Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI TERHADAP

PENEGAKAN ATURAN DISIPLIN

A.PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai unsur utama sumberdaya manusia
aparatur negara mempunyai peranan yang menentukan keberhasilan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Sosok PNS yang mampu


memainkan peranan tersebut adalah PNS yang mempunyai kompetensi yang
diindikasikan dari sikap disiplin yang tinggi, kinerja yang baik serta sikap dan

perilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara,


bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawabnya
sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat persatuan dan

kesatuan bangsa.

Dalam upaya meningkatkan kedisiplinan PNS tersebut sebenarnya


pemerintah Indonesia telah memberikan sesuatu kebijakan dengan
dikeluarkanya Peraturan Pemerintah nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil, PNS sebagai aparat pemerintah dan abdi masyarakat
diharapkan selalu siap sedia menjalankan tugas yang telah menjadi

tanggungjawabnya dengan baik, namun realitanya sering terjadi dalam suatu


instansi, para pegawainya melakukan pelanggaran yang menimbulkan

ketidakefektifan kinerja pegawai yang bersangkutan.

Aturan Perilaku Pegawai Mahkamah Agung bertujuan untuk menjaga


citra dan kredibilitas Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada

dibawahnya melalui penciptaan tata kerja yang jujur dan transparan sehingga
dapat mendorong peningkatan kinerja serta keharmonisan hubungan antar

pribadi baik di dalam maupun diluar lingkungan Mahkamah Agung

B.DASARHUKUM
1.Maklumat Ketua mahkamah Agung Rl Nomor 1/Maklumat/KMA/IX/2017

Tentang Pengawasan dan Pembinaan Hakim, Aparatur Mahkamah Agung

dan Badan peradilan Di bawahnya;

2.Perma No 7 Tahun 2016 Tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim Pada


Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada dibawahnya;

3. Perma No 8 Tahun 2016 Tentang Pengawasan dan Pembinaan Atasan

Langsung di Lingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan.

TUJUAN DAN SASARAN


Untuk mewujudkan PNS yang handal, professional dan bermoral
sebagai penyelenggara pemerintahan yang menerapkan prinsip-prinsip

kepemerintahan yang baik (good governance), maka PNS sebagai unsur


Aparatur Negara di tuntut untuk setia dan taat pada Pancasila, Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan


Republik Indonesia dan pemerintah serta bersikap disiplin, jujur, adil,

transparan dan akuntabel dalam melaksanakan tugas.

TUJUAN
1.Untuk lebih terjaminnya ketertiban dan kelancaran pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi PNS;


2.Mendorong peningkatan kinerja dan perubahan sikap dan perilaku PNS;

3.Meningkatkan kedisiplinan PNS;

4.Meningkatkan tanggung jawab PNS;

5.Mempercepat proses perubahan kearah peningkatan profesionalisme

dalam bekerja;

B. PELAKSANAAN KEGIATAN
Aturan Displin/Kode etik telah dilaksanakan/diimplementasikan dengan
kegiatan sosialiasasi aturan disiplin pegawai, menerapkan kewajiban
pelaksanaan dengan cara berpakaian dinas sesuai aturan, ketepatan jam

kerja, pelaksanaan apel senin pagi dan jumat sore, penegakan hukuman

disiplin atas pelanggaran aturan displin.

Seluruh Hakim dan Pegawai PN Magelang Kelas I B untuk


mempedomani dan senantiasa melaksanakan dengan penuh tanggung jawab
Maklumat Ketua mahkamah Agung Rl Nomor 1/Maklumat/KMA/IX/2017
Tentang Pengawasan dan Pembinaan Hakim, Aparatur Mahkamah Agung dan
Badan peradilan Di bawahnya. Termasuk didalamnya Perma No 7 Tahun
2016 Tentang Penegakan Disiplin Kerja Hakim Pada Mahkamah Agung dan
Badan Peradilan yang berada dibawahnya, Perma No 8 Tahun 2016 Tentang
Pengawasan dan Pembinaan Atasan Langsung di Lingkungan Mahkamah

Agung dan Badan Peradilan.

C. HASIL LAPORAN

Hasil laporan penegakan aturan disiplin yang telah dilakukan di


lingkungan Pengadilan Negeri Magelang Kelas I B Aturan Displin/Kode etik

telah dilaksanakan/diimplementasikan dengan kegiatan sosialiasasi aturan


disiplin pegawai, menerapkan kewajiban pelaksanaan dengan cara berpakaian
dinas sesuai aturan, ketepatan jam kerja, pelaksanaan apel senin pagi dan

apel Jumat sore

D. PENUTUP

Seluruh proses penegakan aturan disiplin dilakukan dapat mendorong


peningkatan kinerja dan peningkatan kompetensi yang diindikasikan dari

sikap disiplin yang tinggi, kinerja yang baik serta sikap dan perilakunya yang
penuh dengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoral dan
bermental baik, profesional, sadar akan tanggungjawabnya sebagai pelayan
publik serta mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Demikian laporan ini disusun, sebagai bahan evaluasi guna mendorong

perbaikan di masa yang akan datang.

Magelang, Maret 2021

Koordinator Tim Area III

Penataan Sistem Manajemen SDM

NUR KHOLIDA DWIWATI, S.H..M.H

Anda mungkin juga menyukai