Anda di halaman 1dari 5

NAMA

: RUBIATUN IDAWIYAH

TBN

NIM

: 7133141095

KELAS

: C REG PENDIDIKAN EKONOMI 13

PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR


EKONOMI

Pembangunan Indonesia mulai terlihat serius semenjak pelaksanaan Repelita I tahun


1969,dan prosesnya berjalan mulus hingga krisis ekonomi melanda tahun 1997/1998
pembanguna pun terhenti.
Selain pertumbuhan ,proses pembangunan ekonomi juga akan membawa perubahan
mendasar dalam struktur ekonomi.Yaitu dari sisi permintaan agregat didorong dengan
peningkatan pendapatan.Sedangkan dari sisi penawaran agregat faktor-faktor pendorong utama
adalah perubahan /kemajuan teknologi,peningkatan kualitas SDM,dan penemuan-penemuan baru
untuk material.
A. Pertumbuhan Ekonomi
1. Konsep dan Cara Perhitungan Negara
Pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah jumlahnya ,maka kebutuhan konsumsi
sehari-hari juga bertambah setiap tahun,maka dibutuhkan penambahan pendapatan setiap tahun.
PDB dapat diukur dengan tiga macam pendekatan,yaitu pendekatan produksi,pendekatan
pendapatan,dan pendekatan pengeluaran.
Pendekatan

produksi
I

= 1,29

Pendekatan pendapatan : PDB = NTB1 + NTB2 + ..NTB9


Pendekatan Pengeluaran : PDB = C + I + G + X M

PDB

NO

2. Sumber-Sumber Pertumbuhan
Pertumbuhan ekonomi bersumber dari pertumbuhan permintaan agregat atau pertumbuhan
penawaran agregat.
Dari sisi permintaan agregat ,peningkatan didalam ekonomi bisa terjadi karena PN,yang
terdiri atas permintaan masyarakat, perusahaan, dan pemerintah.Dan Indonesia melakukan
perdagangan keluar negeri ,yaitu ekspor .
Dari sisi penawaran agregat, pertumbuhan output bisa disebabkan oleh peningkatan
volume dari faktor-faktor produksi yang digunakan,seperti tenaga kerja,modal,tanah,dan energy.
3. Teori-Teori dan Model-Model Pertumbuhan
a. Teori Klasik
Dasar pemikiran dari teori klasik adalah pembangunan ekonomi dilandasi oleh system
liberal,yang mana pertumbuhan ekonomi dipacu oleh semangat untuk mendapatkan keuntungan
maksimal.
b. Teori neo-keynesian
Model pertumbuhan nya yaitu model dari Harrod dan Domar.Model dari Domar lebih
memfokuskan pada laju pertumbuhan investasi yang harus tumbuh dalam presentase yang
konstan,terhadap peningkatan PDB (Y).Sedangkan penekana dari model Harrod lebih pada
pertumbuha Y jangka panjang,yang membuat besarnya S sama dengan besar I yang
direncanakan.
c. Teori Neo-Klasik
Beberapa model neo-klasik antara lain sebagai berikut:

Model pertumbuhan A.lewis

Model ini menjelaskan bagaimana pertumbuhan ekonomi dimulai di NB yang mempunyai


dua sector dengan sifat yang berbeda yaitu pertanian tradisional di pedesaan dan industry yang
modern diperkotaan.

Model pertumbuhan Paul A. Baran

Ia menolak pemikiran marxis yang menyatakan NB akan maju seperti di Eropa karena
sentuhan dengan NM ,sedangkan Baran berpendapat bahwa akibat pengaruh NM ekonomi NB
akan menjadi buruk.

Teori ketergantungan neo-kolonial

Pembangunan ekonomi di NB sangat tergantung pada NM,terutama dalam investasi langsung


dan impor barang-barang industry.

Model pertumbuhan W.W. Rostow

Pembangunan ekonomi dimanapun juga merupakan proses yang bergerak dalam sebuah garis
lurus,yaitu dari masyarakat terbelakang kemasyarakat maju.

Model pertumbuhan Solow

Proporsi faktor produksi diasumsikan dapat berubah(jumlah capital dan tenaga kerja dalam
sebuah produksi tidak harus konstan,atau bisa saling menstubstitusi) dan tingkat upah tenaga
kerja dan suku bunga juga bisa berubah.
d. Teori Modern
Teori Modern memberi penekanan pada pentingnya pengaruh dari progress teknologi
terhadap pertumbuhan ekonomi.Jadi dalam teori modern

kualitas SDM dan teknologi

merupakan dua faktor yang menjadi penenru utama keberhasilan suatu bangsa dan Negara.
4. Analisi empiris
a. Era orde baru : Indonesia Calon macan asia baru?
Karena pesatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia jika dilihat dari segi makro pada masa
orde baru sehingga membuat bank dunia menobatkan Indonesia menjadi Macan asia baru
bersama Thailand dan Malaysia .Laju PN perkapita terus menerus mengalami kenaikan selama
orde baru dikarenakan PDB yang terus meningkat berkesinambungan,namun karena goncangangoncangan faktor eksternal seperti merosotya harga minyak mentah dunia

menyababkan

masalah serius pada pertumbuhan ekonomi Indonesia karena pada saat itu Indonesia telah
menganut system ekonomi terbuka.
Perekonomian Indonesia saat itu tergantung pada ekspor komoditi-komoditi primer
,khususnya minya dan hasil pertanian.Tingkat ketergantungan yang tinggi membuat Indonesia
tidak bisa menghindar dari pengaruh negative ketidakstabilan harga dari komoditi-komoditi
tersebut.
b. Pertumbuhan pasca orde baru
Setelah krisis keuangan tahun 19978,ekonomi Indonesia mulai pulih sejak tahun 1999.Dan
ketika krisis 2008-2009 pun Indonesia masih mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif
walaupun lajunya leih rendah dari yang diharapkan.
Pada pemerintah SBY ekonomi diupayakan pulih seutuhnya dan mencapai pertumbuhan
ekonomi yang meningkat sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.Namun itu semua bisa
dicapai tergantung dari kemampuan Indonesia menyiapkan SDM dan infrastuktur yang
berkualitas,kemajuan dalam penguasaan teknologi,pengusaha yang andal,dan banyak lagi.
Target SDM yaitu ketiga target pengangguran dapat dicapai yaitu dengan tingginya
pertumbuhan lalu mampu menciptakan lapangan pekerjaan,maka paling tidak target kemiskinan
bisa tercapai.
Target pendapatan perkapita sangat ditentukan oleh PN,dan disisi lain pertumbuhan
populasi.Jika jumlah pertambahan penduduk jauh lebih pesat daripada Pertumbuhan ekonomi
,maka dengan sendiriny apendapatan perkapita akan menurun.
Target inflasi dari permintaan agregat dan penawaran agregat.Pada sisi permintaan ,jika
permintaan lebih besar daripada penawaran maka akan menyebabkan inflasi ,misalny apada harihari besar,atau bisa juga karena gagal panen dari hasil produksi.harga turun apabila terjadi
kelebihan penawaran dari pada permintaan.Besar kecilnya permintaan berdasarkan jumlah uang
yang beredar di masyarakat.Oleh karena itu kebijakan BI dalam mengaturnya untuk mengontrol
inflasi dari sisi permintaan.Sedangkan dari sisi penawaran,inflasi disebabkan oleh kenaikan biaya
produksi .

Target rasio hutang terhadap PDB bisa tercapai sangat tergantung pada kemampuan
pemerintah membiayai belanjanya tanpa utang atau memperkecil ketergantungannya pada utang
dalam pembelanjaan APBN.yaitu dengan semakin mampu pemerntah menekan deficit
anggarannya semakin kecil rasio utang pemerintah terhadap PDB.Semakin besar pendapatan
pajak,semakin kecil deficit APBN,semakin kecil rasio utang.
B. Perubahan struktur Ekonomi
Yaitu perubahan dari ekonomi tradisional ke sector industi.
1. Beberapa Teori
Teori Arthur Lewis membahas proses pembangunan didesa yang pertumbuhan penduduknya
tinggi sedangkan lapangan pekerjaan sedikit sehingga menyebabkan gaji rendah,dan proses
pembangunan dikota yang tenaga kerja sedikit sementara gaji tinggi sehingga menyebabkan
banyaknya yang pindah dari desa ke kota,dan dalam jangka panjang perekonomian pedesaan
mengalami peningkatan.
Teori Chenery dikenal dengan teori pembangunan yang lebih memfokuskan pada perubahan
struktur dalam tahapan proses perubahan ekonomi di NB ,yaitu pergeseran struktur dari sector
peranian ke sector-sektor non primer,khususnya industry.
Perubahan struktur ekonomi bersamaan dengan pertumbuhan PDB yang merupakan total
pertumbuhan nilai tambah bruto selanjutnya merubah selera masyarakat ,yang didorong oleh
kemajuan teknologi dan peningkatan kualitas SDM.
2. Analisi Empiris
Jika dilihat dari pertumbuhan ekonomi pada orde baru hingga sekarang proses perubahan
struktur Indonesia cukup pesat.Data menunjukkan bahwa PDB Indonesia didominasi oleh
manufaktur,pertanian,dan perdagangan.Dari sector pertanian semakin relative lebih kecil bukan
berarti bahwa produksi pertanian berkurang tiap tahun.Namun penurunan tersebut karena laju
pertumbuhan output relative lebih rendah dibandingkan industry manufaktur.

Anda mungkin juga menyukai