Anda di halaman 1dari 89

I.

SEKILAS GAMBARAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA


MANUSIA DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD)


Provinsi Jawa Tengah berdasarkan Peraturan Daerah provinsi Jawa
Tengah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Struktur Organisasi dan Tata
Kerja, mempunyai tugas membantu Gubernur dalam pengembangan
sumber daya manusia aparatur di bidang penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah Provinsi
dan kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan yang berlaku.
Susunan Organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah, terdiri dari Sekretariat, Bidang Sertifikasi Kompetensi dan
Penjaminan Mutu, Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis, Bidang
Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional, Bidang Kompetensi
Pengembangan Kompetensi Manajerial Dan Kelompok Jabatan
Fungsional.
II. VISI
MENJADI PUSAT UNGGULAN DIKLAT APARATUR SIPIL NEGARA
BERTARAF NASIONAL

III. MISI :
1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan
sumber daya manusia provinsi;

2. Penyelenggaraan pengembangan kompetensi di lingkungan


pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota;

1|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


3. Penyelenggaraan sertifiksi kompetensi di lingkungan pemerintah
provinsi dan kabuoaten/kota;

4. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan


pengembangan sumber daa manusia aparatur di provinsi;

5. Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya


Manusia Daerah Provinsi;

6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur;

IV. Implementasi TUPOKSI BPSDMD Melaksanakan 5


Program :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;


2. Program Peningkatan SARPRAS Aparatur;
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
4. Program Penyelenggaraan Pemerintahan Umum;
5. Program Penyelenggaraan Kepegawaian dan Perangkat Daerah.

V. AKREDITASI DAN PENGHARGAAN


Berdasarkan hasil Re-Akreditasi oleh
Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia Tahun 2015,
Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah
(sekarang BPSDMD Provinsi jawa
Tengah) mendapat kepercayaan
AKREDITASI KUALIFIKASI A
untuk menyelenggarakan program

2|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


Pendidikan dan Pelatihan (Diklat): (1)
Prajabatan Golongan, 1 (2)
Prajabatan Golongan II, (3)
Prajabatan Golongan III, (4)
Kepemimpinan Tingkat IV, (5)
Kepemimpinan Tingkat III, (6)
Kepemimpinan Tingkat II.

Penghargaan dari Gubernur Jawa


Tengah Nomor 002.5/017-
800.c/2015 tanggal 12 November
2015 atas prestasi sebagai Instansi
Pemerintah dengan akuntabilitas
Kinerja Berkategori Baik.

Akreditasi dari Perpustakaan Nasional


Nomor : 00008/LAP.PK/IX.2016
tanggal 20 September 2016 sebagai
Perpustakaan Khusus

3|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


Sedangkan menurut Surveillance oleh
lembaga independen pada tanggal 11
November 2016, telah dipercaya
untuk memperoleh sertifikat ISO
9001:2008 untuk tahun yang kedua.

Penghargaan dari Komisi Informasi


Provinsi Jawa Tengah tanggal 6
Desember 2016 sebagai Badan Publik
Terbaik Dalam Melaksanakan
Keterbukaan Informasi Publik Tahun
2016

VI. JENIS DIKLAT DAN JADWAL PELAKSANAAN DIKLAT


TAHUN 2017
A. BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL

4|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
Diklat Jabatan Fungsional
1 Sanitarian Jenjang 1 30 7 24 Pebruari
Terampil
Diklat Jabatan Fungsional
2 1 30 21 Pebruari 10 Maret
Sanitarian Jenjang Ahli
Diklat District Food
3 Inspector (Pengawasan 1 35 13 - 24 Maret
Pangan Daerah)
Diklat Dasar Fungsional
4 1 30 13 Maret 7 April
Penyuluh Pertanian Ahli
Diklat Pengawas
Penyelenggaraan Urusan
5 1 30 20 Maret 7 April
Pemerintahan Daerah
(P2UPD) (BIP)
TOT Penyusunan
6 Dokumen Akreditasi 1 30 22 Maret 13 April
Puskesmas
Diklat Jabatan Fungsional
7 Penyuluh Kesehatan 1 30 3 21 April
Masyarakat Jenjang Ahli
Diklat Penyuluh
8 1 35 18 April 5 Mei
Keamanan Pangan

9 TOT Revolusi Mental 1 30 19 28 April

Diklat Jabatan Fungsional


10 1 30 27 April 19 Mei
Nutrisionis Jenjang Ahli
Diklat Hiegiene Sanitasi
11 1 30 3 14 Juli
Makanan Dan Minuman
Diklat Dasar Ahli Penyuluh
12 1 30 11 28 Juli
Pertanian
Diklat Surveilans
13 1 30 26 Juli 10 Agustus
Kesehatan
Diklat Dasar Fungsional
14 Penyuluh Pertanian 1 30 31 Juli 25 Agustus
Terampil
Diklat Kesehatan Kerja
15 1 30 14 31 Agustus
Bagi Petugas Kesehatan
Diklat Peningkatan Kinerja
Penyuluh Sosial Dalam
16 1 30 21 Agustus-8 September
Penanggulangan
Kemiskinan

5|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
Diklat Jabatan Fungsional 28 Agustus-15
17 1 30
Perawat Jenjang Ahli September
Diklat Pengangkatan
18 Jabatan Fungsional 1 30 19 September-6 Oktober
Administrator Kesehatan
Diklat Dasar Fungsional 27 September-20
19 2 30
Penyuluh Pertanian Ahli Oktober
TOT Monitoring dan
Evaluasi Pelayanan
20 1 30 5 26 Oktober
Administrasi Terpadu
Kecamatan
21 Diklat Jabatan Fungsional
1 30 17 Oktober-3 Nopember
Bidan Jenjang Ahli
Diklat Analis Kepegawaian 24 Oktober-10
22 1 30
Keahlian Nopember
Diklat Tim Penilai Jabatan
23 1 30 6-30 Nopember
Fungsional Pustakawan
Diklat Jabatan Fungsional
24 2 30 7 24 Nopember
Sanitarian Jenjang Ahli
Diklat Jabatan Fungsional
20 Nopember-8
25 Sanitarian Jenjang 2 30
Desember
Terampil

B. BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI TEKNIS

JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
Diklat Teknis Satpol PP 23 Januari 17 Pebruari
1 1 25
150 JP (BIP)
Diklat Teknis Satpol PP 27 Pebruari 24 Maret
2 2 25
150 JP (BIP)

6|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
Pembekalan Pengadaan
3 Barang/Jasa Bagi 1 48 9 10 Pebruari
Pengguna Anggaran
Pengadaan Barang/Jasa
4 1 48 13 21 Pebruari
Untuk PPK
Diklat Teknis Pengadaan
5 1-4 30 20 28 Pebruari
Barang/Jasa untuk PPTK
Diklat Administrasi Dasar
6 1 31 20 28 Pebruari
Bagi PNS Prov Jateng
Diklat Administrasi Dasar
7 2-4 31 6 - 14 Maret
Bagi PNS Prov Jateng
Diklat Teknis Bendahara
8 1 35 7 - 22 Maret
Keuangan Daerah
Diklat Teknis Perencanaan
9 1 35 7 24 Maret
Pembangunan
Diklat Dasar Satuan Polisi
10 Pamong Praja Pola 150 1 35 3 29 April
Jam
Diklat Teknis Perencanaan
11 2 35 4 21 April
Pembangunan
Diklat Teknis Perencanaan
12 1 35 17 April 9 Mei
Dan Penganggaran
Diklat Teknis Penanganan
13 Penyandang Masalah 1 35 2 19 Mei
Kesejahteraan Sosial
Diklat Teknis Perancang
14 Peraturan Perundang- 1 35 2 19 Mei
undangan
Diklat Teknis Analisa
15 1 35 8 -24 Mei
Jabatan
Diklat Teknis Audit
16 1 35 15 30 Mei
Investigasi
Diklat Teknis Akuntansi
17 1 30 5 13 Juni
Berbasis Akrual
18 Diklat Teknis SAKIP 1 30 5 20 Juni

Diklat Teknis Bendahara


19 2 35 6 20 Juni
Keuangan Daerah
Diklat Teknis Akuntansi
20 2 30 12 20 Juni
Berbasis Akrual
Diklat Teknis Audit
21 2 35 10 21 Juli
Investigasi

7|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
Diklat teknis Perancang
22 Peraturan Perundang- 2 35 10 -28 Juli
undangan
Diklat Teknis Perencanaan
23 2 35 10 -28 Juli
Dan Penganggaran
Diklat Teknis
24 Pendampingan Sertifikasi 1 35 7 25 Agustus
Organik Tanaman Pangan
Diklat Teknis Pengelolaan
25 1 35 7 25 Agustus
Aset
Diklat Teknis Analisa
26 2 35 8 -25 Agustus
Jabatan
Diklat Teknis Manajemen
27 1 35 21 Agustus-8 September
Sekolah
Diklat Teknis Pranata
28 1 35 4 8 September
Humas
Diklat Teknis Penyusunan
29 1 30 4 19 September
Standar Pelayanan Publik
Diklat Teknis Pengelolaan
30 2 35 11 29 September
Aset
Diklat Teknis Perbenihan
Tanaman Pangan
31 1 35 11 29 September
Hortikultura Dan
Perkebunan
Diklat Teknis Pranata
32 2 35 11 15 September
Humas
Diklat Teknis Manajemen
33 1 35 2 20 Oktober
Lalu Lintas

34 Diklat Teknis SAKIP 2 30 3 18 Oktober


Diklat Teknis Teknologi
35 1 35 9 27 Oktober
Pengendalian Limbah
Diklat Teknis Deteksi Dini
36 1 35 9 27 Oktober
/ Intelegen
Diklat Teknis
Pengembangan Teknologi
37 Perikanan Berbasis 1 35 6 24 Nopember
Ketahanan Pangan Dan
Keamanan
Diklat Teknis Penyusutan
38 1 30 6 24 Nopember
Arsip
Diklat Teknis Bahasa
39 1 35 14 28 Nopember
Inggris

8|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
Diklat Teknis Presentasi
40 1 30 20 24 Nopember
Berbasis Multi Media

C. BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI MANAJERIAL

9|M e n j a d i P u s a t U n g g u l a n Diklat ASN Bertaraf Nasional


JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
1 Diklat PIM II 7 60 7 Maret 11 Juli

