PAPER
Oleh
Nama: Siwi Eka Budiarti
Nim: 041113181
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahNya yang diberikan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan paper yang berjudul Analisisdan Perancangan
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang, dan Penerimaan Kaspada CV. Dekatama
dengan baik.
Paper ini disusun penulis sebagai salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis menyadari bahwa selesainya paper ini bukanlah semata mata karena usaha sendiri.
Skripsi ini dapat terwujud karena bantuan, bimbingan, dan dorongan moril yang diterima penulis
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan.
Apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan maupun kekurangan, penulis
mohon maaf karena keterbatasan pengetahuan dan waktu yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari setiap pihak untuk menyempurnakan
paper ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca, dan bagi perusahaan dimana penulis melakukan penelitian serta rekan rekan lain
yang membutuhkan.
Siwi Eka
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi juga
berkembang dengan pesatnya. Fenomena teknologi dan arus informasi ini harus
pula dicermati dengan baik, terutama bagi perusahaan yang seyogyanya sarat akan
kebutuhan informasi yang berkualitas, aktual dan terpercaya dalam akses yang
cepat dan tidak terbatas. Hal ini pula yang membuat banyak perusahaan
menggunakan teknologi informasi untuk membantu mereka bekerja atau untuk
memperoleh keuntungan baginya. Berinvestasi dalam teknologi informasi
sangatlah penting untuk memberikan kekuatan bagi perusahaan agar dapat
bersaing di lingkungannya. Sistem informasi tidak hanya sebagai serangkaian
teknologi yang mendukung operasi bisnis, namun juga untuk mendukung
pengambilan keputusan yang lebih baik. Informasi menjadi salah satu sumber daya
utama pada suatu organisasi untuk meningkatkan daya saing terhadap para
pesaingnya. Oleh karena itu, setiap organisasi mencoba untuk menerapkan sistem
atau teknologi informasi agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
proses bisnis, juga agar mampu memberikan nilai tambah yaitu berupa competitive
advantage dalam persaingan bisnis. Karena itulah, pemilihan bidang studi Sistem
Informasi Akuntansi adalah yang paling tepat. Bidang Akuntansi, bagi perusahaan
bisnis pada umumnya, merupakan bidang yang harus diotomatisasikan agar proses
bisnis seharihari berjalan lebih cepat. Selain itu, bidang akuntansi ini memiliki
peran yang penting terutama dalam mengetahui performa perusahaan. Oleh karena
2
itu, perusahaan menaruh perhatian khusus pada bidang akuntansi. Bidang
akuntansi harus mampu memberikan informasi yang akurat dan relevan, sehingga
dibutuhkan suatu sistem atau teknologi informasi yang dapat membuat fungsi ini
bekerja lebih efisien dan efektif.
Penerapan teknologi informasi akan bermanfaat jika penerapannya sesuai
dengan tujuan, visi dan misi organisasi dengan menetapkan strategi bisnis dan
strategi sistem teknologi informasi. Selain itu, perkembangan dari teknologi
informasi dapat dilihat dari ketatnya persaingan antar clothing company yang
semakin banyak saja. Pemilihan topik Sistem Informasi Akuntansi Penjualan,
Piutang dan Penerimaan Kas merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan
daya saing suatu clothing company. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi
pelanggannya. Dengan pelayanan yang lebih baik ini, diharapkan loyalitas
pelanggan dapat meningkat dan penjualan perusahaan juga akan meningkat dengan
sendirinya. Sistem Informasi Akuntansi Piutang membantu perusahaan untuk
menangani piutangnya sehingga risiko piutang yang telat bayar atau yang tak
tertagih menjadi berkurang. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dapat
membantu agar penerimaan kas dapat berjalan dengan lancar dan mengurangi
kerugian lainnya yang mungkin terjadi.
Walaupun CV. Dekatama bukanlah perusahaan berbentuk Perseroan
Terbatas, namun CV. Dekatama memerlukan suatu Sistem Informasi Akuntansi
1.4 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah:
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui:
1) Studi Literatur
Penulis akan mengumpulkan teori dan informasi dari buku-buku, hasil
penelitian ilmiah, dan sumber-sumber lainnya.
