Anda di halaman 1dari 22

BERITA ACARA

( Lanjutan )
Pemeriksaan Pengadilan Negeri KAYUAGUNG yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana dalam tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, bersidang di
gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jl. Let.Muchtar Saleh No. 119 Kayuagung
Pada hari Senin, 02 April 2012, jam 09.00 WIB, dalam perkara Terdakwa :
Susunan persidangan Pengadilan Kayu Agung seperti dilakukan pada sidang yang
lalu untuk perkara ini;
Setelah sidang dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua,
dan kepada Penuntut Umum diperintahkan untuk menghadapkan para Terdakwa
kemudian para Terdakwa dibawa masuk ke dalam ruang persidangan dalam keadaan
tidak terbelenggu, akan tetapi dalam penjagaan petugas;
Sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan persidangan yang lalu, hari ini sidang
akan dilanjutkan untuk mendengarkan putusan sela dilanjutkan pemerikasaan saksi-saksi
dan terdakwa; Majelis hakim membacakan Putusan Sela dengan amar sebagai berikut;
Memutuskan
1. Menolak Eksepsi Penasihat Hukum
2. Menyatakan Surat Dakwaan No.Reg Perkara : 022/Pid.B/IV/2012/PN.KA
atas nama terdakwa Steven Chen alias Aloy telah memenuhi syarat formil
dan materiil sesuai dengan Pasal 143 KUHAP
3. Memerintahkan pemeriksaan perkara atas nama terdakwa Steven Chen
alias Aloy dilanjutkan dengan surat dakwaan tersebut diatas.
4. Menagguhkan biaya perkara sampai putusan akhir
5. Menyatakan terdakwa tetap ditahan
Kemudian Hakim Ketua memberitahukan kepada Penasihat Hukum jika ia tidak dapat
menerima akan putusan sela tersebut, Penasihat Hukum dapat mengajukan upaya hukum
verzet dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dalam undang-undang.
Kemudian Hakim menanyakan kepada Jaksa Penuntut Umum apakah para saksi telah
hadir dan siap untuk diperiksa. Hakim Ketua memerintahkan kepada Jaksa Penuntut
Umum menyatakan siap untuk diperiksa. Hakim Ketua memerintahkan kepada Jaksa
Penuntut Umum untuk menghadirkan saksi I dalam perkara ini. Dan dipanggillah oleh
Jaksa Penuntut Umum saksai I yaitu saudara Widya untuk menghadap sidang.
Setelah saksi Widya duduk di kursinya, Hakim Ketua bertanya tentang identitas saksi
yang dijawabnya sebagai berikut

Nama

: Widya

Tempat Lahir

: Palembang

Umur/Tanggal Lahir : 38 tahun/ 9 September 1970


Jenis Kelamin

: Perempuan

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Jl. Tanjung Rawo No.44 RT. 24 RW. 04 Surabaya, Jawa Timur

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Polisi Hutan

Majelis bertanya apakah saksi bersedia disumpah, saksi menyatakan bersedia disumpah
menurut agama yang dianutnya yaitu agama Islam.
Kemudian Hakim Ketua bertanya kepada saksi, dan dijawab sebagai berikut;
1. Apa yang saudari ketahui dalam perkara ini?------1. Saya ketahui kasus ini, adalah bahwa saya dan teman-teman saya
sesama anggota Polisi Hutan , pada hari Senin tgl 6 Januari 2012, di
aliran sungai Tulung Selapan, telah menahan sebuah tongkang, yang
membawa kayu balok , dan setelah kami periksa tidak memiliki surat
surat sah hasil hutan. Kemudian kapal beserta serang dan kayunya
kami bawa ke pelabuhan kami dan kayunya kami bongkar , kami
simpan di cabang kantor di Tuling Selapan dan serangnya kami
periksa.----------Hakim Anggota 1
2. Berapa banyak kayu yang dibawanya itu ?----------2. sejumlah kurang lebih 400 kubik.-----------Hakim Anggota 2
3. Mau dibawa ke mana kayu itu?------------3. Ketika serang diperiksa ia mengatakan kayu itu akan dibawa ke Prajen
Palembang ke Pabrik kayu PT Makmur Kayu ----------------

Kemudian Ketua mempersilahkan Jaksa untuk bertanya dan jawaban saksi sebagai
berikut :
4. Kenal Saudari dengan PT. Makmur kayu itu siapa pemiliknya?
4. Tidak kenal.
5. Menurut serang itu dari mana asal kayu?-------------------5. hasil tebangan di Hutan lindung Tulung selapan.--------------------6. Apa jenis kayunya?------------------------------------------6. Meranti dan Pule ---------------------7. Siapa

