Anda di halaman 1dari 68

PLC

TENAGA PENGAJAR DI BBLKI


SERANG

PLC Programmable Logic


Controller

PLC History :
General Motors Corporation 1968 :
Programmable controller pertama.
Spesifikasi yang dibutuhkan :
1.Bertahan di lingkungan industri
2.Mudah diprogram dan dirawat oleh
engeener maupun teknisi
3.Penggunaan secara berulang
4.Harga yang kompetitive
5.Input dan output mudah diganti-ganti
6.Kemampuan pengolahan data yang
tinggi
7.Simple, sehingga mudah dipahami dan

PLC Programmable Logic


Controller
PLC advance History :
1970an, diawali kebutuhan switch yang
banyak tanpa mekanik (Relay) dengan
keuntungan :
- Biaya effektive dengan kontrol yang
komplex
-Flexibel dan dapat berulang ulang untuk
mengendalikan sistem secara mudah dan
cepat
-Kemampuan menghitung lebih handal
-Trouble shooting yang mudah dan
mengurangi waktu perbaikan

PLC,s
Memiliki

status yang solid,


menggunakan rangkaian terpadu
dalam bentuk fungsi-fungsi kendali
Dapat menyimpan instruksi-instruksi
untuk mengendalikan mesin-mesin
industri dan prosesnya seperti :
Fungsi urutan, pewaktu,
penghitung, aritmatika, data
manipulasi, dan komunikasi

ILUSTRASI KONSEP DIAGRAM APLIKASI


PLC

DESAIN KONSEP TENTANG PLC


Pengganti

Relay
Operasi urutan, implementasi
relay
Melibatkan operasi ON dan OFF
Mengurangi space relay yang
banyak
Mudah dipasang dan diperbaiki,
serta perawatan

PENGENDALIAN TERPROGRAM SAAT INI


Waktu

scaning yang cepat, menggunakan


microprosesor dan teknologi elektronik
Kecil, PLC Biaya Murah, dapat menggatikan 4
s/d 10 relay
Tersedia Sistem I/O Yang Banyak dengan space
yang kecil
Cerdas, Interface I/O berbasis mikroprosesor
termasuk PID
Perbaikan Disain mekanik Input/output yang
terpadu
Inteface : yakni menghubungkan ke perangkat
kontroler tertentu, mis termocouple
Perangkat periperal yang mendukung teknik
interface operator dan dokumentasi yang
satandar

Prinsip operasi PLC

1.central processing unit


2.input/output interface system

BLOCK DIAGRAM CPU

1. Processor
2. Memory system
3. Power supply

Illustration of a scan

Input/output interface

APLIKASI AREA PLC


CHEMICAL/PETROCHEMICAL
MANUFACTURING/MACHININ
GLASS/FILM
FOOD/BEVERAGE
METALS
MINING
POWER
LUMBER/PULP/PAPER

GOCHEMICAL

Struktur dan fungsi PLC


1.Sistem Bilangan Desimal

2. System Bilangan Biner

3. Bilangan BCD

contoh

9763(des)= 1001_0111_0110_0011

4. Penggambaran sistem bilangan

5. Istilah dalam Komputer


a. Bit 0 dan 1

b. Byte

c. Word
Terdiri dari 2 byte = 16 bit

5. Istilah dalam Komputer


d. BitAddress

e. ByteAddress

f. wordAddress

Misalnya
I0.0 atau
Q4.0

Misalnya
IB2 atau
QB4

Misalnya
IW2 atau
QW4

Pengalamatan (addresing)
1. Alamat Simbol
adalah alamat yang dapat mewakili alamat absolute dalam
pembuatan program misalnya alamat I0.0 di simbolkan dengan
Input_Start
2. Alamat Absolute
terdiri dari :
a. Immediate address

b. indirect Address

c. Memory Indirect address


Alamat Yang ada pada FC, FB, DB, T, C

PLC SIEMENS S7 300


PS

: Power Supply
CPU 314
Interface Module (Bila
Diperlukan)
DI (Digital Input)
DO ( Digital Output)
Analogue Input Output

STANDARD PACKAGE S7

FUNGSI FUNGSI STANDAR


S7

Menyiapkan dan mengelola proyek (folder)


Konfigurasi dan menetapkan parameter
untuk perangkat keras dan komunikasi
Mengatur simbol-simbol (bila diperlukan)
Membuat program, misalnya, untuk
pengendali S7 diprogram (kedali mesin
listrik)
Men-download

program pada program

controller
Pengujian (monitoring)

