Kerangka Konsep Penelitian

Umur
Pendidikan
Sosial Ekonomi
Pengetahuan
Pola Makan
Konsumsi Tablet Fe

Anemia

2. Langkah-langkah analisis multivariate

a. Seleksi kandidat.
b. Inventarisir variabel yang layak masuk model.
c. Mengecek adanya perubahan odd rasio > 10%
d. Diperoleh model akhir
3. Analisis Multivariat
Dalam langkah akan menyeleksi variabel independen manakah yang layak masuk
model uji multivariat. Di mana yang layak adalah yang memiliki tingkat signifikansi
(sig.) atau p value < 0,025 dengan metode "Enter" dalam regresi logistik sederhana.
Yaitu dengan melakukan satu persatu regresi sederhana antara masing-masing
variabel independen terhadap variabel dependen.
1) Variabel umur, dengan hasil:
Classification Tablea
Predicted
Anemia
Observed
Step 1

Anemia

Tidak anemia

Anemia

Percentage
Correct

Tidak anemia

15

31.8

Anemia

23

82.1

Overall Percentage
a. The cut value is .500

60.0

Variables in the Equation

95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1

umur
Constant

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

.831

.524

2.520

.112

2.297

-.477

.532

.802

.371

.621

Lower

Upper

.823

6.410

a. Variable(s) entered on step 1: umur.

Dari hasil di atas, lihat tabel "variables in the equation" didapat nilai signifikan
0,112 < 0,25, yang berarti variabel "umur" layak masuk model multivariat.
2) Variabel pendidikan, dengan hasil:
Classification Tablea
Predicted
Anemia
Observed
Step 1

Anemia

Tidak anemia

Anemia

Percentage
Correct

Tidak anemia

22

.0

Anemia

28

100.0

Overall Percentage

56.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1

didik
Constant

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

-.008

.255

.001

.976

.992

.253

.485

.272

.602

1.288

Lower
.602

Upper
1.636

a. Variable(s) entered on step 1: didik.

Dari hasil di atas, lihat tabel "variables in the equation" didapat nilai signifikan
0,979 > 0,25, yang berarti variabel "pendidikan" tidak layak masuk model
multivariat.

3) Variabel sosial ekonomi, dengan hasil:

Classification Tablea
Predicted
Anemia
Observed
Step 1

Anemia

Tidak anemia
Tidak anemia

Percentage
Correct

Anemia

12

10

54.5

24

85.7

Anemia
Overall Percentage

72.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation

95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1a soses

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

Lower

1.389

.490

8.034

.005

4.011

-.942

.507

3.460

.063

.390

Constant

1.535

Upper
10.481

a. Variable(s) entered on step 1: soses.

Dari hasil di atas, lihat tabel "variables in the equation" didapat nilai signifikan
0,005 < 0,25, yang berarti variabel "sosial ekonomi" layak masuk model
multivariat.
4) Variabel pengetahuan, dengan hasil:
Classification Tablea
Predicted
Anemia
Observed
Step 1

Anemia

Tidak anemia
Tidak anemia
Anemia

Anemia

Percentage Correct

16

72.7

25

89.3

Overall Percentage

82.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation
95% C.I.for EXP(B)
B
Step 1

tahu
Constant

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

3.101

.776

15.961

.000

22.222

-1.674

.629

7.079

.008

.188

a. Variable(s) entered on step 1: tahu.

Lower

Upper

4.854 101.741

Dari hasil di atas, lihat tabel "variables in the equation" didapat nilai signifikan
0,000 > 0,25, yang berarti variabel "pengetahuan" layak masuk model multivariat.
5) Variabel pola makan, dengan hasil:
Classification Tablea
Predicted
Anemia
Observed
Step 1

Anemia

Tidak anemia
Tidak anemia

Anemia

Percentage Correct

15

68.2

26

92.9

Anemia
Overall Percentage

82.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation
95% C.I.for EXP(B)
B
Step 1

makan
Constant

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

Lower

3.327

.865

14.799

.000

27.857

-2.015

.753

7.164

.007

.133

Upper

5.114 151.743

a. Variable(s) entered on step 1: makan.

