Anda di halaman 1dari 19

FAKULTAS KEPERAWATAN

PENGANTAR RISET KEPERAWATAN


NELWATI, S.Kp,
MN

Definisi

Nursing research is a systematic


process of investigating phenomena of
interest, the general purpose of which to
add to the body of knowledge about the
practice of nursing and about health in
humans
(Roberts & Taylor, 1998)
that directly and indirectly influences
nursing practice (Burns & Grove, 2007)

Evidence-based
practice
adalah integrasi hasil penelitian dengan
pengalaman klinik dan nilai pasien untuk
menyediakan asuhan yang berkualitas dengan
biaya yang terjangkau.
Penelitian qualitatif, quantitatif dan hasil
penelitian berguna untuk menghasilkan ilmu
baru.

Mengapa riset penting


untuk EBP
Gambaran

Mengidentifikasi dan memahami fenomena dan hubungan


antar fenomena.
Penjelasan
Mengklarifikasi hubungan antar fenomena dan
mengidentifikasi alasan mengapa peristiwa tertentu
terjadi.
Prediksi
Memperkirakan outcome yang spesifik pada situasi
tertentu.
Kontrol
Jika outcome suatu situasi bisa diprediksi, langkah
selanjutnya adalah mengontrol atau memanipulasi situasi
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Hambatan dalam
EBP
Terbagi 3 yaitu:
1. Hambatan dari perawat

*
*
*
*
*

pengetahuan riset tidak adekuat.


rendahnya perhatian terhadap riset.
minat yang kurang terhadap riset.
role model yang kurang.
gagal dalam penggunaan riset pada
peran klinikal dan manajerial.
* kurang penguatan dan percaya diri.

Cont
2.

Hambatan dari riset

*
*
*
*

kurang fokus pada masalah klinik.


komunikasi temuan tidak adekuat.
hasil riset tidak dipublikasi.
desiminasi tidak aplikatif untuk klinik.

3. Hambatan dari organisasi atau institusi


* manajemen yang tidak ingin berubah.
* perawat tidak diijinkan untuk
menggunakan hasil penelitian.
* beban kerja perawat yang terlalu banyak.
* tidak mempunyai wewenang untuk
mengimplementasikan hasil riset.
* dukungan dan kerjasama yang kurang
seperti
perawat senior, dokter, tenaga kesehatan
lain.

Peran perawat pada


riset keperawatan
Diploma: Membantu identifikasi masalah,

membantu pengumpulan data, menggunakan


hasil riset di lapangan dengan pengawasan.

Sarjana: Mengkritisi penemuan riset,

menggunakan hasil riset di lapangan.

cont
Master: Berkolaborasi di proyek penelitian,

menyediakan keahlian klinik untuk research


Doktor: Mengembangkan ilmu dan teori
keperawatan melalui riset, melakukan riset
yang didanai secara mandiri.
Postdoc: Mengembangkan dan mengkoordinir
program riset yang didanai

Sejarah riset
keperawatan
Florence Nightingale (1859)
Fokus: lingkungan yang sehat seperti
ventilasi, kebersihan, air bersih dan gizi
berperan penting terhadap peningkatan
kesehatan fisik dan mental.
Riset untuk perubahan yang signifikan pada
masyarakat seperti pengujian air, peningkatan
sanitasi, pencegahan kelaparan dan
penurunan morbiditas dan mortalitas.

cont
Riset keperawatan 1900s-1970s
1920s dan 1930s: studi kasus.
1950s: ANA mengembangkan fungsi, standar dan
kualifikasi perawat profesional.
1960s: riset diperkenalkan pada institusi
keperawatan S1 dan S2, jumlah penelitian klinik
meningkat fokus pada peningkatan kualitas asuhan
dan pengembangan indikator outcome pasien.
1970s: pengembangan model, konsep dan teori
untuk menuntun praktek klinik.

Riset keperawatan 1980s dan 1990s


Publikasi penelitian klinik meningkat, jurnal
keperawatan bertambah, tetapi penggunaan
hasil riset di lapangan masih sedikit.
Penelitian qualitatif berkembang pesat

Riset keperawatan abad 21


Pengembangan ilmu untuk implementasi EBP

Sumber ilmu di
keperawatan
Traditions
Authority
Borrowing
Trial and Error
Personal experience
Role modelling
Intuition
Reasoning

Perolehan ilmu melalui riset


Penelitian
keperawatan
quantitatif: proses yang

sistematis, objektif dan formal dimana data


numerik digunakan untuk mendapatkan
informasi.
Jenisnya:
- penelitian deskriptif
- penelitian korelasi
- penelitian quasi-eksperimental
- penelitian eksperimental

Penelitian qualitatif: pendekatan yang

subjektif dan sistematis digunakan untuk


menggambarkan pengalaman hidup dan
memberikan mereka arti.
Jenisnya:
- phenomenological research
- grounded theory research
- ethnographical research
- historical research

Ruang lingkup riset


keperawatan
Promosi kesehatan.
Keperawatan klinik.
Kelompok risiko tinggi.
Deskripsi keperawatan yang holistik.
Kelompok khusus.
Kepatuhan terhadap program pengobatan dan

keperawatan.

(Nursalam, 2001)

Rancangan penelitian
Berdasarkan tujuannya, penelitian dibagi:
1. Penelitian dasar (basic research)

Ditujukan untuk mengembangkan suatu


ilmu atau menguji teori yang temuannya
bisa diterapkan kemudian.
1. Penelitian aplikasi (applied research)

Menerapkan suatu ilmu pada situasi


tertentu. Umumnya penelitian ini untuk
meningkatkan praktek keperawatan secara
langsung.

Menetapkan rancangan
penelitian

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai