MAKALAH BIOLOGI SELULER DAN MOLEKULER

SEL PROKARIOTIK, SEL EUKARIOTIK DAN VIRUS

Disusun Oleh:
Isrofah Ummi F

(13304241046)

Silvia Rosiana Dewi

(13304241058)

Katon Waskito Aji

(13304241069)

Mayta Cahyani

(13304244012)

Rahmayanti

(13304244016)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2014

Sel Prokariotik
Istilah prokariotik, dibangun dari kata pro dan karyon. Pro, artinya sebelum dan karyon
artinya nukleus atau inti, jadi sel prokariotik berarti sebelum inti atau lebih tepatnya tidak memiliki
membran inti. Sel prokariotik memiliki materi inti yang tersebar di dalam sitoplasmanya. Yang
termasuk di dalam golongan sel prokariotik adalah bakteri dan Cyanobacteria atau ganggang hijaubiru (Sumadi.2007:1-2)
Struktur Dasar Sel Prokariotik
Suatu sel prokariotik terdiri dari struktur-struktur utama yaitu: dinding sel, membran plasma
sel, ribosom, dan bahan genetik. Sel prokariotik tidak memiliki organel khusus yang dimiliki sel
eukariotik seperti mitokondria, badan Golgi, retikulum endoplasma.

Fungsi-Fungsi Struktur Utama Sel Prokariotik

Dinding sel prokariot, misalnya bakteri mempunyai komposisi kimiawi yang berbeda dari
komposisi kimiawi dinding sel tumbuhan. Dinding sel bakteri mengandung protein, lemak, dan
polisakarida. Beberapa jenis bakteri mempunyai struktur tambahan di luar dinding sel yang disebut
kapsul. Dinding sel dan kapsul berfungsi sebagai pelindung sel terhadap tekanan osmotik dan
mekanik sekaligus memberikan bentuk (Yuwono.2005:9).
Membran plasma terdiri atas campuran lemak dan protein. membran plasma berfungsi
sebagai selaput sel yang bersifat semipermeabel yang mengatur keluar masuknya molekul dan ion-

ion.
Ribosom merupakan partikel kecil yang terdiri atas protein dan molekul RNA dan berfungsi
sebagai proses translasi (sintesis protein).
Bahan genetik pada sel prokariotik tidak terletak di dalam suatu organel khusus karena
tidak ada membran nukleus seperti pada sel eukariotik, tetapi bahan genetik terletak di daerah yang
mirip inti sel yaitu Nukleoid. Bahan genetik utama pada bakteri umumnya hanya terdiri dari satu
molekul DNA untai-ganda (double-stranded DNA), meski seringkali ada bahan genetik tambahan
yang disebut plasmid.
Selain komponen-komponen utama tersebut, ada komponen yang lain misalnya flagela yang
merupakan alat gerak pada beberapa spesies bakteri dan pili yang merupakan saluran untuk
perpindahan bahan genetik (DNA) dari satu sel ke sel lain.
(Yuwono.2005:9-10)
Reproduksi Sel Prokariotik
Sel prokariotik bereproduksi hanya secara aseksual dengan cara pembelahan sel yang disebut
pembelahan biner yang secara harafiah berarti "pembelahan menjadi separuh" (Campbell.2002:289).

Daftar Pustaka
Campbell,dkk. 2002. Biologi. Edisi kelima jilid 1. Jakarta: Erlangga
Sumadi, dan Aditya Marianti.2007. Biologi Sel. Yogyakarta : Graha Ilmu
Yuwono, Triwibowo.2005.Biologi molekular. Jakarta: Erlangga