2) Penelitian Lapangan
1. Pengumpulan informasi dan dokumen
Melakukan survei terhadap prosedur penjualan, piutang, dan
penerimaan kas serta pengumpulan dokumen-dokumen yang
berhubungan.
2. Wawancara
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak perusahaan.
3. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas penjualan, piutang, dan
penerimaan kas.
Metode Analisis dan Perancangan
Perancangan akan menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design,
yang terdiri dari:
1. Problem Domain Analysis
Class diagram.
Structure.
8
Behaviour.
2. Application Domain Analysis
Usage.
Function.
User interface.
3. Architecture Design
Criteria.
Component architecture.
Process architecture.
4. Component Design
Model component.
Function component.
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan,
Piutang, dan Penerimaan Kas pada CV. Dekatama, maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas yang sedang berjalan di
perusahaan, terdapat beberapa masalah seperti tidak lengkapnya dokumen
pencatatan, lemahnya pengendalian internal pada bagian akuntansi dan otorisasi
kredit serta belum adanya kriteria limit kredit bagi setiap pelanggan. Pembuatan
laporan
laporan
yang
terkait
dengan
transaksi
penjualan,
piutang,
dan
penerimaan kas, dihasilkan dalam waktu yang tidak sebentar, sehingga informasi
yang diberikan juga tidak akurat atau kurang lengkap.
2. Permasalahan permasalahan seperti ini dapat mengakibatkan longgarnya
pengendalian internal terhadap proses bisnis perusahaan khususnya pada transaksi
penjualan, piutang, dan penerimaan kas. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip
pengendalian internal dimana tindakan preventif dan minimalisasi risiko harus
diperhatikan dalam setiap proses bisnis perusahaan yang dapat mengakibatkan
kerugian bahkan sampai hilangnya aset perusahaan.
3. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang, dan Penerimaan Kas yang
dirancang menyediakan aplikasi pencatatan setiap dokumen agar tidak ada
dokumen yang terlewatkan atau tidak dihasilkan (seperti dokumen bukti setor kasir
dan surat retur penjualan), dokumen tersebut memiliki nomor urut tercetak dan
kode karyawan yang menangani transaksi tersebut. Selain itu, dirancang sistem
dengan menggunakan level akses yang berbeda sesuai dengan jabatan yang
didudukinya, jadi pengendalian internal dalam perusahaan juga dapat ditingkatkan
(seperti bagian akuntansi yang memiliki akses pada dokumen dokumen yang
hanya terkait dengan transaksi akuntansi sedangkan bagian keuangan
hanya memiliki akses pada dokumen yang hanya terkait dengan transaksi
keuangan). Kemudian dirancang juga penentuan kriteria limit kredit bagi Setiap
pelanggan dimana pelanggan lama dan pelanggan baru memiliki kriteria yang
berbeda. Setiap kriteria tersebut akan memiliki bobot nilai yang berbeda. Serta
adanya prosedur otorisasi kredit yang lebih baik lagi khususnya bagi pelanggan
yang telah melebihi limit kreditnya.
4. Dengan adanya sistem baru yang diusulkan, diharapkan permasalahan
permasalahan yang ada pada saat ini dapat diatasi dan pencarian informasi serta
pembuatan laporan dapat dihasilkan lebih cepat, sehingga informasi yang diberikan
lebih bisa diandalkan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut.
5.2 Saran
penyesuaianpenyesuaian
agar
dapat
memenuhi
kebutuhan
perusahaan. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk
pengembangan sistem di masa yang akan datang:
1. Kedepannya, perusahaan dapat mengembangkan modulmodul Sistem Informasi
Akuntansi yang lain seperti pembelian, persediaan, dan utang dagang.
2. Perlu dilakukan perawatan terhadap sistem serta dibuat backup data secara
berkala untuk mencegah kemungkinan hilangnya data karena terjadi bencana atau
kerusakan.
3. Dalam periode waktu tertentu hendaknya perusahaan melakukan evaluasi
terhadap sistem yang diterapkan untuk mengetahui apakah sistem yang digunakan
berfungsi dengan baik, sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan sejalan dengan
kebijakankebijakan yang ada di perusahaan. Selain itu, dengan dilakukannya
evaluasi sistem, dapat diketahui bila terdapat kelamahan kelemahan pada sistem
yang diterapkan tersebut.