Anda di halaman 1dari 1

Assalaamualaikum Wr,Wb.

Alhamdulillah, Alhamdulillahi robbil alamin washola tuwassalamm muala asrofil


anbiya iwal mursalin, sayyidina wa maulana muhammadin waala alihi washobihi ajmain.
Asyhaduala illa hailallahhuwahdahulaasyarikallah waasyhaduanna muhammadan abduhu
warosuluh.

Qaalallohutaala

fil

quranilkarim.

Audzubillahiminasyaitonirrojim

Bismillahirrohmanirrohim. Innallooha wamalaaikatahuu yusholluuna alannabii. Yaa


ayyuhalladziina aamanuu shollu alaihi wasallimuu tasliima.
Puja, mari kita panjatkan kepada Allooh Azza wajalla, puji, kita sama-sama
panjatkan kepada Allooh Robbul izzati, Syukur, kita sama-sama panjatkan kepada Allooh
Robbul Ghaffur, yang telah memberikan beribu-ribu nikmat baik kepada tukang bubur
maupun ke tukang bajigur, apalagi ke kamar riyadh yaitu bang ghofur.
Hadirin rahiimakumullooh.
Membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah ibadah yang
agung dan merupakan salah satu tanda kecintaan kepada Nabi, sekaligus menjadi faktor
utama untuk mencapai syafaat Nabi di hari Kiamat kelak. Perintah kepada umat Islam untuk
membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam datang setelah Allah Taala
memberitahu bahawa Dia bershalawat kepada Nabi. sebagaimana firman-Nya:


Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat (memuji dan berdoa) ke atas Nabi
(Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam). Wahai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu ke atasnya, serta ucapkanlah salam dengan penghormatan. (Al-Ahzab:
56)
Ayat di atas tidak menjelaskan satu bentuk nash shalawat tertentu untuk dibaca apabila
seorang Muslim hendak membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Anda mungkin juga menyukai