Rencana Kegiatan Pembelajaran Satu Semester (RKPSS)

Matakuliah: AR 221, Teknologi Bahan 2, 2 sks

Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2014-2015
Kompetensi Umum Matakuliah:
Mahasiswa mampu memahami teknologi rekayasa beton dan baja dengan segala konsekuensi dalam aplikasinya pada bangunan
gedung secara utuh dan benar.
Kompetensi softskills:
Mahasiswa mampu bekerja efektif secara mandiri maupun bekerja berkelompok dalam proses pembelajaran dan memiliki kepekaan
atas dampak keputusan yang diambil dalam dunia konstruksi khususnya dan pembangunan umumnya.
Minggu
ke
(1)

1
(8-13 Sep
14)

2
(15-20
Sep 14)

3
(22-27
Sep 14)

K
(2)

K1

K2

K3

R/P/
S
(3)

Sub kompetensi
(diambil dari peta kompetensi)
(4)
Kontrak pembelajaran

Mahasiswa mampu menjelaskan

peran koordinasi modul dalam
aplikasinya pada komponen
maupun bangunan gedung
dengan benar.
(1)

Mahasiswa mampu memahami

perbedaan konsep teknologi
rekayasa beton konvensional dan
beton pracetak dengan benar
dalam 3 minggu pertemuan.
(2)

Indikator ketercapaian
kompetensi
(5)
- Mhs mampu menjelaskan
tata tertib pembelajaran
- Mhs memahami rencana
pembelajaran 1 semester
- Mhs mampu menjelaskan
tujuan matakuliah
Mahasiswa dapat memahami
keterkaitan dari tiap unsur
komponen struktur beton
dalam keterkaitan koordinasi
modul berikut aplikasinya
Mahasiswa dapat
menjelaskan unsur-unsur
dasar beton, kriteria beton
berdasarkan : Kelas, mutu,
rasio campuran, komposisi
(design mix), kekuatan,
persyaratan beton
Mahasiswa dapat
menjelaskan metode
pemeriksaan mutu beton dan
tindakan atas ketidak
sesuaian mutu beton

Materi Pembelajaran/
Pokok Bahasan
(6)
Pendahuluan tentang tujuan
manfaat dan hubungannya
dengan mata kuliah lain

Koordinasi modul.

Beton cast in site.

Beton pracetak biasa.

Kegiatan
Pembelajaran
(7)
- pembagian
ringkasan
RKPSS

Bobot Nilai

Referensi Utama

(8)

(9)

Literatur wajib no. 1,

2
Literatur pendukung
no. 5, 6

- ceramah interaktif
- model partisipatif
dari bahan
bacaan

- ceramah interaktif
- model partisipatif
dari bahan
bacaan dan tugas
kelompok
mencari materi
dari internet

Nilai Sub
kompetensi 1 dan 2:
- Kuis 1 = 5%
- Tugas 1 : paper
per kelompok =
10%
Bobot keseluruhan
= 15%

Literatur wajib no. 2,

3, 7, 8
Literatur pendukung
no. 5, 6, 12

Minggu
ke
(1)

4
(29 Sep-4
Okt 14)

5
( 6-11 Okt
14)

6
(13-18
Okt 14)

7
(20-25
Okt 14)

K
(2)

K4

K5

K6

K7

R/P/
S
(3)

Sub kompetensi
(diambil dari peta kompetensi)
(4)

Mahasiswa mampu memahami

perbedaan konsep teknologi
rekayasa beton konvensional dan
beton pracetak dengan benar
dalam 3 minggu pertemuan.
(2)

Mahasiswa mampu memahami

peran pendukung dan urutan
pembentukan/produksi beton
dengan benar dalam 3 minggu
pertemuan.
(3)