yang

menyuruh

ia

membawa

kayu

ke

Palembang?-------------------------------------7. Katanya orang bernama Engga dan penebang lainnya.-------------------8. Engga itu siapa?---------------------------------------8. orang suruhan PT Makmur Kayu.----9. Kenal saudari dengan ini. Apa ini? apakah mereka mereka yang menebang maupun
serang motor itu dijadikan juga terdakwa ?----------------------------------------9. Ya, Kayu meranti dan Pule, yang sempat kami sita itu. ya oleh penyidik polri
dijadikan tersangka -------------------------------Kemudian Ketua mempersilahkan Penasihat Hukum untuk bertanya; Penasihat Hukum
kemudian bertanya, dan jawaban saksi sebagai berikut;
10. apakah dari hasil pemeriksaan serang terdakwa pernah datang ke lokasi hutan lindung
itu?---------------------------10. menurut serang saudara irwan ia tahu akan pemilik PT makmur itu
yang bernama aloy karena

ia pernah melihatnya pada saat

menyerahkan kayu kayu tersebut di PT makmur kayu di desa Prajen


tetapi setahu serang itu ia tidak pernah melihat terdakwa dilokasi
penebangan.--Setelah itu, Hakim Ketua menanyakan kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada saksi
lain, Jaksa Penuntut Umum mengatakan ada dan siap untuk dipanggil ke persidangan.
Hakim Ketua mempersilahkan Jaksa Penuntut Umum untuk memanggil saksi 2 yaitu

Irwan setelah saksi Irwan duduk di kursinya Hakim Ketua bertanya tentang identitas
saksi yang dijawabnya sebagai berikut

Nama

: Irwan

Tempat Lahir

: Tulung Selung

Umur/Tanggal Lahir : 52 tahun/ 25 Januari 1964


Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Jl. Pegagan Timur No. 52 RT. 10 RW. 03 Kec. Kayu Agung

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Nahkoda Kapal

Pendidikan

: SMK

Selanjutnya saksi menerangkan bahwa saksi dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap untuk memberikan
kesaksiannya. Selain itu saksi juga mengenal Terdakwa dan saksi tidak ada hubungan
sedarah maupun semenda dengan Terdakwa serta saksi terikat hubungan pekerjaan
dengan Terdakwa.
Kemudian saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa saksi akan memberikan
keterangan yang benar dan tidak lain dari pada yang sebenarnya.
Kemudian Hakim menanyakan apakah saksi dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti
persidangan dengan baik.
Menjawab pertanyaan Hakim Ketua, saksi menjawab saksi dalam keadaan sehat dan
mengikuti persidangan.
Lalu Hakim Ketua menanyakan, apakah sebelumnya saksi sudah pernah diperiksa di
Kepolisian? Saksi menjawab sudah pernah.
Sebelum mulai pertanyaan, Hakim Ketua memerintahkan kepada saksi agar saksi berkata
jujur di persidangan, karena apabila saksi tidak berkata jujur, saksi saksi dapat dikenakan
tindak pidana sumpah palsu.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya saksi menerangkan
sebagai berikut :

Hakim Ketua :
1. Apa yang saudara ketahui sehubungan dengan perkara ini?------1. pada tanggal 6 januari 2012 saya selaku serang kapal tongkang bernama
melati yang bermuatan lebih kurang 145 kubik kayu balok akan menuju ke prajen
Palembang setiba di ujung sungai tulung selapan telah dicegat oleh petugas kehutanan
kayu nadung dan kemudian saya diperiksa tentang kepemilikan kayu itu dan saya ditahan
sampai hari ini.----------Hakim Anggota I :
2. Siapa pemilik kayu itu dan dimana kayu itu diperoleh ?----------2. Pemilik kayu itu setahu saya adalah orang bernama engga ( mandor
penebang) dan sayalah yang disuruh oleh engga untuk membawa
kayu-kayu

tersebut

ke

PT

makmur

kayu

di

Prajen

Palembang.------------------------------Hakim Anggota II :
3. Siapa pemilik PT. Makmur Kayu itu, saudara kenal ?------------3. Saya tahu orangnya, sebab pernah bertemu pada

saat

penyerahaan kayu di PT makmur------------------

Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk bertanya
kapada saksi.
Jaksa Penuntut Umum :
4. apakah saudara terdakwa ini yang saudara maksudkan aloy itu?
4. Ya, inilah orangnya saudara Aloy.
5. sebagai pembawa kayu ke PT Makmur sudah berama lama tugas ini saudara jalani dan
berapa

banyak

kayu

yang

telah

saudara

serahkan

kepada

PT

Makmur?----------------------------5. Saya membawa kayu ini sejak setahun yang lalu sedangkan jumlah
kayu yang saya serahkan kurang lebih 3500 kubik.---------------------

6. siapa yang menerima kayu di PT Makmur, apakah ada tanda terima kayu
itu?------------------------------------------6. Yang menerima adalah pegawai PT Makmur bernama Ria Restu dan
ada tanda terimanya yang ditanda tangani oleh Ria Restu
---------------------7.

siapa

yang

membayar

ongkos

angkut

itu?

Berapa

ongkos

angkutnya ?-------------------------------------7. Yang membayar adalah engga dan ongkos angkutnya sebesar 4 juta
rupiah.-------------------Hakim Ketua sidang mempersilahkan Penasihat Hukum memberikan pertanyaan kepada
Saksi.
Penasihat Hukum :
8. saudara sebagai pembawa kayu itu ke Palembang, untuk apa PT Makmur menerima
kayu itu?---------------------------------------8. Setahu saya untuk bahan baku untuk membuat meubeler yang di
produksi oleh PT Makmur.----9. saudara mengatakan pernah bertemu dengan terdakwa apakah saudara berbicara
dengan terdakwa pada pertemuam itu, bagaimana penampilan terdakwa saat bertemu
dengan saudara?----------------------------------------9. Saya tidak berbicara pada terdakwa sebab jarak kami jauh dan
penampilannya

biasa

saja

tak

ubah

buruh

yang

ada

disana.-------------------------------10 . kalau demikian bisa saja orang saudara lihat bukan terdakwa ini?
Saksi diam.
PH, menegur saksi agar menjawab pertanyaan itu.- Karena tidak menjawab PH meminta
kepada Ketua Majelis untuk menegur saksi, agar menjawab pertanyaan itu. JPU Protes.
Dengan mengatakan Saksi tidak bisa dipaksakan untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh PH. PH menjawab bahwa Saksi berkewajiban menjawab pertanyaan yang
diajukan, sebab keterangan saksi adalah apa yang ialah, ia dengan dan ia ketahui,

sehingga dengan demikian ia wajib ,menjawab pertanyaanya yang diajukan.- Hakim


Ketua, silakan saksi jawab.Saksi kemudian menjawab . ya benar terdakwa inilah. orang yang saya lihat itu.11. apakah selain saudara yang mengantar kayu itu ke PT Makmur Kayu, ada orang lain
atau tongkang lain yang mengantar kayu ke PT Makmur itu? Kalau ada siapa
orangnya ?-----------------------------------------------------11. Ada, beberapa tongkang merapat di dermaga pabrik itu tersebut. Tapi
saya tidak tahu orangnya.---Setelah pemeriksaan saksi, Majelis menanyakan kepada terdakwa apakah ada keberatan
atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan keberatan.
Setelah itu, Hakim Ketua menanyakan kepada Jaksa Penuntut Umum apakah ada saksi
lain, Jaksa Penuntut Umum mengatakan ada dan siap untuk dipanggil ke persidangan.
Hakim Ketua mempersilahkan Jaksa Penuntut Umum untuk memanggil saksi 3 yaitu
Engga setelah saksi Engga duduk di kursinya Hakim Ketua bertanya tentang identitas
saksi yang dijawabnya sebagai berikut
Nama

: Engga

Tempat Lahir

: Kayu Agung

Umur/Tanggal Lahir : 35 tahun/ 24 September 1977


Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Jl. Nanas Berduri No. 6 RT. 13 RW. 08 Kec. Tulung Selapan,


Kayu Agung, Ogan Komering Ilir

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Wiraswasta

Pendidikan

: SMA

Selanjutnya saksi menerangkan bahwa saksi dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap untuk memberikan
kesaksiannya. Selain itu saksi juga mengenal Terdakwa dan saksi tidak ada hubungan
sedarah maupun semenda dengan Terdakwa serta saksi terikat hubungan pekerjaan
dengan Terdakwa.

Kemudian saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa saksi akan memberikan
keterangan yang benar dan tidak lain dari pada yang sebenarnya.
Kemudian Hakim menanyakan apakah saksi dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti
persidangan dengan baik.
Menjawab pertanyaan Hakim Ketua, saksi menjawab saksi dalam keadaan sehat dan
mengikuti persidangan.
Lalu Hakim Ketua menanyakan, apakah sebelumnya saksi sudah pernah diperiksa di
Kepolisian? Saksi menjawab sudah pernah.
Sebelum mulai pertanyaan, Hakim Ketua memerintahkan kepada saksi agar saksi berkata
jujur di persidangan, karena apabila saksi tidak berkata jujur, saksi saksi dapat dikenakan
tindak pidana sumpah palsu.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya saksi menerangkan
sebagai berikut :
Hakim Ketua :
1. coba saudara ceritrakan apa yang anda ketahui dari perkara ini?------1. Pada tahun 2011 saya bertemu dengan terdakwa di Palembang karena terdakwa telah
membuka pabrik Furniture yang pada waktu itu dia mengatakan perlu bahan baku kayu
untuk pabriknya itu. Karena terdakwa tahu bahwa saya orang tulung serapan dan disana
ada kayu hutan lindung maka terdawa minta pada saya untuk mendapatkan kayu dari
tulung selapan. karena saya tahu ditulung selapan banyak kayu khususnya dihutan
lindung kemudian keinginan dari terdakwa dan saya diminta untuk membawa kayu-kayu
ke pabrik terdakwa maksudnya untuk di jual terdakwa sebagai pembelinya karena itu
secara rutin kami menebang kayu dihutan lindung dan secara rutin pula kayu itu kami
bawa ke pabrik terdakwa dan diterima oleh terdakwa. itulah ceritanya----------Hakim Anggota I :
2. siapa yang menebang kayu di hutan lindung itu dan apa alatnya dan siapa yang
memfasilitas alat tebang dan apa jenisnya?------------2. Penebang kayu itu adalah anak buah saya sebanyak 10 orang
sedangkan alatnya mesin chainsaw yang saya peroleh dari terdakwa 5
buah, dan kapak sebanyak 3 buah.------------------

