Anda di halaman 1dari 6

ORGANISASI DAN ADMINISTRASI INTERNASIONAL

DI AJUKAN SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH

Nama

: PEGI STEVANI RUMKABU

NPM

: 13 831 013

Jurusan

: HUBUNGAN INTERNASIONAL S1

Daftar Isi

I.
II.

III.

I.

Pendahuluan .
Latar belakang .
Pembahasan .
Fungsi PBB
Prinsip PBB
Peran PBB
Relevansi PBB
Penutup
Kesimpulan
Daftar Pustaka .

PENDAHULUAN .

Latar belakang PBB.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia perlu berinteraksi dengan manusia lain dalam arti manusia
hidup perlu adanya kerjasama , berdampingan , dan hidup damai . Namun sering hal-hal tersebut
tidak tercapai karena perbedaan kepentingan . sama halnya dengan Negara . Perbedaan
kepentingan sering menimbulkan penolakan sehingga terjadi peperangan dan perpecahan . Untuk
menghindari ini maka didirikan LBB ( Liga Bangsa-Bangsa ) yang merupakan lembaga
perdamaian . Setelah Perang Dunia I dengan adanya perjanjian Versailles tahun 1919 ( Jerman
Raya , Australia , Turki Raya , Vs Inggris dan Prancis ) .
Tujuan Piagam Dasar LBB :
1. Menghindarkan Peperangan .
2. Menyelesaikan persengketaan dengan damai .
3. Memberi kesempatan hubungan antar-negara yang terbuka dan adil demi memajukan
kerjasama ekonomi , budaya , social , dan pendidikan .
Namun LBB tidak mampu lagi mengatasi berbagai masalah yang terjadi sehingga LBB di
bubarkan . LBB tidak dapat menyelesailkan masalah yang terjadi di Jepang , Italia , dan Jerman .
LBB juga tidak dapat menyelesaikan masalah perang dunia II ( 1 September 1939 ) . Pada tanggal
14 Agustus 1941 dalam pertemuan 2 negarawan yaitu Winston .C. ( PM.Inggris ) dan Franklin
.D.R.( Presiden Amerika Serikat ) . Menghasilkan Piagam Atlantik yang merupakan dasar-dasar
tahap pembentukan PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa ) . Penandatanganan deklarasi antar
Negara-negara sekutu ( Australia , Kanada , Selandia baru , Uni Afrika selatan , Dan Kerajaan
Inggris ) di St. Jamess Palace London pada tanggal 12 Juni 1941 Deklarasi ini diadakan sebagai
dasar pemeliharaan perdamaian dan kerjasama yang baik , bebas dari ancaman agresi , dan
menikmati kesejahteraan ekonomi dan social .
TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN PBB :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Piagam Atlantik ( 14 Agustus 1941 )


Deklarasi PBB ( 1 Januari 1942 )
Konfrensi Moskow ( 30 Oktober 1943 )
Konfrensi Taheran ( 1 Desember 1943 )
Konfrensi Dumbarton oaks ( 21-28 Agustus 1944 )
Konfrensi Yalta ( 4-11 Februari 1945 )
Konfrensi San Fransisko ( 25 April 1945 )

Pada tanggal 24 oktober 1945 PBB resmi didirikan . Dengan tujuan menciptakan perdamaian dan
keamanan begi Negara-negara yang menjadi anggotanya . PBB adalah Organisasi internasional
yang mencakup berbagai aspek kehidupan .

II.

Pembahasan .

FUNGSI PBB .
1. Memelihara Perdamaian dan Keamanan .
2. Mengembangkan hubungan persahabatan antara bangsa-bangsa berdasarkan penghargaan
atas asas persamaan hak-hak dan penentuan nasib sendiri dari bangsa-bangsa , dan
mengambil tindakan-tindakan lain yang tepat guna memperkokoh perdamaian dunia .
3. Mewujudkan kerjasama internasional dalam memecahkan masalah-masalah internasional
yang bercorak ekonomi , social , budaya , atau kemanusiaan . dalam memajukan dan
mendorong penghargaan terhadap hak-hak manusia dan kebebasan-kebebasan dari dan bagi
semua orang tanpa membedakan bangsa , jenis kelamin , bahasa , atau agama .
4. Menjadi pusat untuk menyerasikan tindakan-tindakan bangsa dalam mencapai tujuan bersama
.
PRINSIP PBB .
Sebagai organisasi internasional yang menjadi jembatan bagi negara-negara di dunia dan
organisasi-organisasi internasional untuk membangun kerjasama , organisasi perserikatan
bangsa-bangsa memiliki prinsi sebagai berikut:
1. Berdasarkan persamaan kedaulatan setiap anggotanya
2. Susunan anggota harus memenuhi kepercayaan penuh kewajiban-kewajiban mereka ,
sebagaimana tercantum dalam piagam PBB
3. Mereka harus menyelesaikan persengketaan internasional dengan jalan damai tanpa
membahayakan perdamaina , keamanan dan keadilan menghindarkan diri dari ancaman
pengunaan kekerasan dalam keutuhan wilayah kemerdekaan politik dalam suatu Negara
dengan cara apapun yang bertentangan dengan tujuan dan fungsi dari PBB.
4. Semua anggota harus memberikan bantuan atau dukungan kepada PBB dalam bentuk
apapun sesuai isi piagam PB dan tidak membantu Negara manapun yang sedang di tindak
oleh PBB dengan cara preventif.
5. PBB harus memastikan bahwa Negara yang tidak menjadi anggota dari organisasi
perserikan bangsa-bangsa bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip PBB sejauh mana di
perlukan untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.
6. Tidak satupun ketentuan dalam piagam PBB yang memberi kuasa/ wewenang untuk
mencampuri urusan yang ada pada hakekatnyatermasuk yuridiksi dalam negeri, suatu
Negara menurut anggota-anggota mengajukan penyelesaikan urusan tersebut menurut
piagam PBB.
7. Bahasa resmi PBB adlah bahasa cina , inggris , prancis , rusia dan spanyol bahasa yang di
gunakan adalah bahasa inggris dan prancis.
8. PBB bersifat terbuka Negara yang cinta perdamaian , serta menerima syarat piagam PBB
dan dalam pertimbangan sangup menerima syarat-syarat tersebut.
9. Anggota dalam PBB dapat diskor / di keluarkan majelis umum atas rekomendasi dewan
keaman mereka dapat diskor apabila dewan keamanan mengadakan tindakan paksaan
mereka, di keluarkan apabila berulangkali melangar asas-asas piagam PBB dan
mengembalikan hak-hak Negara yang diskor.

