Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

KECERDASAN BUATAN

Tugas Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kecerdasan Buatan
Semester Genap 2014/2015

Nama

: Firma Firmansyah Adi

NRP

: 15-2013-078

Kelas

:B

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2014

1.

DEPTH-FIRST SEARCH

Pengertian

DFS adalah sebuah pencarian uninformed yang berlangsung dengan memperluas


simpul anak pertama dari pencarian pohon yang muncul dan dengan demikian akan semakin
dalam sampai node tujuan ditemukan, atau sampai hits node yang tidak memiliki anak.
Kemudian pencarian backtracks , kembali ke node terakhir kebanyakan belum selesai
menjelajahi. Dalam implementasi non-rekursif, semua node yang baru diperluas ditambahkan
ke stack untuk eksplorasi.
Berikut gambar yang mengiilustrasikan urutan simpul yang dikunjungi pada algoritma DFS :

Dari gambar, dapat dilihat bahwa dengan algoritma DFS, setiap anak simpul pertama
yang bertetangga dengan simpul akar dikunjungi sampai tingkat terdalamnya lebih dahulu,
lalu seluruh simpul pada subpohon tersebut, sebelum simpul lain yang juga bertetangga
dengan simpul akar.

Algoritma DFS

Algoritma DFS yang diterapkan pada mesin pencari dalam melakukan pengindeksan
adalah mengunjungi suatu server kemudian menyimpan semua link yang berhubungan
dengan server tersebut baru kemudian mengunjungi server lain. Salah satu yang menerapkan
algoritma DFS pada mesin pencarian adalah FTPSearch. FTPSearch adalah suatu mesin
pencari dokumen yang tersimpan di jaringan . FTPSearch akan menampilkan daftar hasil
pencarian berdasarkan server. File-file yang tersimpan pada suatu server akan ditampilkan
terlebih dahulu kemudian baru berpindah pada server lain. FTPSearch tidak memperhatikan
file mana yang lebih berkaitan dengan kata kunci karena FTPSearch tidak melakukan
observasi sampai pada isi dokumen tapi hanya melihat judul dokumen.

Keuntungan Dari Algoritma Depth-First Search :


a. Membutuhkan memori yang relative kecil, karena hanya node-node pada lintasan
yang aktif saja.
b. Secara kebetulan, metode depth-first search akan menemukan solusi tanpa harus
menguji lebih banyak lagi dalam ruang keadaan.

Kelemahan Dari Algoritma Depth-First Search :


a. Memungkinkan tidak ditemukannya tujuan yang diharapkan.
b. Hanya akan menemukan satu solusi pada setiap pencarian.

2.

BEST FIRST SEARCH

Pengertian

Best-First Search merupakan sebuah metode yang membangkitkan simpul dari


simpul sebelumnya. Best-first search memilih simpul baru yang memiliki biaya
terkecil diantara semua leaf nodes (simpul-simpul pada level terdalam) yang
pernah dibangkitkan. Penentuan simpul terbaik dilakukan dengan menggunakan
sebuah fungsi yang disebut fungsi evaluasi f(n).fungsi evaluasi best-first search
dapat berupa biaya perkiraan dari suatu simpul menuju ke goal atau gabungan
antara biaya sebenarnya dan biaya perkiraan tersebut.
Pada setiap langkah proses pencarian terbaik pertama, kita memilih node-node
dengan menerapkan fungsi heuristik yang memadai pada setiap node/simpul yang
kita pilih dengan menggunakan aturan-aturan tertentu untuk menghasilkan
penggantinya. Fungsi heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses
pencarian ruang keadaan suatu problema secara selektif, yang memandu proses
pencarian yang kita lakukan sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses
paling besar.

Algoritma best-first search

Pertama kali, dibangkitkan node A. Kemudian semua suksesor A


dibangkitan, dan dicari harga paling minimal. Pada langkah 2, node D terpilih
karena harganya paling rendah, yakni 1. Langkah 3, semua suksesor D
dibangkitkan, kemudian harganya akan dibandingkan dengan harga node B dan
C. Ternyata harga node B paling kecil dibandingkan harga node C, E, dan F.
Sehingga B terpilih dan selanjutnya akan dibangkitkan semua suksesor B.
Demikian seterusnya sampai ditemukan node tujuan.

3.

BREADTH FIRST SEARCH


Dalam teori graf, BFS adalah sebuah algoritma pencarian graf yang dimulai dari node
pangkal dan menjelajahi semua node yang berdekatan.Dan untuk setiap node yang
berdekatan, BFS menjelajahi node-node yang tidak terlihat sebelumnya (unexplored) dan
seterusnya sampai BFS mencapai tujuannya.

Algoritma BFS
Dalam algoritma BFS, simpul anak yang telah dikunjungi disimpan dalam
suatu antrian. Antrian ini digunakan untuk mengacu simpul-simpul yang bertetangga
dengannya yang akan dikunjungi kemudian sesuai urutan pengantrian.

Untuk memperjelas cara kerja algoritma BFS beserta antrian yang digunakannya,
berikut langkah-langkah algoritma BFS:
1. Masukkan simpul ujung (akar) ke dalam antrian
2. Ambil simpul dari awal antrian, lalu cek apakah simpul merupakan solusi
3. Jika simpul merupakan solusi, pencarian selesai dan hasil dikembalikan.
4. Jika simpul bukan solusi, masukkan seluruh simpul yang bertetangga dengan
simpul tersebut (simpul anak) ke dalam antrian
5. Jika antrian kosong dan setiap simpul sudah dicek, pencarian selesai dan
mengembalikan hasil solusi tidak ditemukan
6. Ulangi pencarian dari langkah kedua

Kelebihan BFS
a. Tidak akan menemui jalan buntu.
b. Menjamin ditemukannya solusi (jika solusinya memang ada) dan solusi yang
ditemukan pasti yang paling baik.
c. Jika ada satu solusi maka bread-first search akan menemukannya

Kekurangan BFS
a. Membutuhkan memori yang cukup banyak.
b. Membutuhkan waktu yang cukup lama.

4.

GREEDY BEST FIRST SEARCH

Pengertian
Algoritma

ini

Merupakan

jenis

Best

First

Search

yang

hanya

mempertimbangkan harga perkiraan (estimated cost) yaitu f(n) = h(n). Sedangkan


harga sesungguhnya tidak digunakan. Sehingga solusi yang dihasilkan tidak optimal.
Algoritma greedy ini membentuk solusi langkah per langkah (step by step). Pada
setiap langkah, terdapat banyak pilihan yang perlu dieksplorasi. Oleh karena itu, pada
setiap langkah harus dibuat keputusan yang terbaik dalam menentukan pilihan.

Kekurangan Greedy
a. Untuk beberapa kasus, algoritma ini tidak efisien, namun lebih baik dari algoritma
greedy secara umum.
Kelebihan Greedy
a. Dengan mengambil sisi yang paling kecil terlebih dahulu, membuat solusi sementara
yang dibuat menjadi semakin dekat dengan solusi yang paling mangkus.
b. Penerapan algoritma greedy sebagai dasar pemecahan masalah membuat penyelesaian
masalah menjadi lebih cepat, karena tidak semua kemungkinan solusi diperiksa.
c. Algoritma dalam pemecahan masalah ini akan lebih mangkus jika permasalahan
memiliki banyak solusi, dan satu solusi dapat berhubungan dengan solusi yang lain.
algoritma ini juga mangkus untuk masalah untuk masalah sedikit solusinya.
5.

A*

Pengertian
A* adalah algoritma best-first search yang menggabungkan Uniform
Cost Search dan Greedy Best-First Search. Biaya yang diperhitungkan
didapat dari biaya sebenarnya ditambah dengan biaya perkiraan. Dalam
notasi matematika dituliskan sebagai f(n)= g(n) + h(n). Dengan
perhitungan biaya seperti ini, algoritma A* adalah complete dan optimal.

Kelebihan
a. Mengurangi waktu, biaya, dan kinerjanya cepat.
Kekurangan
b. Sulit dilakukan, karena perkiraan keadaan dengan sangat akurat tidak bisa
dilakukan oleh setiap orang. Jadi tidak semua orang bisa menggunakan
metode ini.

DAFTAR PUSTAKA

http://deisyamalia.blogspot.com/2012/03/best-first-search.html
http://zeromin0.blogspot.com/2011/07/analisa-algoritma-depth-first-search.html
http://gommbang.blogspot.com/2010/10/penerapan-algoritma-breadth-first_5.html
http://www.academia.edu/5024807/ARTIFICIAL_INTELLIGENCE_ALGORITMA_PENC
ARIAN_Searching_Algorithm_?login=&email_was_taken=true
http://faridasttp.blogspot.com/2010/03/kecerdasan-buatan.html
http://radenrakha.blogspot.com/2014/02/pengertian-informed-dan-uninformed.html

Anda mungkin juga menyukai