Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PENJUALAN, PIUTANG, DAN PENERIMAAN KAS


PADA CV. DEKATAMA

PAPER

Oleh
Nama: Siwi Eka Budiarti
Nim: 041113181

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahNya yang diberikan
kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan paper yang berjudul Analisisdan Perancangan
Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang, dan Penerimaan Kaspada CV. Dekatama
dengan baik.
Paper ini disusun penulis sebagai salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Penulis menyadari bahwa selesainya paper ini bukanlah semata mata karena usaha sendiri.
Skripsi ini dapat terwujud karena bantuan, bimbingan, dan dorongan moril yang diterima penulis
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan.
Apabila dalam penulisan skripsi ini terdapat kesalahan maupun kekurangan, penulis
mohon maaf karena keterbatasan pengetahuan dan waktu yang dimiliki. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari setiap pihak untuk menyempurnakan
paper ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
pembaca, dan bagi perusahaan dimana penulis melakukan penelitian serta rekan rekan lain
yang membutuhkan.

Surabaya, 21 Oktober 2012

Siwi Eka

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi juga
berkembang dengan pesatnya. Fenomena teknologi dan arus informasi ini harus
pula dicermati dengan baik, terutama bagi perusahaan yang seyogyanya sarat akan
kebutuhan informasi yang berkualitas, aktual dan terpercaya dalam akses yang
cepat dan tidak terbatas. Hal ini pula yang membuat banyak perusahaan
menggunakan teknologi informasi untuk membantu mereka bekerja atau untuk
memperoleh keuntungan baginya. Berinvestasi dalam teknologi informasi
sangatlah penting untuk memberikan kekuatan bagi perusahaan agar dapat
bersaing di lingkungannya. Sistem informasi tidak hanya sebagai serangkaian
teknologi yang mendukung operasi bisnis, namun juga untuk mendukung
pengambilan keputusan yang lebih baik. Informasi menjadi salah satu sumber daya
utama pada suatu organisasi untuk meningkatkan daya saing terhadap para
pesaingnya. Oleh karena itu, setiap organisasi mencoba untuk menerapkan sistem
atau teknologi informasi agar dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam
proses bisnis, juga agar mampu memberikan nilai tambah yaitu berupa competitive
advantage dalam persaingan bisnis. Karena itulah, pemilihan bidang studi Sistem
Informasi Akuntansi adalah yang paling tepat. Bidang Akuntansi, bagi perusahaan
bisnis pada umumnya, merupakan bidang yang harus diotomatisasikan agar proses
bisnis seharihari berjalan lebih cepat. Selain itu, bidang akuntansi ini memiliki
peran yang penting terutama dalam mengetahui performa perusahaan. Oleh karena
2
itu, perusahaan menaruh perhatian khusus pada bidang akuntansi. Bidang
akuntansi harus mampu memberikan informasi yang akurat dan relevan, sehingga
dibutuhkan suatu sistem atau teknologi informasi yang dapat membuat fungsi ini
bekerja lebih efisien dan efektif.
Penerapan teknologi informasi akan bermanfaat jika penerapannya sesuai
dengan tujuan, visi dan misi organisasi dengan menetapkan strategi bisnis dan
strategi sistem teknologi informasi. Selain itu, perkembangan dari teknologi
informasi dapat dilihat dari ketatnya persaingan antar clothing company yang
semakin banyak saja. Pemilihan topik Sistem Informasi Akuntansi Penjualan,
Piutang dan Penerimaan Kas merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan
daya saing suatu clothing company. Dengan adanya Sistem Informasi Akuntansi
Penjualan, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi
pelanggannya. Dengan pelayanan yang lebih baik ini, diharapkan loyalitas
pelanggan dapat meningkat dan penjualan perusahaan juga akan meningkat dengan
sendirinya. Sistem Informasi Akuntansi Piutang membantu perusahaan untuk
menangani piutangnya sehingga risiko piutang yang telat bayar atau yang tak
tertagih menjadi berkurang. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas dapat
membantu agar penerimaan kas dapat berjalan dengan lancar dan mengurangi
kerugian lainnya yang mungkin terjadi.
Walaupun CV. Dekatama bukanlah perusahaan berbentuk Perseroan
Terbatas, namun CV. Dekatama memerlukan suatu Sistem Informasi Akuntansi

