Gangguan perfusi jaringan yang disebabkan oleh kerusakan
sistem saraf simpatis sehingga terjadinya vasodilatasi, paling sering terjadi dengan adanya kasus cedera medula spinalis
PATOFISIOLOGI
Cedera otak/spinal injury proses simpatik berhenti
berkerja vasodilatasi cardiac input dan output menuru tidak terkompensasi menyebabkan syok
TANDA KLINIS
Hipotensi , bradikardia, suhu tubuh hangat
TATALAKSANA UGD
1. Periksa dan stabilkan ABC
2.
pasang kateter untuk memonitor hasil urin
3. Pemasangan nasogastric untuk pemberian nutrisi
4. Jika terdapat fraktur atau dislokasi kolumna vertebra : a. Collar neck, toracolumbal brace, korset lumbal 5. Diagnosis ditegakkan <3jam pascatrauma pemeberian metilprednisolon 30mg/kgBB bolus iv selama 15 menit kemudian ditunggu selama 45 menit. Lalau iv metilprednisolon selama 23 jam 5,4mg/kgBB/jam
TATALAKSANA DIRUANG RAWAT
1. Pemantauan tanda-tanda vital
2. Medikamentosa dengan pemberian kortikosteroid, analgetik, antibiotik bila terjadi infeksi, pencegahan trombosis vena dengan pemberian antikoagulan 3. Mencegah dekubitus dengan merubah posisi pasien secara berkala
INDIKASI TERAPI PEMBEDAHAN
1. Ada fraktur yang menekan medula spinalis
2. Gambaran neurologis yang memburuk 3. Fraktur dan dislokasi yang tidak stabil 4. Adanya herniasi diskus invertebralis yang menekan medulla spinalis
DAFTAR PUSTAKA
1. Tanto C, dkk. Kapita selekta kedokteran. 2014. jakarta.