SUCI NURFITRIANI
O111 12 273
TABEL SINTESIS
Judul : Prevalensi Scabies (Sarcoptes Mange) pada Kambing Etawa di Peternakan Desa Barabatu Kec Labakkang Kab Pangkep
N
o
Tahun
Judul
Publikas
Lokasi
Subjek
Variabel
Dependent
Independent
Metode
Instrumentasi
Jumlah
Penelitian
(CaraPeneliti
Sampel
Hasil
an)
Adanya
Identifikasi Morfologi
dan Profil Protein
1
Tungau
2009
Laboratorium
Tungau
Sarcoptes Scabiei
perbedaan
Penularan mites
Karakterisasi
Hasil elektroforesis
karakterisasi
dari
dengan cara
protein
morfologi dan
bermacam-macam
Elektroforesis
Kurang lebih
sarcoptes kambing
spesies induk
protein SDS-
1000-1200
semang ke yang
PAGE dan
tungau jantan
menunjukkan 12
pewarnaan
dan betina
dengan
kemudian
pada kambing
sedangkan pada
masing-
dilihat
dan kelinci
kelinci
masing
induk semang,
dibawah
menunjukkan 9
mikroskop
pita protein
Perancangan
profil protein
sarcoptes
pada
lain, berkaitan
Deskriptif
spesies induk
semang.
Metode
Pengumpulan
Data, Metode
Fuzzy Expert System
Analisa dan
Melalui
Analisa Tingkat
Keparahan
Penyakit Scabies pada
2013
program
Komputer
Scabies
Adanya Kambing
Buruknya sistem
Rancangan
yang terinfeksi
manajemen dan
Sistem,
penyakit Scabies
kerugian ekonomi
Metode
Kambing
Implementasi
dan Metode
Pengujian
Sistem.
Data Flow
Diagram dari
aplikasi Fuzzy
Expert terlihat
proses yang
terjadi
yaitu Proses Input
dan Edit Data
Proses
Pembuatan Rule,
dan Proses
Analisa Tingkat
Data sekunder
yang di dapat
dari pakar.
data-data
pengamatan
gejala klinis
dari
kambing yang
terinfestasi
penyakit
Scabies
Keparahan.
Adanya
dari
System menunjukkan
hasil yang sama dengan
hasil analisa
tingkat keparahan
penyakit Scabies yang
dilakukan oleh pakar
melalui pengamatan
gejala-gejala klinis
scabiei var.caprae
elektroforesis
dengan
protein Sarcoptes
melalui
Identifikasi Profil
kambing dengan
identifikasi profil
protein dilakukan
whole protein
Scabies pada
yang ada
Pada penelitian ini
Karakterisasi
Penularan mites
keparahan penyakit
berdasarkan berat
Kambing yang