responden
memiliki kecemasan berat pada tahap usia remaja. Sebagian besar
responden berpenghasilan dibawah UMR dan tidak memiliki pekerjaan
dengan skor kecemasan yang lebih tinggi. Tingkat pendidikan responden
hampir merata berada pada SD, SMP dan SMA dan kecemasan responden
yang lebih tinggi dibandingkan responden berpendidikan tinggi.
2. Nilai terendah skor kecemasan pre operasi SC sebelum dilakukan GIM
adalah 11, sedangkan nilai tertinggi adalah 46 dengan rata-rata skor
kecemasan 33,52 yang dikategorikan kecemasan sedang.
3. Skor kecemasan pre operasi SC setelah intervensi GIM nilai terendahnya
adalah 11, sedangkan nilai tertinggi adalah 41 dengan rata-rata skor
kecemasan adalah 31,9 yang diklasifikasi kecemasan sedang.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan GIM terhadap skor kecemasn pre operasi
SC di RSUD Banyumas dengan nilai p=0,033 dan rata-rata penurunan
sebesar 2,03.
66
67
B. Saran
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang sudah dipaparkan, peneliti ingin
menyampaikan saran sebagai berikut:
1. Bagi penelitian
Dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan menambah jumlah sampel dan
menggunakan desain penelitian quasi experiment. Penelitian lanjutan juga
dapat menggunakan pengukuran hormon kortisol pada spesimen saliva
maupun darah. Penelitian selanjutnya akan lebih baik jika memperhatikan
variabel konfondingnya.
2. Bagi institusi pendidikan kesehatan
GIM diharapkan dapat menjadi alternatif pengembangan materi skil lab
sebagai salah satu teknik relaksasi yang merupakan tindakan mandiri
keperawatan.
3. Bagi institusi kesehatan dan praktisi keperawatan
Perawat diharapkan dapat memerhatikan respon psikologis pasien pre
operasi
SC
dan
dapat
melakukan
teknik
relaksasi
GIM
untuk
DAFTAR PUSTAKA
Aizid, R. (2011). Sehat dan cerdas dengan terapi musik. Jogjakarta: Laksana.
Andriana, E. (2010). Melahirkan tanpa rasa sakit. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.
Arslan, S. Ozer, N., & Ozyurt, F. (2008). Effect of music on preoperative anxiety
in men undergoing urogenital surgery. Australian Journal of Advanced
Nursing Vol 26. 46-54.
Baladewa, P. (2010). Perbedaan tingkat kecemasan pasien pre operasi hernia
setelah pemberian informed consent pada tindakan general anestesi dan
regional anestesi di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. Skripsi.
Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Yogyakarta.
Bauer, B.A. (2011). Effect of the combination of music and nature sounds on pain
and anxiety in cardiac surgical patients: a randomized study. Alternative
Therapies Health Med, 16-23.
Bebee, L.H. & Wyatt, T.H. (2009). Guided imagery & music using the Bonny
method to evoke emotion & access the unconscious. Journal of
Psychosocial Nursing Vol 47. 29-33.
Bedford, F.L. (2012). A perception theory in mindbody medicine: guided
imagery and mindful meditation as cross-modal adaptation. Psycon Bull Rev
19, 24-45.
Benson, R., & Pernoll, M. (2008). Buku saku obstetri dan ginekologi. Jakarta:
EGC.
Bobak, I.M., Deitra, L.L., & Margaret, D.J. (2005). Buku ajar keperawatan
maternitas (edisi 4). Jakarta: EGC.
Bonadies, V. (2009). Guided imagery as a therapeutic recreation modality to
reduce pain and anxiety. Therapeutic Recreation Journal 43 (2), 43-55.
Bonde, L. O. (2008). The bonny method of guided imagery and music (bmgim)
with cancer survivors. a psychosocial study with focus on the influence of
BMGIM on mood and quality of life. Dissertation, Aalborg University.
BPS. (2008). Survey dasar kesehatan Indonesia 2007. Jakarta: BPS.
