Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lutfito Danuega

NPM : 1306482161
Tugas Mata Kuliah Kualitas Daya
Voltage Sag Pada Pengoperasian Motor Induksi

Fenomena voltage sag pada pengoperasian motor induksi ini dilakukan dengan simulasi
yang dilakukan melalui Simulink pada software matlab, dimana digunakan beberapa variasi
tegangan yang diaplikasikan ke motor induksi.

Voltage sag merupakan suatu fenomena

penurunan tegangan rms dari nilai nominalnya yang terjadi dalam waktu yang singkat, sekitar 10
ms sampai beberapa detik. Motor induksi banyak digunakan oleh industri karena beberapa factor
diantaranya kecepatan nya yang tinggi, pemeliharaan nya yang relative sederhana, dan memiliki
pengaturan variasi kecepatan). Dengan berkembangnya teknik teknik baru, teknik
mikrokomputer dan teknik control, sehingga memunculkan permasalahan kualitas daya pada
motor induksi diantaranya kesetimbangan beban, harmonic, voltage sag dan lain-lain. Disini juga
diamati fenomena transient yang diakibatkan oleh besarnya voltage sag, durasi, tingkat
pembebanan bermotor dan inersia mekanik. Pengoperasian sistem motorik-drive juga
terpengaruh saat voltage sag terjadi dalam suatu sistem. Selain kecepatan loss (Slip variasi),
voltage sag juga dapat mengakibatkan onsag tinggi, arus pasca-sag dan puncak torsi. Perubahan
variasi arus yang tiba tiba dan tajam dapat menyebabkan pemicuan perlindungan system.
Beragam nya torsi puncak ketika motor sedang berkerja dapat menyebabkan pelemahan shaft
motor dan variasi kecepatan dapat merusak hasil akhir. Sehingga pengamatan voltage sag pada
motor induksi menjadi suatu keharusan. Kinerja dari motor induksi yang disimulasikan
menggunakan Simulink dan hasilnya dianalisis untuk mengidentifikasi parameter yang
mempengaruhi kinerja motor induksi. Akhirnya, dengan memecahkan arus persamaan dampak
dc variasi tegangan tautan dan pasokan induktansi juga diselidiki.
Karena berbagai jenis kesalahan dalam sistem tenaga listrik, mengakibatkan perbedaan
pada voltage sag. Berbagai jenis koneksi transformator di jaringan listrik memiliki peran yang
dalam penentuan jenis tegangan sag. Tegangan sag yang terbagi dalam tujuh kelompok sebagai
tipe A, B, C, D, E, F dan G sebagai ditampilkan dalam tabel (1). Dalam tabel ini "h"
menunjukkan voltage sag yang besarnya. Tipe A adalah simetris dan jenis lainnya dikenal

sebagai voltage sag simetris. Voltage sag dikatakan simetris jika fase tegangan individual sama
dan hubungan fasanya 120 deg. Sedangkan, voltage sag yang tidak simetris apabila tidak
memenuhi kriteria sebelumnya. Terjadinya hubungan arus pendek tiga fasa dan starting motor
yang besar dapat menyebabkan voltage sag simetris. Single line-to-ground, phase-to-phase, or
two phase-to-ground kegagalan karena petir, binatang, kecelakaan, dan penyebab lainnya dan
juga pemberian energy yang besar ke transformator dapat menyebabkan voltage sag yang tidak
simetris.

Simulasi pada motor induksi dilakukan menggunakan software Matlab yaitu


memanfaatkan fitur Simulink dan SimPower Enviroment. Voltage sag tipe A G dihasilkan oleh
software dan diaplikasikan ke system untuk dilihat hasilnya. Dibawah ini merupakan skematik
digram dari system.

Gambar skematik diagram percobaan

Pada skematik diagram terlihat bahwa system yang akan diujikan terdiri dari enam buah diode,
satu buah kapasitor penghubung DC, satu buah inductor penghubung DC. Factor utama yang
mempengaruhi kinerja motor induksi yaitu dalamnya voltage sag dan durasi terjadinya. Besar
kapasitansi dari kapasitor penghubung DC dan beban pada motor induksi akan dirubah rubah
selama percobaan dan akan diamati efek nya terhadap kinerja motor induksi. Untuk
mendapatkan hasil yang lebih realistis maka digunakan model diode actual dan IGBTs dalam
simulasi ini. Besar nilai kapasitor dalam simulasi ini yaitu 100uF dan 1mF.
Operasi pengendalian motor induksi untuk mempelajari voltage sag dengan durasi 0.2 s
dan magnitude sebesar 90%. Diaplikasikan untuk type B yang tidak simetris, menghasilkan
gelombang tegangan positif dan negatif. Dikarenakan pengaruh rangkaian inverter switching,
maka tegangan keluarannya akan terdapat ripple begitu pula dengan arus keluran nya dan torka
yang dihasilkan nya pun mengandung ripple. Hasil dari simulasi yang dilakukan menunjukkan
bahwa nilai arus dan puncak torsi bergantung pada kapasitor penghubung DC, pengurangan
maksimum dari tegangan penghubung DC terjadi pada tipe A, dan ketidakseimbangan terjadi
pada tipe E dan G yang mengakibatkan berkurangnya kecepatan.
Fenomena voltage sag pada pengendalian motor induksi dengan variasi tegangan yang
diaplikasikan. Voltage sag yang diaplikasikan ke system divariasikan pula pada beban yang
berbeda. Pengamatan juga dilakukan untuk mengetahui perubahan arus motor induksi, kecepatan
dan torka puncak selama dan setelah voltage sag diaplikasikan ke sistem. Dari hasil pengamatan
yang dilakukan, bahwa peningkatan besar dari kapasitor penghubung DC dapat mengurangi
besar dari voltage sag yang diakibatkan oleh pengendailan motor induksi. Pengurangan tegangan
dc-link terbesar terjadi selama voltage sag tipe A. Untuk jenis yang simetris, tipe E dan G
mengalami pengurangan tegangan penghubung DC terbesar, sedangkan tipe B mengalami
pengurangan tegangan penghubung DC terendah. Pengurangan tegangan penghubung DC
bergantung pada DClink dan inductor sumber, dimana semakin tinggi induktansi maka semakin
rendah tegangan penghubung dc yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai