Anda di halaman 1dari 25

RISET OPERASIONAL

Mikhratunnisa, S.Si.,M.Si.
Email: mikhratunnisa.14@gmail.com

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

METODE SIMPLEKS
Persoalan program linier tidak selalu sederhana karena
melibatkan banyak kendala dan banyak variabel, sehingga
tidak mungkin diselesaikan dengan metode grafik. Oleh
karena itu serangkaian prosedur matematik (aljabar
linier) diperlukan untuk mencari solusi dari persoalan
yang rumit tersebut. Prosedur yang paling luas digunakan
adalah metode simpleks.

Bentuk standar
Maksimumkan/minimumkan:

Z C1 X 1 C2 X 2 C3 X 3 ... Cn X n
Fungsi Pembatas/kendala:

a11 X 1 a12 X 2 a13 X 3 ... a1n X n b1


a21 X 1 a22 X 2 a23 X 3 ... a2 n X n b2

am1 X 1 am 2 X 2 am 3 X 3 ... amn X n bm

Kendala utama masalah program linier dapat berbentuk


p
p
p
atau
atau

aij x j bi

aij x j bi

j 1

aij x j bi

j 1

j 1

Kendala yang berbentuk pertidaksamaan diubah menjadi persamaan


sebagai berikut:
p

1). aij x j bi . Dalam ruas kiri disisipkan


j 1

hingga dipenuhi : aij x j


j 1

Si bi

si

sedemikian

dengan si 0

2). aij x j bi . Dalam ruas kanan disisipkan ti sedemikian


j 1

hingga aij x j
j 1

Dimana
variable).

si

bi t i

atau aij x j
j 1

t i bi

dengan ti 0

dan ti disebut peubah/variabel pengetat (slack

Tabel Simpleks

Keterangan :

x : Peubah/ variabel lengkap


a : koefisien teknis
b : suku tetap (tak negatif)
c : Koefisien ongkos
x : Peubah/variabel yang menjadi basis dalam tabel yang
j

ij

ditinjau

c :
j

Koefisen ongkos milik peubah/variabel basis

z : ca
i 1

ij

Z : cb
i 1

z c :
j

(hasil kali
(hasil kali

selisih

dengan kolom

dengan

dengan

ij

Apabila tabel bersangkutan belum optimum dan xk terpilih sebagai


basis baru maka disusun kolom Ri yang diperoleh dengan:

bi
Ri
aik

hanya untuk

aik 0

Langkah langkah Simpleks:


1. Menyusun tabel awal dengan matriks aij tersusut Gauss-Jordan dan

bi 0

2. Menguji keoptimuman Tabel. Bila belum optimum lanjut ke langkah


3.
3. Memperbaiki tabel. Dalam hal ini memilih peubah/variabel baru
yang masuk menjadi basis, dan memilih peubah/variabel lama yang
harus keluar (diganti).
4. Selanjutnya kembali ke langkah-2 dst. Sampai diperoleh penyelesaian
optimum.

Contoh 1 (pola maksimum baku):

Sekelompok petani transmigran mendapatkan 6 ha yang dapat

ditanami padi, jagung, dan palawija lain. Karena keterbatasan


sumberdaya petani harus menentukan berapa bagian yang
harus ditanami padi dan berapa yang harus ditanami jagung,
sedang palawija lain ternyata tidak menguntungkan. Dalam
satu masa tanam tenaga yang tersediahanya 1590 jam-orang,
pupuk juga terbatas, tidak lebih dari 480 kg, sedangkan air
dan sumber daya lainnya dianggap cukup tersedia. Diketehui
pula bahwa untuk menghasilkan 1 kuintal padi diperlukan 12
jam-orang tenaga dan 4 kg pupuk, dan untuk 1 kuintal jagung
diperlukan 9 jam-orang tenaga dan 2 kg pupuk. Kondisi tanah
memungkinkan menghasilkan 20 kuintal padi per ha atau 50
kuintal jagung per ha. Pendapatan patani 1 kuintal padi adalah
Rp32.000 sedang 1 kuintal janggung Rp20.000, dan dianggap
bahwa semua hasil tanamnya selalu habis terjual. Masalah bagi
petani ialah bagaimanakah rencana (program) produksi yang
memaksimumkan pendapatan total?

