(PENGEMBANGAN PEGAWAI)
Oleh :
Dr. H. Deddy Mulyadi, M.Si.
Kinerja Organisasi
Kinerja Organisasi
(Tercapainya Visi Misi)
(Tercapainya Visi Misi)
Kompetensi Jabatan
Kompetensi Jabatan
KETERKAITAN KONSEPTUAL
ANTARA TRAINING,
PENGEMBANGAN KARIER,
KOMPETENSI JABATAN
DAN KINERJA ORGANISASI
Khusus/
Khusus/
Bidang
Bidang
Umum/
Umum/
Dasar
Dasar
Kompetensi Individu
KK
SS
AA
Pengembangan Karir
Pengembangan Karir
(Man Power and Career Planning)
(Man Power and Career Planning)
TRAINING
(Pelatihan)
PENGEMBANGAN
Pelatihan (Training)
o Konsep yang dibuat sejalan dengan perencanaan aktivitas instruksional yang ingin
dicapai ORGANISASI dalam waktu dekat (Jangka Pendek)
o Pelatihan meliputi persiapan seseorang untuk melakukan pekerjaan
Pengembangan (Development)
o Perbedaan pandangan dalam berinteraksi dengan faktor internal dan eksternal.
Bagian dari Manajemen sumber daya manusia. Itu juga menggambarkan
strategi
organisasi untuk mengatur proses.
o Hasil akhir mungkin bertahan lama tetapi selalu menurun setiap saat.
Bersifat jangka panjang dan lebih mengedepankan hasil pelatihan dan
pembelajaran
INPUT
KEPRAKTISAN SUMBER DAYA
BAGIAN
PENGEMBANGAN
PEGAWAI
1.
2.
3.
4.
DEPARTEMEN MSDM
Mengendalikan pengharapan
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Kebutuhan organisasi
Perubahan organisasi
Informasi
Kepegawaian
Kebutuhan Karyawan
di masa depan
PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN SDM
PENINGKATAN
PENINGKATAN PENGEMBANGAN
PENGEMBANGAN KARIER
KARIER SDM
SDM
FORMAL
PENGEMBANGAN
KARIER
INFORMAL
PEMBENTUKAN
JATI DIRI
PENGEMBANGAN
DAN MENJADI
MAPAN
PEMELIHARAAN
DAN PENYESUAIAN
DIRI
10-20 Th
20-40 Th
> 50 Th
KEMUNDURAN
3 KOMPONEN PENTING
HRD
PENGEMBANGAN
PRIBADI
PENGEMBANGAN
PROFESIONAL
PENGEMBANGAN
ORGANISASI
FOKUS
KONSEP DIKLAT
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI
NEGERI YANG SELANJUTNYA DISEBUT DIKLAT
ADALAH PENYELENGGARAAN PROSES BELAJAR
MENGAJAR DALAM RANGKA MENINGKATKAN
KEMAMPUAN PNS DALAM MELAKSANAKAN
JABATANNYA (LAN)
KEIKHLASAN MENYAMPAIKAN KETERAMPILAN
YANG SIFATNYA MOTORIK DAN MEKANISTIS
(CHARLES E. WATSON)
PENGALIHAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
DARI SESEORANG KEPADA ORANG LAIN (ROBERT L.
GRAIGH)
ANALISIS PEKERJAAN
SUATU PROSES YANG DIGUNAKAN
UNTUK MENENTUKAN DAN
MENGGAMBARKAN ISI PEKERJAAN
SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA
GAMBARAN YANG JELAS MENGENAI
PEKERJAAN ITU DAPAT DISAMPAIKAN
KEPADA ORANG YANG MEMERLUKAN
INFORMASI UNTUK TUJUAN MANAJEMEN
STRATEGI
STRUKTUR
PEKERJAAN
MENENTUKAN
BANYAKNYA
TARGET
JARINGAN JDQs
WAWANCARA
REPERTORI,
DLL
DESKRIPSI PEKERJAAN
YANG TELAH DISEPAKATI
MENENTUKAN
METODE
MENCARI
INFORMASI PEKERJAAN
MENGUJI
MENULIS DESKRIPSI
PEKERJAAN
ANALISIS PEKERJAAN
ANALISIS PEKERJAAN SECARA KHUSUS DILAKSANAKAN
UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI SBB :
IDENTIFIKASI PEKERJAAN
JALUR PELAPORAN
ISI PEKERJAAN
UKURAN DAN STANDAR KERJA
KARAKTERISTIK PRIBADI
BATASAN-BATASAN
DATA STATISTIK YANG RELEVAN
KONDISI KERJA INFORMASI YANG LAIN
PRINSIP ANALISIS
PEKERJAAN
WAWANCARA
LAPORAN TERTULIS
KUESIONER
DAFTAR PERIKSA
BUKU HARIAN DAN CATATAN KERJA
OBSERVASI
OBSERVASI PARTISIPAN
METODE INSIDEN PENTING
ANALISIS TUGAS HIERARKIS
JARINGAN REPERTORI
PENAKSIRAN KOMPETENSI
TAHAPAN
2. Masyarakat tidak
sabar
Best
Practices
Th 2005 di 6 Kab/Kota
Th 2006 di 29 kab/kota
Th 2007 di 75 kab/kota
One Stop
Services
Th 2005 di 9 Kab/Kota
Th 2006 di 95 kab/kota
Th 2007 di 290 di kab/kota + 3 prov
DOING
BUSINESS
Politik
pemicu
Birokrasi
penggeraknya
Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi
Reformasi Birokrasi :
Proses
- Konseptual
- Sistemik
- Konsisten
- Serius
Korelasi
Prestasi
penghasilan (Remunerasi)
Prestasi meningkat
gaji naik
PERGESERAN
PARADIGMA ORGANISASI
ORGANISASI
PEMBELAJARAN
PETER SENGE
2000
ORGANISASI
BERBASIS
KINERJA
PETER DRUCKER
1950
ORGANISASI
BIROKRASI
MAX WEBER
1900
Aparatur Bersih
Kesejahteraan
* Profesional
* Yan Publik - Prima
* Lolos
* Dididik
* Dipindahkan
* Disalurkan
* Efisiensi (Penghematan)
* Mengurangi/menghilangkan
kebocoran
* Efisien Efektif
Ada seleksi
Resistensi
Mengapa malas
Mengapa suka
Minta imbalan/
Memeras/korupsi
Apa yg mendorong
- System
- Lingkungan
- Aturan yg tidak jelas
- Tdk ada reward & purnishment
- Tdk merasakan manfaat kalau
berbuat baik / rajin
- Pendidikan / Latihan
Mendasar
Reformasi
Birokrasi
Sistemik
Gaji/Penghasilan kecil
Cari tambahan
tidak bisa menabung
Kinerja buruk
Kebablasan
Pelayanan buruk
- Korupsi
Pemborosan
Lamban, tidak disiplin
dsb.
Pensiun kecil
Instrumental
input
Pentahapan :
Kondisi Birokrasi :
Masyarakat :
Jumlah
Penyebaran
Kompetensi
Ethos Kerja
Kesejahteraan
Lingkung
an
PENGEMBANGAN PEGAWAI
MELALUI DIKLAT APARATUR
Untuk menciptakan aparatur yang kompeten
dan profesional maka disusun suatu sistem
diklat aparatur yang komprehensif dan
integral
PP 101 Tahun 2000 adalah dasar sistem
diklat aparatur yang berlaku saat ini.
Meningkatka
n
Menciptakan
pengetahua aparatur
Memantapka
n, keahlian,
1
2
pembaharu
ketrampilan dan perekat n sikap dan
semangat
persatuan
dan sikap
pelayanan,
dan
kesatuan
pengayoman
bangsa
dan
Menciptakan
kesamaan visi
dan dinamika
pola pikir
dalam
pemberdaya melaksanakan
tugas
an
masyarakat
pemerintahan
umum dan
pembangunan
Aparatur
yang
memiliki
kompetensi
sesuai
syarat
jabatan
DIKLAT APARATUR
DIKLAT PRA-JABATAN
Golongan I
Golongan II
Golongan III
Diklat KEPEMIMPINAN
Diklat TEKNIS
Diklat FUNGSIONAL
Training of
Trainers
Teknik
Penyuluhan
Kearsipan
Modern
Metodologi
Penelitian
DIKLAT APARATUR
DIKLAT PRA-JABATAN
DIKLAT
DIKLAT
PRAJABATAN
PRAJABATAN
CPNS
CPNS
selambatselambatlambatnya
lambatnya dua
dua
tahun
tahun setelah
setelah
pengangkatan
pengangkatan
DIKLAT
DIKLAT
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
PNS
PNS yang
yang akan/
akan/
telah
telah
menduduki
menduduki
Jabatan
Jabatan
Struktural
Struktural
Tidak
Tidak
diharuskan
diharuskan
mengikuti
mengikuti
DIKLATPIM
DIKLATPIM di
di
DIKLAT
DIKLAT
FUNGSIONAL
FUNGSIONAL
PNS
PNS yang
yang
akan/telah
akan/telah
menduduki
menduduki
Jabatan
Jabatan
Fungsional
Fungsional
DIKLAT
DIKLAT
TEKNIS
TEKNIS
PNS
PNS yang
yang
membutuhka
membutuhka
n
n
peningkatan
peningkatan
kompetensi
kompetensi
teknis
teknis sesuai
sesuai
tugasnya
tugasnya
Kurkilum Diklat
mengacu standar
kompetensi jabatan
KURIKULUM DIKLAT
1. Mengacu kepada standar kompetensi
jabatan
2. Penyusunan dan pengembangan
melibatkan pengguna lulusan,
penyelenggara Diklat, peserta dan alumni
serta ahli lain
3. Kurikulum Diklat Prajabatan dan Diklatpim
ditetapkan Instansi Pembina Diklat (LAN)
4. Kurikulum Diklat Fungsional ditetapkan
oleh Instansi Pembina Jabatan Fungsional
5. Kurikulum Diklat Teknisl ditetapkan oleh
Instansi Teknis yang berkaitan
Tanya jawab
Kegiatan
lain =70-
Studi Kasus
Diskusi
Ceramah
=30-40%
Presentasi
Pengajar Diklat
adalah
Widyaiswara,
Pengelola Diklat,
Pejabat dan Pakar
Penyelenggaraan
Diklat harus
memenuhi kriteria
MODEL PENYELENGGARAAN
KLASIKAL
Tatap
muka
NON-KLASIKAL
1. di alam
bebas
2. di tempat
kerja
INSTANSI PENYELENGGARA
Diklat
Prajabatan
Diklatpim IV,
III dan II
3. jarak jauh
Diklatpim I
Diklat Teknis
& Fungsional
*) Terakreditasi =
memperoleh pengakuan
tertulis dari Lembaga
Lembaga
Diklat
Pemerintah
terakreditasi
Lembaga
Diklat
Pemerintah
terakreditasi
Lembaga
Pembina
(LAN)
Lembaga
Diklat
terakreditasi
*)
1. Pengembangan dan
penetapan standar
kompetensi jabatan
2. Pengawasan standar
kompetensi jabatan
3. Pengendalian
pemanfaatn lulusan
Diklat
mengembangkan
dan menetapkan
standar
kompetensi
jabatan
1. Identifikasi kebutuhan
Diklat
2. Evaluasi
penyelenggaraan dan
kesesuaian Diklat
dengan kompetensi
jabatan
1. Penyusunan program
Diklat
2. Pengembangan
kurikulum Diklat
3. Bimbingan
penyelenggaraan Diklat
4. Evaluasi Diklat
PP 14 TAHUN 1994
1. Diklat merupakan
persyaratan jabatan
2. Pelaksanaan Diklat kurang
mendorong
profesionalitas PNS
3. Penyelenggaraan Diklat
kurang sesuai dengan
tantangan nasional dan
global
4. Pengendalian dan
pembinaan Diklat kurang
sistemik dan jelas
5. Pejabat Pembina
Kepegawaian Instansi
kurang berperan dalam
pengendalian dan
pembinaan Diklat
PENTINGNYA MELATIH
(PEGAWAI)
Melalui pelatihan,
BAGI APARATUR
PIMPINAN ?
Para Pimpinan yang berperan sebagai
trainer,
bisa
belajar
banyak
dari
pengalaman.
Menambah
keterampilan
dalam
kepemimpinan kelompok
Menumbuhkan
rasa
percayadiri
bila
berhubungan dengan staf
Mendapatkan pemahaman tentang apa yang
dapat dicapai dalam lingkungan kelas.
PEGAWAI ?
PERSIAPAN PELATIHAN
UJILAH KEBUTUHANNYA
IDENTIFIKASI TRAINERNYA
PERSIAPKAN SESI PELATIHAN
1. RENCANAKAN SESI
2. KEMBANGKAN PERKENALAN
3. KEMBANGKAN PRESENTASI PELATIHAN
4. PERSIAPKAN HANDOUT DAN ALAT BANTU VISUAL
5. KEMBANGKAN PENERAPAN EVALUASI DAN KEGIATAN
PENGULANGAN
6. KEMBANGKAN EVALUASI DAN KEGIATAN
PENGULANGAN
LATIHLAH DAN TANGANI PERMASALAHAN SESI
PELATIHAN.