Diklat PIM II 8 60 25 Juli 21 Nopember

2 Diklat PIM III 28 40 20 Pebruari 9 Juni

Diklat PIM III 29 40 13 Maret 21 Juli

Diklat PIM III 30 40 10 April 11 Agustus

Diklat PIM III 31 40 25 April 25 Agustus

Diklat PIM III 32 40 18 Juli -17 Nopember

Diklat PIM III 33 40 1 Agustus-8 Desember

3 Diklat PIM IV 84 40 6 Maret 7 Juli

Diklat PIM IV 85 40 21 Maret 21 Juli

Dikat PIM IV 86 40 4 April-1 Agustus

Diklat PIM IV 87 40 18 April 25 Agustus

Diklat PIM IV 88 40 2 Mei 15 September

Diklat PIM IV 89 40 24 Juli 17 Nopember

Diklat PIM IV 90 40 8 Agustus-5 Desember

10 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


D. DIKLAT PRAJABATAN

JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
Diklat Prajabatan Gol III
1 1 38 21 Pebruari 14 Juli
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 2 38
2 7 Maret 28 Juli
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 3 38
3 13 Maret 21 Juli
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 4 38
4 29 Maret 23 Agustus
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 5 38
5 11 April 13 september
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 6 38
6 19 April 18 September
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 7 38
7 25 April 27 September
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 8 38
8 8 Mei 18 Oktober
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 9 38
9 16 Mei 25 Oktober
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 10 38
10 29 Mei 1 Nopember
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 11 38
11 6 Juni 8 Nopember
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 12 38
12 18 Juli 17 Nopember
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 13 38
13 27 Juli 18 Desember
(BIP)
Diklat Prajabatan Gol III 14 37
14 31 Juli 20 Desember
(BIP)

11 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


E. DIKLAT KEPEMIMPINAN PEMDA (DIKLAT PEMERINTAHAN
DESA)

JUMLAH
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKSANAAN
PESERTA
1 Diklat Pemerintahan desa 8 30 31 Januari 24 Pebruari

VII. KEGIATAN DIKLAT BERDASARKAN BULAN DAN


TANGGAL PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN:

A. JANUARI

JML
NO JENIS DIKLAT AKT TANGGAL TEMPAT
PST
Diklat Dasar Satuan Polisi Pamong 16 Januari - 10
1 1 25 SUMBING 1
Praja Pola 150 jam (BIP Pebruari
Diklat Dasar Satuan Polisi Pamong 23 Januari - 17
2 2 25 SUMBING 2
Praja Pola 150 jam (BIP) Pebruari
31 Januari - 24
3 Diklat Pemerintah Daerah (KADES) 8 30 MERAPI
Pebruari

B. PEBRUARI

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
Diklat Jabatan Fungsional
1 1 30 7 - 24 Pebruari SUMBING 2
Sanitarian Jenjang Terampil
Pembekalan Pengadaan
2 Barang/Jasa Bagi Pengguna 1 48 9 - 10 Pebruari MERAPI
Anggaran
3 Pengadaan Barang/Jasa Bagi PPK 1 48 13-21 Pebruari MERAPI
20 Pebruari - 9
4 Diklat PIM III 29 40 MURIA
Juni
21 Februari - 14 SINDORO 2
5 Prajab Gol.III 1 BIP
Juli A
Diklat Jabatan Fungsional 21 Pebruari -10
6 1 30 SUMBING 2
Sanitarian Jenjang Ahli Maret

12 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
Diklat Teknis Pengadaan
7 1 30 20 - 28 Pebruari SUMBING 1
Barang/Jasa Untuk PPTK
Diklat Teknis Pengadaan
8 2 30 20 - 28 Pebruari SUMBING 4
Barang/Jasa Untuk PPTK
Diklat Teknis Pengadaan
9 3 30 20 - 28 Pebruari SUMBING 1
Barang/Jasa Untuk PPTK
Diklat Teknis Pengadaan
10 4 30 20 - 28 Pebruari SUMBING 4
Barang/Jasa Untuk PPTK
Diknis Adm.Dasar Bg PNS
11 1 31 20 - 28 Pebruari SUMBING 3
Prov.Jateng

C. MARET

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
1 Diklat PIM IV 84 40 6 Maret - 7 Juli Sindoro 1

2 Prajab Gol.III 2 40 6 Maret - 27 Juli Sindoro 2 B

Diknis Adm.Dasar Bg PNS


3 1 31 6-14 Maret SUMBING 3
Prov.Jateng
Diknis Adm.Dasar Bg PNS
4 1 31 6-14 Maret SUMBING 3
Prov.Jateng
Diknis Adm.Dasar Bg PNS
5 1 31 6-14 Maret SUMBING 3
Prov.Jateng
Diklat Teknis Bendahara Keuangan
6 2 35 7 - 22 Maret Sumbing 1
Daerah
Diklat Teknis Perencanaan
7 1 35 7 -24 Maret Sumbing 4
Pembangunan

8 Diklat PIM II 7 60 7 Maret - 11 Juli Merapi


Diklat District Food Inspector
9 1 35 13 - 24 Maret Muria 2
(Pengawasan Pangan Daerah)
Diklat Dasar Fungsional Penyuluh Sumbing
10 1 30 13 Maret - 7 April
Pertanian Ahli 2,3,4
13 Maret - 9
11 Prajab Gol.III 3 40 Sindoro 2 C
Agustus

12 Diklat PIM III 30 40 13 Maret - 21 Juli Merapi

Diklat Pengawas Penyelenggaraan


13 1 30 20 Maret - 7 April Sumbing 3
Urusan Pemerintahan Daerah

13 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
(P2UPD) (BIP)

14 Diklat PIM IV 85 40 21 Maret - 21 Juli Sindoro 3

TOT Penyusunan Dokumen 22 Maret - 13


15 1 30 Sumbing 3
Akreditasi Puskesmas April
29 Maret - 23
16 Prajab Gol.III 4 40 Sindoro 2 D
Agustus

D. APRIL

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
Diklat Jabatan Fungsional Penyuluh
1 1 30 3 - 21 April Sumbing 1
Kesehatan Masyarakat Jenjang Ahli
Diklat Dasar Satuan Polisi Pamong
2 1 35 3 - 29 April Sumbing 4
Praja Pola 150 jam
Diklat Teknis Perencanaan
3 2 35 4 - 21 April Sumbing 2
Pembangunan
4 April - 1
4 Diklat PIM IV 86 40 Sindoro 1
Agustus
10 April - 11
5 Diklat PIM III 31 40 Muria
Agustus
Sindoro 2
6 Prajab Gol.III 5 40 11 April - 13 Sept
A1

7 Diklat Penyuluh Keamanan Pangan 1 35 18 April - 5 Mei Muria 2

Diklat Teknis Perencanaan Dan


8 1 35 17 April - 9 Mei Sumbing 2
Penganggaran
18 April - 25
9 Diklat PIM IV 87 40 Sindoro 3
Agustus

10 Prajab GOL.III 6 40 19 April - 18 Sept Sumbing A

11 TOT Revolusi Mental 1 30 19 28 April SUMBING 4


Sindoro 2
12 Prajab GOL.III 7 40 25 April - 27 Sept
B1
25 Apr - 25
13 Diklat PIM III 32 40 Merapi
Agustus
Diklat Jabatan Fungsional
14 1 30 27 April - 19 Mei Muria 2
Nutrisionis Jenjang Ahli

14 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


E. Mei

JML
NO JENIS DIKLAT AKT TANGGAL TEMPAT
PST
Diklat Teknis Penanganan
1 Penyandang Masalah 1 35 2 - 19 Mei Muria 4
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Diklat Teknis Perancang Peraturan
2 1 35 2 - 19 Mei Muria 1
Perundang-undangan Angk. I
2 Mei - 15
3 Diklat PIM IV 88 40 Sindoro 1
September
Diklat Teknis Analisa Jabatan Angk.
4 1 35 8 - 24 Mei Muria 3,4
I
8 Mei - 18
5 Prajab Gol.III 8 40 Sindoro 2 C1
Oktober

6 Diklat Teknis Audit Investigasi 1 35 15 - 30 Mei Muria 3


16 Mei - 25
7 Prajab Gol.III 9 40 Sumbing B
Oktober
29 Mei - 1
8 Prajab Gol.III 10 40 Sindoro 2 D1
November

F. JUNI

JML
NO JENIS DIKLAT AKT TANGGAL TEMPAT
PST

1 Diklat Teknis SAKIP 1 30 5 - 20 Juni Muria 2


Diklat Teknis Akuntansi Berbasis
2 1 30 5 - 13 Juni Muria 1
Akrual
Diklat Teknis Bendahara Keuangan
3 2 35 6 - 20 Juni Muria 3
Daerah
6 Juni - 8
4 Prajab Gol.III 11 40 Sindoro 1 & 3
Nopember
Diklat Teknis Akuntansi Berbasis
5 2 30 12 - 20 Juni Muria 4
Akrual

G. JULI

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
Diklat Higiene Sanitasi Makanan
1 1 30 3 - 14 Juli Muria 1
Dan Minuman

15 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST

2 Diklat Teknis Audit Investigasi 2 35 10 21 Juli Sumbing 4

Diklat Teknis Perencanaan Dan


3 2 35 10 - 28 Juli Muria 4,3
Penganggaran
Diklat Teknis Perancang Peraturan
4 2 35 10 - 28 Juli Muria 2
Perundang-undangan
Diklat Dasar Alih Penyuluh
5 1 30 11 - 28 Juli Muria 2
Pertanian
26 Juli - 10
6 Diklat Surveilans Kesehatan 1 30 Muria 3
Agust
Diklat Dasar Fungsional Penyuluh 31 Juli - 25
7 1 30 Muria 3
Pertanian Terampil Agust
24 Juli - 21
8 Diklat PIM II 8 60 Merapi
November
18 Juli - 17
9 Diklat PIM III 32 40 Muria
Nopember
25 Juli - 17
10 Diklat PIM IV 89 40 Sindoro 3
Nopember
17 Juli - 6
11 Prajab Gol.III 12 40 Sumbing A1
Desember
27 Juli - 18
12 Prajab Gol.III 13 40 Sumbing B1
Desember
31 Juli - 20 Sindoro 2
13 Prajab Gol.III 14 40
Desember B2

H. AGUSTUS

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST

1 Diklat PIM III 34 40 1 Agust - 8 Des Merapi

2 Diklat Teknis Pengelolaan Aset 1 35 7 - 25 Agustus Muria 2


Diklat Teknis Pendampingan
3 Sertifikasi Organik Tanaman 1 35 7 - 25 Agustus Muria 2
Pangan
8 Agustus - 5
4 Diklat PIM IV 90 40 Sindoro 1
Des
5 Diklat Teknis Analisa Jabatan 2 35 8 - 25 Agustus Muria 4,2

Diklat Kesehatan Kerja Bagi


6 1 30 14 - 31 Agustus Muria 1
Petugas Kesehatan

16 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST

7 Diklat Teknis Manajemen Sekolah 1 35 21 Agust - 8 Sep Muria 3


Diklat Peningkatan Kinerja
8 Penyuluh Sosial Dalam 1 30 21 Agust - 8 Sep Muria 3
Penanggulangan Kemiskinan
Diklat Jabatan Fungsional Perawat 28 Agust - 15
9 1 30 Muria 2
Jenjang Ahli Sept

I. SEPTEMBER

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST

1 Diklat Teknis Pranata Humas 1 35 4 - 8 Sept Muria 2

Diklat Teknis Penyusunan Standar


2 1 30 4 - 19 Sept Muria 1
Pelayanan Publik

3 Diklat Teknis Pranata Humas 2 35 11 - 15 Sept Muria 2


Diklat Teknis Perbenihan Tanaman
4 Pangan Hortikultura Dan 1 35 11 - 29 Sept Muria 4
Perkebunan
5
Diklat Teknis Pengelolaan Aset 2 35 11 - 29 Sept Muria 2
Diklat Pengangkatan Jabatan
6 Fungsional Administrator 1 30 19 Sep - 6 Okt Muria 1
Kesehatan
Diklar Dasar Fungsional Penyuluh
7 2 30 27 Sep - 20 Okt Muria 2
Pertanian Ahli

J. OKTOBER

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
Diklat Teknis Manajemen Lalu
1 1 35 2 - 20 Oktober Muria 4
Lintas

2 Diklat Teknis SAKIP 2 30 3 - 18 Oktober Muria 1


TOT Monitoring Dan Evaluasi
3 Pelayanan Administrasi Terpadu 1 30 5 - 26 Oktober Muria 1
Kecamatan
Diklat Teknis Deteksi Dini /
4 1 35 9 - 27 Oktober Muria 3
Intelegen

17 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
Diklat Teknis Teknologi
5 1 35 9 - 27 Oktober Muria 4,3
Pengendalian Limbah
Diklat Jabatan Fungsional Bidan
6 1 30 17 Okt - 3 Nop Muria 4,3
Jenjang Ahli

7 Diklat Analis Kepegawaian Keahlian 1 30 24 Okt - 10 Nop Muria 2

K. NOVEMBER

JML
NO JENIS DIKLAT AKT PELAKS. TEMPAT
PST
Diklat Tim Penilai Jabatan 6 - 30
1 1 30 Muria 1
Fungsional Pustakawan Nopember
Diklat Teknis Pengembangan
6 - 24
2 Teknologi Perikanan Berbasis 1 35 Muria 4
Nopember
Ketahanan Dan Keamanan
6 - 24
3 Diklat Teknis Penyusutan Arsip 1 30 Muria 2
Nopember
Diklat Jabatan Fungsional 7 - 24
4 2 30 Muria 3
Sanitarian Jenjang Ahli Nopember
14 - 28
5 Diklat Teknis Bahasa Inggris 1 35 Muria 3
Nopember
Diklat Jabatan Fungsional
6 2 30 20 Nop - 8 Des Muria 2
Sanitarian Jenjang Terampil
Diklat Teknis Presentasi Berbasis 20 - 24
7 1 30 Muria 3
Multi Media Nopember

VIII. PEMBIAYAAN
No Jenis Diklat Pembiayaan Jumlah Dana (Rp)
1 Diklat Fungsional APBD Provinsi Jawa 5.540.857.000
Tengah
2 Diklat Teknis APBD Provinsi Jawa 8.151.311.000
Tengah
3 Diklat Kepemimpinan APBD Provinsi Jawa 15.956.774.000
Tengah/BIP
4 Diklat Prajabatan APBD Provinsi Jawa 1.336.720.000
Tengah/BIP
5 Pemerintahan Desa APBD Provinsi Jawa 220.660.000
Tengah

18 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


6 Fasilitasi APBD Provinsi Jawa 130.000.000
penyelenggaraan Diklat Tengah
Prajabatan dan
Kepemimpinan
kabupaten/kota

IX. INDEKS BIAYA INSTANSI PENGIRIM (BIP) :

N0 Jenis Diklat Indeks Biaya /peserta


(Rp)
1 Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 20.000.000,-
2 Diklat Kepemimpinan Tingkat III 22.045.000,-
3 Diklat Kepemimpinan Tingkat II 30.261.000,-
4 Diklat Prajabatan Gol 3 Umum 5.545.000
5 Diklat Prajabatan Gol 2 Umum 4.470.000
6 Diklat Prajabatan Gol 1,2,3 K1/K2 2.200.000

X. DUKUNGAN SDM

S3 S2 S1 DIP SLTA SLTP SD JML


1 Struktural dan - 27 45 1 47 13 14 150
JFU
2 Widyaiswara 4 33 8 - - - - 45
3 CPNS 1 1
4 NON PNS - - 8 4 40 3 2 57
Jumlah 4 60 62 5 87 16 16 192

19 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


XI. DUKUNGAN SARANA DAN PRASARANA
A. PRASARANA UTAMA
No Uraian Ruang Jumlah Kapasitas
I. Aula : 2 Unit
1 Balai Sasana Widya Praja 1 500 orang
2 Aula Muria 1 300 orang
Jumlah 800 orang
Gedung Pendidikan /
II. Prasarana Kegiatan 6 unit
Pembelajaran
1 Eksekutif Merapi
Ruang Kelas 1 unit 100 orang
Ruang Diskusi 6 unit @ 15 org 90 orang
Ruang Transit WI 1 unit
Ruang Kesehatan 1 unit
Sekretariat Panitia 1 unit
Jumlah 190 orang
2 Sindoro
Ruang Kelas Lt I 4 unit @ 40 org 160 orang
Ruang Kelas Lt II 4 unit @ 60 org 240 orang
Ruang Transit WI 1 unit
Sekretariat Panitia 1 unit
Jumlah 480 orang
3 Merbabu
Ruang Kelas Lt I 2 unit @ 40 org 80 orang
Ruang kelas Lt II 8 unit @ 40 org 240 orang

80 orang
Ruang Diskusi Lt. I 2 unit @ 40 org

Sekretariat Panitia 1 unit

20 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Jumlah 400 orang
4 Muria
Ruang Kelas Muria I 1 unit 40 orang
Ruang Kelas Muria II 1 unit 40 orang
Jumlah 80 orang
5 Sumbing I
Ruang Kelas Lt I 4 unit @ 40 org 160 orang
Ruang Kelas Lt II 4 unit @ 40 org 160 orang
Ruang Transit WI 2 unit
Sekretariat Panitia 2 unit
Jumlah 320 orang
6 Sumbing 2
Ruang Kelas Lt I 2unit @40 org 80 org
Ruang Seminar (hall) 1 unit 150 orang
Ruang Transit WI 1unit
Sekretariat Panitia 1unit
Jumlah 230 orang
JUMLAH II 1700 orang
III. Asrama
1 Sindoro I
Lantai I 9 kmr @ 4 org 36 orang
Lantai II 21 kmr @ 2 org 42 orang
Lantai III 21 kmr @ 2 org 44 orang
Jumlah 120 org
2 Sindoro II
Lantai I 6 kmr @ 2 org 12 orang
Lantai II 25 kmr @ 4 org 100 orang
Lantai III 25 kmr @ 4 org 100 orang
Jumlah 112 orang
3 Sindoro III

21 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Lantai I 9 kmr @ 2 org 18 orang
Lantai II 21 kmr @ 2 org 42 orang
Lantai III 22 kmr @ 2 org 44 orang
Jumlah 104 orang
4 Muria I
Lantai I 14 kmr @ 2 org 28 orang
Lantai II 8 kmr @ 2 org 16 orang
Jumlah 44 orang
5 Muria II
Lantai I 16 kmr @ 2 org 32 orang
Jumlah 32 orang
6 Sumbing I
Lantai I 9 kmr @ 2 org 18 org
Lantai II 8 kmr @ 2 org 16 org
Jumlah 34 org
7 Sumbing II
Lantai I 12 kmr @ 4 org 48 orang
Lantai II 12 kmr @ 4 org 48 orang
Jumlah 96 orang
8 Sumbing III
Lantai I 16 kmr @ 4 org 64 orang
Lantai II 17 kmr @ 4 org 68 orang
Jumlah 132 orang
9 Sumbing IV
Lantai I 11 kmr @ 2 org 22 orang
Lantai II 12 kmr @ 2 org 24 orang
48 orang
Jumlah
10 Eksekutif Merapi

22 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Lantai I 21 kmr @ 2 org 42 orang
Lantai II 29 kmr @ 2 org 58 orang
Jumlah 100 orang
JUMLAH III 822 org
IV Menza / Ruang Makan 4 unit
Ruang Makan Eksekutif
1 1 unit 110 orang
Merapi
2 Menza Sindoro 1 unit 300 orang
3 Menza Muria 1 unit 80 orang
4 Menza Sumbing 1 unit 300 orang
JUMLAH IV 790 orang
790 ang
TOTAL

B. PRASARANA PENDUKUNG
No Uraian Jumlah Kapasitas
1 Ruang Kantor 1 unit 300 orang
2 Laboratorium Bahasa 1 unit 20 orang
3 Laboratorium Komputer 1 unit 40 orang
4 Laboratorium Perkantoran 1 unit 40 orang
5 Rumah Dinas Pimpinan 1 unit
6 Wisma Tenaga Kediklatan 1 unit
7 Perpustakaan 1 unit
8 Sarana Olah Raga
- Lapangan sepak bola 1 unit
- Lapangan tennis 2 unit
- Lapangan Voli 1 unit
- Meja Billiard 1 unit
- Fitness Center 1 unit 10 orang
- Outbound Area 1 unit
- Sepeda Gunung - unit
9 Fasilitas Rekreasi
- Kebun Koleksi Satwa 1 unit
10 Koperasi -

23 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


11 Poliklinik 1 unit
12 Tempat Ibadah 1 unit
13 Loundry centre 1 unit
14 Genset 6 unit
15 Pos Keamanan 4 unit
16 Kantin 1 unit 25 org
17 Kendaraan Dinas
- Bus Non AC 1 unit 25 orang
- Ambulans 1 unit -
- Station Wagon 10 unit
- Sepeda Motor 12 unit
- Pick Up 1 unit
- Kendaraan Roda 3 1 unit
c. SARANA PENDUKUNG
No Uraian Jumlah
1 Papan Tulis 38 unit
2 Flip Chart 74 unit
3 Sarana Multimedia
- Wireless Presentation System (WPS) 20 unit
- Interactive White Board (IWB) 5 unit
- TV Plasma/LCD 280 unit
- Sound system 10 unit
- CD/DVD Player 10 unit
- Audio Recorder 4 unit
- Video Recorder 4 unit
- Kamera digital 20 unit
4 Komputer 180 unit
5 Laptop / Notebook 70 unit
6 LCD Projector 50 unit
7 Jaringan Wifi/internet 2 unit
8 CCTV 20 unit
9 Buku Referensi 4.000 buku
100 k
10 Modul / Bahan Ajar

24 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


XII. STRUKTUR ORGANISASI DAN PEJABAT STRUKTURAL

25 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


XIII. PEJABAT FUNGSIONAL WIDYAISWARA

Drs. MOCH SUSIGIT DR. Ir. SUTARWI, M.Sc Drs. H. SIGIT SUMARHAEN
KUSBANDRIJO, MM YANTO, SH, MM
195209061974091001 195610171980031003 195604011980031015
Widyaiswara Utama Widyaiswara Utama Widyaiswara Utama

