Executive Summary
Executive Summary
I. Buku Putih
a. Buku putih dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan faktual
mengenai kondisi sanitasi dan perilaku masyarakat yang berkaitan dengan sanitasi di
Kota Malang pada saat ini.
b. Tujuan yang ingin dicapai dalam proses penyusunan Buku Putih ini adalah
pembangunan kapasitas (capacity building) Pemerintah Kota beserta masyarakat
pemangku kepentingan untuk mampu mengidentifikasi, memetakan, menyusun
rencana tindak dan menetapkan strategi pengembangan sanitasi kota.
c. Dalam penyusunan Buku Putih ini, langkah-langkah pendekatan dari bawah
(bottom-up approach) yang dilakukan adalah sebagai berikut:
i.
ii.
iii.
Diskusi yang bersifat teknis dan mendalam juga akan dilakukan dengan
pihak-pihak yang terlibat dalam sanitasi. Diskusi untuk memberikan
gambaran yang lebih jelas terkait kondisi yang ada serta upaya-upaya
yang telah, sedang dan akan dilakukan untuk meningkatkan pelayanan
pemerintah kepada masyarakat di bidang sanitasi
iv.
ii.
e. Posisi Buku Putih Buku putih adalah sebuah dokumen produk dari anggota Pokja
yang anggotanya terdiri dari beberapa instansi terkait dan LSM pemerhati
lingkungan, yang akan dijadikan acuan sebagai dasar penyusunan strategi sanitasi
kota (SSK) yang merupakan program jangka menengah (3 s.d 5 tahun).
Prosentase perilaku buang air besar di Kota Malang terbagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok masyarakat yang mempunyai kebiasaan BAB di
ruang terbuka sebesar 19% sedangkan yang memiliki fasilitas jamban dan
tangki septik sebesar 69,4%.
ii.
Adapun kualitas tangki septic yang adadi Kota Malangadalah: 1) tidak dapat
dispesifikasi 32,7%, suspek tidak aman 59% dan suspek aman 8,3%
iii.
c. Pengelolaan Sampah
i.
ii.
d. Kondisi Drainase:
i.
Saluran drainase: Mengalir: 34,4%, Tak ada air: 17,7%, Tidak Mengalir 2,3%,
saluran tertutup: 45,2% dan tidak ada data: 0,4%.
ii.
Kondisi banjir rutin: sekali setahun: 26,2; beberapa kali dalam setahun: 71,1%
dan tidak ada data: 2,7%
Sumber air minum: PDAM: 47%, Sumur 43%, Mata air 1% dan sumber lain
9%.
ii.
Tingkat keamanan sumber air minum, Aman: 88,1%, tidak aman 11,9%.
Keterangan
Tingkat Resiko sangat rendah (kondisi sanitasi sangat baik)
Tingkat resiko rendah (kondisi sanitasi baik)
Tingkat resiko sedang (Kondisi sanitasi sedang)
Tingkat resiko tinggi (kondisi sanitasi buruk)
No.
Kelurahan
Final Score
Tanjungrejo
2,83
Ciptomulyo
2,79
Wonokoyo
2,70
Mergosono
2,66
Tlogowaru
2,64
Buring
2,64
Sukoharjo
2,62
Samaan
2,62
Jodipan
2,56
10
Bandungrejosari
2,55
11
Bareng
2,54
12
Gading Kasri
2,47
13
Sukun
2,47
14
Penanggungan
2,45
15
Kasin
2,44
16
Kedungkandang
2,43
17
Kotalama
2,42
18
Cemorokandang
2,40
19
Oro-oro Dowo
2,39
20
Mulyorejo
2,37
21
Polowijen
2,37
22
Purwodadi
2,37
23
Pisangcandi
2,36
24
Polehan
2,36
25
Bumiayu
2,35
26
Lesanpuro
2,34
27
Kauman
2,30
28
Bunul rejo
2,29
29
Tlogomas
2,29
30
Kebonsari
2,27
31
Gadang
2,26
32
Bakalankrajan
2,26
33
Kidul Dalem
2,25
34
Kel. Arjosari
2,25
35
Sawojajar
2,24
36
Rampal Celaket
2,24
37
Pandanwangi
2,24
38
Tasikmadu
2,23
39
Lowokwaru
2,23
40
Balearjosari
2,19
41
Arjowinangun
2,19
42
Klojen
2,19
43
Karangbesuki
2,19
44
Dinoyo
2,18
45
Merjosari
2,16
46
Bandulan
2,14
Warna
47
Tulusrejo
2,14
48
Mojolangu
2,14
49
Kesatrian
2,14
50
Purwantoro
2,13
51
Madyopuro
2,13
52
Tunjungsekar
2,11
53
Jatimulyo
2,11
54
Blimbing
2,08
55
Tunggul wulung
2,06
56
Ketawanggede
1,97
57
Sumbersari
1,94