agar dapat memberikan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan


selanjutnya. Bidang studi Sistem Informasi Akuntansi tidak terpengaruh pada
bentuk badan usaha perusahaan tersebut, tetapi lebih kepada pemrosesan
3
transaksinya. CV. Dekatama adalah perusahaan yang bergerak di bidang clothing
company. Produk yang dijual seperti : jaket, t-shirt, blazer, celana, dsb, yang
tentunya dengan design, bahan, ukuran, dan warna yang berbedabeda. CV.
Dekatama melakukan penjualan dengan tiga cara, yaitu: penjualan pada toko
(satuan), penjualan pada wholeseller, dan penjualan secara konsinyasi, dalam hal
ini CV. Dekatama dapat berlaku sebagai consignee maupun consignor. Penjualan
pada wholeseller melibatkan transaksi piutang, di mana setiap melakukan
pemesanan wholeseller harus membayar 50% di muka dan sisanya dalam jangka
waktu 30 hari atau 60 hari. Proses penagihan piutang terkadang menjadi masalah
karena piutang yang telat bayar atau telat ditagih dan lambat laun memiliki potensi
menjadi piutang tak tertagih. Selain itu CV. Dekatama belum memiliki standar
pasti mengenai limit kredit setiap pelanggan. Pelanggan dapat melakukan
pembelian walaupun masih memiliki hutang. Semua proses transaksi dibantu
dengan program Microsoft Excel yang menyebabkan pengaturan dan pembuatan
laporan membutuhkan waktu, ditambah lagi terdapat kemungkinan human error.
Keluhan yang timbul dari karyawan adalah setiap adanya transaksi, karyawan
harus meng-input data berkali-kali sehingga order dari pelanggan (wholeseller)
diproses terlalu lama dan jika terjadi kesalahan dalam meng-input data, akibatnya
data menjadi tidak koheren. Pengendalian internal dari CV. Dekatama juga masih
kurang baik, dapat dilihat dari kegiatan di mana hanya satu orang bagian
accounting yang menyetor kas, mengecek transfer bank, dan yang melakukan
pencatatan. Saat ini, CV. Dekatama belum memiliki suatu sistem yang mendukung
analisis umur piutang dan kriteria limit kredit. Rancangan sistem yang diusulkan
nantinya akan memiliki kemampuan untuk melakukan hal - hal tersebut.
4
Demi meningkatkan efektifitas kerja dan membantu managemen dalam
mencari informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan, maka dibutuhkan
sistem informasi yang menghubungkan semua proses sehubungan dengan transaksi
penjualan perusahaan. Diharapkan nantinya sistem yang diusulkan memiliki
kemampuan seperti penentuan limit kredit pelanggan, menghasilkan laporan
laporan yang mendukung pengambilan keputusan manajemen, serta sistem
penjualan, piutang dan penerimaan kas yang sudah terintegrasi. Oleh karena
itulah, skripsi ini dibuat dengan judul: ANALISIS DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PIUTANG, DAN
PENERIMAAN KAS PADA CV. DEKATAMA
1.2 Ruang Lingkup
Mengingat luasnya cakupan yang dapat dibahas dalam skripsi ini, maka
ruang lingkup pembahasannya dibatasi pada:
Sistem informasi akuntansi penjualan, piutang, dan penerimaan kas.
Proses penjualan terbagi menjadi tiga, yaitu penjualan pada toko, penjualan
pada wholeseller, dan penjualan secara konsinyasi.
Penerimaan kas berasal dari transaksi penjualan di toko, penjualan pada

wholeseller, dan penjualan secara konsinyasi.


Penerimaan kas dapat berupa uang tunai (untuk penjualan tunai), transfer
bank atau giro.
Laporanlaporan yang dibutuhkan oleh pihak managemen sehubungan
dengan transaksi penjualan, piutang, dan penerimaan kas, seperti laporan
5
penjualan, laporan piutang, dan laporan penerimaan kas DP, pelunasan, dan
konsinyasi.
Sistem pengendalian internal yang digunakan sehubungan dengan transaksi
penjualan, piutang, dan penerimaan kas.
Bagian-bagian yang terkait dengan sistem informasi akuntansi penjualan,
piutang, dan penerimaan kas.
Perancangan sistem yang diusulkan berbasis object oriented dengan
pendekatan Mathiassen.
Pencatatan persediaan hanya pada keluar-masuknya barang, tidak sampai
inventory value.
Membahas retur penjualan di toko.
Tidak membahas pencetakkan faktur pajak.
Tidak membahas proses pembuatan barcode.
Tidak membahas pemesanan kembali (back order).
Tidak membahas mengenai otorisasi secara digital.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Perancangan sistem yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi masukan bagi
perusahaan dan dapat diterapkan pada sistem CV. Dekatama.
6
1.3.1 Tujuan yang ingin dicapai yaitu :
Menganalisis sistem yang sedang berjalan dalam perusahaan terkait dengan
penjualan, piutang, dan penerimaan kas.
Mengidentifikasi masalah atau kelemahan-kelemahan yang ada.
Memberikan rekomendasi perbaikan terhadap kelemahan yang ditemukan pada
sistem yang berjalan sehingga dapat mengatasi masalah atau kelemahan sistem
yang ada.
Merancang Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang, dan Penerimaan
Kas pada CV. Dekatama.
1.3.2 Manfaat yang dapat diperoleh yaitu :
Merumuskan masalah yang ada pada sistem yang berjalan beserta rekomendasi
yang bisa meningkatkan kinerja sistem.
Meningkatkan pengendalian internal perusahaan, terutama pada bagianbagian
yang terkait dan membantu managemen dengan memberikan masukan
berkaitan dengan kelemahankelemahan yang ditemukan dalam sistem
penjualan, piutang, dan penerimaan kas yang berjalan.
Menghasilkan rancangan sistem baru yang membantu karyawan untuk
mencatat aktivitas penjualan, piutang, dan penerimaan kas secara lebih efektif
dan efisien serta menghasilkan informasi yang akurat kepada pihak
managemen sebagai pengambil keputusan.
7