DR. Ir. NUGROHO IN Ir. DJOKO Ir. SUSIYATINI , M.MA


SAPUTRO, MM SUTRISNO, M.Si
195902181985031001 195611121985031006 19521126 198303 2 001
Widyaiswara Utama Widyaiswara Utama Wisyaiswara Utama

Ir. ADI Drs. YUSUF Ir. HARTONO


WACHYUDI, M.Si. SUBAGYO, M.Si IRIANTO, MPi
195205031979031007 195207161976021001 195708271988031004
Widyaiswara Utama Widyaiswara Utama Wisyaiswara Utama

26 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Drs. JOKO Ir. ENNY SYAMSI
TRIWIYATNO, M.Si KARNAWATI, M.Si HADI SKM, M.Kes
195807021984031002 195808301983032004 195511111978101002
Widyaiswara Utama Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

Dra. MARTUTI, MM SUTARDI, A.Pi DR. LILIN


BUDIATI ,SH,MM
195903191986032005 196005311985031005 196102101986032011
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

Ir. KRISTIYO MUH. Ir. SURATA


SUMARWONO, M.Sc HARTADI. SPd. MSi
196001111986031010 196011061983021002 195906171991031002
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

27 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Ir. WARDI Drs. SISWANTA JAKA Ir. YATNO
ASTUTI, M.Pd PURNAMA, Apt, MKes ISWORO, MP
196608181992032015 196310281989111001 196410101999031002
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

SUDIRMAN Drs. WARDJITO Ir. DJOKO


MUSTAFA, SH, M.Hum SOEHARSO, M.Sc SUWARSO, MP
196209161995011001 195801191984031004 196409161991031009
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

Dr. DJATMIKO BUDI Ir. SUPRIYANTO, M.Si Ir. IMAN


NUGROHO, M.Kes KRIDARSO, M.Si
196006111989111001 196205171991031004 196002071986031015
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

28 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Ir. WAHYU SRI ESTI Ir. BOWO
KUSNOWIBOWO, MT REDJEKI, SH, SS, M.Si NURYADI
195901201990031003 196110031986032007 195808201991031004
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

YAENI, S.Pd Drs. IRAWAN DIDIK SINGGIH


RUMEKSO, MM HADI, SE, Msi
196307051989031014 196711161990011001 196309231996031001
Widyaiswara Madya Widyaiswara Muda Widyaiswara Muda

SARJONO, SP DJAWADUN, S.Pt, MP GIGUS


NURYATNO, A.Pi
195704101988031005 195706171983031006 196708221991031011
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya

29 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


IKBAL DWI SITI Ir. WAHYU
KHAFID, S.IP, M.Si SUNDARI, SKM, M.Kes ISTIYANTI, MM
196705041986031002 196512131988032004 196405021990032002
Widyaiswara Madya Widyaiswara Madya Widyaiswara Muda

SAMONO, S.ST SLAMET SITI AMINAH


SUTOPO, SST ZUHRIAH, S.Sos, M.Si
196703241987031002 195707151980031020 196701181993032003
Widyaiswara Muda Widyaiswara Muda Widyaiswara Muda

WAHYU HARINI
WIDIARSIH, ST, M.PI SETIJOWATI, SKM, M.HSc.
196706071998032001 196811091993032005
Widyaiswara Muda Widyaiswara Muda

30 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


XIV. KATALOG PROGRAM DIKLAT TAHUN 2017

TOT Revolusi Mental


Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Program Pelatihan Revolusi Mental menjadi salah satu
program prioritas pembangunan nasional. Melalui revolusi
mental ini diharapkan tercipta manusia-manusia unggul
yang berkarakter tangguh dan berjiwa reformis serta
konstruktif. Sebagai pegawai pemerintahan, peserta
pelatihan mengemban tanggung jawab yang besar dalam
menyukseskan Reformasi Birokrasi di lingkungan unit
kerjanya menuju Birokrasi Berkelas Dunia. Untuk itu
diperlukan pemahaman yang mendalam akan tuntutan
Reformasi Birokrasi guna mendorong terciptanya
perubahan yang bersifat mendasar, strategik dan
menyeluruh. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Jawa Tengah sebagai instansi Pembina
kediklatan memiliki tanggungjawab sebagai lembaga
penyelenggara diklat Revolusi Mental untuk sektor publik di
wilayah Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah, sekaligus
pencetak pengajar-pengajar handal yang mampu
mentransfer, mendistribusikan dan menyampaikan
pemahaman revolusi mental ke seluruh profesi ASN di
Indonesia.
Tujuan Setelah mengikuti diklat diharapkan peserta dapat memiliki
pola pikir baru dalam rangka memimpin dan/atau
mengelola Reformasi Birokrasi di unit kerjanya serta
menyelaraskannya dengan program reformasi birokrasi
secara menyeluruh di lingkungan kerja masing-masing.
Peserta Sasaran PNS Provinsi Jawa Tengah
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 7

31 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Higiene Sanitasi Makanan Dan Minuman
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok
manusia untuk bertahan hidup. Oleh karenanya harus
dijaga kualitas atau mutu, keamanan dan nilai gizinya agar
makanan menjadi berman aat dan tidak menimbulkan
risiko bagi kesehatan. Semua jenis bahan makanan perlu
mendapat perhatian secara fisik serta kesegarannya
terjamin, terutama bahan-bahan makanan yang mudah
membusuk atau rusak seperti daging, ikan, susu, telor,
makanan dalam kaleng, buah dst. Salah satu upaya
mendapatkan bahan makanan yang baik adalah
menghindari penggunaan bahan makanan yang berasal
dari sumber tidak jelas (liar) karena kurang dapat
dipertanggungjawabkan secara kualitasnya.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan
keterampilan agar dapat menjalankan tugas pokok dan
fungsinya sebagai pejabat fungsional sanitarian.
Peserta Sasaran Sanitarian di lingkungan Dinas Kesehatan,
Rumah Sakit Umun Daerah Provinsi /
Kabupaten/Kota dan Puskesmasdi Jawa
Tengah.
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 10

32 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Surveilans Kesehatan
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Surveilans kesehatan masyarakat adalah pengumpulan,
analisis, dan analisis data secara terus-menerus dan
sistematis yang kemudian didiseminasikan (disebarluaskan)
kepada pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam
pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya
(DCP2, 2008). Surveilans kesehatan masyarakat
memberikan informasi kewaspadaan dini bagi pengambil
keputusan dan manajer tentang masalah-masalah
kesehatan yang perlu diperhatikan pada suatu populasi.
Surveilans kesehatan masyarakat merupakan instrumen
penting untuk mencegah outbreak penyakit dan
mengembangkan respons segera ketika penyakit mulai
menyebar. Informasi dari surveilans juga penting bagi
kementerian kesehatan, kementerian keuangan, dan
donor, untuk memonitor sejauh mana populasi telah
terlayani dengan baik.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan
kepada Surveilans dalam memberikan pelayanan
kesehatan. Agar dapat melaksanakan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan dapat memberikan pelayanan
umum kepada masyarakat secara professional.
Peserta Sasaran PNS di lingkungan Dinas Kesehatan,Rumah
Sakit Umum Daerah
Provinsi/Kabupaten/Kota, dan PUSKESMAS
di Jawa Tengah.
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 12

33 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Pengangkatan Jabatan Fungsional Administrator Kesehatan
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Administrator Kesehatan adalah seorang PNS, yang
berkedudukan sebagai pelaksana teknis fungsional di
bidang administrasi pelayanan, perijinan, akreditasi, dan
sertifikasi pelaksanaan program-program pembangunan
kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan dan
instansi lain di luar Kementerian Kesehatan. Salah satu
upaya untuk meningkatkan kemampuan/kompetensi
pemangku jabatan fungsional Administrator Kesehatan
adalah melalui pelatihan. Suatu pelatihan dinyatakan
berkualitas apabila sesuai dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor ;
725/Menkes/SK/V/2003 yaitu tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan
keterampilan kepada para peserta yang akan di latih
menjadi petugas administrator kesehatan.
Peserta Sasaran PNS pengelola program kesehatan
lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi,
Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 12

34 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


TOT Monitoring Dan Evaluasi Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Pemerintah Kecamatan sebagai salah satu unit organisasi
pemerintah daerah mempunyai kedudukan yang strategis
karena berada di garis depan (front line) yang berhadapan
langsung dengan masyarakat dengan berbagai macam
latar belakang, kebutuhan dan tuntutan yang selalu
berubah dan berkembang. Pelayanan Administrasi
Terpadu Kecamatan (PATEN) merupakan inovasi
manajemen dalam rangka mendekatkan, mempermudah,
dan mempercepat pelayanan administrasi perizinan/non
perizinan di tingkat Kecamatan, utamanya bagi Kecamatan
yang letaknya jauh dari Kantor Pemerintah
Kabupaten/Kota dan sulit dijangkau karena faktor kondisi
geografis dan infrastruktur jalan yang belum memadai.
Oleh karena itu, untuk mendukung program pemerintah
tentang Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan
(PATEN) maka Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Jawa Tengah menyelenggarakan TOT Monitoring dan
Evaluasi (MONEV) Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan yang bertujuan untuk membentuk Fasilitator
dalam pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di lingkup
kerjanya.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan terbentuk Fasilitator
dalam monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pelayanan
Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di lingkup
kerjanya.
Peserta Sasaran Pejabat struktural/staf senior Bagian
Pemerintahan PTSP (Pelayanan Terpadu
Satu Pintu) di Kecamatan pada
Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Jumlah 30
Durasi Hari 16

35 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


TOT Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Peningkatan pelayanan sarana kesehatan dasar khususnya
Puskesmas kepada masyarakat, dilakukan dengan upaya
peningkatan mutu dan kinerja antara lain dengan
pembakuan dan pengembangan sistem manajemen mutu
dan upaya perbaikan kinerja yang berkesinambungan baik
pelayanan klinis, upaya Puskesmas dan manajerial. Salah
satu cara untuk meningkatkan manajemen Puskesmas
yaitu dengan dilaksanakannya Akreditasi, dalam
pelaksanaan akreditasi dilakukan penilaian terhadap
manajemen Puskesmas, penyelenggaraan program/ upaya
Puskesmas, dan pelayanan klinis dengan menggunakan
standar akreditasi Puskesmas yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Puskesmas
dapat memenuhi standar akreditasi yang dibutuhkan
dengan melakukan penyiapan dokumen yang didukung
oleh tata kelola yang baik dan kepemimpinan yang
mempunyai komitmen yang tinggi untuk menyediakan
pelayanan yang bermutu, aman, dan terjangkau bagi
masyarakat secara berkesinambungan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta meningkatkan
kemampuan, pengetahuan dan keterampilan kepada para
fasilitator akreditasi Puskesmas
Peserta Sasaran PNS yang berdinas di Dinas Kesehatan
Provinsi, Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 15

36 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Peningkatan Kinerja Penyuluh Sosial Dalam Penanggulangan
Kemiskinan
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Kebijakan sosial hadir sebagai cara untuk memecahkan
masalah sosial dan memenuhi kebutuhan sosial bagi
semua golongan masyarakat yang mempermudah dan
meningkatkan kemampuan mereka dalam menanggapi
perubahan sosial. Kebijakan sosial senantiasa berorientasi
kepada pencapaian tujuan sosial. Tujuan sosial ini
mengandung dua pengertian yang saling terkait, yakni:
memecahkan masalah sosial dan memenuhi kebutuhan
sosial. Oleh karena itu untuk meningkatkan pengetahuan,
ketrampilan dan sikap peserta dalam penguasaan jabatan
fungsional pekerja sosial sesuai ketentuan yang berlaku
maka dilaksanakan Diklat Peningkatan Kinerja Penyuluh
Sosial Dalam Penanggulangan Kemiskinan Tahun 2017.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan
keterampilan kepada para penyuluh sosial dalam
penanggulangan kemiskinan. Sehingga mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam
penguasaan jabatan fungsional pekerja sosial dalam
penanggulangan kemiskinan.
Peserta Sasaran PNS yang berasal dari para pekerja sosial
di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten/Kota
di Jawa Tengah
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 14

37 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Kesehatan Kerja Bagi Petugas Kesehatan
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan, Pasal 23 dinyatakan bahwa upaya Kesehatan
dan Keselamatan Kerja (K3) harus diselenggarakan di
semua tempat kerja, khususnya tempat kerja yang
mempunyai resiko bahaya kesehatan, mudah terjangkit
penyakit atau mempunyai karyawan paling sedikit 10
orang. Rumah Sakit termasuk ke dalam kriteria tempat
kerja dengan berbagai ancaman bahaya yang dapat
menimbulkan dampak kesehatan, tidak hanya terhadap
para pelaku langsung yang bekerja di Rumah sakit tetapi
juga terhadap pasien maupun pengunjung Rumah sakit
dan puskesmas. Sehingga sudah seharusnya pihak
pengelola Rumah Sakit menerapkan upaya-upaya K3 di
Rumah Sakit dan Puskesmas. Oleh karena itu agar upaya
Kesehatan Kerja Bagi Petugas Kesehatan dapat berjalan
optimal di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
maka diselenggarakanlah Diklat Kesehatan Kerja Bagi
Petugas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
mampu meningkatkan kesehatan dan keselamatan kerja
Bagi Petugas Kesehatan.
Peserta Sasaran PNS yang bertugas pada lingkungan
Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas,
Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota
di Jawa Tengah
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 12

38 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Analisis Kepegawaian Keahlian
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Sebagai upaya meningkatkan pelaksanaan manajemen
ASN, pemerintah melalui Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
PER/36/M.PAN/11/2006 tentang Jabatan Fungsional Analis
Kepegawaian dan Angka Kreditnya sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor
PER/14/M.PAN/6/2008,menetapkan adanya Jabatan
Fungsional Analis Kepegawaian (JFAK). Agar para analis
kepegawaian mampu menjalankan peran dan fungsinya
sebagai pelaksana teknis fungsional analis kepegawaian
serta mengembangkan kualitas personal dan bekerja
secara profesional, maka diselenggarakanlah Diklat Analis
Kepegawaian Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat
fungsional analis kepegawaian keahlian.
Peserta Sasaran PNS Pejabat Pimpinan Tinggi, Pejabat
Administrasi dan Pejabat Fungsional yang
akan diangkat melalui perpindahan jabatan
ke dalam jabatan Analis Kepegawaian
Keahlian di lingkungan Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD)
Provinsi/Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 17

39 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Penyuluh Keamanan Pangan
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Ketahanan Pangan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Jabatan Fungsional
Latar Belakang Keamanan pangan adalah segala upaya yang dapat
ditempuh untuk mencegah adanya indikasi yang
membahayakan pada bahan pangan. Untuk memenuhi
kebutuhan akan keadaan bebas dari resiko kesehatan yang
disebabkan oleh kerusakan, pemalsuan dan kontaminasi,
baik oleh mikroba atau senyawa kimia, maka keamanan
pangan merupakan faktor terpenting baik untuk
dikonsumsi pangan dalam negeri maupun untuk tujuan
ekspor. Keamanan pangan merupakan masalah kompleks
sebagai hasil interaksi antara toksisitas mikrobiologik,
toksisitas kimia dan status gizi. Hal ini saling berkaitan,
dimana pangan yang tidak aman akan mempengaruhi
kesehatan manusia yang pada akhirnya menimbulkan
masalah terhadap status gizi (Seto, 2001).
Oleh karena itu, untuk mendukung program pemerintah
tentang Keamanan Pangan maka diselenggarakan Diklat
Penyuluh Keamanan Pangan yang bertujuan untuk
melakukan pendampingan sertifikasi penyuluh keamanan
pangan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat diharapkan peserta siap untuk
menjadi petugas/inspektur pangan/penyuluh pangan
dalam melakukan pengawasan dan pembinaan ke industri
rumah tangga pangan (IRTP).
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan kabupaten/kota
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 12

40 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat District Food Inspector (Pengawasan Pangan Daerah)
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Ketahanan Pangan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi
Teknis Jabatan Fungsional
Latar Belakang Pangan yang bermutu dan aman merupakan hak asasi
manusia, tidak terkecuali pangan yang dihasilkan oleh
Industri Rumah Tangga Pangan (PIRTP). Undang- Undang
Nomor 36 tahun 2009, pasal 111 ayat (1) menyatakan
bahwa makanan dan minuman yang diguanakan
masyarakat harus didasarkan pada standar dan atau
persyaratan kesehatan. Guna menunjang perkembangan
dan legalisasai produk pangan industri rumah tangga
diperlukan sumber daya manusia di kabupaten kota yang
dapat membina dan berperan aktif dalam mengawasi serta
mengendalikan peredaran pangan yang diproduksi oleh
industri rumah tangga. Oleh karena itu diselenggarakanlah
Diklat Distric Food Inspector (Pengawasan Pangan Daerah)
untuk menghasilkan tenaga Pengawas Pangan (District
Food Inspector) semakin kompeten sehingga dapat
melakukan pengawasan pangan yang beredar di
Masyarakat.

Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta siap menjadi


petugas / inspektur pangan/penyuluh pangan dalam
melakukan pengawasan dan pembinaan Industri Rumah
Tangga Daerah.
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 10

41 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Perpustakaan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Fungsi perpustakaan dari waktu ke waktu akan mengalami
perubahan, namun pada dasarnya fungsi perpustakaan
adalah sebagai (a) Fungsi Penyimpanan. (b) Fungsi
Edukatif (pendidikan). (c) Fungsi Informatif. (d) Fungsi
Penelitian Perpustakaan. (e) Fungsi Kultural. (f) Fungsi
Rekreasi. Namun seiring perkembangan zaman
perpustakaan harus meningkatkan peran dan fungsinya
dengan berbagai usaha, antara lain dengan mengadakan
seminar, diklat perpustakaan, workshop, lokakarya, dan
lain-lain. Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa
Tengah berupaya mewujudkan perpustakaan yang dapat
meningkatkan peran dan fungsinya dengan mengadakan
Diklat Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan untuk
menghasilkan tenaga fasilitator yang memiliki pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan kompetensinya
Tujuan Setelah mengikuti diklat diharapkan peserta memiliki
kompetensi dalam melaksanakan tugas sebagai tim penilai
jabatan fungsional pustakawan
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 19

42 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Jabatan Fungsional Perawat Jenjang Ahli
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas
didukung dengan adanya sumber daya manusia kesehatan
yang profesional, untuk itu Kementerian Kesehatan RI
telah menetapkan 27 (dua puluh tujuh) jabatan fungsional
kesehatan yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang,
dan hak yang penuh untuk melakukan tugas dan fungsinya
sesuai dengan profesinya masing-masing. Jabatan
fungsional Perawat telah ditetapkan dengan adanya Surat
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: KEPMENPAN No. 94/KEP/M.PAN/11/2001. Oleh
karena itu agar perawat mampu menjalankan perannya
sebagai pelaksana teknis fungsional pelayanan
keperawatan dan fungsinya dalam melakukan asuhan dan
manajemen keperawatan serta mengembangkan kualitas
personal dan bekerja secara profesional, maka
diselenggarakanlah Diklat Jabatan Fungsional Perawat
Jenjang Ahli Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan
kepada pejabat fungsional perawat jenjang ahli.
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 14

43 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pertanian
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Undang undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
mengamanatkan bahwa peran strategis dari penyuluh
pertanian adalah mewujudkan Strategi Revitalisasi
Sumberdaya Manusia dan Revitalisasi Kelembagaan
Penyuluhan Pertanian. Untuk memberikan motivasi dan
penghargaan kepada penyuluh pertanian agar mampu
meningkatkan kinerjanya, telah diatur penjenjangan karir
Penyuluh Pertanian melalui Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/02/MENPAN/2/2008 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya. Berdasar
Permenpan ini, juga ditetapkan pengaturan pendidikan dan
pelatihan dalam jabatan bagi penyuluh pertanian yaitu (1)
Pegawai Negeri sipil (PNS) yang akan/atau telah diangkat
dalam jabatan fungsional Penyuluh Pertanian harus lulus
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Penyuluh Pertanian
dan (2) Penyuluh Pertanian yang akan beralih jenjang
jabatan dari kelompok Terampil harus lulus Diklat Alih
kelompok. Oleh karena itu Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Diklat Fungsional
Penyuluh Pertanian Terampil Tahun 2017.

Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu


meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
sebagai Penyuluh Pertanian, Meningkatkan profesionalisme
Penyuluh Pertanian.

Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas


Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 18
44 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional
Diklat Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pertanian
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Undang undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
mengamanatkan bahwa peran strategis dari penyuluh
pertanian adalah mewujudkan Strategi Revitalisasi
Sumberdaya Manusia dan Revitalisasi Kelembagaan
Penyuluhan Pertanian. Untuk memberikan motivasi dan
penghargaan kepada penyuluh pertanian agar mampu
meningkatkan kinerjanya, telah diatur penjenjangan karir
Penyuluh Pertanian melalui Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/02/MENPAN/2/2008 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya. Berdasar
Permenpan ini, juga ditetapkan pengaturan pendidikan dan
pelatihan dalam jabatan bagi penyuluh pertanian yaitu (1)
Pegawai Negeri sipil (PNS) yang akan/atau telah diangkat
dalam jabatan fungsional Penyuluh Pertanian harus lulus
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Penyuluh Pertanian
dan (2) Penyuluh Pertanian yang akan beralih jenjang
jabatan dari kelompok Terampil harus lulus Diklat Alih
kelompok. Oleh karena itu Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Diklat Fungsional
Penyuluh Pertanian Terampil Tahun 2017.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
memberikan wawasan berfikir secara komprehensif bagi
Penyuluh Pertanian, Meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap sebagai Penyuluh Pertanian,
Meningkatkan profesionalisme Penyuluh Pertanian.
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 60 peserta
Durasi Hari 18

45 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Dasar Alih Penyuluh Pertanian
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Pembentukan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Undang undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
mengamanatkan bahwa peran strategis dari penyuluh
pertanian adalah mewujudkan Strategi Revitalisasi
Sumberdaya Manusia dan Revitalisasi Kelembagaan
Penyuluhan Pertanian. Untuk memberikan motivasi dan
penghargaan kepada penyuluh pertanian agar mampu
meningkatkan kinerjanya, telah diatur penjenjangan karir
Penyuluh Pertanian melalui Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
PER/02/MENPAN/2/2008 tentang Jabatan Fungsional
Penyuluh Pertanian dan Angka Kreditnya. Berdasar
Permenpan ini, juga ditetapkan pengaturan pendidikan dan
pelatihan dalam jabatan bagi penyuluh pertanian yaitu (1)
Pegawai Negeri sipil (PNS) yang akan/atau telah diangkat
dalam jabatan fungsional Penyuluh Pertanian harus lulus
Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Penyuluh Pertanian
dan (2) Penyuluh Pertanian yang akan beralih jenjang
jabatan dari kelompok Terampil harus lulus Diklat Alih
kelompok. Oleh karena itu Badan Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Diklat Fungsional
Penyuluh Pertanian Terampil Tahun 2017.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta memiliki
wawasan berfikir secara komprehensif bagi Penyuluh
Pertanian, Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
sikap sebagai Penyuluh Pertanian, Meningkatkan
profesionalisme Penyuluh Pertanian.
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 14

46 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat Jenjang
Ahli
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan untuk
penyelenggaraan pelayanan kesehatan secara profesional,
bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat,
memerlukan tenaga kesehatan yang ditugaskan secara
penuh untuk melaksanakan kegiatan teknis fungsional.
Salah satu tugas teknis fungsional adalah Penyuluh
Kesehatan Masyarakat. Untuk meningkatkan
profesionalisme, pengetahuan dan keahlian para Penyuluh
Kesehatan Masyarakat maka perlu diselenggarakan Diklat
Jabatan Fungsional Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Jenjang Ahli agar dapat memberikan pelayanan umum
kepada masyarakat secara profesional.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta memiliki
kemampuan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pejabat fungsional penyuluh kesehatan masyarakat
jenjang ahli.
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 14

47 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Jabatan Fungsional Sanitarian Jenjang Ahli
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Pada dewasa ini permasalahan kesehatan lingkungan
semakin kompleks, sementara permasalahan sanitasi
tradisional (jamban, perumahan, air minum, vektor
penyakit, dll) belum terselesaikan dan pada saat yang
bersamaan manusia juga dihadapkan pada permasalahan
kesehatan lingkungan kehidupan modern (pencemaran,
radiasi,pemanasan global, dll), sehingga yang dihadapi
manusia terkait dengan kesehatan lingkungan pada saat ini
bukan hanya tradisional risk tapi juga modern risk. Upaya
kesehatan lingkungan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi permasalahan di atas adalah pengendalian
faktor-faktor risiko lingkungan fisik, biologis, sosial yang
dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan
daya tahan hidup manusia. Profesionalisme Sanitarian
dituntut untuk mampu memahami IPTEK, merancang,
membangun dan memelihara teknologi sanitasi serta
melakukan manajemen sanitasi untuk sebesar-besar
kepentingan umat manusia. Sanitarian dalam hal ini
merupakan unsur ketenagaan yang pokok dalam Program
Penyehatan Lingkungan di setiap jenjang penyelenggaraan
kegiatan kesehatan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan
sebagai pejabat fungsional sanitarian jenjang ahli.
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 60 peserta
Durasi Hari 14

48 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Jabatan Fungsional Bidan Jenjang Ahli
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Sejak dahulu peran Bidan adalah sebagai primary care
yaitu sebagai pemberi pelayanan pada perempuan dan
anak-anak. Sekalipun demikian peran ini terus berkembang
dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan
konteks dan sistem dimana pelayanan kebidanan ikut
serta. Dalam perkembangannya, kemajuan teknologi
bidang kesehatan khususnya kedokteran secara tidak
langsung berpengaruh pada pola praktik kebidanan dan
pola pendidikan kebidanan. Adanya bidan yang mulai
menggunakan teknologi sebagai tindakan intervensi secara
fleksibel diakui beberapa Negara meskipun sebagian
lainnya tetap pada filosofi dan ruang lingkup untuk
mempertahankan tidak atau sesedikit mungkin intervensi
dalam praktiknya. Oleh karena itu dibutuhkan refocusing
peran bidan yang lebih jelas dengan catatan bahwa
refocusing peran bidan itu dipengaruhi pula oleh populasi
dan kebijakan lokal, nasional dan global.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat
fungsional bidan jenjang ahli
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 14

49 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Jabatan Fungsional Nutrisionis Jenjang Ahli
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Upaya peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas
didukung dengan adanya sumber daya manusia kesehatan
yang profesional, untuk itu Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara RI telah menetapkan 27 jabatan
fungsional kesehatan yang diberi tugas, tanggung jawab,
wewenang dan hak yang penuh untuk melakukan tugas
dan fungsinya sesuai dengan profesinya masing-masing.
Jabatan fungsional adalah jabatan karier yang hanya
diduduki oleh seseorang yang telah berstatus sebagai
Pegawai negeri Sipil. Salah satu jabatan fungsional
tersebut adalah jabatan fungsional nutrisionis yang diberi
tugas, tanggung jawab, wewenang secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan teknis
fungsional di bidang pelayanan gizi, makanan dan dietetik
baik di masyarakat maupun rumah sakit, pada perangkat
pemerintah provinsi, kabupaten, kota dan unit pelaksana
kesehatan lainnya. Oleh karena itu untuk meningkatkan
profesionalisme, pengetahuan dan keahlian para
Nutrisionis , Pendidikan dan pelatihan (Diklat) merupakan
salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi
pemangku jabatan fungsional kesehatan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat
fungsional Nutrisionis jenjang ahli
Peserta Sasaran PNS tenaga/petugas kesehatan Dinas
Kesehatan provinsi/kabupaten/kota
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 14

50 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Jabatan Fungsional Sanitarian Jenjang Terampil
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Pada dewasa ini permasalahan kesehatan lingkungan
semakin kompleks, sementara permasalahan sanitasi
tradisional (jamban, perumahan, air minum, vektor
penyakit, dll) belum terselesaikan dan pada saat yang
bersamaan manusia juga dihadapkan pada permasalahan
kesehatan lingkungan kehidupan modern (pencemaran,
radiasi,pemanasan global, dll), sehingga yang dihadapi
manusia terkait dengan kesehatan lingkungan pada saat ini
bukan hanya tradisional risk tapi juga modern risk. Upaya
kesehatan lingkungan yang dapat dilakukan untuk
mengatasi permasalahan di atas adalah pengendalian
faktor-faktor risiko lingkungan fisik, biologis, sosial yang
dapat menimbulkan hal-hal yang merugikan kesehatan dan
daya tahan hidup manusia. Oleh karena itu untuk
meningkatkan profesionalisme, pengetahuan dan keahlian
para Sanitarian maka diselenggarakanlah Diklat Jabatan
Fungsional Sanitarian Jenjang Terampil agar dapat
melaksanakan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan serta dapat memberikan pelayanan umum
kepada masyarakat secara professional.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pejabat
fungsional sanitarian terampil.
Peserta Sasaran PNS di lingkungan Dinas Kesehatan,Rumah
Sakit Umum Daerah Provinsi,
Kabupaten/Kota, dan PUSKESMAS di Jawa
Tengah
Jumlah 60 peserta
Durasi Hari 14

51 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah
(P2UPD) (BIP)
Klasifikasi Jenis Diklat Fungsional
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pelatihan Penjenjangan Jabatan
Fungsional
Latar Belakang Jabatan Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
di Daerah adalah jabatan fungsional yang mempunyai
ruang lingkup, tugas, tanggung jawab dan wewenang
untuk melakukan kegiatan pengawasan atas
penyelenggaraan teknis urusan pemerintahan di daerah, di
luar pengawasan keuangan sesuai dengan peraturan
perundang undangan, yang diduduki oleh pegawai negeri
sipil. Untuk itu penanganan jabatan fungsional pengawas
pemerintahan bisa dilakukan lebih efektif, efisien dan
profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan
demikian, pegawai yang menduduki jabatan fungsional
pengawas pemerintahan dapat merasakan manfaatnya
secara optimal sehingga dapat menjalankan tugas secara
professional.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
memahami peran dan pembagian tugas pengawasan
urusan pemerintahan di daerah sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Peserta Sasaran PNS yang berasal dari Inspektorat Provinsi,
Kabupaten/Kota se Jawa Tengah
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 13

52 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Dasar Satuan Polisi Pamong Praja Pola 150 jam
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Ketahanan Pangan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Satuan Polisi Pamong Praja adalah perangkat pemerintah
daerah yang mempunyai tugas pokok memelihara
ketentraman dan ketertiban umum serta menegakkan
Peraturan Daerah maka Satpol PP diharapkan menjadi
aparat yang handal dan mempunyai pemikiran yang jernih,
bersikap profesional, bekerja dengan humanis, persuasive
dan disiplin untuk mendukung SDM yang berkompeten.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis
operasional Satpol PP dalam penegakan Perda, Ketertiban
Umum, Ketenteraman masyarakat serta perlindungan
masyarakat.
Peserta Sasaran Satpol PP dari Pemerintah Provinsi dan
Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah.
Jumlah 35 peserta 50 peserta (BIP)
Durasi Hari 20

53 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Penyusunan Standar Pelayanan Publik
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Kesehatan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Sejalan dengan semangat membangun dan meningkatkan
kualitas pelayanan publik di Indonesia sebagai salah satu
faktor penting dalam mewujudkan tata kepemerintahan
yang baik (good Governance) serta semakin meningkatnya
harapan masyarakat terhadap pelayanan yang diterimanya
maka pemerintah melakukan berbagai langkah-langkah
strategis antara lain dengan mengeluarkan beberapa
kebijakan terkait peningkatan kualitas layanan publik di
Indonesia.
Tujuan Setelah mengikuti pendidikan, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kompetensinya dalam pelayanan kepada
masyarakat.
Peserta Sasaran Aparatur di lingkungan Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 14

54 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Perbenihan Tanaman Pangan Hortikultura Dan
Perkebunan
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia.
Oleh sebab itu, Pemerintah terus berusaha meningkatkan
ketahanan pangan masyarakat agar tercipta swasembada
pangan. Salah satu upaya yaitu dengan menerapkan
teknologi di bidang pertanian, khususnya bidang
pembibitan atau perbenihan tanaman pangan.
Tujuan Setelah mengikuti pendidikan, diharapkan pesertab mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis
aparatur dinas pertanian dalam rangka meningkatkan daya
saing produk tanaman pangan.
Peserta Sasaran Aparatur yang menangani pengendalian
limbah di provinsi dan Kabupaten/kota se-
Jawa Tengah
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 15

55 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Pendampingan Sertifikasi Organik Tanaman Pangan
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pendidikan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Sertifikasi organik adalah rangkain kegiatan penerbitan
sertifikat, sebagai jaminan tertulis yang diberkan oleh
lembaga sertifikasi yang telah diakreditasi untuk
menyatakan bahwa produk tersebut telah memenuhi
standar yang dipersyaratkan yaitu Standar Nasional
Indonesia (SNI) tentang Sistem Pangan Organik. Sebagai
langkah awal dalam mempersiapkan sertifikasi, maka
pengolah harus menetapkan, menerapkan dan menjaga
produk organik yang sesuai dengan ruang lingkup
kegiatannhya. Dalam hal ini pengelola harus
mendokumentasikan kebijkan, sistem, program, prosedur
dan instruksi sejauh diperlukan untuk menjamin mutu
produk organiknya.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis
aparatur Dinas Pertanian dalam rangka meningkatkan daya
saing produk tanaman pangan.
Peserta Sasaran Aparatur yang menangani pengelolaan
sertifikasi organik tanaman pangan di
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 15

56 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Teknologi Pengendalian Limbah
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pendidikan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Limbah adalah buangan yangg dihasilokan dari suatu
proses produksi baik industri maupun domestik/rumah
tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah, yang
kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai
ekonomis. Hampir di setiap proses dapat kita temui limbah,
mulai dari proses metabolisme di dalam tubuh hingga
proses-proses industri yang berbasis teknologi tinggi,
untuk itu diperlukan usaha untuk mencegah atau menekan
beban cemaran seminimal mungkin, yaitu melalui
pengendalian proses produksi itu sendiri.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis
aparatur dalam menyampaikan suatu informasi melalui
presentasi dengan memanfaatkan multi media.
Peserta Sasaran Aparatur yang berasal dari Dinas Pertanian
di Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 15

57 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Presentasi Berbasis Multi Media
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Kepegawaian
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Presentasi merupakan salah satu cara pengajuan suatu
topik, pendapat atau informasi kepada orang lain.
Presentasi yang baik tentunya dapat menyampaikan isi dan
maksud dari yang dipresentasikan ke tujuan presentasi
dengan tepat dan efesien. Untuk keakuratan data, angka,
gambar, konsistensi presentasi, bentuk-bentuk tampilan
yang mudah dimengerti, maka bantuan multi media sudah
merupakan kebutuhan bahkan mungkin sudah merupakan
keharusan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta memiliki
pengetahuan dan keterampilan sebagai petugas
pengendali limbah sesuai dengan standar sistem
manajemen lingkungan SNI dan peraturan lingkungan
hidup yang berlaku.
Peserta Sasaran Aparatur di Provinsi dan Kabupaten/Kota
se-Jawa Tengah
Jumlah 60 peserta
Durasi Hari 5

58 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Manajemen Sekolah
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa. Seperti diamanatkan
dalam UUD 1945 bahwa setiap warga negara berhak
memperoleh pendidikan yang layak agar kehidupannya
terjamin. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya
meningkatkan anggaran pendidikan. Meningkatknya
anggaran pendidikan harus diikuti dengan pengelolaan
yang profesional agar tujuan mencerdaskan kehidupan
bangsa tercapai.
Tujuan Setelah mengikuti pendidikan, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur
dalam pengelolaan administrasi sekolah.
Peserta Sasaran Aparatur yang menangani pengelolaan
sekolah di SKPD Provinsi dan Kabupaten /
Kota se- Jawa Tengah.
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 14

59 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Manajemen Lalu Lintas
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Perencanaan Pembangunan Daerah
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Manajemen lalu lintas merupakan upaya-upaya
pemanfaatan semaksimal mungkin sistem jaringan jalan
yang ada dan bisa menampung lalu lintas sebanyak
mungkin atau menampungh pergerakan orang sebanyak
mungkin dan memperhatikan keterbatasan lingkungan.
Tujuan Setelah mengikuti pendidikan, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur
dalam pengelolaan manajemen lalu lintas.
Peserta Sasaran Aparatur yang menangani manajemen lalu
lintas di SKPD Provinsi dan
Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah.
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 15

60 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Pengembangan Teknologi Perikanan Berbasis
Ketahanan Dan Keamanan
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Strategi pengembangan hasil perikanan yang dilakukan
melalui pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan produk
dan daya saing, guna memenuhi kebutuhan dan selera
masyarakat, maka diperlukan peningkatan kompetensi
aparatur dibidang perikanan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis
aparatur/penyuluh perikanan dalam pengembangan
teknologi perikanan.
Peserta Sasaran Aparatur di Provinsi dan Kabupaten/Kota
se-Jawa Tengah
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 15

61 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Perencanaan Pembangunan Daerah
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Kondisi negara Indonesia pasca krisis moneter dan
ekonomi global dan lokal ternyata belum pulih secara
nyata. Hal ini tercermin dari belum membaiknya kondisi
masyarakat akibat dampak krisis yang lalu. Dampak krisis
moneter dan ekonomi pada semua bidang kehidupan
telah membuat kondisi masalah kesejahteraan sosial
semakin kompleks dan berkembang, selain masalah
kemiskinan, variable dan bobot permasalaham
kesejahteraan sosial lainnya cenderung meningkat. Untuk
mengatasi hal tersebut, diperlukan kerjasama antara
pemerintah dan masyarakat.
Tujuan Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur
dalam menangani para Penyadang Masalah Kesejahteraan
Sosial Eks Psikotik
Peserta Sasaran Aparatur yang menangani masalah
kesejahteraan sosial eks psikotik dari
Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa
Tengah.
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 15

62 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Deteksi Dini / Intelegen
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Administrasi Keuangan Daerah
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap potensi akan
terjadinya konflik dalam masyarakat, meningkatkan
kepekaan kepada setiap personil yang memiliki tanggung
jawab dalam pemeliharaan kemananan dan ketertiban dari
ancaman konflik sosial. Pendidikan dan pelatihan deteksi
dini ini bagi aparatur digunakan sebagai pengetahuan
dasar dalam melaksanakan tugas guna menunjang kinerja
pimpinan serta institusi yang digunakan untuk memberikan
gejala-gejala dan perubahan-perubahan yang terjadi.
Tujuan Setelah mengikuti diklat ini, diharapkan peserta mampu
memiliki pengetahuan dan keterampilan teknik dasar
penyelidikan, pengamanan dan mendukung suksesnya
pembangunan nasioanl yag menciptakan kondisi negara
yang dinamis.
Peserta Sasaran Aparatur di Provinsi dan Kabupaten/kota
se-Jawa Tengah
Jumlah 35 peserta
Durasi Hari 15

63 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Analisa Jabatan
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Administrasi Keuangan Daerah
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Dengan dilaksanakan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negera, ditentukan seorang aparatur yang
kompeten sesuai bidangnya. Hal ini sejalan dengan tujuan
supaya seorangASN ditempatkan sesuai dengan latar
belakang pendidikan dan kemampuannya. Untuk itu
ditentukan seorang analis yang mampu menyusun format
jabatan, serta melakukan analisa terhadap jabatan yang
dibutuhkan.
Tujuan Setelah mengikuti pendidikan, diharapkan mampu
meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan
kepada aparatur tentang teknik-teknik penyusunan format
jabatan dan melakukan analisa sesuai kebutuhan.
Peserta Sasaran Aparatur yang bertugas sebagai analis
jabatan pada SKPD Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 14

64 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Administrasi Dasar Bagi PNS Di Lingkungan Pemerintah
Prov. Jateng
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Administrasi Keuangan Daerah
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Sebagai seorang Apartur Sipil Negara harus mempunyai
pengetahuan, sikap dan keterampilan teknis bidang
administrasi dasar untuk mewujudkan Good Government.
Tujuan Setelah mengikuti pendidikan, diharapkan peserta
mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teknis bidang
administrasi dasar, guna menjamin tertib administrasi,
tertib hukum dan tertib pelayanan.
Peserta Sasaran Aparatur di SKPD Provinsi Jawa Tengah
Jumlah 124 peserta
Durasi Hari 7

65 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Perencanaan Dan Penganggaran
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Sistem perencanaan pembangunan daerah mengalami
perubahan mendasar dengan tuntutan bidang politik,
pemerintahan dan pengelolaan keuangan negara. Pilkada
yang berlangsung secara serentak, memberikan banyak
dampak dalam masyarakat dan perubahan yang
diharapkan adalah menuju kearah yang lebih baik demi
kesejahteraan masyarakat. Visi, Misi dan program Kepala
Daerah terpilih akan menjadi bahan utama penyusunan
agenda kerja selama 5 (lima) tahun yang dituangkan
dalam dokumen RPJMD. Untuk mendukung penyusunan
RPJMD maka dibutuhkan aparatur yang memiliki
kompetensi yang memahami perencanaan dan
penganggaran guna mewujudkan visi dan misi kepala
daerah terpilih saat kampanye.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta
kompetensi aparatur yang membidangi perencanaan.
Peserta Sasaran Aparatur yang membidangi perencanaan
dan penganggaran dari SKPD Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 15

66 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Perancang Peraturan Perundang-undangan
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Kearsipan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Pembentukan peraturan perundang-undangan merupakan
salah satu syarat dalam rangka pembnagunan hukum
nasional yang hanya dapat terwujud apabila didukung oleh
cara dan metoda yang pasti, baku dan standar yang
mengikat semua lembaga yang berwenang membuat
peraturan perundang-undangan. Untuk mewujudkan
negara hukum tersebut diperlukan tatanan yang tertib
antara lain dibidang pembentukan peraturan perundang-
undangan. Untuk membentuk peraturan perundang-
undangan yang baik diperlukan berbagai persyaratan yang
berkaitan dengan sistem, asas, tata cara penyiapan dan
pembahasan, teknik penyusunan produk hukum daerah.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan teknis aparatur dalam
perancangan dan penyusunan produk hukum daerah.
Peserta Sasaran Aparatur perancang peraturan perundang-
undangan yang profesional dan kompeten
dalam merancang produk hukum di
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 15

