Anda di halaman 1dari 5

Apakah preeklampsia itu?

Preeklampsia atau sering juga disebut toksemia gravidarum adalah suatu


kondisi yang bisa dialami oleh setiap wanita hamil. Penyakit ini ditandai dengan
meningkatnya tekanan darah yang diikuti oleh peningkatan kadar protein di dalam
urine. Wanita hamil dengan preeklampsia juga akan mengalami pembengkakan pada
kaki dan tangan. Preeklampsia umumnya muncul pada pertengahan umur kehamilan,
meskipun pada beberapa kasus ada yang ditemukan pada awal masa kehamilan.
Apakah eklampsia itu?
Eklampsia merupakan kondisi lanjutan dari preeklampsia yang tidak teratasi
dengan baik. Selain mengalami gejala preeklampsia, pada wanita yang terkena
eklampsia juga sering mengalami kejang kejang. Eklampsia dapat menyebabkan
koma atau bahkan kematian baik sebelum, saat atau setelah melahirkan.
Apa yang menyebabkan preeklampsia dan eklampsia?
Penyebab pasti dari kelainan ini masih belum diketahui, namun beberapa penelitian
menyebutkan ada beberapa faktor yang dapat menunjang terjadinya preeklampsia dan
eklampsia. Faktor faktor tersebut antara lain, gizi buruk, kegemukan dan gangguan
aliran darah ke rahim.

Apa saja faktor resiko terjadinya preeklampsia?


Preeklampsia umumnya terjadi pada kehamilan yang pertama kali, kehamilan di usia
remaja dan kehamilan pada wanita diatas 40 tahun. Faktor resiko yang lain adalah :
Riwayat tekanan darah tinggi yang khronis sebelum kehamilan.
Riwayat mengalami preeklampsia sebelumnya.
Riwayat preeklampsia pada ibu atau saudara perempuan.
Kegemukan.
Mengandung lebih dari satu orang bayi.
Riwayat kencing manis, kelainan ginjal, lupus atau rematoid arthritis.
Apa saja gejala preeklampsia yang patut di waspadai?
Selain bengkak pada kaki dan tangan, protein pada urine dan tekanan darah tinggi,
gejala preeklampsia yang patut diwaspadai adalah :
Berat badan yang meningkat secara drastis akibat dari penimbunan cairan dalam
tubuh.
Nyeri perut.
Sakit kepala yang berat.
Perubahan pada refleks.
Penurunan produksi kencing atau bahkan tidak kencing sama sekali.
Ada darah pada air kencing.
Pusing.
Mual dan muntah yang berlebihan.
Apakah setiap wanita hamil yang kaki tangannya bengkak menderita
preeklampsia?
Beberapa wanita hamil yang normal dapat mengalami pembengkakan pada kaki dan
tangan. Tetapi jika bengkak yang timbul tidak mengecil saat istirahat dan ditambah
dengan gejala yang saya sebutkan diatas, maka sebaiknya anda segera ke dokter untuk
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Bagaimana efek preeklampsia pada bayi?


Preeklampsia dapat menyebabkan gangguan peredaran darah pada plasenta. Hal ini
akan menyebabkan berat badan bayi yang dilahirkan relatif kecil. Selain itu,
preeklampsia juga dapat menyebabkan terjadinya kelahiran prematur dan komplikasi
lanjutan dari kelahiran prematur yaitu keterlambatan belajar, epilepsi, sereberal palsy,
dan masalah pada pendengaran dan penglihatan.

Bagaimana mengobati preeklampsia dan eklampsia?


Pengobatan preeklampsia dan eklampsia adalah kelahiran bayi. Preeklampsia ringan
(tekanan darah diatas 140/90 yang terjadi pada umur kehamilan 20 minggu yang mana
wanita tersebut belum pernah mengalami hipertensi sebelumnya) dapat dilakukan
observasi di rumah atau di rumah sakit tergantung kondisi umum pasien.
Jika umur bayi masih prematur, maka diusahakan keadaan umum pasien dijaga
sampai bayi siap dilahirkan. Proses kelahiran sebaiknya dilakukan di rumah sakit
dibawah pengawasan ketat dokter spesialis kebidanan. Untuk preeklampsia berat lebih
baik dilakukan perawatan intensif di rumah sakit guna menjaga kondisi ibu dan bayi
yang ada di dalam kandungannya. jadi bagi wanita hamil ingat untuk selalu waspada
atas apa yang terjadi atas kehamilan anda
Relaksasi hypnobirthing ternyata juga sangat membantu mengatasi pre eklamsia.
Karena terbukti dengan relaksasi hypnobirthing banyak ibu hamil yang menderita

tekanan darah tinggi bisa normal kembali. Jadi bagi Anda yang hamil sebaiknya
laukan relaksasi hypnobirthing untuk menjaga fisik dan mental Anda tetap sehat.
Saat ini, Saya ingin posting daftar mitos pra-eklampsia semoga ini bermanfaat:.
1. Mitos: Setiap tahun 585.000 ibu meninggal saat melahirkan, sebagian besar di
negara berkembang. 13% (atau 50-70,000) dari kematian diketahui disebabkan
oleh eklampsia saja.
Fakta: Namun Penelitian menunjukkan bahwa lebih banyak ibu yang meninggal
karena preeklamsia daripada karena eklampsia. Di Amerika Serikat 18% dari
kematian terkait kehamilan adalah karena penyakit ini. (Sekitar 180 wanita per
tahun atau 3 wanita seminggu)

2. Mitos : Preeklamsia sebanarya adalah penyakit langka.


Fakta : Preeklamsia terjadi pada 5-10% dari seluruh kehamilan. Secara
internasional jumlah ini berarti selama 6-8 juta kelahiran per tahun, di Amerika
Serikat-sekitar 200-400,000 kehamilan. Ibu dengan pre eklamsia memiliki Risiko
bayi dengan Sindrom Downs 1:250. Risiko ibu menderita preeklampsia adalah
1:20. Preeklamsia adalah yang paling berbahaya dari komplikasi umum
terkemuka kehamilan.

. Mitos :Preeklamsia hanya terjadi sekali dan hanya pada kehamilan pertama.
Fakta : Faktor risiko utama untuk preeklamsia sebenarnya merupakan
pengalaman

hamil

sebelumnya

dengan

preeklamsia.

Meskipun

jarang,

preeklamsia dapat terjadi pada kehamilan kedua, bahkan jika itu tidak terjadi
dalam pertama. Hal ini dapat terjadi pada kehamilan pertama, kemudian tidak
pada kehamilan kedua dan bisa terulang kembali di kehamilan ketiga.
4. Mitos: Anda dapat mencegah preeklamsia dengan "x" (diet, olahraga, sikap,
bekerja / tidak bekerja di luar rumah).
Fakta : Preeklamsia terjadi di setiap negara di dunia terlepas dari pola makan,
ukuran tubuh gaya hidup, dan. Tidak ada penelitian yang signifikan telah
menunjukkan bahwa salah satu faktor penyebab atau obat untuk preeklamsia.
5. Mitos: Setelah bayi tersebut dilahirkan-maka ibu akanbaik-baik saja.
Fakta : Meskipun benar bahwa setelah persalinan banyak yang mengalami

proses pemulihan, namun ternyata kebanyakan kematian ibu terjadi dalam 24-48
jam setelah kelahiran bayi. Preeklamsia, eklamsia dan komplikasi dari itu dapat
terjadi hingga enam minggu pasca melahirkan. Waspada pasca melahirkan,
perawatan yang baik pasca melahirkan dapat mencegah kematian.
Nah untuk itu mari kita jaga kesehatan Anda selama masa kehamilan.
Siapkan fisik, mental dan spiritual

Anda mungkin juga menyukai