Anda di halaman 1dari 22

KULIAH 3

TERMODINAMIKA

HUKUM 1 TERMODINAMIKA
PROSES REVERSIBEL DAN
IRREVERSIBEL
PENGERTIAN ENTALPI

Kelompok 5 Paralel

09. Arrazy Akmal 1306392626


10. Bramuda Maulana 1306392632

HUKUM I
TERMODINAMIKA

Hukum pertama termodinamika


Suatu pernyataan mengenai hukum universal dari
hukum kekekalan energi dan mengidentifikasikan
perpindahan panas sebagai suatu bentuk
perpindahan energi.
Umumnya berbunyi, kenaikan energi dalam
dari suatu sistem termodinamika sebanding
dengan jumlah energi panas yang
ditambahkan ke dalam sistem, dikurangi
dengan kerja yang dilakukan oleh sistem

Suatu percobaan menunjukan bahwa sistem yang


melakukan usaha secara adiabatis suhunya turun,
sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara
energi dalam dengan suhu.
Pemikiran lebih lanjut untuk gas ideal ternyata
energi dalam itu berwujudkan energi kinetik
molekul-molekul gas, misalnya sebesar 3/2 kT per
molekul.

Jadi dalam proses adiabatik.


dW = -dUatau

dW + dU =0

Dimana,
dU
= perubahan energy dalam, dan
dW = perubahan kerja.
Ini berarti dalam proses non adiabatik, kalau
dW + dW 0
dW + dU > 0 yakni dW > -dU

Maka berdasarkan hukum kekekalan energi


selama proses non adiabatik itu pada system pasti
telah diberikan energy sebesar perbedaan antara
energ yang telah dilakukan dengan berkurangnya
energi dalam tersebut.
dW (- dU) = dW + dU

Dalam percobaan ditunjukan bahwa hal ini terjadi


jika system menyerap kalor atau pada system
diberikan kalor. Jadi kalor adalah suatu wujud
energy.
dQ = dW + dU
U = Q W
Dimana :
U= perubahan energy dalam(joule)
Q = kalor (joule)
W = kerja (joule)

PENGERTIAN
ENTALPI

Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang


tersimpan didalamnya, berkaitan dengan wujud
zat, volume, dan tekanan.
Jumlah total dari semua bentuk energi
itudisebutentalpi (H).

Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada


energi yang masuk atau keluar dari zat.
Yang dinyatakan sebagai berikut.
H=U+PV

Perubahan kalor yang terjadi selama proses


penerimaan atau pelepasan kalor dinyatakan
dengan perubahan entalpi(H) .

Reaksi kimia termasuk proses isotermal, dan bila


dilakukan di udara terbuka maka kalor reaksi
dapat dinyatakan sebagai:
qp =H

Jadi, kalor reaksi yang berlangsung pada tekanan


tetap, sama dengan perubahan entalpi.
Oleh karena sebagian besar reaksi berlangsung
pada tekanan tetap, yaitu tekanan atmosfir, maka
selalu dinyatakan sebagai perubahan entalpi (H).

Akibatnya, kalor dapat dihitung dari perubahan


entalpi reaksi, dan perubahan entalpi reaksi yang
menyertai suatu reaksi hanya ditentukan oleh
keadaan awal (reaktan) dan keadaan akhir
(produk).
q =H= H (produk) - H (reaktan)

PROSES REVERSIBEL DAN


IREVERSIBEL

Proses reversibel adalah proses termodinamika


yang dapat berlanggsung secara bolak-balik atau
dapat dikatakan bisa kembali lagi ke bentuk awal
sebelum terjadinya proses .
Proses reversibel merupakan proses sepertikesetimbangan (quasi equilibrium process). Proses
yang dapat dibalik arahnya dinamakan proses
reversibel.

Suatu proses dikatakan reversibel,


jika proses dapat terjadi dalam arah sebaliknya dan
keadaan awal serta semua energi yang ditransfer
atau diubah selama proses dapat dikembalikan
secara lengkap pada sistem dan lingkungannya.
Dalam proses reversibel, transfer energi mekanik
termal dan kimia dapat diklasifikasikan menjadi
proses-proses yang melibatkan efek-efek disipasi
seperti aliran fluida dimana terjadi rugi gesekan,
expansi tak terkendali dari gas pada tekanan
rendah, hambatan listrik tidak dapat dibalik.

Proses ireversibel setimbang adalah proses


reversibel secara internal, yang berlangsung
dengan laju yang lambat (perubahan infinitesimal).
Proses semacam itu dapat terjadi melalui keadaankeadaan setimbang yang tak hingga, yang bisa
dihentikan setiap saat dan melanjutkannya dalam
arah yang berlawanan

Faktor lain yang menyebabkan ireversibel adalah


adanya gesekan.
Pada proses pemuaian gas pada tekanan rendah
dalam suatu silinder, ketika piston bergerak energi
dalam bentuk kerja dikeluarkan untuk mengatasi
gesekan antara piston dan silinder.
Gesekan ini menghasikan kalor. Juka gas
dimampatkan ke volume awalnaya, sejumlah kalor
dihsilkan tetapi energi dalam bentuk kerja
dikeluarkan untuk mengatasi gesekan antara piston
dan silinder

Beberapa contoh proses ireversibel ditunjukkan


pada gambar.

(a)

(b)

(a) Unrestained expansion


(b) Fast compression and expansion

Semua proses aktual dan proses ilmiah adalah


ireversibel, karena adanya perbedaan potensial
yang finit sntara bagian-bagian sistem atau antara
sistem dan lingkungannya.
Proses reversibel tidak dapat terjadi secara
alamiah, yang memungkinkan kerja dapat
diperoleh dari sistem.

Semua proses aktual dan proses ilmiah adalah


ireversibel, karena adanya perbedaan potensial
yang finit sntara bagian-bagian sistem atau antara
sistem dan lingkungannya.

Perbedaan antara reversibel dan ireversibel


pada sebuah sistem

(c)
(C) proses reversibel
(D) proses ireversibel

(d)

Anda mungkin juga menyukai