BLOCK TYPES

CYCLIC PROGRAM PROCESSING OB1

LINIER VERSUS STRUCTURED PROGRAMMING

Basic Procedure
You

must have SIMATIC Manager


Create a station
Call Up The Application of
Configuring Hardware
Arrange the racks
Arrange the Modules
Determine Modules properties
Save Configuration
Down Load Configuration to PLC

COMBINING HARDWARE AND SOFTWARE

Ladder Logic
Adalah bahasa pemrograman utama yang digunakan dalam
pemrograman PLC yaitu menggunakan NO, NC dan Coil sebagai
operan dasarnya
1

Saklar tekan (Terbuka


Normal)

Saklar Tekan (Tetutup Normal)

Kontaktor/Lampu dan lainya

Ladder Logic

ELECTRICAL LADDER
DIAGRAM

Persiapan
Bila

Menggunakan PLC SIM, Maka anda


Harus mengaktifkannya

Bila Menggunakan real PLC, Maka anda Harus menghubungkan


kabel MPI

Pengaturan Windows S7

Pengaturan PLCSIM dan Real


PLC

OBJECT HIERARCHY

Create a station

Buka Program Simatic Manager

1.New Wizard , 2. step by step

Create a station

Klik file pada menu Simatic dan pilih New Wizard


(tanpa Membuat konfigurasi)

Klik New (dengan konfigurasi Hardware)

Create a station
Tuliskan

nama file dan tempatkan pada drive


data ( melalui Brows )

Create a station
Tampilannya

menjadi :

KONFIGURASI HARDWARE
Memasukan

Insert,

Station melalui menu

KONFIGURASI HARDWARE
Memasukan

Rack double klik pada

hardware

Double klik pada Simatic s7 300 dan folder RACK pada kataloque

KONFIGURASI HARDWARE
Tampilan

akan menjadi :

KONFIGURASI HARDWARE
Isilah

masing masing kolom sesuai dengan


hardware yang anda gunakan

Save & Compile , lalu download ke PLC Anda.


Selesai DL , anda tutup HW dan Menuju Ke menu utama

Memulai Pembuatan
Program

Project Structure in the SIMATIC


Manager

CREATING A PROGRAM IN OB1


Double click pada
OB1

CREATING A PROGRAM IN OB1


Ladder Logic

Bila perlu, atur Bahasa ke LAD untuk


membuat program melalui view

Klik pada jalur nework untuk mengisi


anak kontaknya sperti gambar
disamping

Isilah alamat pada ??.? sesuai


dengan alamat yang diinginkan

Simpan/Save

Parallel Circuit in Ladder


Menambah network baru tekan
tanda seperti disamping .
Isilah anak kontak sesuai dengan
rangkaian paralelnya
Untuk pembuatan pencabangan,
Pada pencabangan klik tanda
pana seperti disamping
kemudian isi dengan anak kontak

Setelah selesai maka tekan


danda seperti disamping untuk
menutup pencabangan sehingga
tampak seperti gambar
disamping, lalu isi alamatnya

Download Program

Download
Monitoring

Monitoring

Selanjutnya ke Simatic Manager

Instruksi Dasar
1. Assign

2. Instruksi AND

Instruksi Dasar
3. Instruksi OR

4. Instruksi AND Before OR

Instruksi Dasar
4. Instruksi OR Before And

5. Instruksi Negative Input Biner

Instruksi Dasar
6. Instruksi Exclusive OR

6. Instruksi Interogasi output

7. Set - Reset
a. Dominan Set

b. Dominan Reset

8. Flip-flop
a. R-S Flip-Flop

b. S - R Flip-Flop

8. Deteksi Tepi
a. Deteksi tepi Positive

b. Deteksi tepi Negative

9. Counter
a. Counter Up

a. Counter Down

9. Counter
c. Counter Up and Down

9. Timer
a. Pulse Timer

9. Timer
b. Extended Pulse Timer

9. Timer
c. ON Delay Timer

9. Timer
D. Retentive ON Delay Timer

9. Timer
E. Off Delay Timer

Clock Memory
Melalui hardware Klick CPU 2x

Mebuat Program 7 segmen

Tabel Kebenaran

I0.3 I0.2 I0.1 I0.0

A B C D E

Membuat Program Star delta

Program Star Delta

Anda mungkin juga menyukai