Burhanuddin, S. (1997). Etika sosial: Asas moral dalam kehidupan manusia.
Jakarta: Rineka Cipta.
Djohan. (2006). Terapi musik, teori dan aplikasi. Yogyakata: Galangpress.
Dongoes, M.E. (2002). Rencana asuhan keperawatan psikiatri. Jakarta: EGC.
Dwi, A.. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan Komunitas. Jakarta: program
spesialis keperawatan komunitas FIK Universitas Indonesia.
Kulsum, U., Herawati, T., & Hidayati, F. (2007). Pengaruh teknik guided imagery
terhadap penurunan tingkat kecemasan pada klien wanita dengan gangguan
tidur (insomnia) usia 20-25 tahun di kelurahan ketawanggede kecamatan
lowokwaru malang. Majalah Kesehatan FKUB, 1-8.
Kunthonluxamee, A., Pitimana-aree, S. & Laujisawat, P. (2009). Validity and
reliability of the Amsterdam Preoperative Anxiety and Information Scale
(APAIS); Thai version in adult Thai pre - operative patients. J. Psyciatr
Assoc Thailand Vol 5. 83-92.
Kusmarjathi, N.K. (2009). Tingkat kecemasan pasien pra operasi apendektomi di
Ruang Bima RSUD Sanjiwangi Gianyar. Jurnal ilmiah Keperawatan 20 (1).
72-76.
Kusumawati, F., & Yudi, H. (2010). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta :
Salemba Medika.
Lutfa, U., Maliya, A. (2008). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan pasien
dalam tindakan kemoterapi di RS. Moewardi Surakarta. Berita Ilmu
Keperawatan.Vol. I No. 4: 187-192.
Mansjoer, A., Triyanti, K., Savitri, R., Wardhani, W. I., & Setiowulan, W. (2009).
Kapita selekta kedokteran jilid II. Jakarta: Media Aesculapius.
Manuaba, I.B.G. (2001). Kapita selekta penatalaksanaan rutin obstetri ginekologi
dan KB. Jakarta: EGC.
Maramis, W. F. (2004). Catatan ilmu kedokteran jiwa. Surabaya: Airlangga
University Press.
Maulina, B., Sutatminingsih, R. (2005). Stres ditinjau dari harga diri pada ibu
yang memiliki anak penyandang retardasi mental. Jurnal Pemikiran &
Penelitian Psikologi Vol.I No.1.
McCloskey, J., & Bulechek, G. (2008). Nursing intervention classification (NIC).
Iowa: Mosby Year Book.
McKinley, S., Stein-Parbury, J., Chehelnabi, A., & Lovas, J. (2004). Assessment
of anxiety in intensive care patients by using the faces anxiety scale.
American Journal of Critical Care 13 (2), 146-154.
Mitchel, M. (2000). Nursing intervention for pre-operative anxiety. Nursing
Standard ProQuest Public Health Vol 14. 40-43.
Muna, S. (2012). Pengaruh terapi musik klasik terhadap penurunan tingkat
kecemasan pasien pre operasi mayor di RSUD Banyumas. Skripsi.
Purwokerto: STIKes Harapan Bangsa.
Murray, R.K. (2003). Biokimia harper, edisi 23. Jakarta :EGC
NANDA International. (2012). Diagnosa keperawatan NANDA: definisi dan
klasifikasi. Jakarta: EGC.
Nazir, M. (2005). Metode penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN STUDI PENDAHULUAN PENELITIAN DARI
JURUSAN KEPERAWATAN FKIK UNSOED
LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN STUDI PENDAHULUAN
PENELITIAN DI RSUD BANYUMAS
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI HASIL STUDI PENDAHULUAN
PENELITIAN DI RSUD BANYUMAS
LAMPIRAN 4
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth.
