Anda di halaman 1dari 4

Hujanselalu ada cerita di balik rerintik itu..

percikannya membawa ku
kembali teringat akan suatu masa,,,namun bukan masa lalu ku..juga tak bisa
ku bilang untuk masa depan kukarena aku sendiri tak tahudan tak
pernah memulai cerita ininamun hujan..pernah membuat ku memulai
suatu keinginanpernah membuat ku terpaku melihat sesosok mahluk
anggun yang begitu ceria menatap dan bermain dengan gemercik airnya.
Agustus 2005..
Waktu itu hari pertama masuk sekolah.ku lihat dia saat memasuki gerbang
sekolah..dengan langkahnya yang sedikit terburu buru melangkah menuju
kelas paling ujung deretan kelas satuaku tak mengenalnya..begitu juga
dengan dianamun seringkali pandangan ku selalu tak sengaja mengarah
kepadanyapertama kali ku lihat dia ketika sedang menatap hujan turun
sambil mengulur tangannya ke depan,,menahan tetesan hujan dari atas
ataplucu sekali terlihatseperti tak mempedulikan keadaan disekitarnya
dan tanpa sadarpun aku terus memperhatikannya yang sedang asik bermain
airmengayunkan ke dua tangannya..sesekali melihat kea rah jarum jam
tangan.iyaitulah pertama kali ku lihat dirinyadi gerbang masuk
sekolahberteduh di bawah pos jaga karna hujan yang menghalangi kami
untuk pulangdan tanpa sadarpun hari hari berikutnya entah kenapa mata
ku selalu mencari sosok itumeski aku sendiri tak tahu siapa bahkan
namanyahingga kenaikan kelas pun tibadan disinilah..aku kembali
bertemu dengannya
Aku ternyata sekelas dengannyatak tahu betapa girangnya diri ku ketika ku
lihat wajahnya sedang tersenyum memandangi pemandangan luar
jendela..aku sengaja memilih tempat duduk yang sederet dengannya.kelas
di mulaisatu per satu murid murid di absen,,dan tiba saat namanya di
panggil..jantung ku sedikit berdegup tak karuanmaya...mendengar
namanya
dipanggil
si
pemilik
nama
akhirnya
menyahutdan
itudia,,maya,,,
Maya..gadis pendiam yang tak terlalu memiki banyak teman..namun aku
senang akan dirinya..sederhana dan tak terlalu banyak bicara..kalo
ditanya,cukup sekali atau dua kali saja ia menjawabselebihnya..tergantung
pada yang bertanya bagaimana iya mau melanjutkannya.dan itu pula yang
membuat ku sangat susah untuk sekedar berbicara akrab dengannya
teman bicaranya hanya orang orang tertentu saja yang sudah dikenalnya
dengan baik..selebihnya..tak akan ada pembicaraan lain.suatu hari..pada
saat jam matematika yang gurunya terkenal killer di sekolah..hari itu maya

lupa membawa buku PR hingga harus berdiri di luar kelas,,dan tanpa pikir
panjang mungkin inilah kesempatan untuk bisa sekedar ber say hi
terhadapnya setelah sekian lama ku perhatikanakhirnya ku putuskan untuk
pura pura lupa membawa buku PR ku agar bisa sama sama dihukum oleh
pak Guru.
Disinilah kami..pojok kelas..berdiri sambil memegang ke dua telinga dan kaki
sebelah diangkatnamun tak sedikitpun rasa malu ataupun kecewa yang
terlintasbisa berdiri sejajar dan agak berdekatan dengannya sudah sangat
menggembirakan bagi kusepuluh menit berlalu..tak ada suara yang keluar
diantara kamiaku mencoba menengok ke arahnya sambil tersenyum sipu
ku lihat dia sedang memperbaiki letak jilbabnyadan akhirnya ku beranikan
diri untuk bertanya kepadanyakamu kepanasan nggak berdiri dari tadi?
gerah bangat yahandaikan sekarang turun hujan..pasti asyik..dingin dingin
main air tak tahu sudah kalimat apa yang keluar dari mulut ku..yang ku
ingat hanyalah ekspresi wajahnya yang begitu bahagia bermain dengan
rintikan hujan waktu pertama kali melihatnya.. tiba tiba maya menoleh
kearah ku dan tersenyum manisdan entah karena grogi..aku langsung
salah tingkah dan langsung mengalihkan pembicaraan..ko bisa kamu lupa
bawa buku PR?kn tau sendiri pak Sarman itu terkenal killer..bisa bisa ntr
dapat angka merah lo di raportdan kali ini maya tak hanya tersenyum kea
rah ku..tetapi malah balik bertanya..kamu sendiri kenapa sampai kelupaan
jugakan kamu juga tau sendiri akibatnyakalo aku memang nggak sempat
ngerjain,,Yes..dalam hati ku kegirangan..dan tak akan ku sia sia kan
kesempatan ini
Sejak kejadian waktu dihukum seminggu yang lalu..aku lega dan bersyukur
karena bisa langsung akrab dengan mayamulai dari ngerjain tugas
bersama..bahkan sampai pulang barengtak tahu entah bagaimana ku
lukiskan persaan ku saat ituandaikan hujan turun lagi..aku ingin sekali
menatap wajahnya sekali lagi ketika memandangi rintikan hujan
***
Dung!!!....aku terjaga dari lamunan kujam dinding mengarah pada pukul
setengah tiga soreteriakan dari balik kamar membuat dunia khayal ku
terputusdam,,kamu gk jadi keluar..?kan katanya mau beli sesuatu buat
persiapan perjalanan besok..suara mama mengingatkan.segera ku
rapikan tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi.
Delapan tahun yang lalu aku dan keluarga pindah kesini karena papa
dipindah tugaskan kesiniwaktu itu aku baru naik ke kelas tiga SMA..dan

terpaksa harus melanjutkan ke tempat tugasnya papa..karena mau tidak


mau kami sekeluarga harus pindah..mengingat karena tempatnya sangat
jauhdan disinilahdi kota inilah aku belajar dan melanjutkan pendidikan ku
hingga lulus sarjanakemudian melanjutkan program Magister ku. Besok
rencananya aku berniat mengunjungi kampung halaman ku dulukeluarga2
ku disana memaksa ku untuk mengunjungi mereka karena lama tak pernah
keliatandelapan tahun sejak pindah aku tak pernah lagi balik kesanadan
sekaranglah waktunyamumpung ada waktu libur dari pihak kampus ku

@@@
Sepuluh menit lagi bis yang akan ku tumpangi akan segera berangkat
sengaja ku dating lebih awal ke terminal supaya ada waktu untuk membeli
oleh oleh buat sanak keluarga di sana.
Di bisaku memilih tempat duduk dekat jendelabiar bisa ku tengok
suasana di sepanjang perjalanankarena ini akan memakan waktu delapan
jam untuk sampai ke tempat tujuan
Pipppppppterdengar klakson mobil yang menandakan bahwa kita telah
sampai di terminal tujuan.ku genggam erat tas ransel ku dan bersiap siap
untuk turundan tanpa sepengetahuan ku tau tau paman ku telah berdiri
tepat di depan pintu bis berdiri sambil tersenyum menyambut ku.selamat
dating kembali..seraya mengambil barang barang yang ku pegang..
Sepanjang perjalanan menuju ke rumah..tak henti hentinya paman
menceritakan keadaan kampung setelah lama aku dan keluarga ku
tinggalkan.banyak sekali perubahan yang terlihatsawah sawah yang
dulunya sering ku lewati dan tempat ku bermain..kini berubah menjadi area
pertokoan dan perumahan perumahan elitsungguh perubahan yang luar
biasa..namun sedikit ku sayangkanaku rindu sekali akan suasana yang
alami seperti dulu
tutup jendela mobilnya dam,,keliatannya akan turun hujan deras
kamu tunggu disini sebentartadi ada titipan bibi mu yang harus paman
beli
Segera ku tutup jendela mobil dan mencoba merebahkan dirikarena aku
tak bisa pejamkan mata selama perjalanan di bis.

Lima menit berlaluaku mulai resah..rupanya udara di mobil tak cukup


membuat ku nyaman untuk tertidurdi luar hujan mulai deraspaman
belum juga kembalisekali lagi aku mencoba tengok ke luar.
Sesaat mata ku mengarah pada sebuah situasi di seberang jalan.hujan
deras membuat para pengendara motor di jalan harus berhenti dan mencari
tempat berteduhsedang asyiknya memandangi orang orang yang sibuk
mencari tempat teduh..tiba tiba pandangan ku tertuju pada sebuah payung
yang berwarna kuning cerah.terlihat seorang gadis muda di bawahnya
berdiri mematung sambil memperhatikan rintikan hujan yang jatuh dari atap
tempatnya berteduh.dan wajahnya agak tertutup dengan payung yang
mengembang di atasnya.rok putih dengan sweeter kuning yang di
kenakannya terlihat basah pada bagian punggungnya.entah kenapa mata
ku tak ingin berkedip memandangnya.
Tiba tiba terdengar suara mobil yang menyala..tak sadar bahwa paman ku
telah berada di mobilliatin apa dam,,?ko bengong sampai terkaget begitu
tadi.. Tanya paman kukeliatannya hujannya dah mulai sedikit reda
takutnya bibi mu menunggu lama di rumah..aku tak bersuara bahkan
menimpali pertanyaan paman ku..dan kali ini aku benar benar terhipnotis
dengan pemandangan tadigadis yang berpayung kuning tadi.serasa
pernah melihatnya di suatu tempatwajahnya terasa sangat familiar.dan
tanpa sadar mulut ku mengeluarkan sebuah nama.nama yang dulu pernah
membuat ku terasa berat meninggalkan kota ini.Maya aku
menemukannya
kembali.tepat
di
bawah
percikan
hujan
yang
menderai.akhirnya aku bisa melihat mu lagi.adakah engkau masih
mengenali ku setelah sekian lama..?kenapa selalu hujan yang membuat ku
bertemu dengan mu.dan kini sosok Maya bermain main dalam otak
ku.aku harus bertemu lagi dengan mu.Maya

Bersambung.

Anda mungkin juga menyukai