TUGAS PRAKK KEPERAWATAN JIWA

NAMA

:RAHMAT FITRI

NIM

: 04064891415059

NAMA

: NOPRIANSYAH

NIM

: 04064891415007

NAMA

: AFEN SIDIK

NIM

: 04064891415037

Sp 1
Case :
Seorang anak Y usia 12 tahun masuk dan dirawat di rs jiwa karena tidak mau makan, sering
melamun, mengurung diri sendiri, tidak mau berbicara dan kadang menangis dan
mengamuk.Anak Y terlihat seperti itu sejak ditinggal mati ibu kandungnya sedngkan ayahnya
menghilang entah kemana. Anak Y riwayat retardasi mental sedang.
Orientasi ( Perkenalan )
Perawat 1

: Assalamualaikum

Pasien

: *Melamun*

Perawat 1

: saya nopri, saya senang dipanggil messi, saya perawat diruang rawat yang akan
merawat ibu .

Perawat 2

: Nama saya ramat biasa dipanggil ojan..

Pasien

: ( melihat sesaat kemudian membuang muka )

Perawat 2

: nama adek siapa? Senang dipanggil apa?

Pasien

: afen ( dengan kalimat yang kurang jelas )

Perawat 2

: bisa diulang kembali, nama adek siapa?

Pasien

: afen ( tanpa kontak mata )

Perawat 1

: oh afen, bagaimana perasaan afen saat ini?

Pasien

: biasa aja..

Perawat 1

: bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang keluarga adek afen..

Pasien

: *mengangguk*

Perawat 2

: mau dimana kita bercakap-cakap?

Pasien

: *diem membisu*

Perawat 2

: bagaimana kalau diruang tamu?

Pasien

: *menanggukkan kepala*

Perawat 2

: mau berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit..

Pasien

: terserah kakak saja

Fase kerja
Perawat 1

: dirumah adek tinggal dengan siapa?

Pasien

: *geleng-geleng* taman

Perawat 1

: biasanya kalau mandi, makan, pake baju adek sama siapa?

Pasien

: dengan bibi

Perawat 1

: adek sering gak ngobrol dengan bibi?

Pasien

: nggak

Perawat 2

: jadi adek sering ngobrol dengan siapa?

Pasien

: *geleng-geleng*

Perawat 1

: dengan sepupu ya

Pasien

: iya

Perawat 2

: adek seneng ya ngobrol dengan adek sepupu..

Pasien

: iya

Perawat 2

: selain senang apalagi yang dirasakan pada saat ngobrol dengan sepupu..

Pasien

: rame, sering diajak bermain, pokoknya seneng kak

Perawat 2

: kalau gak ada kak sepupu apa yang adek rasakan?

Pasien

: sedih, sepi gitu kak

Perawat 1

: jadi kalau gak ada kak sepupu rasanya gak enak ya?

Pasien

: iyaa kak, gak enak

Perawat 2

: kalau begitu adek mau kan berteman dengan orang lain selain sama kak sepupu..

Pasien

: *mengangguk*

Perawat 1

: bagus, bagaimana kalau kita belajar untuk berkenalan dengan orang lain..

Pasien

: *mengangguk*

Perawat 2

: baiklah dek afen, untuk berkenalan dengan orang lain sebutkan dulu nama kita
dan
nama panggilan yang kita sukai contohnya, nama saya
nopriansyah sering dipanggil
abang opi, kemudian adek
afen menanyakan nama orang yang adek afen ajak kenalan,
contohnya siapa nama kakak? Kakak seneng dipanggil apa?

Perawat 1

: nah dek afen tadi kan sudah dicontohkan oleh kak nopri, bagaimana kalau
sekarang
adek afen coba untuk berkenalan dengan kakak..

Pasien

: nama saya afen, sering dipanggil efen, nama kakak siapa? *dengan suara
kurang jelas
dan tergagap-gagap..

Perawat 1

: yak bagus sekali, coba ulangi sekali lagi..

Pasien

:nama saya afen, sering dipanggil efen, nama kakak siapa? *dengan suara jelas*

Perawat 1

: wah adek efen pintar yaa..

Terminasi :
Perawat 2

: bagaimana perasaan adek setelah latihan berkenalan?

Pasien

: senang

Perawat 2

:adek tadi sudah mempraktekkan cara berkenalan dengan sangat baik.

Selanjutnya adek
dapat mengingat apa yang kita pelajari tadi,
selanjutnya kak harap adek mau dan
mampu untuk
berkenalan dengan orang lain

Perawat 1

: adek afen mau mencobanya dengan orang lain..

Pasien

: *mengangguk* sambil menjawab iya

Perawat 1

: mau jam berapa mencobanya..?

Pasien

: *geleng-geleng*

Perawat 1

: bagaimana kalau jam 10..

Pasien

: baiklah

Perawat 2

: baiklah kita masukkan dalam jadwal harian ya adek, besok saya akan datang
dengan
kawan saya untuk mengajak adek afen dengan
teman kakak perawat y. adek mau kan?

Pasien

: mau

Perawat 1.2

: baiklah kalau begitu, kakak pamit ya, assalamualaikum.

Sp 2
Perawat 2

: assalammuallaikum adek efen...!

Pasien

: (diam tak menjawab)

Perawat 2

: bagaimana perasaan adek efen hari ini...?

Pasien

: senang kak!

Perawat 2

: masih ingat tidak tentang cara berkenalan yang telah diajari kemarin...?

Pasien

: masih (sambil mengulurkan rangan mengajak bersalaman). nama saya afen,

senang dipanggil efen. Kk siapa...?

Perawat 2

: kalau nama kk rahmat, senang dipanggil ojan.. bagus sekali adek efen masih
ingat tentang cara berkenalan yang diajari kemarin... seperti janji kita kemarin,
saya akan mengajarkan cara berkenalan dengan perawat nopri, tidak lama kok
sekitar 10 menit... mari adek efen kita berkenalan dengan perawat nopri.

Fase kerja
Perawat 2

: selamat pagi perawat nopri, ini adek afen ingin berkenalan..

Perawat 2

: baiklah adik efen, adek efen bisa berkenalan sama perawat nopri seperti yg telah
kk ajari kemarin..
Pasien
: selamat kak nopri (terlihat gugup dan terbantah bantah,) nama
saya afen, senang dipanggil efen, nama kk siapa...?

Perawat 1

: nama saya nopri, senang dipanggil messi... hari kamu terlihat ceria sekali...

Pasien
perawat 1

:
: main apa fen..?

Pasien

: main klereng, kk suka tidak main klereng...?

Perawat 1

: iya suka, selain main klereng main apa lagi yang adek sukai...?

Pasien

: main petak umpet.

Perawat 2

: ada lagi yang ingin efen tanyakan kepada perawat nopri...? mungkin tentang
keluargnya perawat nopri.

Pasien

: tidak.

Perawat 2

: kalau tidak ada lagi yang ingin ditanyakan, efen bisa buat janji bertemu lagi
dengan perawat nopri, misalnya jam 2 siang.

Perawat 2

: baiklah perawat nopri, karna efen sudah selesai berkenalan kami akan kembali
lagi keruangan efen,,, selamat pagi..

iya,

tadi

baru

sudah

main...

Terminasi
Perawat2

: bagaiman perasaan efen setelah berkenalan dengan perawat nopri..?

Pasien

: senang.

Perawat 1

: efen sudah bagus sekali saat berkenalan tadi, terus dipertahankan ya, efen bisa
menyakan hal lain kepada perawat yg efen kenali seperti menanyakan hobi,
keluarga, pacar mungkin.. agar leih lancar percakapannya. Bagaimana, mau kita
cuba dengan perawat lain...?

Pasien

: iya mau

Perawat 2

: mari kita masukkan dalam jadwal, mau berapa kali sehari...?

Pasien

: satu ( sambil menunjukkan 1 jari)

Perawat 2

: baiklah besok kita latian lagi ya..? mau jam berapa...?

Pasien

: diam

Perawat 2

: bagaimana kalau jam 10..?

Pasien

: iya

Perawat2

: baiklah kalau begitu sampai jam 10 besok ya...