Estetik dalam Kedokteran Gigi

Estetik dalam Kedokteran Gigi adalah

integritas harmonis dari beberapa fungsi
fisiologis oral dengan penekanan yang
sama sehingga didapatkan atau dihasilkan
gigi geligi yang ideal melalui restorasi
dengan warna, bentuk, struktur dan fungsi
untuk mencapai kesehatan dan daya
tahan yang optimal.
Secara harfiah Estetika dpt dijelaskan the
science of beauty in nature and arts

 Klasifikasi beauty
Ideal beauty (keindahan ideal)
Keindahan yg dpt terukur dr ekspresi keindahan
yg terjadi lintas generasi
Natural beauty (keindahan alami)
Merupakan bagian dari alam/alami. Terjadi apa
adanya, tetap dpt dinilai indah walaupun tidak
sempurna dan memiliki keterbatasan.Dapat
diladikan batasan ketika pencapaian estetis
hendak diperoleh

 Human beauty (keindahan humanis)

Merupakan bawaan dan sangat dipengaruhi oleh
faktor2 spt usia, jenis kelamin, ras,lingkungan,
serta persepsi personal. Keindahan pd manusia
mrpkn kombinasi keindahan fisik dgn variasi
natural spt kepribadian, sensitivitas,
intelegensia, danspritualitas. Sifatnya dinamis
dpt tumbuh dan bkembang hingga akhirnya
matang
Abstrac beauty (keindahan dewasa)
Tidak terikat pd suatu aturanmaupun pola tertentu

 Prinsip-prinsip dasar estetika

Diperlukan suatu pendekatan yg teratur dan
sistematis untuk melakukan evaluasi diagnosa
dan memecahkan masalah estetik. Hasil akhir yg
diharapkan dari suatu perbaikan estetik adalah
warna gigi, tetapi perawatan estetik seharusnya
tdk hanya bdasrkan dr peningkatan wrn saja, krn
tujuan utama praktisi adalah untuk mendapatkan
hsl akhir yaitu senyuman seseorang dgn
komposisi yg memuaskan, yaitu dgn mciptkan
rangkaian elemen estetik dlm proporsi atau
relasi bdasrkan prinsip2 yg diketahui

 4 Faktor komposisi estetik yg dpt dgn mudah

dan efektif diapilkasikan pd perbaikan estetik
agar mdapatkn senyuman yg diharapkn
1)Frame dan referensi mrpkan konstruksi yg
mberikan bentuk standar utk mengukur atau
mbuat konstruksi gigi-geligi
2)Proporsi dan idealisme mrpkan hub antara 1
bagian dgn lainnya atau seluruhnya, dipandang
bdasrkan jarak. Kuantitas atau derajat inklinasi,
standar dari sempurna, cantik atau mutu yg sgt
baik

3. Keadaan simetris maksudnya adalah

adanya kemiripan dalam ukuran, bentuk,
dan posisi bagian pada sisi lawan dari
garis pembagi/medial plane/sekitar
tengah/axis
4. Perspektif dan ilusi
Merupakan suatu tehnik atau proses dalam
mpresentasikan suatu objek yg dua
dimensi tetapi terlihat spt tiga dimensi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

ESTETIK DENTAL
Bentuk dan proporsi gigi, warna, ukuran
dan posisi
Beberapa faktor terkait lainnya meliputi
posisi senyum dan garis bibir hubungannya
dengan visibilitas gigi, estetika pergigian
simetri pergigian, dan hubungan gars
tengah dental dengan garis tengah wajah
dan bibir.