Anda di halaman 1dari 10

PRESENTATION

KELOMPOK 2

AKUNTANSI AGEN PENJUALAN


Agen penjualan umumnya tidak mengelola system akuntansi keuangan melainkan hanya menyimpan catatancatatan penting dalam menjalankan usaha. Oleh karena agen penjualan umumnya tidak memiliki sistem
akuntansi, seluruh transaksi terkait dengan agen terkait oleh kantor pusat.
Kantor pusat umumnya mencatat aset, pendapatan, dan beban tiap agen secara terpisah. Sehingga
memungkinkan kantor pusat mengontrol aset dan menyediakan informasi dalam penilaian kinerja tiap agen.

AKUNTANSI AGEN PENJUALAN


Contoh akuntansi kantor pusat atas agen penjualan, pada PT Cemara, sebuah perusahaan manufaktur struktur
modular dan partisi di Jakarta, yang membangun sebuah agen penjualan di Surabaya.

AKUNTANSI OPERASI CABANG


Akuntansi kantor cabang membagi sistem akuntansi perusahaan secara terpisah antara kantor pusat dan
kantor cabang. Kantor cabang mempunyai kewenangan dalam melakukan transaksi penjualan. Jadi baik kantor
pusat maupun kantor cabang menyelenggarakan pencatatan akuntansi sendiri-sendiri.
Diperlukan rekening yang bersifat Resiprokal (timbal balik) antara kantor pusat dan kantor cabang untuk
menampung transaksi yang bersifat timbal balik, kantor pusat menggunakan nama rekening kantor cabang,
sebaliknya kantor cabang menggunakan rekening kantor pusat.

A
CAB

NG

A
CAB

NG

A
CAB

NG

A
CAB

NG

A
CAB

NG

AKUNTANSI OPERASI CABANG


Contoh akuntansi kantor pusat dan kantor cabang, pada PT Ultra

PERSAMAAN SISTEM AKUNTANSI


PT. NIRMALA
Memiliki 4 anak perusahaan

PUSAT
LABA

BANK MULIA
Memiliki 3 cabang pabrik

PT. Nirmala dan Bank Mulia sama-sama memiliki pusat laba, yaitu PT. Nirmala memiliki empat perusahaan
anak sebagai pusat laba dan Bank Mulia memiliki tiga cabang pabrik sebagai pusat laba.

PERBEDAAN SISTEM AKUNTANSI

PT. NIRMALA

BANK MULIA

1) Perusahaan anak memiliki

1) Cabang tidak memiliki wewenang

wewenang dan tanggung jawab

dan tanggung jawab dari kantor

yang diberikan oleh kantor

pusat

pusat
2) Perusahaan anak dapat
menyusun laporan keuangannya
sendiri
3) Laporan keuangan berupa
laporan keuangan konsolidasi
4) Perusahaan anak dapat
menjalankan kegiatan
operasionalnya sendiri

2) Cabang tidak menyusun laporan


keuangan namun membuat
catatan pembukuan
3) Laporan keuangan berupa laporan
keuangan tunggal
4) Cabang tidak dapat menjalankan
kegiatan operasional sendiri
(diatur oleh pusat)

LAPORAN KONSOLIDASI PT. NIRMALA


Laporan konsolidasi merupakan laporan keuangan yang dibuat dengan cara menggabungkan antara laporan
keuangan perusahaan induk dengan perusahaan anak dimana hal itu diterapkan oleh PT. Nirmala sebagai
perusahaaan induk yang memiliki empat perusahaan anak.
Dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi PT. Nirmala mengeleminasi akun resiprokal (hubungan
timbal balik perusahaan induk dan anak) dengan membuat jurnal eleminasi terhadap akun-akun resiprokal
yang ada.

LAPORAN KONSOLIDASI BANK MULIA


Berbeda halnya dengan PT. Nirmala, dalam peyusunan laporan keuangannya Bank Mulia sebagai perusahaan
tunggal tanpa anak perusahaan membuat laporan keuangan seperti biasa. Cabang pabrik perlu memberikan
catatan transaksi yang terjadi untuk dilaporkan ke kantor pusat.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai