HD Muatan Listrik Dan Hukum Coulomb
HD Muatan Listrik Dan Hukum Coulomb
1.2.
Gambar 3. Penyeimbang
benda pertama Q1,dengan besar muatan benda kedua Q2, dan berbanding
torsi Coulomb
terbalik terhadapkuadrat jarak r diantaranya.secara matematik kita dapat
menuliskan rumusan Hukum Coulomb sebagai berikut :
F=k
Q1 Q2
r2
Keterangan :
F = Gaya Coulomb (N)
Q = Muatan (C)
r = Jarak (m)
k = Konsanta yang besarnya 9.109 (Nm2/c2)
1
k=
40
0 = permitivitas ruang hampa = 8,854.10-12 (C2/ Nm2)
Jika kedua muatan merupakan muatan yang tidak sejenis maka gaya
yang bekerja bersifat tarik-menarik.
Gambar 6a: muatan sejenis,
6b.muatan yang tidak sejenis
F 1=
kq 1 q2
r
2
12
kq1 q3
2
r 13
disamping.
Untuk
menentukan
gaya
dengan
F12=
kq 1 q 2
r 212
dan
F13=
kq 1 q3
r 213
Medan Listrik
Banyak gaya di alam ini yang dikenal sebagai
Gambar 7 :
medan listrik
mengelilingi
setiap muatan. P
adalah titik
sembarang
secara
tangensial
sebagaimana
F
q
kqQ
2
r
kQ
1 Q
E=
= 2=
q
4
0 r2
r
Bumi,
misalnya
dapat
dikatakan
menimbulkan
percepatan
gravitasi
Gambar 9: Medan
Gravitasi Bumi
. Fluks
perpindahan maka kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif mengurangi energi
potensial.
Perubahan
energi
potensial
persatuan
dengan F = E. qo dan E =
..... (3.1)
Q
2
r
W 12=
R1
kQq o
r
W 12=kQq o
1
1
R 2 R1
.......(3.2)
keterangan:
W12 = usaha untuk memindahkan muatan dari R1 dan R2 (J)
R1 = kedudukan awal
R2 = kedudukan akhir
Perlu diketahui, bahwa medan listrik termasuk medan konservatif. Oleh
karena itu, besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan
dalam medan listrik tidak tergantung pada lintasannya, tetapi hanya bergantung
pada kedudukan awal dan kedudukan akhir.
Jika kedudukan R1 sangat jauh ( ) maka persamaan (3.1) menjadi:
W 12=kQq o
( R1 )
2
kQq o
R2
Potensial listrik di suatu titik didefinisikan sebagai energi potensial per
satuan muatan positif di titik tersebut. Potensial listrik di suatu titik dinyatakan
sebagai:
V=
E p kQ
=
qo
R
Satuan untuk potensial listrik adalah volt (V) atau joule/coulomb (J/C).
titik tersebut.
V B=
k .q
R
V C=
k .q
R
V A =V B =
V C=
k .q
R
k.q
R
untuk
untuk
rR
r>R
q
A
Potensial listrik:
-
V =E . r
Gambar 21 : potensial
listrik pada keping
sejajar
di luar keping
V =E . d
4.1 Kapasitor
Kapasitor atau kondensator adalah alat (komponen) yang dibuat sedemikian
rupa sehingga mampu menyimpan muatan listrik yang besar untuk sementara
waktu. Sebuah kapasitor terdiri atas keping-keping logam yang disekat satu sama
lain dengan isolator. Isolator penyekat disebut zat dielektrik. Simbol yang
digunakan untuk menampilkan sebuah kapasitor dalam suatu rangkaian listrik
adalah:
atau
Kesimpulan apa yang kalian dapatkan dari hasil eksperimen? apa kalian
masih bersemangat melanjutkan materi ini dan dapat membuat alat sendiri untuk
men-charge HP atau alat yang lain??
Ada beberapa jenis Kapasitor antara lain sebagai berikut.
elektrolit
memiliki
kapasitansi
yang
besar
(0,1-33000) F .
Kata kapasitansi sering kali kita jumpai pada bahasan di atas, apa ya yang
dimaksud kapasitansi itu?
Setiap kapasitor memiliki kapasitansi yang didefinisikan sebagai
besarnya perbandingan muatan yang tersimpan dalam kapasitor dengan beda
potensial antara kedua keping. Dan dapat dituliskan dalam persamaan.
Q
C=
V
Keterangan:
C = Kapasitansi (Farad)
Q = Muatan yang tersimpan dalam kapasitor (C)
V = Beda potensial antara dua keping (V)
menggunakan
1 Q
4 0 r 2 . Bilangan
4r
persamaan
dari
sehingga
E=
2 A 0
keterangan:
V ab=E . d=
V ab=
.d
o
Qd
A o
A
d
Keterangan:
B. Dielektrik
Keterangan:
= Permitivitas dielektrik
Setelah diberi bahan dielektrik, kapasitansi kapasitor menjadi
C=K Co
Keterangan:
Co
Bahan
Suhu (oC)
1.
2.
Gelas
25
5-10
3.
Mika
25
4-6
4.
Teflon
22
2,1
5.
Air
25
78,54
6.
Gliserin
25
42,5
7.
Amoniak Cair
-77,7
25
C. Rangkaian Kapasitor
Jika kapasitansi kapasitor masing-masing C1 dan C2, maka muatan yang tersimpan
: (a) dansebagai:
(b) rangkaian pararel
dalam Q1 danGambar
Q2 dapat27
dinyatakan
kapasitor
Q
=C1 +C 2
V
Dengan penalaran yang sama dapat kita tentukan untuk sebanyak n
b. Rangkaian seri
Untuk memperoleh kapasitansi kapasitor yang lebih kecil maka beberapa
kapasitor dapat disusun secara seri. Pada rangkaian seri, beda potensial ujungC1
tidak sama dengan ujung C2. Dalam hal ini berlaku:
V 1=
Q
C1 ;
dimana
V 2=
Q
C2
Q=Q 1=Q 2
Salah satu fungsi dari kapasitor adalah sebagai penyimpan muatan listrik.
Semakin banyak muatan listrik yang tersimpan, semakin besar energi elektrostatik
yang dimiliki kapasitor. Energi elektrostatik yang tersimpan dalam kapasitor akan
kita pelajari pada uraian berikut ini. Jika sejumlah kecil muatan q dipindahkan
melalui beda potensial V maka energi potensial muatan naik sebesar qV. Dengan
demikian, untuk memberi muatan suatu kapasitor diperlukan kerja. Pada awal
proses pemuatan tidak ada konduktor yang termuati dan kedua konduktor
memiliki potensial yang sama. Setelah proses pemuatan, sejumlah muatan Q telah
dipindahkan dari satu konduktor ke konduktor yang lain dan beda potensialnya
menjadi
V=
Q
C .
Kita misalkan q adalah muatan yang dipindahkan pada suatu waktu selama
V=
q
C . Jika sejumlah kecil muatan tambahan dq
q
dq
C
W =
0
q
dq
C
Energi potensial ini adalah energi yang tersimpan dalam suatu kapasitor.
Karena
C=
2
W=
Q
V
1Q 1Q 1
=
= CV2
2 C 2V 2
Contoh Soal
1. Dua muatan titik masing-masing +4
dan -10
terpisah sejauh
q2= -10
r = 20 cm = 20.10-2 m
k= 9. 109 Nm2/c2
F= . . .?
Ditanya:
Jawab:
F=k
q1 q2
r2
F=9.109
F=
4.106 .10.106
2 2
(20.10 )
9.103
=9 N
103
2. Diketahui segitiga ABC sama sisi dengan panjang sisi 6 cm. Pada titik
sudut A dan B masing-masing terdapat muatan +4 C dan -6 C ,
pada puncak C terdapat muatan +2
puncak C!
Penyelesaian:
Diketahui:
qA = +4
qB = -6
qC = +2
Ditanya:
a =6 cm = 6.10-2 m
k= 9. 109 Nm2/c2
FC = . . .?
Jawab:
F AC =k
q A qC
r 2AC
=9.109
4.106 . 2.106
=20 N
(6.102)2
q B qC
F C = F
r 2BC
2
AC
=9.10 9
6.10 .2.10
( 6.102 )
=30 N
400=20 N
Contoh Soal 2
1. Suatu muatan uji 10
F= 5. 10-4 N
E= ...?
F
E=
q
10
E=
=2,5 N /C
4.104
2.
1,77.108
E= =
=2000 N /C
o 8,85 .1012
m=
q . E 105 2000
=
=2. 103 kg=2 gram
g
10
Dua buah benda A dan B mempunyai muatan listrik masing- masing +4.
10-8 C, dan +16. 10-8 C terpisah pada jarak 6 cm. Tentukan letak titik P
yang mempunyai kuat medan listrik=0!
Penyelesaian :
Letak titik P berada di antara kedua muatan tersebut, tidak mungkin berada
di luar kedua benda tersebut. Sebab bila di antara kedua benda tersebut,
arah medan listrik titik P berlawanan arah, sehingga resultannya bisa akan
menjadi nol, sedangkan di luar kedua benda arah medan listriknya searah,
sehingga tidak mungkin akan sama dengan nol. Misal titik P terletak pada
jarak x dari A, maka :
q
qB
k A2 =k
2
x
(6x )
3.
4.10
16.10
=
2
x
(6x )2
1
4
=
2
x 36+12 x + x 2
36 - 12x + x2 = 4x2
3x2 +12x - 36 = 0
(x + 6) (x 2) = 0
x = -6 dan x = 2
Jadi letak titik P berada 2 cm di sebelah kanan A atau 4 cm di sebelah kiri B.
Contoh Soal 3
1. Persegi panjang ABCD dengan AB = 6 cm dan BC = 8 cm, terdapat muatan
pada titik-titik A, B, dan C masing-masing +4 C , -5 C , dan +3
C . Tentukanlah potensial listrik di titik D!
Penyelesaian:
Diketahui:
qA = +4
qB = -5
qC = +3
Ditanyakan: VD = . . . ?
Jawab:
kQ
V D=
R
V D =k
q A q B qC
+
+
r AD r BD r CD
V D =9.10 9
1
3
2
6 10
joule=0,6 J