PENGARUH PERASAN BUAH

APEL (MAULUS DOMESTICA

B) FUJI RRC TERHADAP
FARMAKOKINETIKA
PARACETAMOL
YANG
DIBERIKAN
BERSAMA
SECARA ORAL PADA KELINCI
JANTAN
Rosita Irianti Dehi/ B S1 FARMASI

Abstrak
Metaboilisme
paracetamol
melibatkan
enzim
sitrokom p-450. Apel fuji merupakan buah yang
banyak dikonsumsi dan mengandung kuarsetin,
merupakan flavonoid yang mampu menghambat
aktivitas enzim sitrikom p-450. Tujuan penelitian inin
adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian
perasan
buah
apel
fuji
RRC
terhadapa
farmakokinetik paracetamol. Penelitian ini dilakukan
dengan rancangan cross over design menggunakan
6 ekor kelinci New Zealand jantan sehat dengan
berat badan 1,5-2,5 kg. Hasil perhitungan harga
parameter
parasetamol
menggunakan
uji
t
berpasangan dengan taraf kepercayaan 95 %.

Paracetamol
pengertian

METODE

Percobaan Pendahuluan

Metode analisis

Analisis data

Data yang diperoleh berupa

kadar parasetamol dalam plasma
terhadap waktu. Data harga
parameter farmakokinetika
dianalisis dengan menggunakan
metode residual.

Hasil
Hasil penetapan kadar parasetamol dalam
darah
dengan
harga
perolehan
kembaliantara rata-rata 97,15

Lanjutan..
Sensitivitas
penetapan
kadar parasetamol
dalam
Dari hasil metode
penelitian
menunjukkan
bahwa kadar
5-15darah
g/mL didapatkan kadar yang negatif sedangkan
padakadar 20-50 g/mL didapatkan kadar yang positif,
sehingga dapat diartikan bahwa sensitivitas parasetamol
yang rantang kadar 20-50 g/mL . Dari hasil absorban
yang didapat ditentukan harga LOD pada kadar 20
g/mL
Selektivitas penetapan kadar parasetamoldalam darah terhadap
gangguan senyawa dari perasan buah apel secara invitro

Lanjutan.
Pemilihan besaran dosis
perasan buah apel fuji RRC

parasetamol

dan

LANJUTAN

Farmakokinetik parasetamol pada kelinci

jantan dengan dan tanpa pemberian
perasan buah apel

Pembahasan
Fase

Kesimpulan

Perasan buah apel fuji RRC yang

diberikan bersama dengan parasetamol
dapat mempengaruhi profil
farmakokinetik prasetamol yaitu pada
meningkatkan fase absorpsi sebesar
105, 13%, distribus sebesar 55,02%, dan
fase eliminasi sebesar 113,73%