Indikator ketercapaian
kompetensi
(5)
Mahasiswa dapat
menjelaskan benefit
penggunaan komponen
produksi massal, standar
sistem pracetak dan
menjelaskan pembedaan
prinsip gaya pada sistem
pretention dan posttention
Mahasiswa dapat
menentukan sistem dan
material dasar yang sesuai
dengan kriteria beton dan
kriteria bekisting pada fungsi
perancah (false work) dan
kotak cetak (form work)
1. Mahasiswa mampu
membedakan gaya
mekanis beton akibat :
tarik, tekan, geser, puntir
2. Mahasiswa mampu
menjelaskan gaya dalam
beton yang mempengaruhi
posisi tulangan baja
3. Mahasiswa dapat
memahami persyaratan
posisi, jarak, panjang
tekukan, panjang overlap
tulangan, tebal dinding
beton pada berbagai
elemen struktur
Mahasiswa dapat
menjelaskan teknik mencetak
komponen massal al.: wet
casting, flat casting, gang
casting, stack casting, battery
casting, line casting, tilting
frame/table

Materi Pembelajaran/
Pokok Bahasan
(6)

Kegiatan
Pembelajaran
(7)

Beton pracetak prategang

(pretension dan posttension)

- ceramah interaktif
- model partisipatif
dari bahan
bacaan dan tugas
kelompok
mencari materi
dari internet

Bobot Nilai

Referensi Utama

(8)
Nilai Sub
kompetensi 1 dan 2:

(9)

- Kuis 1 = 5%
- Tugas 1 : paper
per kelompok =
10%
Bobot keseluruhan
= 15%

Literatur wajib no. 4,

5, 6
Literatur pendukung
no. 1, 3, 5

Konsep bekisting (false work

dan form work).

Konsep penulangan.

- ceramah interaktif
- model partisipatif
dari bahan
bacaan dan
mencari materi
dari internet

Nilai Sub
kompetensi 3 :
- Tugas 2 : paper
per kelompok =
10%
Bobot keseluruhan
= 10%

Metode produksi cast in site

dan pracetak.

Literatur wajib no. 2,

3, 7, 8
Literatur pendukung
no. 5, 6, 12

Literatur wajib no. 2,

4
Literatur pendukung
no. 2, 4, 6, 9,
10,11,12
Pemutaran film dan
slide show

8
(27 Okt 1 Nov 14)
Minggu
ke
(1)
9
(3-8 Nov
14)
10
(10-15
Nov 14)
11
(17-22
Nov 14)

12
(24-29
Nov 14)

13
(1 - 6
Des 14)

14
(8-13 Des
14)

TES SUMATIF, DENGAN BOBOT NILAI 20 % DARI MATERI 7 MINGGU PERKULIAHAN

UTS

(2)

R/P/
S
(3)

K8

K9

K10

K12

Indikator ketercapaian
kompetensi
(5)
Mahasiswa mampu
menjelaskan sifat, perilaku,
kandungan, kekuatan serta
perlakuan metal ferrous dan
non ferrous

K11

K13

Sub kompetensi
(diambil dari peta kompetensi)
(4)

Mahasiswa mampu memahami

konsep teknologi rekayasa baja
dengan benar dalam 5 minggu
pertemuan.
(4)

Mahasiswa mampu memahami

persyaratan aplikasi baja pada
rekayasa konstruksi bangunan
gedung dengan benar dalam 2
minggu pertemuan.
(5)

Mahasiswa mampu
membedakan sistem
pengelasan, paku keling dan
baut baik perilaku serta
penggambarannya
Mahasiswa dapat
menjelaskan usaha proteksi
korosi dengan metode :
pengecatan, pelapisan,
penyimpanan berdasarkan
sifat lingkungan dan
menjelaskan usaha proteksi
api dengan metode :
pelapisan, perlindungan,
pembagian berdasarkan
kelompok fungsi bangunan

Mahasiswa dapat dengan

tepat membedakan sistem
Vierendeel dan Lattice girder,
mono beam, Castilated beam,
rangka batang, rangka ruang,
suspended structure

Materi Pembelajaran/
Pokok Bahasan
(6)

Kegiatan
Pembelajaran
(7)

Bobot Nilai

Referensi Utama

(8)

(9)
Literatur wajib no.
3, 9
Literatur pendukung
no. 1, 7
Literatur wajib no.
3, 9
Literatur pendukung
no. 1, 7
Literatur wajib no. 9,
10, 11

Konsep kandungan dan

kategori produksi non ferrous

Konsep kandungan dan

kategori produksi ferrous

- ceramah interaktif
- model partisipatif
dan tugas
kelompok
Nilai Sub
kompetensi 4 :

Alat dan bahan penyambung.

