Anda di halaman 1dari 3

Penilaian Kriteria Kelulusan UN SMA Tahun 2015

Kriteria kelulusan peserta didik pada Ujian Nasional UN tahun 2015 untuk jenjang pendidikan
SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B/Wustha dan juga SMA/MA, SMALB, SMK/MAK, dan Paket
C telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Menteri pendidikan dan kebudayaan
Permendikbud Nomor 144 Tahun 2014.
Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai
pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik.
Standar Kompetensi Lulus Ujian Nasional 2015 adalah meliputi hal sebagai berikut :
1. Standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah,.
2. Standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran.
3. Standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.

Permendikbud Nomor 144 Tahun 2014 Tentang Kriteria


Kelulusan Peserta Didik Ujian Nasional UN 2015
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran, memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran,
lulus Ujian US/M/PK, dan lulus UN.
Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh
satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK yang mencakup mnimal rata-rata nilai
dan mnimal nilai dari setiap mata pelajaran yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Untuk kriteria kelulusan peserta didik pada UN 2015 nanti, ada beberapa persyaratan yang harus

dipenuhi. Pada pasal 2 yang terdapat pada permendikbud tersebur diatas maka peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian seluruh mata pelajaran.

Lulus ujian sekolah/madrasah.

Lulus ujian nasional.

Kriteria kelulusan peserta didik diperjelas lagi pada pasal 5 dan 6. Kelulusan peserta didik
ditentukan berdasarkan Nilai Akhir (NA) yakni gabungan nilai sekolah dan nilai UN. Untuk
tahun ini bobot nilai sekolah dan nilai UN adalah 50% berbanding 50%.
Dengan kata lain bobot kedua nilai tersebut sama. Ini berbeda dengan bobot nilai tahun lalu.
Tahun lalu perbandingan bobot nilai sekolah dan nilai UN adalah 60%:40% (Permendikbud 97
tahun 2013).
Nilai Sekolah (NS) berasal dari nilai rapor (NR) dan nilai ujian sekolah (US). Nilai rapor (NR)
diberi bobot 70% setelah dirata-rata. Nilai rapor yang dirata-rata adalah nilai semester 1 sampai
dengan semester 5 (SMP).
Dan semester 3 sampai dengan semester 5 (SMA/SMK). Sedangkan untuk nilai ujian sekolah
(US) diberi bobot 30%.
Selain itu, ada persyaratan lain terkait dengan nilai minimal mata pelajaran. Pada pasal 6
dijelaskan, bahwa NA setiap mapel yang diujikan secara nasional (mapel UN) minimal 4,0
(empat koma nol).
Sedangkan rata-rata Nilai Akhir semua mata pelajaran yang harus dicapai minimal 5,5 (lima
koma lima).

Jadwal Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun 2015

Pada pasal 12 dan 13 Permendikbud Nomor 144 Tahun 2014 disebutkan bahwa ujian sekolah
sudah harus dilaksanakan sebelum Jadwal ujian pelaksanaan UN 2015. Nilai ujian sekolah (US)
yang telah digabung dengan nilai rapor (NR) menjadi nilai sekolah (NS) harus sudah diterima
oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat selambat-lambatnya seminggu sebelum UN dilaksanakan.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sendiri memang belum dipastikan. Biasanya jadwal pastinya
akan dikeluarkan melalui POS UN. Pada pasal 15 disebutkan, bahwa UN SMA/SMK akan
dilaksanakan bulan April 2015 dan Ujian Nasional UNAS tingkat SMP sederajat tanggal 27
April - 30 April 2015
Berikut jadwal lengkap UN 2015 yaitu :
1. UN untuk sekolah/madrasah dan Pendidikan Kesetaraan dilaksanakan 1 (satu) kali dalam
satu tahun.
2. UN SMA/MA, SMALB, dan SMK/MAK dilaksanakan pada bulan April tahun 2015.
Untuk Jadwal ujian UNAS Ujian Nasional Tingkat SMA/SMK adalah pada tanggal
13 April-15 April 2015.

Anda mungkin juga menyukai