Hakim Anggota II :
3. berapa lama kayu itu ditebang baru dikirim ke pabrik PT Makmur?-----------------------3.
Kira-kira sebulan setelah ditebang baru dikirim ke PT Makmur. Tapi tergantung
banyaknya kayu yang telah ditebang, kalau sudah banya lalu diangkut ke
Palembang.---------------------------------------Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk bertanya
kepada saksi :
Jaksa Penuntut Umum kepada Saksi :
4. Apakah ada izin saudara untuk menebang kayu dihutan itu?
4. Izin tidak ada.
5. karena tidak ada izin apakah saudara beritahukan kepada terdakwa dan apakah saudara
tahu bahwa setiap penebangan kayu di hutan harus ada izin dari departemen
kehutanan?--------5. Saya tahu setiap penebangan kayu dihutan harus ada izin dari
pemerintah dan kalau tidak ada izin itu saya beritahukan kepada
terdakwa ia mengerti namun ia tetap minta kepada saya agar tetap
mengirim kayu pad PT Makmur kayu.------------6. berapa harga jual kayu itu kepada PT. Makmur Kayu dan berapa banyak sudah kayu
yang saudara kirim ke PT Makmur Kayu tersebut?------------------------------------------6. Harga jual saya pada PT. Makmur 40 juta perkubik kayu meranti dan
kayu pule 35 juta perkubik. Sedangkan kayu yang telah saya jual ke
PT.

Makmur

Kayu

sebanyak

kurang

lebih

3500

kubik

-----------------------------7. siapa yang mengangkut kayu itu ke PT makmur dan menggunakan alat angkut
apa??-------------------------------------7.Yang mengangkut saudara irwan dan alat
angkutnya adalah tongkang milik irwan sendiri
8. apakah dalam kasus ini saudara sebagai terdakwa juga dan apakah saudara
ditahan?----------------------------------------

8. Ya, saya juga sebagai terdakwa dan berstatus tahanan.---------------Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Penasehat Hukum Terdakwa untuk
bertanya kepada saksi :
Penasehat Hukum kepada Saksi :
9. apakah perjanjian saudara dengan terdakwa ini bersifat permanen dan apakah terikat
dengan perjanjian tertulis?---------9.Sifatnya permanen tapi tidak diikat dengan perjanjian tertulis.

10. mengapa tidak tertulis? Dan apa arti permanen itu menurut
saudara?-------------------------------------------------------10. Tidak tertulis karena menurut kami tidak perlu kami saling percaya
saja sedangkan pengertian permanen menurut saya , saya bisa
mengirim kapan saja dan berapa banyak jumlah nya pasti akan dibeli
oleh terdakwa dengan harga sesuai pasaran.--11. Sdr. katakan mengerti bahwa kayu tersebut tidak ada izin tebang dari Pemerintah.11. Dan terdakwa mengerti, tapi tetap minta sdr. tetap mengirim kayu kepada PT.
Makmur.12. Apa sdr. masih tetap kirim kayu itu ke PT. Makmur.
12. Jwb. Ya., saya tetap kirim.13. Siapa yang tebang kayu itu.
13. Jwb. Saya dan teman-teman lainnya.14. Terdakwa pernah ikut nebang kayu itu.?
14. Jwb. Tidak pernah.Setelah pemeriksaan saksi, Majelis menanyakan kepada Terdakwa apakah ada keberatan
atas keterangan saksi. Terdakwa menyatakan keberatan. Hakim Ketua menanyakan
kepada Penuntut Umum, apakah masih ada saksi lainnya. Penuntut Umum menyatakan
masih dan siap untuk dipanggil kepersidangan.
Nama

: Ronaldo

Tempat Lahir

: Indtalaya

Umur/Tanggal Lahir : 29 tahun/ 23 Maret 1983


Jenis Kelamin

: Laki-laki

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: Jl. Rusa Jantan No. 301 RT. 03 RW. 02 Kec. Tulung Selapan,
Kayu Agung, Ogan Komering Ilir

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Penebang Kayu

Selanjutnya saksi menerangkan bahwa saksi dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap untuk memberikan
kesaksiannya. Selain itu saksi juga mengenal Terdakwa dan saksi tidak ada hubungan
sedarah maupun semenda dengan Terdakwa serta saksi terikat hubungan pekerjaan
dengan Terdakwa.
Kemudian saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa saksi akan memberikan
keterangan yang benar dan tidak lain dari pada yang sebenarnya.
Kemudian Hakim menanyakan apakah saksi dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti
persidangan dengan baik.
Menjawab pertanyaan Hakim Ketua, saksi menjawab saksi dalam keadaan sehat dan
mengikuti persidangan.
Lalu Hakim Ketua menanyakan, apakah sebelumnya saksi sudah pernah diperiksa di
Kepolisian? Saksi menjawab sudah pernah.
Sebelum mulai pertanyaan, Hakim Ketua memerintahkan kepada saksi agar saksi berkata
jujur di persidangan, karena apabila saksi tidak berkata jujur, saksi saksi dapat dikenakan
tindak pidana sumpah palsu.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya saksi menerangkan
sebagai berikut :
Hakim Ketua :
1. Coba saudara terangkan apa yang saudara ketahui dalam perkara ini? ------1. Saya adalah petugas yang menebang pohon itu, dan saya diupah oleh Engga.secara harian.-Kayu itu lokasinya di hutan lindung Tulung Selapan.

Hakim Anggota I :
2. Berapa banyak kawan kamu yang menebang kayu itu?------------2.

Jumlahnya 10 orang.------------------------------

Hakim Anggota II :
3. Kapan saudara mulai menebang kayu dilokasi itu?-----------3.Kira kira setahun yang lalu, dimulai.-------Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk bertanya
kepada saksi.
Jaksa Penuntut Umum :
4. Apa saja alat yang digunakan untuk menebang kayu itu,dan kemana kemudian kayu
yang ditebang itu dibawa.-Bagaaimana cara membawanya?----------------------------4. Ditebang menggunakan Chainsaw, setelah kayu ditebang, dipotong
dengan ukuran 7 meter, dibawah. Dengan cara digelinding ke pinggir
sungai, dan kalau kayu itu sudah banyak dimuat kedalam tongkang
untuk di bawa ke Palembang ------------------

5. Siapa yang menerima kayu itu di Palembang?----------5. Saya tidak tahu, kami hanya menebang ---6. Pernah dengar nama Pt. Makmur Kayu?--------------------.6. tidak Pernah.-------------------------------------7.

Siapa

yang

menyuruh

saudara

dan

teman

saudara

menebang

kayu

itu?---------------------------------------7. Engga.---------------8. Apa ada izin dari Pemerintah atau pejabat setempat untuk menebang kayu di hutan
Lindung itu, apa saja jesni kayu yang saudara tebang itu?--------------------------------

8. Saya tidak tahu apakah ada izin atau tidaknya, kami disuruh Engga
dan dialah yang tanggung jawab, sedangkan jenis kayu yang kami
tebang itu adalah Meranti dan Polin.--9. Sepengetahuan saudara apakah harus memiliki izin atau tidak kalau menebang kayu
dihutan lindung itu, dan apakah saudara tahu siapa pemilik hutan lindung itu?
9. Saya tahu, harus ada izin dari pejabat sete mpat, sebab hutan lindung itu
dipelihara oleh pemerintah,dan digunakan untuk kelestarian alam lingkungan
10. Apakah saudara engga juga tahu, bahwa hutan itu hutan lindung?
10. Saya yakin ia tahu, malah pernah saya katakan, kepadanya,tapi ia
katakan biarlah, dan karena saya butuh uang, saya juga ikut-ikutan
11. Apakah saudara juga dijadikan terdakwa,dan ditahan dalam kasus ini
11. Ya, saya juga jadi terdakwa dan ditahan dalam kasus ini
Hakim Ketua sidang mempersilahkan Penasihat Hukum memberikan pertanyaan kepada
Saksi.
Penasihat Hukum :
12. Pernahkah sepengetahuan saudara, saudara terdakwa ini saudara lihat ada dilokasi
/hutan tebang itu ?
12. Saya tidak pernah melihat terdakwa dilokasi tebang
13. Pernah saudara ikut mengantar kayu ke Palembang dengan tongkang, yang saudara
sebutkan itu, siapa serang motor tongkang ? Apakah saudara kenal dengan serang motor
itu
13. Saya tidak pernah

ke Palembang, dan saya kenal dengan serang

motor bernama Irwan


14. Berapa jumlah kayu yang telah dan teman saudara tebang itu dan berapa luas hutan
yang telah saudara tebang itu

14. Kalau kubikasinya ,menurut teman saya yang lain dan telah dibawa ke
Palembang kurang lebih 3500 kubik, tapi kalau luas hutannya yang telah ditebang saya
tidak tahu
15. Apakah ada orang lain lagi selain rombongan saudara ini yang juga ikut menebang
kayu di hutan lindun g itu
15. Ya, ada di sebelah timur hutan lindun g,sedangkan kami disebelah
baratnya
16. Siapa/rombong siapa itu.-Apakah anak buah engga juga
16. Saya/kami tidak tahu siapa orang./rombongannya itu
Setelah pemeriksaan saksi, Majelis menanyakan kepada Terdakwa apakah ada keeberatan
atas keterangan saksi. Terdakwa menyatakan keberatan. Hakim Ketua menanyakan
kepada Penuntut Umum, apakah masih ada saksi lainnya. Penuntut Umum menyatakan
masih dan siap untuk dipanggil kepersidangan.
Nama