Ibu.........
di Banyumas
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama
: Ade Sutrimo
NIM
: G1D009060
No HP
: 089668188820
Alamat
(Ade Sutrimo)
LAMPIRAN 5
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Setelah membaca dan memahami penjelasan dan tujuan dari penelitian ini, saya
menyatakan
Ya
Tidak
bersedia turut berpartisipasi menjadi responden penelitian yang akan dilaksanakan
oleh :
Nama
: Ade Sutrimo
NIM
: G1D009060
Judul : Pengaruh Guided Imagery and Music (GIM) terhadap Kecemasan Pasien
Pre Operasi Sectio Caesaria (SC) di RSUD Banyumas.
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak akan merugikan pihak manapun.
(...)
Peneliti
(Ade Sutrimo)
LAMPIRAN 6
KUISIONER KECEMASAN PRE OPERASI SC
SEBELUM UJI INSTRUMEN
1. Setiap butir pernyataan mempunyai kolom penilaian dari 0 4 dengan
keterangan sebagai berikut:
0
= saya tidak merasakannya
1
= saya pernah merasakannya
2
= saya kadang-kadang merasakannya
3
= saya sering merasakannya
4
= saya selalu merasakannya
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
saya takuti
Saya merasa tidak sabar bila menunggu sesuatu
yang saya minta dari petugas dirumah sakit,
suami, ataupun keluarga saya
Saya menjadi mudah marah selama dirumah sakit
Selama waktu tunggu operasi saya merasa tenang
dan nyaman
Saya merasa gelisah ketika menunggu kelahiran
bayi saya
Ketika menunggu proses operasi saya kehilangan
selera makan menurun
Saya bahagia menunggu kelahiran bayi saya
Saya ingin segera pulang kerumah bersama bayi
saya
Saya merasa khawatir terhadap pemberian obat
bius yang akan dilakukan saat operasi
Saya selalu memikirkan tindakan bius yang akan
dilakukan kepada saya
Saya ingin mengetahui tentang tindakan bius yang
akan diberikan saat operasi
Saya merasa khawatir terhadap tindakan operasi
yang akan dilakukan
Saya selalu memikirkan tindakan operasi yang
akan dilakukan kepada saya
Saya ingin mengetahui tentang tindakan operasi
yang akan dilakukan
TOTAL
LAMPIRAN 7
KUISIONER PENELITIAN
Kode Responden
Tanggal Penelitian
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Usia
tahun
2. Pekerjaan
< Rp.795.000,00
> Rp.795.000,00
4. Pendidikan
Tidak sekolah
SD
SMP
SMA
Perguruan Tinggi
No
Pernyataan
1
Saya merasa sakit luar biasa sehingga ingin
tindakan operasi cepat dilaksanakan
2
Saya merasa jantung saya berdebar debar dan
nafas tersengal sengal
3
Saya merasa operasi yang akan saya lakukan ini
merupakan beban yang berat sehingga saya
berfikir tidak akan sanggup menghadapinya
4
Selama dirumah sakit saya merasa sulit untuk
memusatkan perhatian terhadap arahan petugas
di rumah sakit
5
Saya memikirkan keadaan keuangan keluarga
selama saya di rumah sakit
6
Saya khawatir dengan keselamatan diri saya
7
Saya khawatir dengan keselamatan bayi saya
8
Saya mudah tersinggung atas ucapan ucapan
petugas di rumah sakit
9
Saya merasa tegang menunggu operasi yang
akan saya lakukan
10 Saya merasa tidak sabar bila menunggu sesuatu
