KONSEP TUHAN
Fenomena Mukjizat
Pengertian Tuhan Dalam Perspektif Islam
KONSEP TUHAN
Allah, harta benda kami telah habis, seluruh warga sudah kelaparan. Oleh
karena itu mohonkanlah kepada Allah Subhanahu wa Taala untuk
mengatasi kesulitan kami.Rasulullah lalu mengangkat kedua tanganya
dan berdoa. Tiba-tiba awan mendung bertebaran bagaikan gununggunung. Rasulullah belum turun dari mimbar, hujan turun membasahi
jenggotnya. Pada Jumat yang kedua, orang badui atau orang lain berdiri
dan berkata, Hai Rasul Allah, bangunan kami hancur dan harta bendapun
tenggelam, doakanlah akan kami ini (agar selamat) kepada Allah.
Rasulullah lalu mengangkat kedua tangannya, seraya berdoa:
Ya Robbku, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan Engkau
turunkan sebagai bencana bagi kami. Akhirnya beliau tidak
mengisyaratkan pada suatu tempat kecuali menjadi terang (tanpa hujan).
(HR. Al Bukhari)
Fenomena Mukjizat
Kadang-kadang para nabi diutus dengan disertai tanda-tanda
adanya Allah secara inderawi yang disebut mukjizat. Mukjizat
ini dapat disaksikan atau didengar banyak orang merupakan
bukti yang jelas tentang wujud Yang Mengurus para nabi
tersebut, yaitu Allah swt. Karena hal-hal itu berada di luar
kemampuan manusia, Allah melakukannya sebagai pemerkuat
dan penolong bagi para rasul. Ketika Allah memerintahkan
Nabi Musa as. Agar memukul laut dengan tongkatnya, Musa
memukulkannya, lalu terbelahlah laut itu menjadi dua belas
jalur yang kering, sementara air di antara jalur-jalur itu
menjadi seperti gunung-gunung yang bergulung. Allah
berfirman, "Lalu Kami wahyukan kepada Musa:
Pukullah lautan itu dengan tongkatmu,Maka terbelahlah
lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang
besar.