ANISA
RAHMATIA N. SUWARNO
ROSMA ABDULAH
ROSMANIAR
Hewan
Dalam penelitian ini pada kelinci menggunakan phenytoin
sebagai bahan uji, meneliti dampak model kinetik non-linear pada
penentuan dosis individu untuk terapi konsentrasi obat .
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk model
biomathematical valid untuk prediksi regimen dosis optimal untuk
obat dengan kinetika non-linear.
Model eksperimental kami untuk individualisasi terapi dengan obat
non-linear dilakukan dengan phenytoin yang diberikan kepada kelinci
Standard Chinchilla (Tabel 1.) sebagai injeksi bolus ke telinga vena
marjinal. Kelinci menerima dosis disesuaikan tepat untuk mencapai
terapeutik manusia dan konsentrasi beracun . Semua sampel darah
diperoleh dari kontralateral telinga vena. Sampel disentrifugasi dan
plasma beku pada -20 C tertunda penggunaannya.
Kelinci disimpan di bawah kondisi rumah hewan standar 12/12
jam siklus siang / malam pada suhu 25 2 C, kelembaban 60 2%.
Hewan-hewan diizinkan air ad libitum dan akses gratis ke standar
makanan.