Anda di halaman 1dari 26

NILAI-NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) dan

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


DI KEMENTERIAN KEUANGAN
Oleh Lenni Ika Wahyudiasti
Diklat Dasar CPNS Golongan II, BDK Manado
Tempat dan Tanggal
Biodata
Lahir:
Surabaya, 7 Agustus 1972

Pendidikan:
1. Program Diploma III Spesialisasi Bea dan Cukai
STAN, 1993.
2. Sarjana Akuntansi, STIEI Jakarta, 1998.
Lenni Ika Wahyudiasti
Kepala Bagian Umum Kantor
Wilayah DJBC
Sulawesi Bagian Utara Riwayat Jabatan:
1. Kepala Subseksi Layanan Informasi, KPPBC
Juanda.
Motto: 2. Kepala Seksi Kepatuhan Internal, KPPBC Kediri.
3. Kepala Subbagian Umum, KPPBC Tanjung Perak.
4. Kepala Bagian Umum Kanwil DJBC Sulawesi
Bagian Utara
Pengalaman:
1. Trainer Service Level Agreement.
2. Duta Transformasi Kementerian Keuangan Tahun
2015
3. Penulis
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DASAR HUKUM
NILAI-NILAI DASAR ASN

U N D A N G - U N D A N G N O M O R 5 TA H U N 2 0 1 4
T E N TA N G A PA R AT U R S I P I L N E G A R A

Pasal 3
A S N SEBAGAI PROFESI BERLANDASKAN PADA PRINSIP SEBAGAI BERIKUT:

A. NILAI DASAR;
B . K O D E ETIK D A N K O D E PERILAKU;
C . K O M I TM E N , INTEGRITAS MORAL, D A N TA N G G U N G J AWA B PADA PELAYANAN PUBLIK;
D. KOMPETENSI YA NG DIPERLUKAN SESUAI D E N G A N BIDANG T U G A S ;
E. KUALIFIKASI AKADEMIK;
F . J A M I N A N PERLINDUNGAN H U K U M DALAM ME L A K S A NA K A N T U G A S ; D A N
G. PROFESIONALITAS JABATAN.
NILAI - N ILAI DASAR ASN Pasal 4, UU No 5 Tahun 2014

MEMEGANG T E G U H I D E O L O G I PANCASILA

SETIA D A N MEMPERTAHANKAN U N D A N G - U N D A N G
DASAR NEGARA REPUBLIK INDONE S IA TA H U N 1945
SERTA PEMERINTAHAN YANG SAH

MENGABDI KEPADA NEGARA D A N RAKYAT INDONESIA

M E N J A L A N K A N T U G A S SECARA PROFESIONAL D A N
TIDAK BERPIHAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


NILAI - NILAI DASAR ASN
Pasal 4, UU No 5 Tahun 2014

MEMBUAT K E P U T U S A N BERDASARKAN PRINSIP KEAHLIAN

MENCIPTAKAN L I N G K U N G A N KERJA YANG


NONDISKRI MI NATIF

MEMELIHARA D A N M E N J U N J U N G T I N G G I STANDAR
Etika
ETIKA YANG L U H U R

M E M P E RTA N G G U N G J AWA B K A N T I N D A K A N D A N
KINERJANYA KEPADA PUBLIK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


NILAI - NILAI DASAR ASN
Pasal 4, UU No 5 Tahun 2014

MEMILIKI KEMAMPUAN DALAM MELAKSANAKAN KEBIJAKAN


D A N PROGRAM PEMERINTAH

MEMBERIKAN LAYANAN KEPADA PUBLIK SECARA


J U J U R , TANGGAP, CEPAT, TEPAT, AKURAT, BERDAYA
G U N A , BERHASIL G U N A , D A N S A N T U N ;

100%
M E N G U TA M A K A N KEPEMIMPINAN BERKUALITAS
TINGGI

MENGHARGAI K O M U N I K A S I , K O N S U LTA S I , D A N
KERJA SAMA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


NILAI - NILAI DASAR ASN
Pasal 4, UU No 5 Tahun 2014

M E N G U TA M A K A N PENCAPAIAN HASIL D A N M E N D O R O N G
KINERJA PEGAWAI

M E N D O R O N G KESETARAAN DALAM PEKERJAAN

M E N I N G K AT K A N EFEKTIVITAS SISTEM PEMERINTAHAN


YANG DEMOKRATIS SEBAGAI PERANGKAT SISTEM KARIER.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


FUNGSI ASN Pasal 10, UU No 5 Tahun 2014

PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK

PELAYAN PUBLIK

PEREKAT BANGSA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


TUGAS A S N Pasal 11, UU No 5 Tahun 2014

melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh


Pejabat Negara;

memberikan pelayanan publik yang profesional


dan berkualitas;

mempererat persatuan dan kesatuan Negara


Kesatuan Republik Indonesia

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


PER AN A S N Pasal 12, UU No 5 Tahun 2014

Pegawai ASN berperan mewujudkan


tujuan pembangunan nasional melalui
pelayanan publik yang profesional,
bebas dari intervensi politik, dan bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan
nepotisme

