Nama Kelompok

: - Okky Chrisna Sulistyowati

- Dewi Firdausi Nuzulah

Kelas

(133204004)
(133204005)

: Pendidikan Biologi A 2013

LAPORAN FIELDTRIP LUMUT DAUN YANG DITEMUKAN DI ARBORETUM

DESA SUMBER BRANTAS, KECAMATAN BUMIAJI, BATU.
Habitat Lumut Daun

Deskripsi:
Habitat lumut daun yang
ditemukan

berada

di

tempat-

tempat yang memiliki kelembaban

yang

tinggi.

Pada

kawasan

Arboretum Desa Sumber Brantas

Kecamatan Bumiaji, Batu lumut
daun menempel pada bebatuan,
kayu

yang

menempel

sudah
pada

lapuk
kulit

atau
pohon

sebagai epifit, selain itu lumut

daun banyak dijumai di hutan yang
Perawakan Lumut Daun

lebat.
Lumut daun berbentuk lembaran
tidak

terdapat

protonema

mempunyai daun yang telihat jelas

dan berwarna hijau dan bentuk
daun kecil-kecil. Daun berbentuk
sesil

dan

banyak.

Dan

daun

berujung lancip dengan pangkal

yang lebar. Mempunyai rhizoid.
Dan terdapat seta, kapsul dan
kaliptra

yang

terlihat

jelas

berwarna coklat. Lumut daun akan

membentuk bantalan yang semakin
luas setiap tahunnya. Satu bantalan

lumut

daun

terdapat

banyak

sporogonium.
Deskripsi

Ciri Identifikasi

gametofit

Kelas : Mucsi
Regnum : Plantae
Division : Bryophyta
Ordo : Bryoceales
Family : Bryopceae
Genus : Bryopsida
Species : Bryopsida sp

Panjang kapsul lumut daun sekitar

0,9 cm.
Panjang seta lumut daun sekitar
2,5 cm.
Pada
Kapsul
yang
sudah
masak

perkembangbiakan

seksual tumbuhan vegetatif yang

baru diuraikan adalah generasi
gametofit

atau

seksual

yang

menghasilkan sel-sel kelamin atau

gamet.

Seta

o Talus gametofit
Gametangium:
anteridium

jantan

arkegonium

dan
betina

terbentuk

berkelompok

diujung bantang dikelilingi

daun

pucuk.

Ateridium

tumbuh pada batang sama

tapi

cabang

beda

yaitu

ujung batang fertil disebut

anteridium dan arkegonium.
Anteridium

pada

batang

utama, arkegonium pada

cabang

lateral.

Diujung

pucuk jantan 30 anteridium

berkembang
Kapsul
yang belum
masak

hingga tahap muda, dewasa

mudah

dijumpai

pada

cawan anteridium.
Pada
kematangan
sel

Seta

berurutan

ujung

anteridium

menjadi lebih besar dari sel

dinding lain dan berfungsi
sebagai

penutup

koyak

saat

yang

anterezoid

keluar.

Anteridium

diselang-seling

struktur

steril

ramput

seperti

(parafisis) berujung 1 sel

dengan banyak kloroplast.
Pada ujungcabang lateral
betina

sekelompok

arkegonium

kecil

bertangkai

muncul pada sebuah sel

superficial. Diselingi juga
oleh jaringan parafisis steril
tapi jauh lebih kecil dengan
yang ada pada anteredium,
pembuahan tergantung pada
air.
o Sporofit
Zigot funaria tidak
langsung

berkembang

menjadi tumbuhan lumut

yang berdaun, tapi menjadi
suatu

struktur

penghasil

spora; Sporofit. Terdiri atas

kapsul spora diatas tangkai
yang selalu tidak bercabang

dan tidak berdaun. Sporofit

menempel pada tumbuhan
gametofit

dan

menghasilkan spora haploid

yang

menjadi

lumut

tumbuhan

baru.

Zigot

berkembang

di

venter

membentuk

dan

dalam

embrio sporofit berbentuk

menjorong (elipsoid yang
memiliki titik tumbuh di
ujungnya. Ujung bawahnya
melubangi

bagian

dasar

venter dan menembus ujung

batang tempat arkegonium
itu berada. Pemanjangan
yang berbentuk belati ini
disebut

kaki,

dan

menancapkan sporofit dan

menyerap makanan dan air
dari

jaringan

gametofit

tetuanya.
Ujung atas : kapsul
sopra dan tangkai (seta),
protonema yaitu suatu tahap
dimana

spora

bekecambah
tidak

mula-mula

tumbuh

tumbuhan

yang
menjadi

muda,

tetapi

berkembang melalui tahap

juwana.

Protonema

ini

terdiri terdiri atas sebuah

system

percabangan

(filamen) dan beberapa di

antaranya tumbuh di atas

permukaan

tanah

dan

berwarna hijau sedangkan

filamen
tanah

lain
dan

menembus

mirip

rizoid

tumbuham dewasa. Selain

membentuk

percabangan

protonema tumbuh hanya

pada

bagian

ujung-

ujungnya,

sehingga

filamennya teersusun atas

satu baris sel yang ujungujungnya
lambat

sinambung,
laun

membentuk

cabang lateral pendek yang

ujungnya

berbentuk

piramid. Pembelahan ujung

dengan

tiga

bidang

membentuk

sel

tumbuhan

lumut mudah, dari sebuah

protonema

akan

banayak

muncul
kuncup.

Protonema

mati

setelah

tumbuhan

lumut

mudah

mengembangkan rizoidnya.