: Ria Restu

Tempat Lahir

: Sigulang

Umur/ Tanggal Lahir : 35 tahun/ 23 September 1977


Jenis Kelamin

: Perempuan

Kebangsaan

: Indonesia

Tempat Tinggal

: jl. Radio Blok D-3 No. 659 Pakjo Palembang

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Penerima Kayu

Pendidikan

: S-1

Selanjutnya saksi menerangkan bahwa saksi dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan
saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta siap untuk memberikan
kesaksiannya. Selain itu saksi juga mengenal Terdakwa dan saksi tidak ada hubungan
sedarah maupun semenda dengan Terdakwa serta saksi terikat hubungan pekerjaan
dengan Terdakwa.

Kemudian saksi bersumpah menurut cara agamanya, bahwa saksi akan memberikan
keterangan yang benar dan tidak lain dari pada yang sebenarnya.
Kemudian Hakim menanyakan apakah saksi dalam keadaan sehat dan bisa mengikuti
persidangan dengan baik.
Menjawab pertanyaan Hakim Ketua, saksi menjawab saksi dalam keadaan sehat dan
mengikuti persidangan.
Lalu Hakim Ketua menanyakan, apakah sebelumnya saksi sudah pernah diperiksa di
Kepolisian? Saksi menjawab sudah pernah.
Sebelum mulai pertanyaan, Hakim Ketua memerintahkan kepada saksi agar saksi berkata
jujur di persidangan, karena apabila saksi tidak berkata jujur, saksi saksi dapat dikenakan
tindak pidana sumpah palsu.
Selanjutnya atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya saksi menerangkan
sebagai berikut :
Hakim Ketua :
1. Coba saudari ceritakan kasus ini yang saudari Tahu ---1. Saya adalah pegawai PT. Makmur yang bertugas pada bagian penerimaan
bahan baku kayu yang dikirim oleh Pemasok .-Bila kayu dari pemasok itu tiba sayalah
petugas yang menerimanya,dengan membuat tandaterima, dan ditandatangani oleh saya,Itulah yang saya tahu.
Hakim Anggota I
2. Siapa saja sebagai pemasok bahan kayu itu?------------2. Banyak, saya tidak tahu , sebab siapa saja yang datang bawa kayu
,sesuai kebutuhan akan kami terima, dengan harga yang pantas kami
beli.------------------------------Hakim Anggota II
3. Apakah ada pemasok bernama Engga?----------------------3. Ya, ada, pemasok bernama Engga,-.--------Setelah majelis bertanya, diebrikan kesempatan kepada Jaksa Penuntu Umum untuk
mengajukan kepada saksi.

Pertanyaan Jaksa Penuntut Umum :


4. Kayu

darimana

saja dan apa jenis kayu

yan

g dipasok oleh engga

itu?----------------------------4. Yang dipasok adalah kayu jenis Meranti dan Pulim,sedangkan


mengenai asal kayu,saya tidak tahu.--------------------5. Bagaiman sistem serah terima

kayu apakah sistem jual beli,dan bagaimana

pembayarannya.- , kontan atau secara kontrak?------------------------------------------5. Cara serah terimanya dengan sistim jual beli, barang datang kami beli,
dan pembayarannya ada kalanya kontan,tapi kebanyakannya secara
transfer ke rekening Engga di Bank BRI,terserah permintaan Engga
-----------------------------6. Bisakah saudari mengetahui berapa lama sudah Engga ini, memasok kayu ke
Pt.Makmur Kayu,dan berapa banyak sudah kayu yang dipasok oleh Engga ke PT.
Makmur?--.6. Dari data yang ada pada kami Engga memasok kayu,sejak januari tahun
2010, dan jumlah kayu yang telah diterima/dibeli oleh PT. Makmur
kurang lebih 3500 kubik.-jenis kayu meranti dan Pulim.---------

7. Diperlihatkan barang bukti berupa tanda terima

kayu, yang ditandatangani oleh

saudari Apakah saudari kenal dengan barang bukti ini?---------------------------------------7. Ya, saya kenal, ini adalah Surat bukti tanda terima kayu,yang saya
tandatangani, setelah menerima kayu itu.-8.

Berapa

lembar

tanda

terima

ini

saudari

buat.-

Bagaimana

peruntukannya?-------------------------------------8. Saya buat

rangkap

2 , asli untuk Pemasok dan lampiran untuk

kantor.--9. Apakah saudari Direktur Pt. Mamur tahu, akan hal ini ,maksud pembelian kayu itu dari
Engga

9. Ya, tahu la,karena dialah yang memerintahkan saya, malah ia pernah


menanyakan kepada saya apakah Engga masih memasok kayu ke PT Makmur
10. Apa jawab saudari kepada Direktur saudari Itu
10. Saya,

masih

11. Diperlihatkan barang bukti berupa, kayu balok,Kenal saudari dengan barang bukti ini
11. Ya ,saya kenal
12. apakah jenis kayu seperti ini, yang saudari beli dari Engga itu
12. Ya benar

Petanyaan Penasihat Hukum kepasa Saksi:


13. Apakah pernah saudari tanyakah tentang izin kayu tersebut Kepada Pemasok kayu itu
13. Tidak pernah
14. Mengapa tidak pernah ditanyakan
14. Sebab yang penting bagi kami orang data yang mau jual kayu, cocok
kayu, cocok harga kami beli, dan bayar
15. Mengapa harus seperti itu pendapat saudari ?

,bukankah saudari tahu setiap

pembelian kayu apalagi kayu balok, harus ada izin dari Pemerintah
15. Yang penting pabrik kami jalan, dengan adanya bahan baku kayu ,kata
Direktur saya
16. Memproduksi apa saja Pabrik itu Pt. Makmur Kayu itu
16. Memproduksi Meubelier dan alat-alat rumah tangga lainnya
Pertanyaan dari Penasihat Hukum selesai.

Setelah pertanyaan dari Penasihat Hukum selesai, Hakim Ketua menanyakan kepada
Terdakwa apakah ada keberatan terhadap keterangan saksi diatas, terdakwa keberatan.
Selanjutnya Majelis Hakim melanjutkan pemeriksaan perkara dengan mendengarkan
keterangan Terdakwa;
Atas pertanyaan Majelis Hakim, Terdakwa menjawab sebagai berikut;
Hakim Ketua :
1. Apakah benar, dakwaan Penuntut Umum kepada sdr.
1. Jwb. Sebagian benar sebagiannya tidak benar.2. Yang mana yang benar dan yang mana yang tidak benar.
2. Jwb. Yang benar saya benar Direktur PT. Makmur Kayu, yang
tidak benar saya tidak pernah menebang kayu di Hutan Lindung, dan membeli
kayu hasil tebang hutan lindung.
Hakim Anggota I :
1. Memproduksi apa saja PT Makmur Kayu itu, dari mana bahan bakunya
diperoleh ?dan apakah sdr.memilik HPH.
1. Jwb. PT. Makmur Kayu meproduksi Meubeilier, dan alat rumah
tangga lainnya, sedangkan bahan bakunya diperoleh dari masyarakat, yang datang
membawa kayu ke PT. Makmur dan kami beli.-dan kami PT Makmur tidak memliliki
HPH.
Hakim Anggota II :
1. Kenalkah sdr. dengan orang benama Engga, dan apa hubungan sdr. dengan
Enggai tu.-sejak kapan PT. Makmur berdiri .1. Jwb. Saya kenal dengan orang bernama Engga, hubungan karena
Engga adalah pemasok bahan baku kayu untuk Pabrik saya itu, dan PT Makmur
didirikan sejak tahun 2011
Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Jaksa Penuntut Umum ntuk mengajukan
pertanyaan kepada Terdakwa ;
Jaksa Penuntut Umum :
1. Kalau sdr. Engga sebagai pemasok kayu untuk PT. Makmur, sudah berapa
banyak kayu yang dipasok oleh Engga Ke PT. Makmur, dan di PT. Makmur
siapa yaang menerima pasokan kayu itu.-

1. Jwb. Saya tidak tahu pasti berapa banyak kayu sudah di pasok
oleh Engga ke PT. Makmur, sebab pelaksaan penerima kayu itu adalah Sdr. Ria, Pegawai
bagian pemasokan,
2. Kalau saya sebut sekitar 3500 kubik bagaimana, benar itu.2. Jwb. Ya, bisa saya sebanyak itu, sebab telah berlangsung selama 1
tahun lebih.3. Apakah sejak awal berdirinya perusahaan, Engga telah memasok kayu itu
3. jwb. Sejak awal,ia telah memasok kayu ke Pt. Makmur.4. Apa ada pembayaran setelash pemasokan kayu itu ,4. Jwb. Ya, tentu dibayar,kalau tidak mana mungkin Engga mau
memasok kayu ke Pabrik saya.5. Kalau demikian jual beli namanya itu, Benar , dimana sdr. sebagai pembeli
dan Engga sebagai penjualnya, benarkan ?
5. Ya,memang demikian, saya pembeli dan Engga penjualnya.6. Berapa harga perkubik sdr.beli dan apa jenis kayu yang di pasok oleh
Engga ?
6. Harga belinya per kubik, sesuai dengvan pasaran kayu waktu
dipasok, tapi diatas Rp. 45 juta perkubik.untuk jenis kayu meranti dan Pulim.7. Sdr. sebagai Pengusaha /produsen kayu.- Apakah sdr. mengetahui aturan
tentang perkayu atau suatu hasil hutan.-Bagaimana ketentuannya jika kita
membeli hasil hutan berupa kayu ini.7. Jw b. Saya tahu ketentuannya /Undang- undang tentang kehutanan
setiap membeli hasil hutan harus ada surat keterangan dari Dinas Kehutanan setempat.8. Apakah kayu yang sdr. beli dari Engga itu memiliki surat izin dimaksud ?
8. Jwb. Setahu saya tidak ada surat idzin dimaksud.9. Coba sdr. ceritakan hubungan dengan dengan Engga itu.9. Jwb . Saya sudah lama kenal dengan Egga, dan ketika saya bangun
PT. Makmur, Engga saya panggil, bahwa saya akan mendirikan pabrik Pengolahan kayu,
di Prajen, sehingga saya sangat butuh bahan baku kayu.-Engga bersedia memasoknya.Karena ia bersedia, pada waktu pertama datang, ia telah memasok kayu meranti dan
Polim, dan kayu itu memang cocok untuk pabrik sebab berkualitas baik.- Dan seterusnya
ia tetap memasok Kayu Meranti dan Polim itu ke PT. Makmur.10. Apakah sdr. tahu bahwa didaerah Hutan Lindung Tulung Selapan. tanaman
hutannya adalah kayu jenis Meranti dan Polim.10. Jwb.-Saya pernah dengar, bahwa hutan lindung Tulung Selapan,
berisikan tanaman Meranti dan Pulim.-

11. Dari siapa sdr. dengar itu, Dari Engga ?


11. Ya, pernah dari Engga.12. Kalau pernah dari Engga apakah sdr. memahami atau setidaknya patut
menduga bahwa kayu Meranti dan Pulim, yang dijual kepada sdr. itu berasal
dari hutan lindung itu.12. Jwb. Memang ada terbesit duga seperti itu, tapi tak saya hiraukan,
dari mana asal usul kayu itu, 13. Mengapa sdr. berpendapat demikian ?
13. Jwb. Yang penting bagi saya,karena kayu itu saya beli dan pabrik
saya bisa jalan.-Dari mana asal kayu tidak masalah.- Cukup.majelis.Hakim mempersilahkan Penasehat Terdakwa bertanya kepada Terdakwa.
1. Apakah sdr. pernah menyuruh Angga, menebang kayu di hutan lindung Tulung
Selapan itu.1. Jwb. Tidak pernah.2. Apakah untuk memasok kayu itu, ada perjanjian khusus atau Kontrak tertulis.2. Tidak ada.3. Kalau demikian bagaimana, sehingga Engga itu bisa memasok sampai 3500
kubik kayu meranti dan Pulim itu ?
3. Biasanya kayu sudah datang ke dermaga Pabrik.-Tiba di dermaga dicatat
jumlahnya,oleh Petugas saya, lalu dibayar,- sebab ini sudah rutinitas,- jadi sifatnya jual
beli biasa, ada barang ada harga ada pembayaran.4. Dari keterangan sdr. terdahulu, saya memahami bahwa sdr. tidak ikut dan
tidak pernah menyuruh Engga untuk menebang kayu di Hutan lindung, Tulung
Selapan itu.- Benar demikian ?
4. Jwb. Ya, benar,Cukup.Setelah Penasihat Hukum menyatakan cukup pertanyaan, Majelis Hakim berpendapat
bahwa pemeriksaan persidangan perkara terhadap saksi dan terdakwa sudah seleesai, dan
Hakim Ketua menanyakan kepada Penuntut Umum apakah telah siap dengan Syrat
Tuntutan pidananya, lalau Penuntut Umum menerangkan bahwa tuntutan pidananya
belum siap. Dan untuk itu, minta waktu satu minggu guna menyiapkan tuntutan tersebut;

Berhubungan karena itu, Majelis Hakim cukup alasan untuk menunda persidangan
perkara ini, dan hakim Ketua menetapkan hari sidang berikutnya pada hari Selasa,
tanggal 09 April 2012 jam 10.00 WIB dengan acara penyampaian tuntutan pidana oleh
Penuntut Umum supaya Terdakwa dihadapkan kembali di persidangan pada hari dan
tanggal tersebut diatas dan Terdakwa tetap dalam tahanan;
Setelah itu, Hakim Ketua menyatakan sidang ditutup;

Demikian dibuat Berita Acara Persidangan perkara yang ditandatangani oleh


Hakim Ketua dan Paniter Pengganti;

Kayu Agung, 02 April 2012

Panitera Pengganti

Hakim Ketua

Yusa Falmi, S.H.

Putri Asri Oktariana, S.H., M.H.

Hakim Anggota I

Wayan Mustika, S.H., M.H.

Hakim Anggota II

Dea Yusticia , S.H., M.H.

Anda mungkin juga menyukai