yang saya minta dari petugas dirumah sakit,
suami, ataupun keluarga saya
11 Saya menjadi mudah marah selama dirumah
sakit
12 Saya merasa gelisah ketika menunggu kelahiran
bayi saya
13 Ketika menunggu proses operasi saya
kehilangan selera makan menurun
14 Saya selalu memikirkan tindakan bius yang akan
dilakukan kepada saya
15 Saya ingin mengetahui tentang tindakan bius
yang akan diberikan saat operasi
16
17
18
LAMPIRAN 8
PROSEDUR TETAP TEKNIK RELAKSASI
GUIDED IMAGERY AND MUSIC (GIM)
No
A
Komponen
Pengertian
Keterangan
Tindakan madiri keperawatan nonfarmakologis dengan
teknik relaksasi bimbingan imajinasi yang difasilitasi
musik untuk mendapatkan fantasi, induksi positif
terhadap pasien
Indikasi
Kontraindikasi
Langkah
tindakan
Tahap persiapan
1. Persiapan Alat
a. Pemutar musik
b. Headset
2. Persiapan Perawat
a. Perawat melakukan validasi data pasien
3. Persiapan Pasien
a. Pasien sudah buang air besar (BAB) dan
buang air kecil (BAK) untuk menghindari
adanya interupsi
4. Persiapan lingkungan
Terapi dilakukan pada suasana yang tenang dan nyaman
di ruang perawatan
Tahap Kerja
1. Pre Interaksi
a. Melakukan persiapan alat, perawat, pasien
dan lingkungan
b. Mencuci tangan
2. Orientasi
a. Memberikan salam terapeutik
b. Memperkenalkan diri
c. Melakukan kontrak (waktu, tempat dan
tujuan)
d. Menjelaskan tujuan dan langkah-langkah
tindakan
e. Menanyakan kesiapan pasien untuk tindakan
f. Memberi kesempatan pasien untuk bertanya
atau menyampaikan sesuatu
g. Menutup pintu dan tirai penutup untuk
menjaga privasi pasien
3. Tahap Kerja
a. Mengatur posisi yang nyaman bagi klien
b. Duduk mendekat dan berhadapan dengan
klien
c. Memutarkan rekaman audio GIM dengan
instruksi
dan
musiknya
adalah
sebagai
berikut:
Musik: Gentle morning: Deep Relaxing Forest Sound
(30 detik)
Terapis: Saya akan membantu anda merasakan hal
yang belum pernah anda rasakan sebelumnya lebih dari
tidur anda. Sekarang anda bisa mengambil nafas
dengan perlahan rasakan udara masuk kehidung anda
dengan rasa nyaman dan santai dalam diri anda, warnai
udara disekitar anda, warnai udara di sekitar anda
anda
mangijinkan
diri
anda
selalu
pernah
anda
rasakan
sebelumnya.
Anda
4. Tahap teminasi
a. Mengevaluasi
perasaan
pasien
setelah
tindakan
b. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu,
tempat dan tindakan)
c. Berpamitan
dan
memberikan
salam
terapeutik
d. Mencuci tangan
Musik yang digunakan yang didapatkan dari situs internet www.mp3skull.com
menggunakan kata kunci relaxing music dan nature sound. Digunakan sebanyak
15 file musik antara lain: Gentle morning: Deep Relaxing Forest Sound, Slow
Down by Paul Collier, Relaxing Sounds of NatureOcean Swim With The
Dolphin, Solace, Piano Sonnata-Bethoven, Morning From Peer Gynt-Greig,
Liebestraum No 3-Liszt, Traumerei-Schumann, Barcarolle-Offenbach, Adagio
From New World Symphony-Dvorak Romance No 2-Beethoven, GreensleevesWilliam, Pastoral-Beethoven, Intermezzo Mascagni dan Ocean Surf.
