HERNIA NUKLEUS PULPOSUS MENYEBABKAN

LOW BACK PAIN

By. Satyari Utami Ksn, S.Ked

[Type the abstract of the document here. The

abstract is typically a short summary of the
contents of the document. Type the abstract of
the document here. The abstract is typically a
short summary of the contents of the document.]

Pembimbing : dr.istiqomah, Sp.S

7/28/2010
 pendahuluan
LBP rasa nyeri dan tidak nyaman, berlokasi di tubuh bagian belakang
dibawah tulang kosta terakhir hingga diatas lipatan pantat, dengan
atau tanpa disertai penjalaran ke tungkai. Faktor resiko :
Usia meningkat dgn bertambahnya usia
Jenis kelamin: sp 60 th sama; > 60 th wanita > tinggi krn
osteoporosis
Antropometrik: obesitas dan tubuh tinggi >>
Postur yang salah

Diperkirakan 80% dari semua orang mempunyai pengalaman minimal sekali

episode Nyeri pinggang dalam hidupnya
Insiden: 5% per tahun
Prevalensi: 60 90%

1. Apakah hernia nucleus pulposus itu ???

Keadaan dimana anulus fibrosus bersama dengan nukleus pulposus menonjol
kedalam kanalis spinalis.

2. penyebab ???

a. HNP
 Banyak kasus dapat dikaitkan dengan trauma,baik cedera berat
akut atau yang lebih sering,cedera ringan berulang akibat
sekunder dari aktivitas membungkuk dan mengangkat berat.
Faktor lainnya adalah perubahan degeneratif pada diskus yang
terjadi proses penuaan yaitu penciutan nukleus pulposus alibat
berkurangnya komponen air dan penebalan anulus fibrosus
3. Faktor resiko
A. Tidak dapat dirubah
Umur
Jenis kelamin
Riwayat cedera punggung atau HNP sebelumnya
B. Dapat dirubah
Pekerjaan dan aktivitas
Olahraga yg tidak teratur
Merokok
Berat badan berlebih
Batuk lama dan berulang

4. Proses patologinya gimana sih??

Diantara 2 tulang belakang terdapat tulang rawan yang dinamakan diskus
yang sifatnya elastis dan berfungsi sebagai peredam benturan. Diskus 2 tsb
menghubungakan antar tulang belakang mulai dari leher samai ke tulang
pinggang.Bersama struktur lain, otot dan tendo mendukung tegaknya tubuh.
Herniasi atau ruptur dari diskus intervertebralis dalah protrusi nekleus
pulposus bersama dengan beberapa bagian anulus ke dalam canalis spinalis
atau foramen intervertebralis.Karena ligamentum longitudinalis anterior jauh
lebih kuat dari pada ligamentum longitudinalis posterior,maka herniasi diskus
hampir selalu terjadi ke arah posterior atau posterolateral.Herniasi tersebut
biasanya menggelembung berupa massa padat dan tetap menyatu dengan
badan diskus,walaupun kadang-kadang fragmen-fragmennya kadang dapat
menekan keluar menembus ligamentum longitudinalis posterior dan masuk
dan berada bebas kedalam kanalis spinalis.
5. Gejalanya seperti apa??
 Keluhan awal biasanya nyeri punggung bawah yang onsetnya perlahan-
lahan,bersifat tumpul atau terasa tidak enak ,sering intermiten,walaupun
kadang-kadang nyeri tersebut onsetnya mendadak dan berat..
Nyeri khas diperberat oleh aktivitas atau pengerahan tenaga serta
mengedan,batuk atau bersin.
Nyeri menghilang bila berbaring
pasien tidak dapat berdiri tegak secara penuh.
Setelah periode waktu tertentu,timbul nyeri pinggul dan sisi posterior atau
posterolateral paha serta tungkai sisi yang terkena (skiatika atau
iskialgia).
Iskialgia disertai rasa baal dan kesemutan yang menjalar kebagian kaki
yang dipersarafi oleh serabut saraf sensorik radiks yang terkena.
Tes laseque yaitu tungkai lurus diangkat pada posisi pasien berbaring
terlentangpada pasien dengan skiatika,nyeri yang khas ditimbulkan
dengan elevasi 30-40 derajat .Akhirnya defisit sensorik,kelemahan otot
dan gangguan refleks dapat terjadi.

6. Terapi ??
Tujuan :
Mengendalikan nyeri
Mencegah disabilitas
Terapi non operatif
NSAID
Antidepresan
Pelemas otot
Analgetik (narkotik & non narkotik)
Terapi operatif

7. Mencegah lebih baik daripada mengobati

1. Tindakan pencegahan adalah tindakan trpenting dalam usaha
menanggulangi penyakit
2. Lakukan kegiatan sehari-hari dengan baik dan benar, krn NP sering akibat
postur yang salah serta akibat beban di tulang belakang
3. Hidup rileks dgn cara: OR teratur, dengar musik, menjalakan agamanya,
membaca, rekreasi dan menekuni hobi

- Untuk yang sedang nyeri pinggang :

Jangan mengangkat, mendorong atau menarik sesuatu. Jangan

membungkuk atau berjongkok.
Usahakan supaya tidak batuk, bersin ataun mengejan.
Hindari naik turun tangga ataupun pekerjaan fisik yang mengeluarkan
tenaga
Jangan menggunakan sepatu bertumit tinggi
Dianjrkan menggunakan korset pinggang jika rasa sakit bertambah pada
sikap duduk, berdiri dan berjalan (mempercepat kesembuhan)

- Mencegah kekambuhan :

Berusaha duduk dengan sikap yang benar

Berusaha bersiri dengan sikap yang baik
Berusaha melakukan latihan secara teratur
Tidur yang cukup
Hidup dalam batas ketegangan yang normal
Berusaha mengurangi BB jika kegemukan
Jangan mengambil resiko jika aktifitas itu menganggu pingGang anda