Dari hasil di atas, lihat tabel "variables in the equation" didapat nilai signifikan
0,000 > 0,25, yang berarti variabel "pola makan" layak masuk model multivariat.
6) Variabel konsumsi table fe, dengan hasil:
Classification Tablea
Predicted
Anemia
Observed
Step 1

Anemia

Tidak anemia
Tidak anemia
Anemia

Anemia

Percentage Correct

19

86.4

21

75.0

Overall Percentage

80.0

a. The cut value is .500

Variables in the Equation
95% C.I.for EXP(B)
B
Step 1

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

fe

2.944

.759

15.040

.000

19.000

Constant

-.999

.442

5.100

.024

.368

a. Variable(s) entered on step 1: fe.

Lower
4.290

Upper
84.143

Dari hasil di atas, lihat tabel "variables in the equation" didapat nilai signifikan
0,000 > 0,25, yang berarti variabel "konsumsi tablet fe" layak masuk model
multivariat.
2. Setelah dilakukan seleksi kandidat, inventarisir variabel mana yang
layak masuk model dan urutkan dalam tabel dimulai dari yang nilai
signifikansinya terbesar.
Tabel sebelum diurutkan dimana variabel pendidikan masih masuk
Variabel
Umur
Pendidikan
Sosial Ekonomi
Pengetahuan
Pola makan
Konsumsi Tablet Fe

P value
0,112
0,976
0,005
0,000
0,000
0,000

Hasil analisis menunjukkan nilai p value subvariabel pendidikan (0,976) tidak

masuk ke uji multivariat karena p valuenya > 0,25. Sedangkan umur (0,112),
sosek (0,005), pengetahuan (0,000), pola makan (0,000), dan konsumsi Fe
(0,000) masuk ke uji multivariate karena p valuenya < 0,25.
Tabel setelah diurutkan dan variabel pendidikan dikeluarkan
Variabel
Umur
Sosial Ekonomi
Pengetahuan
Pola makan
Konsumsi Tablet Fe

P value
0,112
0,005
0,000
0,000
0,000

Berarti ada 5 variabel yang akan diuji, yaitu: umur, sosial ekonomi,
pengetahuan, pola makan dan konsumsi tablet Fe.
Langkah berikutnya adalah masukkan kelima variabel di atas dalam regresi
logistik ganda dengan cara:

klik analyze, regression, binary logistic.

Masukkan ketiga variabel independen ke dalam kotak Covariate.
Masukkan variabel dependen ke kotak Dependent.
Klik Options, centang CI For Exp (B)

Dengan hasil sebagai berikut:

Variables in the Equation
95% C.I.for EXP(B)
B
Step 1

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

Lower

Upper

umur

-.847

.999

.719

.396

.429

.061

3.037

soses

.091

.699

.017

.897

1.095

.278

4.313

tahu

.841

2.101

.160

.689

2.319

.038

142.512

makan

2.243

2.395

.877

.349

9.421

.086 1028.770

fe

2.513

.959

6.864

.009

12.337

-2.274

1.026

4.913

.027

.103

Constant

1.883

80.824

a. Variable(s) entered on step 1: umur, soses, tahu, makan, fe.

Subvariabel yang memiliki p value < 0,05 yaitu konsumsi tablet Fe (0,009).
Sedangkan subvariabel lain memiliki p value > 0,05.

Langkah berikutnya,

subvariabel yang memiliki p value terbesar dikeluarkan yaitu sosial ekonomi

(0,897) dikeluarkan dari model.
Cek Apakah setelah satu variabel pruritus dikeluarkan, ada perubahan
ODDS Ratio (Exp (B) > 10%
Variables in the Equation
95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

umur

-.910

.871

1.092

.296

.402

tahu

.880

2.081

.179

.673

2.410

makan

2.307

2.344

.968

.325

10.041

fe

2.542

.937

7.365

.007

12.704

-2.212

.899

6.059

.014

.109

Constant

Lower
.073

Upper
2.219

.041 142.463
.102 993.042
2.026

79.653

a. Variable(s) entered on step 1: umur, tahu, makan, fe.

