Anda di halaman 1dari 13

Persamaan dan Perbedaan antara Pengetahuan, Ilmu, agama, Seni, dan Ekologi

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat untuk Penulisan Makalah

Disusun Oleh :

Clarissa Crysta Chandra


270110130105
Geologi A

Universitas Padjadjaran
Fakultas Teknik Geologi
2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT, yang telah senantiasa melimpahkan Rahmat dan
Hidayah- Nya sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat dalam menjalankan aktifitas
sehari-hari. Penyusun juga panjatkan kehadiran ALLAH SWT, karena hanya dengan keridoanNya Makalah dengan judul Persamaan dan Perbedaan antara Pengetahuan, Ilmu, agama, Seni,
dan Ekologi ini dapat terselesaikan.
Penulis menyadari betul sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, makalah
ini tidak akan terwujud dan masih jauh dari sempurna, oleh karena itu dengan segala kerendahan
hati penulis berharap saran dan kritik demi perbaikan-perbaikan lebih lanjut.
Akhirnya penulis berharap, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang
membutuhkan.

Jatinangor,10 November 2014

Clarissa Crysta Chandra

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ilmu, pengetahuan, agama, seni dan ekologi merupakan bagian dari filsafat. Ilmu,
pengetahuan, agama, seni, dan ekologi memiliki pengertian yang berbeda beda. Namun
semuanya itu saling mempunyai hubungan timbal balik. Ilmu, pengetahuan, agama, seni
dan ekologi memiliki makna yang sama maupun berbeda.
Filsafat dipandang sebagai ilmu tetapi filsafat harus dibedakan dari ilmu-ilmu
pengetahuan pada umumnya. Perbedaan-perbedaan ini dapat dilihat melalui metode atau
pendekatan, sistematika, obyek utama bahasan dan tujuan akhir dari masing-masing ilmu
itu. Setiap ilmu memiliki metodenya sendiri untuk mencapai obyeknya yang juga amat
khusus.
Filsafat juga merupakan ilmu yang kajiannya tidak hanya terbatas pada faktafakta saja melainkan sampai jauh diluar fakta hingga batas kemampuan logika manusia.
Filsafat sering disebut sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan. Sejarah ilmu
pengetahuan memperlihatkan bahwa ilmu pengetahuan berasal dan berkembang dari
filsafat.

B. Tujuan
a. Dapat mengetahui pengertian ilmu, pengetahuan, agama, seni, dan ekologi.
b. Dapat mengetahui perbedaan dan persamaan dari hal-hal tersebut

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pngertian Ilmu
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, terbitan Balai Pustaka,
Jakarta, 2001, ilmu artinya adalah pengetahuan atau kepandaian. Dari penjelasan dan
beberapa contohnya, maka yang dimaksud pengetahuan atau kepandaian tersebut
tidak saja berkenaan dengan masalah keadaan alam, tapi juga termasuk kebatinan
dan persoalan-persoalan lainnya. Sebagaimana yang sudah kita kenal mengenai
beberapa macam nama ilmu, maka tampak dengan jelas bahwa cakupan ilmu
sangatlah luas, misalnya ilmu ukur, ilmu bumi, ilmu dagang, ilmu hitung, ilmu silat,
ilmu tauhid, ilmu mantek, ilmu batin (kebatinan), ilmu hitam, dan sebagainya.
Setiap ilmu memiliki obyek tersendiri dan metode pendekatan yang khusus sesuai
dengan ciri ilmu dan tujuan yang mau dicapainya. Karena obyek ilmu itu amat
beragam maka sistematisasi dan pendekatannya pun amat berbeda. Ilmu yang satu
berbeda dengan ilmu yang lain.
Setiap ilmu cenderung memaksa obyek untuk dapat menjawab maksud dan
tujuannya sendiri. Apabila tujuan dari suatu ilmu sudah tercapai, maka ilmu berhenti
di sana. Dalam perjalanan sejarah, suatu ilmu bisa bertabrakan dengan ilmu lain yang
berdekatan karena obyeknya mirip atau memiliki ciri-ciri yang saling bersentuhan.
Berbeda dengan pengetahuan, ilmu tidak pernah mengartikan kepingan
pengetahuan satu putusan tersendiri, sebaliknya ilmu menandakan seluruh kesatuan
ide yang mengacu ke obyek [atau alam obyek] yang sama dan saling berkaitan secara
logis. Karena itu, koherensi sistematik adalah hakikat ilmu. Prinsip-prinsip obyek dan
hubungan-hubungannya yang tercermin dalam kaitan-kaiatan logis yang dapat dilihat
dengan jelas. Bahwa prinsip-prinsip logis yang dapat dilihat dengan jelas. Bahwa

prinsip-prinsip metafisis obyek menyingkapkan dirinya sendiri kepada kita dalam


prosedur ilmu secara lamban, didasarkan pada sifat khusus intelek kita yang tidak
dapat dicarikan oleh visi ruhani terhadap realitas tetapi oleh berpikir
Ilmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing-masing
penalaran perorangan, sebab ilmu dapat memuat di dalamnya dirinya sendiri
hipotesis-hipotesis dan teori-teori yang belum sepenuhnya dimantapkan.

B. Pengertian Pengetahuan
Mnurut para ahli:

Heiddeger
Pengetahuan adalah peristiwa yang menyebabkan kesadaran manusia

memasuki terang ada

Martin & Oxman, 1988


Pengetahuan merupakan kemampuan untuk membentuk model mental yang

menggambarkan obyek dengan tepat dan merepresentasikannya dalam aksi yang


dilakukan terhadap suatu obyek

Anonim
Pengetahuan adalah sumber yang luar biasa, sumber penciptaan nilai yang

paling utama.

Robert M.Z. Lawang


Pengetahuan adalah segala sesuatu yang dialami atau yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari seseorang

Onny S. Prijono
Pengetahuan adalah nilai yang membiasakan orang yang mengembannya

untuk selalu tahu (sadar) tentang apa yang dia lakukan dan mandiri dalam
penelitian

John Dewey
Pengetahuan ialah perkembangan pandangan instrumentalis pragmatis,

dimana kecerdasan dilihat sebagai penyesuaian yang sensitif dan fleksibel dengan
bermaksud ends-in view

Prancis Bacon

Selama ini pengetahuan tentang hubungan kekuasaan dan pengetahuan berasal


dari filsafat ilmu, yang artinya pengetahuan ialah kekuasaan

Subandi Al Amrsudi
Pengetahuan ialah segala sesuatu kebenaran yang diterima oleh manusia, baik

yang telah teruji menjadi ilmu maupun yang belum teruji

Laudon
Pengetahuan adalah kejadian yang kognitif, bahkan fisiologis, yang terjadi

dalam pikiran manusia.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan
diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika
seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau
kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya
ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan
pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.
.

Ciri-ciri pengetahuan:

Ilmu boleh dipertuturkan


Ciri ini membedakan pengetahuan dengan perasaan dan pengalaman.

Contohnya, sesetengah pengalaman diri seperti mimpi adalah sukar


dipertuturkan melalui bahasa. Tetapi bagi ilmu, ia haruslah sesuatu yang dapat
dipertuturkan melalui bahasa.

Pengetahuan mempunyai nilai kebenaran


Sesuatu yang digelar sebagai pengetahuan biasanya dianggap benar. Ciri

ini membezakan pengucapan ilmu dengan pengucapan sasastera yang biasanya


mengandungi unsur-unsur tahayul.

Pengetahuan adalah objektif


Ciri ini bermaksud bahawa pengetahuan adalah sesuatu yang tidak dapat

diubah menurut keinginan ataupun kesukaan seseorang individu.

Pengetahuan diperoleh melalui kajian


Pengetahuan adalah hasil daripada kajian. Ia bukanlah sesuatu rekaan.

Pengetahuan Sentiasa berkembang


Pengetahuan adalah sentiasa berada dalam proses pertambahan,

pemantapan dan penyempurnaan.

C. Pengertian agama
Kata agama berasal dari bahasa Sanskerta berasal dari kata a dan gama. A berati
tidak dan gama berarti 'kacau'. Jadi, kata agama diartikan tidak kacau, tidak
semrawut, hidup menjadi lurus dan benar.
Pengertian agama menunjuk kepada jalan atau cara yang ditempuh untuk mencari
rahmat dan kasih Tuhan. Dalam agama itu ada sesuatu yang dianggap berkuasa, yaitu
Tuhan, zat yang memiliki segala yang ada, yang berkuasa, yang mengatur seluruh
alam beserta isinya. Asal dari segala sesuatu. Pengasal yang tidak berasal. Penggerak
yang tidak digerakkan.

D. Pengertian Seni
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan
dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut
kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie
dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa
sejak lahir , menurut kajian ilmu di eropa mengatakan ART yang berarti artivisual
yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu kegiatan tertentu. Seiring dengan
perkembangan waktu, banyak definisi seni diungkapkan oleh beberapa ahli.

E. Pengertian Ekologi
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos (habitat) dan logos
(ilmu). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar

makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Dalam
ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya.

F. Perbedaan ilmu dan pengetahuan


o Ilmu adalah kerangka konseptual atau teori uang saling berkaitan yang
memberi tempat pengkajian dan pengujian secara kritis dengan metode ilmiah
oleh ahli-ahli lain dalam bidang yang sama, dengan demikian bersifat
sistematik, objektif, dan universal.
Sedang pengetahuan adalah hasil pengamatan yang bersifat tetap, karena tidak
memberikan tempat bagi pengkajian dan pengujian secara kritis oleh orang
lain, dengan demikian tidak bersifat sistematik dan tidak objektif serta tidak
universal.
o Ilmu adalah sesuatu yang dapat kita peroleh melalui proses yang disebut
pembelajaran atau dengan kata lain hasil dari pembelajaran, berbeda dengan
Pengetahuan yangdapat kita peroleh tanpa melalui proses pembelajaran
o Ilmu merupakan kumpulan dari berbagai pengetahuan, dan kumpulan
pengetahuan dapat dikatakan ilmu setelah memenuhi syarat-syarat objek
material dan objek formal
o Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan yg terklasifikasi, tersistem dan
terukur serta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris.
Pengetahuan merupakan pengetahuan yang belum tersusun, baik mengenai
metafisik maupun fisik.
o Pengetahuan adalah informasi yg bersifat commonsense, sedangkan ilmu
sudah merupakan bagian yg lebih tinggi dari itu karena memiliki metode &
mekanisme tertentu
o Ilmu bagaikan sapu lidi, yakni sebagian lidi yang sudah diraut dan dipotong
ujung dan pangkalnya, kemudian diikat, sehingga menjadi sapu lidi,
sedangkan pengetahuan adalah lidi-lidi yang masih berserakan di pohon
kelapa, di pasar, dan di tempat lain yg belum tersusun dengan baik.

G. Persamaan ilmu dan pengetahuan


o Ilmu dan Pengetahuan pada dasarnya memiliki arti yang sama yaitu analisa
terhadap suatu hal berdasarkan metode ilmiah hanya saja penggunaannya
tergantung dari sifat dan tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan keilmuan
tersebut.
o Keduanya sangat sulit untuk dipisahkan karena merupakan pengetahuan
tentang sesuatu hal atau fenomena, baik yang menyangkut alam atau sosial
(kehidupan masyarakat), yang diperoleh manusia melalui proses berfikir. Itu
artinya bahwa setiap ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu yang
menjadi objek kajian dari ilmu terkait.
o Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki obyek
selengkap-lengkapnya sampai ke-akar-akarnya. Artinya ilmu dan pengetahuan
sama-sama menyelidiki nilai kebenaran mengenai suatu hal yang menjadi
objek kajian.
o Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang ada
antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan sebabakibatnya. Artinya, keduanya sama-sama mencoba menjelaskan suatu
fenomena melalui pendekatan rasionalitasmenganalisis hubungan logis dari
beberapa fenomena sehingga menghasilkan sebuah simpulan.
o Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya
timbul dari hasrat manusia [obyektivitas], akan pengetahuan yang lebih
mendasar.

H. Persamaan agama dan ilmu pengetahuan


1. Baik ilmu, dan agama bertujuan sekurang-kurangnya berusaha berurusan
dengan hal yang sama, yaitu kebenaran.
2. Keduanya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki obyek
selengkap-lengkapnya sampai ke-akar-akarnya.

3.

Keduanya memberikan pengertian mengenai hubungan atau koheren yang


ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukkan
sebab-akibatnya.

4. Keduanya hendak memberikan sistesis, yaitu suatu pandangan yang


bergandengan.
5.

Keduanya mempunyai metode dan sistem.

6. Keduanya hendak memberikan penjelasan tentang kenyataan seluruhnya


timbul dari hasrat manusia (obyektivitas), akan pengetahuan yang lebih
mendasar.

