SKABIES

Monalisa Manurung
0861050114

APA ITU SKABIES

Skabies

atau lebih dikenal penyakit

gudig ,budukan merupakan infeksi
kulit yang disebabkan oleh tungau
atau kutu Sarcoptes scabiei

Kutu Sarcoptes scabiei ukurannya sangat kecil hanya 1/3 milimeter (panjang) dan tertanam
di bawah permukaan kulit,proses tungau ini menggali terowongannya dibawah kulit
menimbulkan gatal yang luar biasa-terutama malam hari

TANDA DAN GEJALA SKABIES

Pruritus nokturna ( gatal pada malam

hari karena aktivitas tungau ini lebih
tinggi pada malam hari)

Penyakit ini menyerang manusia

secara kelompok
Adanya terowongan :Benjolanbenjolan dan lepuhan merah kecil
terdapat pada area tubuh tertentu

Menemukan tungau

T
A
N
D
A
T
A
N
D
A

BAGIAN TUBUH YANG TERKENA

CARA PENULARAN
(TRANSMISI)
1. Kontak langsung

2. Kontak tidak langsung

CARA PENULARAN (TRANSMISI)

1. Kontak langsung (kontak kulit dengan kulit),
misalnya berjabat tangan, tidur bersama dan
hubungan seksual
2. Kontak tak langsung (melalui benda),
misalnya pakaian, handuk, sprei, bantal, dan
lain-lain.
Penularannya biasanya oleh Sarcoptes scabiei
betina yang sudah dibuahi atau kadang-kadang
oleh bentuk larva.

BAGAIMANA CARA MENCEGAH

SKABIES?

Mandi
teratur

Menjaga
kebersihan

Tidak saling
bertukar
pakaian

PENGOBATAN SKABIES
Menjaga
kebersihan diri
dan lingkungan
Jika ada yang terkena skabies,
maka seluruh anggota yang
tinggal serumah dengan
penderita harus diperiksa

Untuk pengobatan digunakan

obat-obatan anti skabies

Menurut Handoko (2008), obat-obat anti

skabies yang tersedia
dalam bentuk topikal antara lain:
1) Belerang endap (sulfur presipitatum),
dengan kadar 4-20%
2) Emulsi benzil-benzoas (20-25%)
3) Gama benzena heksa klorida
(gameksan=gammexane) kadarnya 1%
4) Krotamiton 10% dalam krim atau losio
5) Permetrin dengan kadar 5% dalam krim