UJI KEBUTUHAN
PELATIHAN
TANYAI DIRI SENDIRI, APAKAH PELATIHAN INI
DIPERLUKAN ? MUNGKIN PENTING JUGA AGAR
SEMUA ORANG MEMILIKI PENDAPAT YANG
SAMA SEHINGGA SESI PELATIHAN BISA LEBIH
EFEKTIF
IDENTIFIKASI
TRAINER
TANYA DIRI ANDA, SIAPAKAH ORANG
YANG TEPAT UNTUK TUGAS INI, APAKAH
HARUS ORANG YANG MEMILIKI
KEMAMPUAN KOMUNIKASI YANG BAIK,
ATAU DIRI ANDA ?
Topik
Informasi para pegawai-jumlah pegawai,
pengetahuan, pengalaman yang dimiliki
pegawai, cara untuk menarik mereka ke
dalam topik ini dan lain-lain.
Peralatan yang diperlukan.
Materi Pekerjaan yang diperlukan
Referensi yang digunakan
1.
2.
3.
KINERJA
KONDISI
STANDAR
Yang diberikan :
mesin yang rusak, gas
tangan dan
seperangkat standar
peralatan
Sesuai dengan
Buku Pentunjuk
Yang diberikan :
Pasien jantung, 3
electrodes EKG dan
Monitor telemettry
Gambar yang
jelas dalam 5
(lima) menit
Yang diberikan :
Pasien jantung, 3
electrodes EKG dan
Monitor telemettry
Gambar yang
jelas dalam 5
(lima) menit
Kebutuhan
Dirasakan (Felt Need) :
-Audit Tahunan
-Aturan Pemerintah
-Kedudukan Baru
-Masalah
TUJUAN
Pengambilan
Keputusan :
-Tujuan Organisasi
-Biaya/Keuntungan
-Iklim
-Kekuasaan
Assessment (Penilaian) :
-Mengumpulkan Data
-Analisis dan Balika
-Mengembangkan Rencana
Diklat
-Tindak Lanjut
Pre-Assessment:
- Menilai Situasi
- Mengembangkan
Rencana
- Memilih Kriteria
- Memilih Metode
Implementas Diklat:
-Metode Diklat
-Kapan, Dimana, Siapa
-Tujuan
BALIKAN
Evaluasi :
-Akakah Kebutuhan Diklat
-Efek Program
-Apa yang belum
dilaksanakan
ANALISIS PROSES
ANALISIS
SCANPROSES
LINGKUNGAN
Visi
Arahan strategi
Rencana bisnis
Budaya organisasi
Kecenderungan sosio
ekonomi
Persyaratan klien
Peran/tanggung jawab
ANALISIS
OPERASIONAL
Pengaruh/impact
kesenjangan pada
fungsi manajemen
Eksekutif
Manajer menengah
supervisor
ANALISIS
KEBUTUHAN
DIKLAT
Pengukuran manajer
sekarang terhadap profil
kompetensi
Kesenjangan individu
Penting/keseriusan
Kebutuhan diklat
Metoda belajar yang
disukai
PENGEMBANGAN
STRATEGI
Solusi Diklat
Pilihan eksternal
(Universitas/ konsultan)
Pilihan Internal (mendesain
kurikulum)
Membuat/ memberi
keputusan
Integrasi program yang ada
INPUT
1. Review Data
Hasil Pemotretan
Lingkungan
Hasil : Profil Manager
Tujuan Diklat
TRANSFORMASI
2. Survey Populasi Sekarang
Identifikasi Siapa, Dimana
Pilih Metoda Survey
Interview
Kelompok yang
ditargetkan(fokus)
Identifikasi kesenjangan utama
(analisis data)
Pisahkan solusi training dan
non training
OUTPUT
Untuk setiap bidang diklat, kembangkan
tujuan diklat
Rancang Bangun
Kurikulum
Penyampaian
Program
Scan
Lingkungan
Analisis
Kebutuhan
Rancang Bangun
Evaluasi
Evaluasi
DESAIN DIKLAT
Penilaian Kebutuhan
Sumber dan Kebutuhan
Menentukan Tujuan
Pengembangan
Penilaian Peserta
Pengembangan Teknik
Penilaian
Pengembangan dan
Urutan Strategi dan
Bahan
Staf Diklat
Pre assessment
(Penilaian) Peserta
Pelaksanaan
Program
Penilaian Peserta
Penilaian
Program
HATUR NUHUN