1.4 Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah:
Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui:
1) Studi Literatur
Penulis akan mengumpulkan teori dan informasi dari buku-buku, hasil
penelitian ilmiah, dan sumber-sumber lainnya.
2) Penelitian Lapangan
1. Pengumpulan informasi dan dokumen
Melakukan survei terhadap prosedur penjualan, piutang, dan
penerimaan kas serta pengumpulan dokumen-dokumen yang
berhubungan.
2. Wawancara
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak perusahaan.
3. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengamati aktivitas penjualan, piutang, dan
penerimaan kas.
Metode Analisis dan Perancangan
Perancangan akan menggunakan metode Object Oriented Analysis and Design,
yang terdiri dari:
1. Problem Domain Analysis
Class diagram.
Structure.
8
Behaviour.
2. Application Domain Analysis
Usage.
Function.
User interface.
3. Architecture Design
Criteria.
Component architecture.
Process architecture.
4. Component Design
Model component.
Function component.

BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan,
Piutang, dan Penerimaan Kas pada CV. Dekatama, maka dapat diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas yang sedang berjalan di
perusahaan, terdapat beberapa masalah seperti tidak lengkapnya dokumen
pencatatan, lemahnya pengendalian internal pada bagian akuntansi dan otorisasi
kredit serta belum adanya kriteria limit kredit bagi setiap pelanggan. Pembuatan
laporan

laporan

yang

terkait

dengan

transaksi

penjualan,

piutang,

dan

penerimaan kas, dihasilkan dalam waktu yang tidak sebentar, sehingga informasi
yang diberikan juga tidak akurat atau kurang lengkap.
2. Permasalahan permasalahan seperti ini dapat mengakibatkan longgarnya
pengendalian internal terhadap proses bisnis perusahaan khususnya pada transaksi

penjualan, piutang, dan penerimaan kas. Hal ini tidak sesuai dengan prinsip
pengendalian internal dimana tindakan preventif dan minimalisasi risiko harus
diperhatikan dalam setiap proses bisnis perusahaan yang dapat mengakibatkan
kerugian bahkan sampai hilangnya aset perusahaan.
3. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan, Piutang, dan Penerimaan Kas yang
dirancang menyediakan aplikasi pencatatan setiap dokumen agar tidak ada
dokumen yang terlewatkan atau tidak dihasilkan (seperti dokumen bukti setor kasir
dan surat retur penjualan), dokumen tersebut memiliki nomor urut tercetak dan
kode karyawan yang menangani transaksi tersebut. Selain itu, dirancang sistem
dengan menggunakan level akses yang berbeda sesuai dengan jabatan yang
didudukinya, jadi pengendalian internal dalam perusahaan juga dapat ditingkatkan
(seperti bagian akuntansi yang memiliki akses pada dokumen dokumen yang
hanya terkait dengan transaksi akuntansi sedangkan bagian keuangan
hanya memiliki akses pada dokumen yang hanya terkait dengan transaksi
keuangan). Kemudian dirancang juga penentuan kriteria limit kredit bagi Setiap
pelanggan dimana pelanggan lama dan pelanggan baru memiliki kriteria yang
berbeda. Setiap kriteria tersebut akan memiliki bobot nilai yang berbeda. Serta
adanya prosedur otorisasi kredit yang lebih baik lagi khususnya bagi pelanggan
yang telah melebihi limit kreditnya.
4. Dengan adanya sistem baru yang diusulkan, diharapkan permasalahan
permasalahan yang ada pada saat ini dapat diatasi dan pencarian informasi serta
pembuatan laporan dapat dihasilkan lebih cepat, sehingga informasi yang diberikan
lebih bisa diandalkan untuk pengambilan keputusan lebih lanjut.

5.2 Saran

Seiring dengan berkembangnya perusahaan, maka sistem yang digunakan juga


memerlukan

penyesuaianpenyesuaian

agar

dapat

memenuhi

kebutuhan

perusahaan. Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk
pengembangan sistem di masa yang akan datang:
1. Kedepannya, perusahaan dapat mengembangkan modulmodul Sistem Informasi
Akuntansi yang lain seperti pembelian, persediaan, dan utang dagang.
2. Perlu dilakukan perawatan terhadap sistem serta dibuat backup data secara
berkala untuk mencegah kemungkinan hilangnya data karena terjadi bencana atau
kerusakan.
3. Dalam periode waktu tertentu hendaknya perusahaan melakukan evaluasi
terhadap sistem yang diterapkan untuk mengetahui apakah sistem yang digunakan
berfungsi dengan baik, sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan sejalan dengan
kebijakankebijakan yang ada di perusahaan. Selain itu, dengan dilakukannya
evaluasi sistem, dapat diketahui bila terdapat kelamahan kelemahan pada sistem
yang diterapkan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai