ketika sedang dalam proses belajar mengajar di kelas. Jangan pasif. Dengan
begitu, hal-hal yang sekiranya benar-benar belum anda fahami mempunyai
peluang lebih besar untuk langsung dijelaskan solusinya oleh para pengajar
anda.
3. Belajar kelompok. Nah, cara yang satu ini juga banyak memberikan
manfaat yang sangat besar bagi anda. Dengan menerapkan belajar bersama
atau kelompok, nantinya akan bisa saling sharing dengan teman-teman yang
lain mengenai pokok-pokok materi pelajaran yang mungkin sulit dipecahkan
atau difahami.
4. Mengembangkan materi pelajaran. Bagi sebagian besar pelajar, hal ini
masih sangat jarang dilakukan atau diterapkan. Padahal jika hal ini dilakukan
dengan baik, dampaknya akan sangat terlihat. Carilah segala hal /
pertanyaan yang belum ada dalam soal-soal latihan, dan nantinya bisa anda
tanyakan langsung kepada para bapak/ibu guru yang mengajar pelajaran itu.
Mulai sekarang, kembangkanlah materi sebanyak mungkin agar bisa lebih
mendalami materi pelajaran.
5. Kedisiplinan. Nah, hal ini merupakan salah satu kunci berhasil atau
tidaknya segala sesuatu. Tanpa adanya sebuah kedisiplinan, sepertinya
mustahil untuk mencapai hasil yang maksimal. Aturlah belajar anda dan
jalankanlah apa yang sudah anda rencanakan dengan disiplin tinggi.
6.Referensi. Untuk mendapatkan referensi pendukung, pada jaman sekarang
tidaklah sulit. Perpusatakaan sekolah / kampus sudah tersedia dengan
sangat lengkap. Kalau memang anda belum bisa menemukan referensi yang
anda inginkan, anda masih bisa menjelajah internet dengan sangat leluasa.
Hampir segala sesuatu tersedia di dunia maya. Gunakanlah teknologi
internet ini untuk mendukung belajar anda.
Nah, mungkin itulah beberapa cara belajar efektif paling tepat yang dapat
kami hadirkan pada kesempatan kali ini. Semoga saja apa yang sudah kami
berikan ini bisa memberikan manfaat kepada anda. Janganlah mudah
menyerah dalam menggapai impian. Contohlah sosok THOMAS ALFA
EDISON yang pantang menyerah dalam meraih impiannya. Dan akhirnya,
penemuannya berhasil menjadi tonggak terang benderangnya gelap malam
di dunia ini.
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat Waktu belajar yang paling pas adalah pada
saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu
belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk
berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru.
Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan
mengerjakan pekerjaan rumah. 2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih
lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan.
Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya
jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak
lain. 3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari Kalau kita sudah
mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup
buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan
yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk
menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain
atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis
4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran Tinggalkan catatan pelajaran yang
panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah
dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita
mengulang pelajaran selama ujian. 5. Membaca Adalah Kunci Belajar Supaya
kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni
sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah
mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal
tersimpan cukup lama di otak kita. 6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar
Menghapal Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami
hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih
penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang
dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu
garis besar materi pelajaran. 7. Hapalkan Kata-Kata Kunci Kadang, mau tidak
mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak.
Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan,
supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci
untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. 8. Kembangkan Materi Yang Sudah
di Pelajari Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal
latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan.
Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan.
Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya
pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu
berpikir ke depan dan kritis. 9. Latih Sendiri Kemampuan Kita Sebenarnya
kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab
pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu
instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa
sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku,
cobalah tanya ke guru. 10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat Belajar boleh
kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda
pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit
waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran
sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan
menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru. Satu lagi, tujuan
dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita
untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal
latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu
materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi
yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur,
tak perlu detail, berarti kita sudah paham.
tips tips lainnya seperti Cheat Ninja Saga atau juga wacana bagus di Cerita
Motivasi.