I. Perbedaan agama dan ilmu pengetahuan


1. Dalam hal pembuktian : Ilmu pengetahuan memerlukan pembuktian/empiris untuk
membangun keyakinan, sementara agama berawal dari yakin / keyakinan baru tersingkap
hikmah/tabir rahasia dari kebenaran Haq yang bersumber dari wahyu Allah yaitu Al
Quran dan teladan Rasul melalui Assunah.
2. Dalam hal kapasitas: Ilmu pengetahuan membutuhkan kecerdasan dan kepandaian untuk
dapat mencapainya dan membutuhkan pengakuan manusia lainnya (lebih pada kapasitas
otak dan logika manusia). Sementara belajar agama tidak banyak memerlukan
kepandaian, namun hanya cukup menegakkan kesadaran yang membangun keinsyafan
diri.(lebih merupakan pada kapasitas akal dan hati)
3. Dalam hal fokus/orientasi: Ilmu pengetahuan akan fokus pada objek dan kejadian dan
membuat kaitannya antar objek dan kejadian menjadi suatu dalil melalui sistematika dan
metodologinya yang rumit dan kadang sukar dipahami. Sementara ilmu agama tidak
fokus itu saja tetapi lebih jauh fokus pada apa yang mendasari dibalik terciptanya atau
bergeraknya objek/kejadian atau bagaimana hikmah di balik penciptaan atau terjadinya
sesuatu. Dengan agama orang yang beriman tidak akan terjebak dengan dalil dalil apalagi
berdebat panjang karena tuntunan Allah lewat Al Quran dan Sunnah sudah sangat terang
dan segera meyakini bahwa Allahlah dibalik semua ciptaan dan kejadian yang
dihamparkan itu baik di langit, bumi dan seisinya.

4. Dalam hal sangsi : Belajar ilmu pengetahuan,.jikalau sudah didapat, tidak masalah kapan
untuk diamalkannya dan tidak berpengaruh/ berakibat langsung terhadap diri. Sedangkan
agama bila tidak diamalkan, berlaku sangsi Tuhan.

J. Perbedaan ilmu, pengetahuan , seni dan ekologi


ilmu artinya adalah pengetahuan atau kepandaian, sedangkan pengetahuan
adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan
inderawi. Seni adalah artivisual yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu
kegiatan tertentu.dan Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara
organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.

K. Persamaan ilmu dengan ekologi


Ilmu merupakan satu pengetahuan, sedangkan ekologi merupakan ilmu yang
mempelajari organisme dengan lingkungannya. Sehingga persamaan dari kedua hal
ini adalah bahwasanya sama sama merupakan pengetahuan yang harus dipelajari.
Tanpa adanya ilmu maka kita tidak bisa mempelajari ekologi. Karena ekologi
berkaitan dengan ilmu lingkungan

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ilmu artinya adalah pengetahuan atau kepandaian, sedangkan pengetahuan
adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan
inderawi. Seni adalah artivisual yaitu adalah suatu media yang melakukan suatu
kegiatan tertentu.dan Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara
organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa ilmu, pengetahuan, agama, seni, dan
ekologi saling memiliki hubungan, baik memiliki persamaan maupun memiliki
perbedaan

DAFTAR PUSTAKA

http://rendr4.wordpress.com/2009/08/12/pengertian-ekologi/
http://perkarahati.wordpress.com/2013/10/04/beda-ilmu-pengetahuan-filsafat-dan-agama/
http://amrinarose13.blogspot.com/2013/03/ilmu-pengetahuan-dan-agama_21.html
http://mickeystu.blogspot.com/2012/12/filsafat-ilmu-pengetahuan-dan-agama.html
http://pusspaadewii.blogspot.com/2013/06/hubungan-agama-dengan-ilmu-pengetahuan.html
http://amrinarose13.blogspot.com/2013/03/ilmu-pengetahuan-dan-agama_21.html
http://www.notepedia.info/2013/08/pengertian-seni-serta-penjelasannya.html
http://nugscience.blogspot.com/2013/08/hubungan-filsafat-dengan-ilmu.html
http://ceritabersama-tati.blogspot.com/2012/12/persamaan-dan-perbedaan-antara-filsafat.html
http://www.wima.ac.id/index.php?r=university/article&id=811

Anda mungkin juga menyukai