Tabel Produksi Tani


Per kuintal
Padi

Jagung

Batas
Sumber

tanah

0,02

0,05

ha

Tenaga

12

1590

Jam-orang

pupuk

480

kg

pendapatan

32

20

Sumber

Satuan

Rp 1000

Misalkan x : banyak kuintal padi yang diproduksi


y : banyak kuintal jagung yang diproduksi

Mencari x dan y yang memenuhi:

2 x 5 y 600
4 x 3 y 530
2 x y 240
x0
y0
dan memaksimumkan

f 32 x 20 y

Penyelesaian :
Dengan menambah tiga peubah/variabel pengetat r, s, dan t
soal akan menjadi berbentuk kanonik sbb:
2x + 5y + r
= 600
4x + 3y
+ s = 530
2x + y
+ t = 240

x 0; y 0; r 0; s 0; t 0

f 32 x 20 y 0r 0 s 0t

Tabel awal

c
x \x
j

0
0
0
Belum
optimum

r
s
t
j

20

2
4
2
0

5
3
1
0

1
0
0
0

0
1
0
0

0
0
1
0

600
530
240
Z=0

Z=0

z
z c

32

-32 -20

Menguji keoptimuman:
Bila masih ada z j c j yang negatif maka tabel belum maksimum.
Tabel sudah maksimum bila

z c 0 untuk semua j
j

Memperbaiki tabel
Pilih k dengan z k ck 0 yang paling kecil, maka
terpilih untuk masukmenjadi basis
Pilih p dengan R p yang terkecil, maka
keluar dari basis

terpilih untuk

c
x \x
j

0
0
32

r
s
x

z
z c
j

32

20

0
0
1
32

4
1
1/2
16

1
0
0
0

0
1
0
0

-1
360
90
-2
50
50
1/2 120
240
16 Z=3840

-4

16

1
E E
2
E E 4E
3

E E 2E
1

Z=3840

c
x \x
j

0
20
32

r
y
x
j

E E 4E
1

0
0
1
32

0
1
0
20

1
0
0
0

-4
7
160
1
-2
50
-1/2 3/2
95
4
8 Z=4040
4
8 Z=4040

1
E E E
2
3

20

z
z c

32

Sehingga
(x,y)=(95,50) dengan
nilai f maks =4040

Peubah Semu
Contoh 2:
Menentukan x, y, z tak negatif yang memenuhi

x y 2 z 12
2x 6 y z 4

dan memaksimumkan f 8 x 6 y 8 z
Dengan menyisipkan dua peubah pengetat a dan b diperoleh
bentuk kanonik dari soal tersebut sbb:
x + y + 2z + a
= 12
2x 6y z
-b=4
Agar tabel awal sudah memuat penyelesaian basis yang layak
maka pada persamaan kedua disisipkan lagi satu peubah c
(peubah semu), sehingga kendala utama berbunyi:

x + y + 2z + a
= 12
2x 6y z
- b + c = 4 dengan c 0
Syarat perlu agar soal asli mempunyai penyelesaian optimum
ialah: Dalam tabel optimum peubah semu c harus
bernilai nol

Agar peubah semu c segera bernilai nol maka disusun fungsi


tujuan baru dengan bentuk:
f f Ma dengan M bilangan positif yang cukup besar.

Jadi untuk contoh 2, fungsi tujuan menjadi :

f 8 x 6 y 8 z 0a 0b Ma
Tabel simpleks untuk contoh 2 sbb:

Pola Minimum
Dalam soal yang berpola minimum fungsi tujuan akan makin
diperkecil menuju ke nilai minimumnya, maka beberapa
petunjuk akan berlawanan dengan petunjuk dalamsola berpola
maksimum.
Tabel Awal : penyisipan peubah pengetat dan peubah semu
sama dengan pola maksimum, kecuali dalam menyusun fungsi
tujuan baru bila ada peubah peubah semu yang masuk.
Bila ada peubah semu c masuk maka disusun fungsi
tujuan baru f f Ma (M posistif besar)

Ciri Optimum: tabel sudah optimum bila


untuk semua j

z c 0
j

Perbaiki Tabel: untuk mrmilih peubah yang masuk


menjadi basis.
Pilih zk ck 0 yang paling besar, maka
xk
terpilih untuk masuk menjadi basis .
Menyusun R seperti pada pola maksimum, yaitu
i

b
R
a

dengan a 0 , kemudian untuk memilih


ik

ik

basis yang keluar.

Soal 1
Seorang pengusaha mebel memproduksi lemari dan meja
dengan bahan-bahan mentah besi, kayu dan paku. Kebutuhan
bahan per unit produksi dan batas maksimum persediaan
bahan untuk satu masa produksi dan besar laba dari penjualan
per unitnya dapat dilihat dalam tabel berikut.

Soal 2

Soal 3

Soal 4

Soal 5

Anda mungkin juga menyukai