67 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis SAKIP
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Kepegawaian
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan pemerintah yang lebih
menjamin adanya keseimbangan dan wujud nyata
akuntabilitas kepada masyarakat maka setiap
penyelenggara pemerintahan wajib menyampaikan
pertanggungjawaban penyelenggaraan tugas dan fungsi
pemerintahan secara akuntable dalam wujud Laporan
Akuntabilitas Kinerja
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada
aparatur dalam pelaporan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
Peserta Sasaran Aparatur di Provinsi dan Kabupaten/kota
se-Jawa Tengah
Jumlah 60
Durasi Hari 12

68 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Akuntansi Berbasis Akrual
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Perpustakaan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Reformasi Keuangan Negara mengamanatkan pentingnya
tata kelola keuangan yang berdasarkan prinsip-prinsip
transparasi dan akuntabilitas serta mengikuti best practices
internasional yang disesuaikan dengan kondisi di
Indonesia. Penerapan pelaporan akuntasi keuangan
pemerintah berbasis akrual dilakukan demi mewujudkan
good governance dan clean governance.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan teknis aparatur yang menangani pengelolaan
akuntasi berbasis akrual, dalam rangka transparansi dan
akuntabilitas pemerintah.
Peserta Sasaran Aparatur yang menangani penyusunan dan
penatausahaan laporan keuangan pada
SKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-
Jawa Tengah
Jumlah 60 peserta
Durasi Hari 7

69 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Bendahara Keuangan Daerah
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Kepegawaian
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Untuk penyempurnaan manajemen keuangan negara di
Indonesia serta mewujudkan tata kelola pemerintahan
yang baik(good governance), Pemerintah menempuh
langkah perubahan melalui reformasi hukum dan reformasi
organisasi. Bidang Keuangan Negara diiringi dengan
perubahan organisasi di Departemen Keuangan guna
menyelaraskan perangkat organisasi dengan fungsinya
sebagain institusi Pengelola Fiskal, kewenangannya terbagi
yaitu pengkajian, penganggaran dan perbendaharaan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur
yang menangani perbendaharaan sehingga terwujud
akuntansi dan pelaporan keuangan negara yang akuntable,
transparan dan tepat waktu.
Peserta Sasaran Bendahara yang menangani pengelolaan
keuangan di SKPD Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 12

70 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Audit Investigasi
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Audit Investigasi adalah suatu bentuk audit atau
pemerikasaan yang mengidentifikasi dan mengungkap
kecurangan dengan menggunakan pendekatan, prosedur
dan teknik-teknik yang umumnya digunakan dalam suatu
penyelidikan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta memiliki
pemahaman yang komprehensif tentang tugas-tugas
keinvestigasian, mulai dari praperencanaan sampai dengan
penerbitan laporan.
Peserta Sasaran Aparatur di Provinsi dan Kabupaten/kota
se-Jawa Tengah
Jumlah 70
Durasi Hari 10

71 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Pengelolaan Aset
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Aset daerah, pada dasarnya merupakan bagian dari aset
negara yang harus dikelola secara optimal dengan
memperhatikan prinsip efesiensi, efektivitas, transparansi
dan akuntabilitas. Barang dan aset daerah merupakan
salah satu unsur penting dalam penyelenggaraan
pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam
rangka menjamin terlaksananya tertib administrasi dan
tertib pengelolaan Barang Milik Daerah diperlukan adanya
kesamaan persepsi dan langkah secara integral dan
menyeluruh dari unsur-unsur yang terkait dalam
pengelolaan Barang Milik Daerah sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2006 yang telah diubah dengan PP Nomor 38 Tahun 2008
tentang pengelolaan barang milik daerah.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kompetensi aparatur di bidang pengelolaan
aste daerah agar lebih efesien dan efektif untuk
mencipatakan pemerintahan yang baik, bersih dan
berwibawa (good and clean governance).
Peserta Sasaran Aparatur yang bertugas menangani
pengelolaan aset dari Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 15

72 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Penyusutan Arsip
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Kearsipan
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Umum
Latar Belakang Penyusutan arsip merupakan salah satu sarana penting
untuk mengatasi masalah bertumpuknya/bertimbunnya
arsip yang tidak berguna lagi. Dokumen/arsip yang tidak
berguna lagi, perlu dimusnahkan untuk memberi
kemungkinan bagi tersedianya tempat penyimpanan dan
pemeliharaan yang lebih baik terhadap dokumen / arsip
yang mempunyai nilai guna dan terciptanya tertib
administrasi.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kompetensi aparatur yang menangani
administrasi dan manajemen kearsipan umumnya.
Peserta Sasaran Aparatur yang menangani kearsipan di
SKPD Provinsi Jawa Tengah.
Jumlah 30 peserta
Durasi Hari 15

73 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Pranata Humas
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Pelayanan informasi dan kehumasan merupakan kegiatan
yang dilaksanakan oleh pranata humas, mulai dari
perencanaan, pelayanan informasi dan kehumasan serta
pelaksanaan hubungan eksternal dan internal. Melalui
pranata humas, akan terjalin hubungan harmonis antar
lembaga yang ada dalam masyarakat.
Tujuan Setelah mengikuti pendidikan, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis
aparatur dalam menyampaikan informasi melalui
presentasi dengan memanfaatkan multi media.
Peserta Sasaran Aparatur di SKPD Provinsi Jawa Tengah
dan Kabupaten / Kota.
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 5

74 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Bahasa Inggris
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Mengantisipasi serbuan asing, pemerintah dituntut
memiliki tenaga yang kompeten dan mempunyai
kemampuan komunikasi dalam bahasa asing, khususnya
bahasa Inggris
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan kompetensi aparatur yang menangani
pemasaran dan promosi potensi daerah.
Peserta Sasaran Aparatur yang kompeten dalam bidang
pemasaran dan promosi potensi daerah di
Provinsi daerah.
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 12

75 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Perencanaan Pembangunan
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Inti
Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah merupakan hal yang
sangat penting, melalui perencanaan kita bisa
merencanakan dan menyusun kegiatan pembangunan
guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang
ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial
dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka
waktu tertentu. Di dalam penyusunan perencanaan
pembangunan di daerah harus memperhatikan adanya
sinkronisasi, koordinasi dan integrasi dengan perencanaan
pembangunan nasional, karena capaian tujuan
pembangunan daerah harus bersifat mendukung
pemcapaian tujuan pembangunan nasioanal. Untuk itu
perencanaan pembangunan daerah dirumuskan secara
transparan, responsif, efesien, efektif, akuntable
partisipatif, terukur, berkeadilan dan berkelanjutan.
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
keterampilan aparatur dalam menyusun dokumen
perencanaan sesuai dengan potensi daerah.
Peserta Sasaran Aparatur di bidang perencanaan
pembangunan di lingkungan SKPD Provinsi
dan Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah.
Jumlah 70 peserta
Durasi Hari 14

76 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Pembekalan Pengadaan Barang/jasa Bagi Pengguna Anggaran
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan merupakan
salah satu faktor yang sangat penting dan dibutuhkan
dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Kesuksesan pembangunan, sangat
dipengaruhi oleh efektivitas pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa pemerintah pada masing-masing
instansi/lembaga
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada
aparatur tentang teknik-teknik pengadaan barang dan
jasa.
Peserta Sasaran Pengguna Anggaran di Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
Jumlah 48 peserta
Durasi Hari 2

77 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa untuk PPK
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan merupakan
salah satu faktor yang sangat penting dan dibutuhkan
dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Kesuksesan pembangunan, sangat
dipengaruhi oleh efektivitas pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa pemerintah pada masing-masing
instansi/lembaga
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada
aparatur tentang teknik-teknik pengadaan barang dan
jasa.
Peserta Sasaran Pejabat Pembuat Komitmen di Provinsi dan
Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah
Jumlah 48 peserta
Durasi Hari 7

78 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


Diklat Teknis Pengadaan Barang/Jasa untuk PPTK
Klasifikasi Jenis Diklat Teknis
Rumpun Pemerintahan Umum
Kategori Diklat Dalam Jabatan
Sub Bidang Subbid Pengembangan Kompetensi Teknis
Pilihan
Latar Belakang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan merupakan
salah satu faktor yang sangat penting dan dibutuhkan
dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan. Kesuksesan pembangunan, sangat
dipengaruhi oleh efektivitas pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa pemerintah pada masing-masing
instansi/lembaga
Tujuan Setelah mengikuti diklat, diharapkan peserta mampu
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada
aparatur tentang teknik-teknik pengadaan barang dan
jasa.
Peserta Sasaran Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
di Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa
Tengah.
Jumlah 120 peserta
Durasi Hari 7

79 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


XV. PETA LOKASI

80 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


XVI. DETAIL SARANA DAN PRASARANA

81 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


82 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional
83 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional
84 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional
85 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional
86 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional
87 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional
XVII. KEGIATAN PENGENDALIAN MUTU DIKLAT

NO URAIAN PELAKSANAAN
1 Pemantauan dan evaluasi 15 Jan 20 Des 2017
Penyelenggaraan Diklat di BPSDMD
Provinsi Jawa Tengah
2 Evaluasi Pra Diklat, pemantauan dan 15 Jan 20 Des 2017
Evaluasi Penyelenggaraan Diklatr di
Kab/Kota Se-Jawa Tengah
3 Evaluasi Pasca Diklat Bagi Alumni 1 Maret 31 Okt 2017
Diklat di BPSDMD Prov. Jateng

XVIII. KEGIATAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN


DIKLAT

NO URAIAN PELAKSANAAN
1 Analisis Kebutuhan Diklat / Januari November 2017
Identifikasi Kebutuhan Diklat
2 Penyusunan / Pengembangan Pebruari - Desember 2017
Kurikulum dan Modul Diklat
Berbasis kompetensi
3 Fasilitasi Penyusunan Kurikulum Maret Oktober 2017
Diklat Baru Kabupaten / Kota di
Jawa Tengah

XIX. KEGIATAN REFORMASI KEDIKLATAN

NO URAIAN PELAKSANAAN
1 Penyusunan Pedoman / Petunjuk Maret November 2017
Teknis
2 Pemeliharaan dan Jan Desember 2017
Pengembangan Sertifikasi ISO
9001 - 2008
3 Akreditasi Diklat Teknis Dan Maret Desember 2017
Diklat Fungsional

88 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional


XX. KEGIATAN PENGEMBANGAN STANDARISASI DAN
PROFESIONALISME WIDYAISWARA

NO URAIAN PELAKSANAAN
1 Seminar Nasional Karya Tulis Pebruari Nopember 2017
Ilmiah
2 Orasi Ilmiah Bagi Pejabat Pebruari September 2017
Fungsional Widyaiswara

XXI. KEGIATAN SERTIFIKASI APARATUR SIPIL NEGARA

NO URAIAN PELAKSANAAN
1 Kegiatan Sertifikasi Aparatur Sipil Pebruari Nopember 2017
Negara

89 | M e n j a d i Pusat Unggulan Diklat ASN Bertaraf Nasional

Anda mungkin juga menyukai