LAMPIRAN 9
SURAT IJIN PENELITIAN
LAMPIRAN 10
HASIL UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS KUISIONER
KECEMASAN
LAMPIRAN 11
DATA HASIL PENELITIAN
No Responden Usia
1
PurC7
22
KuwB3
32
SitB2
35
4
5
WidA3
FfB9
25
30
NasB7
33
AsC6
34
TSB8
31
SepC6
30
10
SutC5
24
11
IndC7
26
12
13
VivB6
JumB6
25
31
14
15
HasA5
SudA1
28
28
16
KarC1
33
17
DarC3
29
18
SumC2
19
19
AsC5
32
20
SitC1
17
21
DwC7
17
Pekerjaan
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Bekerja
Tidak
bekerja
Bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Tidak
bekerja
Penghasilan
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Diatas UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Diatas UMR
Dibawah
UMR
Diatas UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
Dibawah
UMR
SMP
Pre
test
22
Post
test
25
SMP
41
35
SMP
41
34
PT
SMA
15
46
21
39
SMP
19
25
SD
38
36
SMA
39
35
SMA
41
41
SMA
39
37
SD
39
38
PT
SMA
11
39
12
35
PT
SMP
42
19
40
11
SMA
28
25
SMP
27
30
SD
42
34
SD
32
28
SD
44
33
SMA
40
41
Pendidikan
Sedang
Remaja
Dewasa
10
12
Total
13
14
Sedang
Prasejahtera
12
11
Sejahtera
Total
13
12
Sedang
SD
SMP
SMA
PT
Total
13
12
LAMPIRAN 12
HASIL ANALISA DATA UNIVARIAT DAN BIVARIAT
USIA
Statistic
USIA
Std. Error
Mean
27.67
25.20
Mean
Upper Bound
30.14
5% Trimmed Mean
27.85
Median
29.00
Variance
1.184
29.433
Std. Deviation
5.425
Minimum
17
Maximum
35
Range
18
Interquartile Range
Skewness
-.739
.501
Kurtosis
-.391
.972
PENDIDIKAN
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Cumulative Percent
SD
23.8
23.8
23.8
SMP
28.6
28.6
52.4
SMA
33.3
33.3
85.7
PT
14.3
14.3
100.0
21
100.0
100.0
Total
PEKERJAAN
Cumulative
Frequency
Valid
IBURT
KARYAWAN
Total
Percent
Valid Percent
Percent
18
85.7
85.7
85.7
14.3
14.3
100.0
21
100.0
100.0
PENGHASILAN
Cumulative
Frequency
Valid
Percent
Valid Percent
Percent
<795.000
18
85.7
85.7
85.7
>795.000
14.3
14.3
100.0
21
100.0
100.0
Total
Missing
Percent
21
Total
Percent
100.0%
Percent
.0%
21
100.0%
Descriptives
Statistic
CEMASPRE
Mean
Std. Error
33.52
Lower Bound
28.71
Upper Bound
38.34
5% Trimmed Mean
34.08
Median
39.00
Variance
2.309
111.962
Std. Deviation
10.581
Minimum
11
Maximum
46
Range
35
Interquartile Range
16
Skewness
-.901
.501
Kurtosis
-.566
.972
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
CEMASPRE
df
.283
Shapiro-Wilk
Sig.
21
.000
Statistic
.850
df
Sig.
21
.004
Cases
Valid
N
CEMASPOST
Missing
Percent
21
Total
Percent
100.0%
.0%
Percent
21
100.0%
Descriptives
Statistic
CEMASPOST
Mean
31.12
27.29
Mean
Upper Bound
Std. Error
1.914
35.28
5% Trimmed Mean
31.87
Median
34.00
Variance
76.914
Std. Deviation
8.770
Minimum
11
Maximum
41
Range
30
Interquartile Range
12
Skewness
-1.080
.501
-.607
.972
Kurtosis
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov
Statistic
CEMASPOST
.130
df
Shapiro-Wilk
Sig.
21
.200
Statistic
*
.974
df
Sig.
21
.016
Ranks
N
CEMASPOST - CEMASPRE Negative Ranks
Mean Rank
a
11.57
162.00
8.00
48.00
16
Positive Ranks
Ties
Total
21
Test Statistics
CEMASPOST CEMASPRE
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Based on positive ranks.
b. Wilcoxon Signed Ranks Test
Sum of Ranks
-2.132
.033
LAMPIRAN 12
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
No
Kegiatan
Pengumpulan materi
Perijinan penelitian
Uji instrumen
Pelaksanaan penelitian
10
Analisis data
11
12
13
Revisi skripsi
14
Pengumpulan skripsi
September
Oktober
November
Desember
Januari
Februari