PERAN PBB.
Keterlibatan atau Pern PBB dalam menyelesaikan persoalan di berbagai Negara memang
kurang dirasakan namun , Diluar konteks konflik antar Negara yang mengacu pada kekuatan ,
memang PBB kurang berperan . Tetapi PBB banyak terlibat dalam kegiatan yang
mensejahterahkan rakyat anggotanya , lebih khusus di Negara yang Berkembang cukup

banyak dirasakan . Keterlibatan PBB dalam Organisasi atau Lembaga Internasional sebagai
berikut :

LEMBAGA-LEMBAGA KHUSUS PBB

N
o

AKRONIM

LEMBAGA

PUSAT

KEPALA

BERDIRI

FAO

Organisasi Pangan Dan


Pertanian.

Roma, Italia

Jos Graziano Da
Silva

1945

LAEA

Badan Tenaga Atom


Internasional

Wina, Austria

Yukiya Amano

1957

ICAO

Oganisasi Penerbangan Sipil


Internasional

Montreal ,
Kanada

Raimond Benjamin

1947

IFAD

Dana Internasional Untuk


Perkembangan Pertanian

Roma, Italia

Kanayo F. Nwanze

1977

ILO

Organisasi Buruh Internasional

Jenewa, Swiss

Guy Ryder

1946 (1919)

IMO

Oranisasi Maratim Internasional

London ,
Britania Raya

Koji Sekimizu

1948

IMF

Dana Moneter Internasinal

Washington
D.C,AS

Chistine Lagarde

1945 (1944)

ITU

Uni Telekomukasi Internasional

Jenewa, Swiss

Hmadoun Toure

1947 (1865

UNESCO

Organisasi Pendidikan ,
Keilmuan Dan Kebudayaan PBB

Paris ,
Perancis

Iriana Bokova

1946

10

UNIDO

Organisasi Pengembangan
Industry PBB

Wina , Austria

Kande Yumkelle

1967

11

UNWTO

Organisasi Pariwisata Dunia

Madrit ,
Spanyol

Taleb Rifai

1974

12

UPU

Kesatuan Pos Sedunia

Bern , Swiss

Edouard Dayan

1947 (1874)

13

WB

Bank Dunia

Washington
D.C,AS

Jim Yong Kim

1945 (1944)

14

WFP

Program Pangan Dunia

Roma , Italia

Erthari Cousin

1963

15

WHO

Oganisasi Kesehatan Dunia

Jenewa , Swiss

Margaret Chan

1948

16

WIPO

Organisasi Hak Atas Kekayaan


Intelektual Dunia

Jenewa, Swiss

Francis, Gurry

1974

17

WMO

Organisasi Meteorology Dunia

Jenewa , Swiss

Alexander ,
Bedritsky

1950 (1873

RELEVANSI PBB .
Menurut pendapat saya PBB harus tetap Relevansi dan tetap di
jalankan atas dasar fakta-fakta yang ada , dimana PBB telah banyak
membantu menyelesaikan persoalan anggotanya meski tidak
semua di jalankan atau di selesaikan . PBB masih memiliki banyak
kekurangan tetapi kita tidak perlu terlalu defensive dengan
kelemahan dan kekurangan PBB . PBB memang relevan sebagai
contoh yang terbaru yang di temukan di SARS ( Sindrom
Pernapasan akut Parah ) EPIDEMI . Telah menjadi bukti yang kuat
dan efektif . Dalam Institusi Global seperti organisasi kesehatan
dunia . PBB yang asensial untuk bertindak dengan cara melengkapi
dan melindungi Pemerintah Nasional . GRO BRUNDTLAND yang
dipimpin oleh WHO dikordinasikan untuk merespon Global terhadap
penyebaran wabah EPIDEMI dalam hal persyaratan karantina dan
laboratorium diagnosis yang dibangun di 13 negara . untuk
mengidentifikasi virus baru dan menyusun tes diagnosis . Ini adalah
pola normal dimana laboratorium saling bersaing satu sama lain
untuk kepentingan komersial . Sebagaimana yang terjadi dengan
penyakit HIV/AIDS . atas fakta-fakta yang ada menunjukkan bahwa
respon PBB terhadap masalah-masalah Negara anggotanya telah
cukup efektif .
Namun Amerika Serikat memiki pengaruh yang sangat besar dalam
mengatur PBB . Dan Amerika Serikat berpendapat bahwa PBB
relevan hanya sementara dalam mengatasi krisis kemanusiaan dan
membantu Negara-negara berkembang . Hal ini menjadi tantangan
untuk menghadapi ancaman perdamaian dan keamanan sekarang .

Anda mungkin juga menyukai