Anda di halaman 1dari 6

Obat Tradisional untuk Terlambat Haid

Selain dengan jamu diatas, menstruasi yang tidak teratur bisa diatasi dengan ramuan
tradisional di bawah ini:
Daun Iler
Bahan: 6 lembar daun iler dan 2 gelas air
Cara pengobatan: Daun iler dicuci hingga bersih, kemudian direbus dalam dua gelas air
hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin airnya disaring dan diminum sekaligus.
Daun Alpukat
Selain buahnya enk dimakan atau dibuat jus, ternyata daun alpukat juga berkhasiat untuk
mengatasi haid tidak teratur. Caranya, ambil 6 lembar daun alpukat, kemudian direbus dalam
segelas air hingga mendidih. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus.
Atau bisa juga menggunakan daun alpukat kering. Pertama-tama daun alpukat kering diirisiris dan diseduh dengan segelas air panas. Tambahkan satu sendok makan gula aren, aduk rata
dan minum airnya sekaligus selagi masih hangat.
Jus Pare
Walaupun rasanya pahit, namun buah hijau yang satu ini kaya manfaat. Salah satunya
mengatasi menstruasi yang tidak teratur. Minum jus pare secara teratur bisa membuat haid
lancar. Selain dibuat jus, mengkonsumsi sayur pare juga sama khasiatnya untuk melancarkan
haid.
Buah Pepaya
Selain manis dan menyegarkan, buah pepaya juga dapat membantu melancarkan haid yang
tidak teratur. Cukup makan 250 gram pepaya di pagi hari atau sebelum tidur. Dan dilakukan
hingga si haid datang.
Jus Buah Ara
Selain ampuh digunakan sebagai obat keputihan, jus buah ara juga dipercaya dapat mengatasi
siklus menstruasi tak teratur. Buah ara sering disebut juga sebagai buah Tin, walaupun
menurut IFG, keduanya merupakan buah yang berbeda namun masih berkerabat.
Nah, jika Anda punya masalah dengan haid yang tidak teratur atau serig terlambat datang
bulan, bisa mencoba ramuan tradisional di atas untuk mengatasinya.

Kekurangan zat-zat gizi esensial yang membantu memperlancar peredaran darah dan
meningkatkan kualitas sel darah merah, seperti asam amino, asam lemak Omega-3
dan Omega-6, atau antioksidan seperti vitamin A, C, E, bioflavonoid, selenium, zinc.

Tingginya tingkat keasaman tubuh akibat terlalu banyak mengkonsumsi bahan


makanan olahan dan kurangnya aktivitas. Semakin asam kondisi tubuh, maka darah
akan semakin lengket. Untuk mengimbanginya, tubuh memerlukan bahan makanan
netral yang cenderung basa, seperti sayuran dan buah-buahan.

Peningkatan kadar dan aktivitas radikal bebas.kadar dan aktivitas radikal bebas dalam
tubuh dapat meningkat karena kurangnya olahraga, diet yang tidak seimbang, polusi
(asap kendaraan, rokok, zat tambahan makanan, pestisida, dll.), stress, dan
sebagainya. Radikal bebas akan merusak sistem peredaran darah secara keseluruhan
dan mengakibatkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Kiat Menjaga Kelancaran Sirkulasi Darah

1. Berolahraga rutin
Mulailah dengan berolahraga selama 30 menit secar rutin setiap hari, minimal tiga sampai
empat kali seminggu. Bertahap, tingkatkan frekwensi. Yang ringan, misalnya berjalan kaki,
sudah cukup untuk menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah. Alternatif olahraga ini
bisa berupa olahraga aerobik ataupun olahraga an-aerobik.
lahraga aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan
oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Sebagai contoh olahraga aerobik adalah gerak jalan
cepat, joging, lari, senam, renang, dan bersepeda. Olahraga aerobik merupakan latihan
intensif yang menggerakkan dua tangan dan kedua kaki seperti jogging, bulu tangkis,
berenang gaya krol (bukan gaya katak), bersepeda aktif (bukan sepeda statis).
Olahraga an aerobik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi
seluruhnya oleh tubuh, contohnya; angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis
dan olahraga pernapasan.
2. Hindari rokok dan polusi
Rokok mengandung begitu banyak bahan kimia berbahaya. Merokok 4 batang per hari saja
bisa meningkatkan resiko serangan jantung hingga 50%. Asap pembakaran dari kendaraan
bermotor juga berperan dalam menghambat kelancaran aliran darah.

3. Terapkan pola makanan sehat


Kebiasaan menyantap makanan berlemak dapat menyebabkan tubuh menimbun kolesterol
dan memicu aterosklerosis. Hindari makanan tinggi lemak trans dan lemak jenuh. Tingkatkan
asupan makanan berserat, sayuran dan buah-buahan.
4. Kelola stres

Terbukti, stres erat kaitannya dengan penyakit kardiovaskular, gangguan tidur, serta sakit
sistem otot. Pada sebuah studi di Universitas Milan yang dimuat pada jurnal Hypertension,
penderita stres banyak mengalami ketidakteraturan denyut jantung, serupa dengan yang
dialami pasien hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya.
5. Jaga berat badan ideal
Orang yang kegemukan beresiko tinggi mengalami gangguan sirkulasi darah. Banyak kondisi
medis telah dihubungkan dengan kegemukan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung,
tekanan darah tinggi dan stroke serta beberapa jenis kanker.

Sirkulasi Darah dan Makanan

Pola makan sehat buat sirkulasi darah lancar dan jantung kuat. Untuk itu perlu diatur
makanan yang memancing selera dan mengandung zat gizi yang membuat jantung sehat.
Jika jantung sehat, sirkulasi darah melalui arteri dan vena sangat efisien dan optimal.
Penyempitan salah satu pembuluh darah saja, dapat menghambat peredaran darah. Bila orang
terkena hipertensi, jantung akan bekerja sangat berat. Akibatnya bisa terjadi penyakit jantung.
Ketika usia bertambah, kita harus mengurangi konsumsi lemak, garam, kolesterol, serta
menjaga berat badan agar tetap normal dan terhindar dari tekanan darah tinggi.
Jantung mungkin dalam kondisi yang baik untuk memompa darah dan mengalirkannya ke
arteri, tetapi jika muncul plak dan terjadi penyempitan arteri oleh kolesterol, akan
berpengaruh besar pada kesehatan jantung Anda. Jantung akan bekerja lebih keras agar darah
tetap dapat mengalir ke seluruh tubuh.
Agar jantung dan arteri sehat, Anda perlu menjaga pola makan Anda agar bebas dari
kolesterol jahat yang menyumbat darah. Anda juga dapat mengonsumsi makanan yang
memiliki manfaat untuk membersihkan arteri Anda.
Makanan Yang Bermanfaat Memperlancar Peredaran darah:
1. Alpukat
Sebuah studi pada tahun 1996 yang dilakukan oleh para peneliti di Meksiko menemukan
bahwa orang yang makan alpukat setiap hari selama satu minggu dapat mengalami penurunan
tingkat kolesterol dalam darah hingga 17 persen. Selain dapat menurunkan kolesterol buruk
(LDL) dalam darah, alpukat juga dapat meningkatlkan kolesterol baik (HDL).
2. Gandum Utuh
Serat larut ditemukan dalam biji-bijian seperti roti gandum, beras merah dan oatmeal yang
dapat mengikat kolesterol dalam makanan Anda dan membawanya keluar dari tubuh.
Sehingga, ketika tubuh Anda membutuhkan manfaat dari kolesterol, tubuh akan menarik
pasokan kolesterol dari darah, efektif menurunkan tingkat kolesterol dalam darah dan risiko
penyakit jantung.

3. Minyak Zaitun
Sebuah studi 2011 menemukan bahwa orang pada usia 65 atau lebih tua yang secara teratur
mengonsumsi minyak zaitun baik untuk masakan terhindar dari risiko penyakit stroke hingga
41 persen lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi minyak zaitun sama
sekali.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah camilan yang sehat untuk jantung. Kacang almond mengandung
lemak tak jenuh tunggal, vitamin E, dan serat, sementara kenari merupakan sumber asam
lemak omega-3 nabati yang disebut alpha-linolenic acid. Menurut American Heart
Association, lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
dalam darah dan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
5. Lemak Ikan Salmon
Lemak ikan seperti makarel, herring, tuna, dan salmon yang penuh dengan asam lemak
omega-3. Makan ikan dua kali seminggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan
mengurangi peradangan, menurunkan kadar trigliserida, dan membantu meningkatkan tingkat
HDL Anda.
6. Asparagus
Asparagus merupakan salah satu jenis makanan yang terbaik untuk arteri. Asparagus bekerja
dalam 100.000 mil pembuluh darah dan melepaskan tekanan pada arteri, sehingga
memungkinkan tubuh mengakomodasi peradangan yang telah terakumulasi selama bertahuntahun.
7. Buah Pome
Pomegranate mengandung phytochemical yang bertindak sebagai antioksidan untuk
melindungi lapisan pembuluh darah dari kerusakan. Sebuah studi pada tahun 2005 yang
diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa jus
pomegranate kaya akan antioksidan yang dapat merangsang produksi oksida nitrat dalam
tubuh, yang memperlancar aliran darah dalam arteri.
8. Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin K, yang diperlukan untuk pembentukan tulang dan membantu
untuk menjaga agar kalsium tidak merusak arteri. Belum lagi, brokoli penuh dengan serat,
dan penelitian menunjukkan diet tinggi serat juga dapat membantu untuk menurunkan
tekanan darah dan kadar kolesterol.
9. Kunyit
Kunyit adalah anti inflamasi alami yang kuat. Kunyit juga mengandung kurkumin yang
menurunkan peradangan penyebab utama arteriosklerosis atau pengerasan pembuluh darah.
Sebuah studi pada tahun 2009 menemukan bahwa kurkumin dapat membantu mengurangi
lemak berlebih dalam arteri sebanyak 26 persen.
10. Kesemek
Makan buah kesemek setiap hari adalah cara yang lebih baik untuk kesehatan arteri.
Penelitian menunjukkan polifenol yang ditemukan dalam buah kesemek dapat membantu
menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