Setelah variabel sosek dikeluarkan ternyata tidak ada perubahan OR > 10%.
Subvariabel yang memiliki p value < 0,05 yaitu konsumsi tablet Fe (0,009).
Sedangkan subvariabel lain memiliki p value > 0,05.

Langkah berikutnya,

subvariabel yang memiliki p value terbesar dikeluarkan yaitu pengetahuan

(0,673) dikeluarkan dari model.

Variables in the Equation

95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1

umur

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

Lower

Upper

-1.009

.829

1.481

.224

.365

makan

3.197

1.117

8.197

.004

24.457

2.741 218.201

fe

2.591

.929

7.768

.005

13.337

2.157

-2.194

.898

5.971

.015

.111

Constant

.072

1.851
82.456

a. Variable(s) entered on step 1: umur, makan, fe.

Setelah variabel pengetahuan dikeluarkan ternyata ada perubahan OR > 10%,

yaitu OR variabel pola makan dari 10,041 menjadi 24,457 sehingga variabel sosek
dimasukkan kembali kedalam model. Dan variabel dengan p value terbesar
selanjutnya adalah variabel pola makan (0,325) dengan hasil:
Variables in the Equation
95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1a umur

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

Lower

Upper

-.654

.846

.598

.439

.520

.099

2.729

tahu

2.724

.945

8.307

.004

15.247

2.391

97.231

fe

2.595

.941

7.608

.006

13.400

2.119

84.727

-2.017

.823

6.001

.014

.133

Constant

a. Variable(s) entered on step 1: umur, tahu, fe.

Setelah variabel pola makan dikeluarkan ternyata ada perubahan OR > 10%, yaitu
OR variabel pengetahuan dari 2,410 menjadi 15,247 sehingga variabel
pengetahuan dimasukkan kembali kedalam model. Dan variabel dengan p value
terbesar selanjutnya adalah variabel umur (0,296) dengan hasil:

Variables in the Equation

95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1

S.E.

Wald

df

Sig.

Exp(B)

Lower

Upper

tahu

1.366

1.719

.631

.427

3.918

.135 113.839

makan

1.387

1.834

.572

.450

4.002

.110 145.768

fe

2.233

.858

6.770

.009

9.332

-2.503

.851

8.650

.003

.082

Constant

1.735

50.191

a. Variable(s) entered on step 1: tahu, makan, fe.

Setelah variabel umur dikeluarkan ternyata ada perubahan OR > 10%, yaitu OR
variabel pola makan dari 9,41 menjadi 4,002 dan variabel tablet Fe dari 12,337
menjadi 9,332 sehingga variabel umur dimasukkan kembali kedalam model.
Sehingga model akhir yang fit dan parsimony adalah:
Variables in the Equation
95% C.I.for
EXP(B)
B
Step 1

umur
tahu

S.E.

Wald

df

Sig.

-.910

.871

1.092

.296

Exp(B)
.402

Lower
.073

Upper
2.219

.880

2.081

.179

.673

2.410

.041 142.463

makan

2.307

2.344

.968

.325

10.041

.102 993.042

fe

2.542

.937

7.365

.007

12.704

-2.212

.899

6.059

.014

.109

Constant

2.026

79.653

a. Variable(s) entered on step 1: umur, tahu, makan, fe.

Hasil analisis:
Dapat disimpulkan bahwa dari keseluruhan variabel independen yang diduga
mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil terdapat satu subvariabel
(konsumsi tablet Fe) yang paling berpengaruh terhadap anemia dengan p value
0,007 < 0,05. Nilai OR terbesar yang diperoleh yaitu 12,704 artinya ibu yang
tidak diberikan tablet Fe mempunyai peluang 12,704 kali menyebabkan anemia
pada ibu hamil, sedangkan variabel sosial ekonomi adalah variabel perancu
(counfounding) atau menjadi variabel yang mempengaruhi hubungan variabel
independen dan dependen