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA


Kebijakan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
di Kementerian Keuangan
PILAR REFORMASI BIROKRASI
Kepercayaan Publik

Pelayanan Publik
Peningkatan Kinerja

Good Governance

Indikator Kinerja Utama

Peningkatan
Penataan Penyempurnaan Disiplin &
Organisasi Proses Bisnis Manajemen
SDM

Remunerasi

Reformasi Pengelolaan Keuangan Negara


Manajemen PNS
Manajemen PNS meliputi:
a. penyusunan; i. penggajian dan tunjangan;
b. penetapan kebutuhan; j. penghargaan;
c. pengadaan; k. Disiplin pegawai;
d. pangkat dan jabatan; l. pemberhentian;
e. pengembangan karier; m. pensiun dan tabungan hari
f. pola karier; tua; dan
g. promosi; n. perlindungan.
h. mutasi;
i. Penilaian kinerja

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014


Tentang Aparatur Sipil Negara
Pengembangan Karier
Dilakukan berdasarkan:
1.kualifikasi;
2.Kompetensi (teknis, manajerial, sosial kultural);
3.penilaian kinerja, dan
4.kebutuhan Instansi Pemerintah.
Dilakukan dengan mempertimbangkan integritas dan
moralitas.
KERANGKA UMUM PENGELOLAAN KINERJA PEGAWAI

Penilaian dan Pelaporan


Capaian secara Berkala REWARD

Penetapan Penetapan
Kontrak Kinerja MONEV Nilai Kinerja

Bimbingan dan Konsultasi Penataan


Pegawai

Periode awal Periode berjalan Periode akhir

Rencana Kinerja/ Pelaksanaan dan


Pengelolaan dan
Pengembangan Pengawasan
Evaluasi Kinerja
Individu yang Kinerja yang
yang akurat
menantang handal
HR Mapping

Competency
KOMPETENSI/Potensi

Kompetensi Teknis (Hard Competency)


Kompetensi Perilaku (Soft Competency)
 Level kompetensi/ketrampilan keahlian (penilaian Tim)
 Pendidikan formal, diklat, pengalaman (pangkat)
 Keahlian Khusus (PBJ, PPNS, Nahkoda dst)

Performance
PRESTASI KERJA/PENILAIAN KINERJA

RIWAYAT KERJA Prestasi Kerja/nilai kinerja


Evaluasi Kinerja/Target Prioritas Kerja/Penugasan Pimpinan
Riwayat menduduki jabatan (tour of duty) berdasar Inisiatif Strategis Organisasi
Data Penghargaan/prestasi & Data Pelanggaran
Informasi 3600  Nilai Kinerja Pegawai (NKP = CKP + NP)
 Level kinerja/prestasi (penilaian Tim)
(Informasi Khusus, Informasi Umum,  Penilaian atasan (jika ada)
Non valuable Information)
Track Record
PROMOSI / MUTASI
MANAJEMEN
TALENTA

PENGEMBANGAN SDM

BOX PEMETAAN PEGAWAI

KOMPETENSI KINERJA REKAM JEJAK


Soft Hard
NKP KONTRAK DATABASE
Competency Competency

Assessment Center CKP NP TARGET DATA INFORMASI

PEREKRUTAN DAN PENEMPATAN

ANALISIS KEBUTUHAN

Analisis Organisasi Analisis Jabatan Analisis Beban Kerja


Kompetensi
Jenis
Kompetensi Kompetensi Teknis
Pengetahuan/keterampilan teknis Diukur melalui
operasional yang diperlukan untuk
dapat melaksanakan tugas pokok Assessment
(kemampuan investigasi untuk kompetensi teknis
Auditor, pengetahuan perpajakan
untuk Pemeriksa Pajak,
pengetahuan ekonomi makro
untuk Peneliti BKF)

Kompetensi Perilaku Diukur melalui


Karakteristik mendasar yang Assessment Center
menghasilkan performa kerja yang
efektif dan atau superior (kompetensi
Team Leadership, Managing Other dll)
Pemanfaatan Kompetensi

