TINJAUAN PUSTAKA
A. Laktasi
Laktasi adalah bagian terpadu dari proses reproduksi yang
memberikan makanan bayi secara ideal dan alamiah serta merupakan dasar
biologik dan psikologik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan. Air susu
ibu(ASI) merupakan makanan yang ideal bagi pertumbuhan neonatus
(Nugroho, 2011, p.3).
Komponen yang terkandung didalam ASI sebagai sumber nutrisi
untuk pertumbuhan dan perlindungan pertama terhadap infeksi. Proses
pembentukan air susu merupakan suatu proses yang kompleks melibatkan
hipotalamus, dan payudara yang telah dimulai saat fetus sampai pada
paska persalinan.
ASI yang dihasilkan memiliki komponen yang tidak sama,dengan
terjadinya kehamilan pada wanita akan berdampak pada pertumbuhan
payudara dan proses pembentukan air susu (Laktasi).
Laktasi adalah keseluruhan proses menyusui,mulai dari ASI di
produksi sampai bayi manghisap dan menelan (Prasetyono, 2009, p.61).
Laktasi adalah suatu seni yang harus di pelajari kembali tanpa
diperlukan alat-alat khusus dan biaya yang mahal, yang diperlukan adalah
kesabaran, waktu, pengetahuan tentang menyusui dan dukungan dari
berbagai pihak khususnya suami (Roesli, 2005, p.1).
10
11
12
13
3. Manfaat menyusui
Jika seorang ibu memberikan air susu ibu(ASI) kepada
bayinya,hal ini dapat menguntungkan baik bagi bayinya maupun
ibu,antara lain:
a. Manfaat ASI bagi bayi:
1) Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
2) Meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai
zat anti kekebalan sehingga akan lebih jarang sakit.
3) Melindungi anak dari serangan alergi.
4) Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan
otak sehingga bayi lebih pandai.
5) Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian berbicara.
6) Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7) Menunjang perkembangan motorik sehiingga bayi akan cepat
bias berjalan(Roesli, 2005, p.6).
b. Manfaat ASI bagi ibu:
1) Mengurangi perdarahan setelah melahirkan.
2) Mengurangi terjadinya anemia
3) Menjarangkan kehamilan
4) Mengecilkan rahim
5) Ibu lebih cepat mengalami penurunan berat badan
6) Mengurangi kemungkinan menderita kanker
14
devisa
untuk
membeli
susu
formula
dan
perlengkapan menyusui
2) Penghematan untuk biaya sakit
terutama sakit
muntah-
15
16
17
18
19
20
yang
di
pelajari
yaitu
menyebutkan,
menguraikan,
tentang
obyek
yang
diketahui
dan
dimana
dapat
dan
dapat
menjelaskan,
menyebutkan
contoh,
hukum-hukum,
rumus,
prinsip
dan
21
(Wawan,
2010,
p.16-18)
faktor-faktor
yang
Faktor internal
1) Pendidikan
Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang
terhadap perkembangan orang lain menuju kearah cita-cita
tertentu yang menentukan manusia untuk berbuat dan mencapai
keselamatan maupun kebahagiaan. Pendidikan diperlukan
untuk mendapatkan informasi misalnya yang dapat menunjang
kesehatan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup.
Menurut Nursalam didalam buku Notoatmodjo (2003),
pendidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk juga
perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam motivasi,
22
bekerja
merupakan
kegiatan
yang
dan
pengaruhnya
yang
dapat
mempengaruhi
23
24
peraturan
perundang-undangan
yang
25
26
F. Kerangka Teori
Kerangka Teori atau kerangka pikir adalah kesimpulan dari tinjauan
pustaka yang berisi tenyang konsep-konsep teori yang digunakan atau
berhubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan (Suparyanto,
2009, p. 33).
Skema 2.1 Kerangka Teori Pengetahuan
Faktor Internal
1.
2.
3.
Pendidikan
Pekerjaan
Umur
Pengetahuan
Faktor Eksternal
1.
2.
Lingkungan
Sosial Budaya
Sumber:Wawan (2010)
G. Kerangka Konsep
Adalah hubungan antara konsep-konsep yang akan diukur atau di
amati melalui penelitian yang akan di lakukan.
Skema 2.2 Kerangka Konsep Pemberian ASI
Umur
Paritas
Pendidikan
Pengetahuan Tentang
Manajemen Laktasi
27
H. Hipotesis
Adalah Pernyataan atau teori sementara yang perlu di uji
kebenarannya (Riyanto, 2010, p.84).
a. Ada hubungan umur ibu terhadap pengetahuan tentang manajemen
laktasi
b. Ada hubungan paritas ibu terhadap pengetahuan tentang manajemen
laktasi
c. Ada hubungan pendidikan ibu terhadap pengetahuan tentang
manajemen laktasi