Metode proteksi korosi

Metode proteksi api.

Rekayasa bentuk profil dan

kombinasinya.

- Tugas 3 : paper
per kelompok =
15%
- ceramah interaktif
- model partisipatif
dari bahan
bacaan dan tugas
kelompok
mencari materi
dari internet

- ceramah interaktif
- model partisipatif
dari bahan
bacaan dan tugas
kelompok
mencari materi
dari internet

Bobot keseluruhan
= 15%

Literatur wajib no. 11

Literatur pendukung
no. 4, 6

Literatur wajib no. 11

Literatur pendukung
no. 4, 6
Nilai Sub
kompetensi 5 :
Kuis 2 = 5%
Tugas 4 : paper per
kelompok = 10%
Bobot keseluruhan
= 15%

Literatur wajib no. 9,

12
Literatur pendukung
no. 2, 9, 10, 11

Minggu
ke
(1)

15
(15-20
Des 14)

(28 Des 8 Jan 15)

K
(2)

R/P/
S
(3)

K14

UAS

Sub kompetensi
(diambil dari peta kompetensi)
(4)

Mahasiswa mampu memahami

persyaratan aplikasi baja pada
rekayasa konstruksi bangunan
gedung dengan benar dalam 2
minggu pertemuan.
(5)

Indikator ketercapaian
kompetensi
Mahasiswa dapat dengan
tepat menjelaskan
ketentuan-ketentuan yang
diatur dalam standar
tentang penggambaran
serta pelaksanaan di
lapangan
Mahasiswa dapat dengan
benar menggambarkan
detail-detail konstruksi baja
Mahasiswa dapat
mengimplementasikan
standarisasi pemberian
notasi dan penulisan pada
gambar kerja

Materi Pembelajaran/
Pokok Bahasan
(6)

Persyaratan penggambaran
dan penulisan notasi.

Kegiatan
Pembelajaran
(7)

- ceramah interaktif
- model partisipatif
dari bahan
bacaan dan tugas
kelompok
mencari materi
dari internet

Bobot Nilai

Referensi Utama

(8)

(9)

Nilai Sub
kompetensi 5 :
Kuis 2 = 5%
Tugas 4 : paper per
kelompok = 10%

Literatur wajib no. 9,

10, 13

Bobot keseluruhan
= 15%

TES SUMATIF, DENGAN BOBOT NILAI 25 % DARI KESELURUHAN

Daftar kepustakaan wajib :

1. Susan Braybrooke, AIA-Metric Building And Construction Guide, John Wiley & Sons, 1980
2. Peraturan Beton Indonesia, 1971 dan peraturan beton lainnya yang berlaku dan digunakan oleh pemerintah
3. W.J. Patton, Construction Materials, Prentice Hall Inc, 1976
4. T.Y.Lin,S.D.Stotesbury, Structural Concepts and Systems for Architects and Engineers, John Wiley & Sons, 1981
5. Edward Allen, Fundamentals of Building Construction-Materials and Methods, John Wiley & Sons, 1990
6. F. Wigbout, Buku Pedoman Tentang Bekisting-Kotak Cetak, Erlangga, 1992
7. J.G. Richardson MIWM, AMDIM, Precast Concrete Production, Cement and Concrete Association, year unknown
8. , Precast Concrete Conection Details,
9. Ir. A.P. Potma dan Ir. J.E. De Vries, Konstruksi Baja, PT. Pradnya Paramita, 1953
10. Mohd. Taib Sutan Sati, Buku Polyteknik, Sumur Bandung, 1980
11. The Kozai Club, Steel Construction Guidebook, The Kozai Club, 1983
12. F. Hart, W. Henn & H. Sontag, Multi-Storey Buildings in Steel,Crosby Lockwood Staples, 1978
13. Zacharijas Lambri, Daftar-daftar untuk konstruksi baja, PT Pradnya Paramita, 1975
14. Edward Allen and Joseph Iano, Funamentals of Building Construction-Materials & Methods-5 th edition, John Wiley & Sons, 2009

Daftar kepustakaan pendukung :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Daniel L. Schodek, Struktur, PT. Eresco Bandung, 1995

R. Chudley, Construction Technology volume 1-4, Addison Wesley Longman Limited, 1987
Mario Salvadori, Building From Caves to Skyscrapers, Atheneum, 1979
Jack Stroud Foster & Raymond Harington, Structure & Fabric part 2, Longman Scientific & Technical, 1976
Alan Everett, Materials, Addison Wesley Longman Limited, 1970
Yvonne Dean, Materials Technology, Addison Wesley Longman Limited, 1996
Abraham Warszawski, Industrialized and Automated Building Systems, E & FN Spon, 1999
Peurifoy, Schexnayder, Shapira, Construciton Planning, Equipment and Methods (seventh edition), Mc Graw Hill International Edition,
NY, 2006
9. Roy Chudley and Roger Greeno, Construction Technology (third edition update), Pearson ducation Limited, Harlow-England, 2004
10. Roy Chudley and Roger Greeno, Advance Construction Technology (third edition update), Pearson ducation Limited, HarlowEngland, 2004
11. Fischer Fixing System, Systems and Solutions for Building in a Seismic Zone, Fischerwerke Artur Fischer GmbH & Co. KG,
Germany, 2007
12. Kim S. Elliott, Precast Concrete Structures, Butterworth Heinemann, UK, 2002ndbook
13. Architectural Design in Steel
14. Concrete Folded Plate Roofs
15. Design for Construction SCI
16. Detailing for Steel Construction
17. Precast Concrete Structure
18. The Art of Precast Concrete

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

KURIKULUM 2012
Matakuliah: AR 221, Teknologi Bahan 2, 2 sks
Kompetensi Umum Matakuliah:
Mahasiswa mampu memahami teknologi rekayasa beton dan baja dengan segala
konsekuensi dalam aplikasinya pada bangunan gedung secara utuh dan benar.
Kompetensi softskills:
Mahasiswa mampu bekerja efektif secara mandiri maupun bekerja berkelompok
dalam proses pembelajaran dan memiliki kepekaan atas dampak keputusan yang
diambil dalam dunia konstruksi khususnya dan pembangunan umumnya.

Sub kompetensi
Kontrak pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan peran koordinasi
modul dalam aplikasinya pada komponen maupun
bangunan gedung dengan benar.
(1)
Mahasiswa mampu memahami perbedaan konsep
teknologi rekayasa beton konvensional dan beton
pracetak dengan benar dalam 3 minggu pertemuan.
(2)
Mahasiswa mampu memahami peran pendukung dan
urutan pembentukan/produksi beton dengan benar
dalam3 minggu pertemuan.
(3)
Mahasiswa mampu memahami konsep teknologi
rekayasa baja dengan benar dalam 3 minggu
pertemuan.
(4)
Mahasiswa mampu memahami persyaratan aplikasi
baja pada rekayasa konstruksi bangunan gedung
dengan benar dalam 4 minggu pertemuan.
(5)

Materi Pembelajaran/
Pokok Bahasan
Pendahuluan tentang tujuan, manfaat dan
hubungannya dengan mata kuliah lain
Koordinasi modul.
Beton cast in site.
Beton pracetak biasa.
Beton pracetak prategang (pretension dan
posttension)
Konsep bekisting (false work dan form work).
Konsep penulangan.
Metode produksi cast in site dan pracetak.
Konsep kandungan dan kategori produksi baja.
Alat dan bahan penyambung.
Metode proteksi korosi dan api.
Rekayasa bentuk profil dan kombinasinya.
Persyaratan penggambaran dan penulisan notasi.