• Menggunakan kompetensi (teknis) yang dijabarkan dalam kebutuhan


Perencanaan SDM terhadap bidang studi

• Menterjemahkan kebutuhan kompetensi, baik hard maupun soft, dalam


Rekrutmen SDM setiap tahapan/jenis tes dan materi tes yang dipersyaratkan

• Pengangkatan dan penempatan pegawai dalam jabatan


Career Management mempertimbangkan persyaratan kompetensi, baik hard maupun soft

• Mengidentifikasi adanya gap kompetensi pada profil kompetensi pegawai


Training and Development sebagai bahan penyusunan kurikulum Diklat Berbasis Kompetensi (DBK)
dan Diklat hard competency

• Menggunakan kuesioner penilaian perilaku yang menerapkan nilai-nilai


Performance Management Kementerian Keuangan dan 7 (tujuh) kompetensi manajerial bagi pejabat
struktural
Nilai Kinerja

Pengelolaan Kinerja:

Rangkaian kegiatan pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kinerja dalam


rangka mencapai tujuan organisasi

Nilai Kinerja:

Nilai capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada kontrak kinerja dari setiap pegawai
dan nilai perilaku
Pemanfaatan Nilai Kinerja

Training and • Menjadi pertimbangan dalam pemilihan strategi


Development pengembangan pegawai

• Nilai Kinerja Pegawai digunakan sebagai dasar perhitungan dan


Compensation pembayaran Tunjangan sesuai dengan konsep Pay for
Performance

• Nilai Prestasi Kerja PNS (NPKP) digunakan sebagai input dalam


melaksanakan pemetaan pegawai
Career Management
• NPKP digunakan sebagai dasar pelaksanaan evaluasi peringkat
jabatan pelaksana
RENCANA PENGEMBANGAN
PEGAWAI BARU
1 2 3
KOMPETENSI
SDM

Contoh Diklat DTSS:


SAMAPTA Untuk menduduki spesialisasi
(BC) DTSD DTSS
jabatan Anak Buah Kapal (ABK) di
atas kapal patroli, ada beberapa
tahapan :
- Tahap pertama : Rekrutan
pegawai baru/lama wajib
Semua mengikuti Diklat Samapta dan
Rekrutan : dilanjutkan DTSD untuk Non
- PKN Rekrutan D1/3 BC.
STAN Tertentu : - Tahap kedua : DTSS (BST/ Basic
- Umum - PKN STAN Semua Safety TrainingDiklat Rating
- Umum Rekrutan: Kapal NegaraDiklat Perwira
- PKN Kapal Negara Tk II Diklat
STAN Perwira Kapal Negara Tk. I)
- Umum
NILAI (VALUES) KEMENTERIAN KEUANGAN
NILAI-NILAI MAKNA
INTEGRITAS Berpikir, berkata, berperilaku dan bertindak dengan baik dan benar serta
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral
Perilaku Utama:
(1)Bersikap jujur, tulus dan dapat dipercaya
(2)Menjaga martabat dan tidak melakukan hal-hal tercela

PROFESIONALISME Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik dengan penuh tanggung
jawab dan komitmen tinggi
Perilaku Utama:
(3) Mempunyai keahlian dan pengetahuan yang luas
(4) Bekerja dengan hati

SINERGI Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta
kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan, untuk
menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas
Perilaku Utama:
(5) Memiliki sangka baik, saling percaya dan menghormati
(6) Menemukan dan melaksanakan solusi terbaik

PELAYANAN Memberikan layanan yang memenuhi kepuasan pemangku kepentingan yang


dilakukan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan aman
Perilaku Utama:
(7) Melayani dengan berorientasi pada kepuasan pemangku kepentingan
(8) Bersikap proaktif dan cepat tanggap

KESEMPURNAAN Senantiasa melakukan upaya perbaikan di segala bidang untuk menjadi dan
memberikan yang terbaik
Perilaku Utama:
(9) Melakukan perbaikan terus menerus
(10) Mengembangkan inovasi dan kreatifitas
Anda harus menyadari status yang anda miliki dan
privilege merupakan kehormatan yang diberikan negara
ini kepada anda. Saya ingin anda semua memiliki sikap
baru. Martabat anda, kehormatan anda, harga diri anda,
profesionalitas anda tidak untuk diperjualbelikan. (SMI)
Anda akan tercatat sebagai pemenang ketika Anda tidak
pernah memperjualbelikan harga diri dan integritas.
Kemenangan juga jika Anda bisa bangga, pada akhir karir,
mengatakan bahwa saya selalu dalam posisi memberi dan
berbakti, bukan menerima dan meminta.
JANGAN KHIANATI INDONESIA!!

Anda mungkin juga menyukai