pijak senantiasa berputar, ada siang dan ada malam, roda kehidupan dunia juga tak pernah berhenti, kadang naik dan kadang turun, suatu saat suka tapi pada saat lain muncul duka. Tak jarang kita mengalami berbagai kesenangan, sehingga kemudian tersenyum, namun dengan tiba-tiba akhirnya juga ada tangis, dalam hidup kita sering dipuji tapi pada suatu saat juga dicaci. Dengan siklus seperti itu, jangan berharap ada keabadian dalam perjalanan hidup ini. Oleh karena itu, agar tidak terombangambing dan tetap tegar dalam menghadapi segala kemungkinan tantangan hidup ini, kita sekalian harus memiliki pegangan hidup yang benar, agar kita sekalian dapat selamat dalam
mengarungi hidup yang penuh denga misteri
ini. Hadirin jamaah Jumat Rahimakummullah, Minimal ada 3 hal pedoman hidup yang bisa kita coba untuk menjalaninya. Pertama adalah istiqomah, apa istiqomah itu?.., Istiqomah adalah kokoh dalam aqidah dan konsisten dalam ibadah, begitu pentingnya hadirin!!..sampai-sampai Rasulallah SAW berpesan dalam sebuah hadist :
Dari Abi Amr
Sufyan bi Abdillah
r.a
berkata: Aku telah berkata: wahai Rasulallah
SAW: Katakanlah kepadaku pesan dalam islam, sehingga aku tidak perlu bertanya kepada orang lain selain engkau wahai rasul Atas pertanyaan tersebut beliau menjawabnya:
Katakanlah olehmu: aku beriman kepada Allah kemudian istiqomah (H.R. Muslimin). Hadirin jamaah Jumat Rahimakummullah, Orang yang istiqomah, akan selalu kokoh aqidahnya dan tidak goyang keimanannya
walaupun menghadapi tantangan dan problem
kehidupan. Sekalipun di hadapkan pada persoalan hidup yang sangat sulit, namun aktivitas ibadahnya tidak ikut surut. Dalam realita kehidupannya walaupun kantong kering atau tebal memperhatikan halal dan haram, dicaci atau dipuji, sujud pantang berhenti, sekalipun ia memiliki fasilitas kenikmatan, jabatan yang tinggi, tidak akan tergoda untuk melakukan kemaksiatan dan korupsi. Orang seperti itulah yang dipuji oleh Allah SWT, di dalam Al Quran Al Karim, Surat Fussilat (ayat 30):
orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami
adalah Allah, kemudian mereka ber- Istiqomah (meneguhkan pendiriannya), maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan:
Janganlah kalian merasa takut, dan janganlah
kalian merasa sedih dan bergembiralah kalian denga surga yang dijanjikan oleh Allah kepada kalian. Hadirin jamaah Jumat Rahimakummullah,
Pegangan hidup yang kedua untuk
membentengi kita dari problematika hidup adalah Istikhoroh yaitu selalu memohon petunjuk kepada Allah dalam setiap langkah dan penuh pertimbangan dalam setiap keputusan. Seorang muslim yang benar, selalu berfikir berkali-kali sebelum melakukan suatu tindakan atau mengucapkan sebuah ucapan serta ia selalu memohon petunjuk kepada Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita masyaratkan Istikhoroh dalam segala langkah, agar kita benar-benar bertindak secara benar dan tidak menimbulkan kekecewaan dikemudian hari. Nabi Muhammad SAW bersabda:
.
Tidak akan rugi orang ber-Istikhoroh, tidak
akan kecewa orang yang bermusyawarah dan
tidak akan miskin orang yang hidup sederhana Hadirin jamaah Jumat Rahimakummullah, Pedoman hidup yang ketiga adalah Istiqhfar yaitu selalu intropeksi diri dan mohon ampun kepada Allah Robbul Izzati. Setiap orang yang pernah melakukan kesalahan, baik secara individu, maupun kesalahan sebagai anggota masyarakat, apalagi dalam skala yang lebih luas sebagai warga negara.
Padahal!!..setiap kesalahan dan dosa
merupakan penyakit yang merusak kehidupan kita oleh karena itu harus segera diobati. Nabi Muhammad SAW bersabda:
Setiap penyakit ada obatnya dan obatnya
dosa adalah Istiqhfar. Tidak sedikit persoalanpersoalan besar, yang kita hadapi akhir-akhir ini sebagai akibat dariKesalahan-kesalahan kita sendiri.
Telah nampak kerusakan di darat dan di laut
disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka,
agar mereka kembali (ke jalan yang benar)
(Surat Ar-Rum 41). Dalam hal ini beliau Syeh Ibnu Athoillah Asskandary, mengingatkan kepada kita di dalam hikamnya:
Diantara tanda-tanda hati yang mati ialah
tidak ada rasa sedih, apabila telah kehilangan kesempatan untuk melakukan taat kepada Allah SWT dan tidak ada penyesalan sedikitpun atas perbuatan dosa yang telah dilakukannya sehingga tidak mau beristiqhfar dan bertobat kepada Allah SWT. Itulah tanda hati yang mati yang didalamnnya kosong dari nur keimanan. Hadirin jamaah Jumat Rahimakummullah,
Sekali lagi, tidak ada kehidupan yang sepi
dari cobaan atau ujian, tantangan dan godaan. Oleh karena itu, agar kita sekalian selamat dari berbagai macam gelombang kehidupan, maka modal utamanya tidak ada yang lain, kecuali kita sekalian harus memiliki dan melakukan 3 pedoman hidup di atas yaitu: 1. ISTIQOMAH 2. ISTIKHOROH 3. ISTIGHFAR Hadirin jamaah Jumat Rahimakummullah, Sekian dan demikian khutbah yang dapat kami sampaikan mudah-mudahan disertai hidayah dari Allah SWT. Sehingga bermanfaat bagi kita sekalian.