11. Jus Jeruk


Sebuah studi 2011 yang diterbitkan secara online di American Journal of Clinical Nutrition
menemukan bahwa minum dua cangkir jus jeruk setiap hari dapat membantu mengurangi
tekanan darah diastolik. Jus jeruk mengandung antioksidan untuk membantu meningkatkan
fungsi pembuluh darah.
12. Ganggang Spirulina
Sebanyak 4.500 mg ganggang biru-hijau yang biasanya dikonsumsi dalam bentuk kapsul
suplemen atau bubuk, dapat membantu mengendurkan dinding arteri dan menormalkan
tekanan darah. Hal ini juga dapat membantu hati Anda menyeimbangkan kadar darah,
menurunkan lemak kolesterol LDL Anda sebesar 10 persen dan meningkatkan kolesterol
HDL sebesar 15 persen.
13. Kayu Manis
Hanya satu sendok teh kayu manis sehari yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi
lemak dalam aliran darah, membantu mencegah berkembangnya plak di arteri dan
menurunkan kadar kolesterol jahat sebanyak 26 persen.
14. Kopi
Menurut peneliti di Belanda, orang yang minum lebih dari dua, tapi tidak lebih dari empat,
cangkir kopi sehari selama 13 tahun memiliki risiko penyakit jantung sekitar 20 persen lebih
rendah daripada orang yang minum kopi lebih banyak atau kurang dari dua cangkir. Kafein
adalah stimulan yang dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam tekanan darah.
Tetapi jika konsumsi kopi terlalu berlebihan, dapat menyebabkan jantung berdetak tidak
teratur.
15. Keju
Percaya atau tidak, keju bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda. Sebuah penelitian
terbaru di Women s Hospital dan Harvard Medical School menemukan bahwa orang yang
makan tiga porsi keju yang rendah lemak susu sehari memiliki tekanan darah sistolik yang
lebih rendah dibandingkan yang makan lebih sedikit.
16. Teh Hijau
Teh hijau kaya akan catechin, senyawa yang telah terbukti menurunkan penyerapan kolesterol
dalam tubuh Anda.
17. Semangka
Semangka juga dapat membantu melindungi jantung Anda. Sebuah studi di Florida State
University menemukan bahwa orang diberi 4.000 mg suplemen L-citrulline (asam amino
yang ditemukan dalam semangka) mengalami penurunan tekanan darah hanya dalam waktu
enam minggu. Para peneliti mengatakan bahwa asam amino dalam semangka dapat
membantu tubuh Anda memproduksi oksida nitrat, yang memperlebar pembuluh darah.
18. Bayam
Kandungan potasium dan folat yang ditemukan dalam bayam dapat membantu menurunkan
tekanan darah dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 11 persen.
19. Pegagan

Pegagan (latin: Centella Asiatica) merupakan tanaman yang berkhasiat bagi otak. Pegagan
memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside,
brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids,
hydrocotylin, vellarine, tanin; juga memiliki kandungan garam mineral seperti kalium,
natrium, magnesium, kalsium dan besi; hingga mempunyai khasiat yang luar biasa untuk
melancarkan sirkulasi darah.
20. Jahe
Jahe mengandung berbagai senyawa volatile yang berfungsi memberikan aroma jahe yang
menyegarkan, senyawa non volatile (gingerol) yang berfugnsi memberi rasa pedas, serta
minyak atsiri yang banyak manfaat. Jahe membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Jahe mempunyai kemampuan melebarkan pembuluh darah dengan merangsang pelepasan
hormon adrenalin sehingga darah dapat melancarkan peredaran darah.
21. Secang
Bagian secang yang banyak dimanfaatkan adalah batangnya (kayu). Pemanfaatan kayu
secang biasanya sebagai pewarna dan bahan minuman penyegar. Kayu secang mengandung
anti-bakteri, anti-koagulasi (anti penggumpalan), serta mengandung antioksidan. Secang
dapat berfungsi untuk memperlancar aliran darah, mengobati gangguan perut, dan memberi
efek rilek

Anda mungkin juga menyukai