NYERI PUNGGUNG
Di Poli Klinik Bedah Orthopedi RSD Dr. Haryoto Lumajang
OLEH :
Eva Yuliana
Faisal Rizal
Wahyu Ardhama Iswell
: Nyeri Punggung
Sasaran
: Masyarakat
Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
: 30 menit
A. ANALISA SITUASI
1. Audience ( Masyarakat )
2. Penyuluh
3. Ruangan
D. KEGIATAN PENYULUHAN
No.
1.
Waktu
5 menit
Penyuluhan
Peserta
Pembukaan :
Memberi salam
salam
Memperkenalkan diri
mendengarkan
dengan baik
Melakukan
kontrak
waktu
Menyebutkan
penyuluhan
diberikan
yang
materi
akan
Ceramah
Menyambut
penyuluhan
Metode
dan
2.
15 menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan
Nyeri
Menjelaskan
penyebab
jawab
dimengerti
Menanyakan
materi yang belum
Nyeri Punggung.
Ceramah
dan tanya
dengan baik
Punggung.
Mendengarkan
Menjelaskan
Mendemonstra
sikan
faktor
cara
latihan
nyeri punggung.
Menjelaskan
penatalaksanaan
Nyeri
Punggung.
Mendemonstrasikan cara
latihan Nyeri Punggung.
3.
10 menit
Memberikan kesempatan
Mengevaluasi
menanyakan
dengan
sub
pokok
Menarik kesimpulan
Menutup
penyuluhan
dengan salam
Menjawab
pertanyaan
peserta/audience
1. Ceramah.
Menjawab
salam
Tanya
jawab
2. Tanya jawab.
3. Demonstrasi.
G.
EVALUASI
1. Apa pengertian dari Nyeri Punggung.
2. Sebutkan penyebab Nyeri Punggung.
3. Sebutkan tanda dan gejala Nyeri Punggung.
4. Sebutkan faktor faktor yang mempengaruhi
5. Sebutkan penatalaksanaan Nyeri Punggung.
6. Bagaimana cara melakukan latihan Punggung.
H. REFERENSI
1.eprints.undip.ac.id/17308/1/Eka_Pratiwi_Maharani.pdf
2.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23462/4/Chapter%20II.pdf
3.http://painkillerclinic.wordpress.com/2012/01/21/nyeri-punggung-penyebab-danpenanganannya/
4.http://www.amazine.co/23127/7-gejala-nyeri-punggung-back-pain-kronispenanganannya/
5.http://tipskesehatan.web.id/faktor-resiko-dan-penyebab-sakit-punggung
6. www.portalgaruda.org/download_article.php?article=59026&val.pdf
I. MATERI
NYERI PUNGGUNG
Definisi
Nyeri punggung atau lumbal strain adalah nyeri punggung yang terjadi secara
spontan dan memiliki derajat nyeri yang cukup tinggi sehingga bisa menimbulkan
gangguan aktivitas dan postur tubuh. Penyebab adalah postur yang tidak ideal (terlalu
gemuk/buncit), trauma yang terjadi di daerah punggung atau bokong dan gerak tubuh
yang salah, kurang peregangan senam.
Penyebab
1)
Stress.
Punggung sangat sensitive terhadap ketegangan otot akibat stress sehari-hari.
Dalam keadaan lemah dan kaku, otot punggung mengalami spasme (kejang). Kondisi
ini menyebabkan aliran darah yang mengangkut oksigen menjadi terhambat, sehingga
otot kekurangan oksigen. Akibatnya, penderita mengalami nyeri yang semakin parah
jika tidak segera ditangani dokter.
2)
berada dalam satu garis lurus sehingga mudah cedera dan menimbulkan kelainan
premature pada diskus. Diskus yang rapuh tidak lagi mampu menjadi bantalan
vertebra. Kelainan akibat postur tubuh yang buruk yaitu tulang belakang terlalu
melengkung ke depan atau belakang.
3)
Kurang Olahraga.
80 % kasus nyeri tulang punggung disebabkan karena buruknya kelenturan
(tonus) otot atau kurang berolahraga. Otot yang lemah, terutama pada daerah perut,
tentu tidak mampu menyokong punggung secara maksimal.
4)
dilakukan secara benar, akan mengakibatkan ketegangan pada otot atau cedera
ligamen (jaringan elastis yang menjaga kestabilan tulang). Hal yang sama juga dapat
terjadi akibat gerakan secara mendadak dalam berolahraga, misalnya ketika berganti
arah.
5)
semestinya dan menghasilkan pertumbuhan tulang baru seperti taji yang menimbulkan
radang sendi disertai nyeri. Postur tubuh dan perawatan tulang belakang yang baik
biasanya dapat meredakannya.
6)
Menggendong barang
Menggendong barang di punggung, terlebih jika berat barang melebihi berat
7)
Duduk membungkuk
Duduk dengan punggung melengkung dalam waktu lama akan menyebabkan
tulang lumbal tidak tersangga dengan baik sehingga tekanan pada diskus semakin
besar. Akan tetapi tekanan paling besar pada diskus terjadi ketika kita dalam posisi
duduk kemudian dalam posisi miring hendak mengambil sesuatu dari lantai. Karena
itu jika ingin memungut sesuatu berdirilah dulu baru berjongkok untuk
mengambilnya.
8)
Merokok
Merokok akan menyebabkan diskus memburuk dengan cepat. Diskus atau
bantalan tulang ini memiliki dinding fibrosa di bagian luar yang melindungi gel di
dalamnya.
9)
Memilintir pinggang
Semua gerakan yang melibatkan rotasi di bagian perut atas secara berulang-
ulang akan menyebabkan trauma mikro pada tulang punggung bawah. Kerusakan ini
akan berakumulasi dan beresiko menyebabkan kerusakan di kemudian hari.
10) Kurang tidur
Diskus tulang belakang tidak memiliki pembuluh darah sehingga mereka tidak
mendapat cukup nutrisi. Akibatnya diskus lebih rentan retak dan dehidrasi. Usahakan
untuk tidur cukup minimal 7 jam setiap malam karena di malam hari diskus akan
terhidrasi kembali.
Penatalaksanaan
1. Pertolongan pertama
Dapat diberikan kompres es ditempat yang sakit, istirahat di tempat tidur, bisa
diberikan tab paracetamol. Bila agak parah tentu dibutuhkan pertolongan dokter.
Sesuai keadaan dan keluhan penderita, bisa diberikan obat-obatan san fisioterapi
berupa : pemanasan, stimulasi listrik, traksi, latihan, massage, brace, alat bantu
berupa kruk atau walker dll.
2. Operasi
Dibutuhkan bila nyeri berkepanjangan, adanya gangguan buang air besar atau
buang air kecil, kelemahan kedua tungkai yang bertambah berat.
3. Latihan pinggang
Latihan yang bertujuan memperbaiki keluhan dan mencegah jangan sampai
kambuh lagi. Latihan itu berupa peregangan otot-otot pinggang, penguatan oto-otot
pinggang dan otot dinding perut, disamping latiah naerobik untuk meningkatkan
daya tahan tubuh. Juga latihan posisi tubuh waktu duduk, berdiri dan berjalan yang
benar. Juga pada waktu mengangkat barang harus dengan badan tegak, kedua lutut
ditekuk lalu barang tersebut diangkat sedekat mungkin ke badan
Cara Latihan Pinggang